Chapter 1286 – To Leave or Not?

Bab 1286: Pergi atau Tidak?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Shi Xiaoya mengangkat kepalanya dengan canggung.

Meskipun latar belakang keluarganya tidak sebanding dengan status Keluarga Han, dia juga memiliki beberapa senior dan saudara laki-laki yang luar biasa di keluarganya. Namun, dia belum pernah melihat orang yang memiliki aura menakutkan seperti Han Zhuoling.

Saat tatapannya tertuju padanya sebentar, dia menjadi sangat gugup sehingga dia bahkan tidak berani bernapas dengan keras.

Sungguh memalukan!

“Kakak, apa yang terjadi dengan wajahmu?” Han Zhuoli menunjuk ke pipinya sendiri, pada posisi yang sama di mana luka Han Zhuoling berada.

Saat dia menyebutkan itu, wajah Han Zhuoling menjadi lebih gelap.

Dia sekilas melirik Shi Xiaoya. Shi Xiaoya segera berkata, “Aku akan keluar dulu, kamu bisa memanggilku kembali setelah kalian semua selesai berbicara.”

Tepat setelah dia mengatakan itu dan melangkah keluar, Han Zhuoling berkata, “Xia Yixin mencakar saya.”

Shi Xiaoya: “…”

Tidak bisakah dia menunggu dia pergi sebelum mengatakan itu ?!

Jika dia tidak keberatan dia mendengarkan, apa yang dia berikan padanya?

Itu membuatnya merasa sangat canggung sekarang. Apakah dia seharusnya pergi atau tidak?

“Xia Yixin pergi mencarimu?” Han Zhuoli mengerutkan kening.

Dia memblokir saya di pintu masuk perusahaan. Han Zhuoling mengatupkan bibirnya sebelum berkata, “Aku menekan Keluarga Xia terlalu erat. Awalnya, Xia Zhancheng masih setuju untuk mendukung Xia Yixin, tetapi dia tampaknya telah berubah pikiran sekarang. Keluarga Xia mengalami masa-masa sulit sekarang, jadi Xia Yixin datang untuk memohon padaku, tetapi tidak berhasil. Lalu dia mencoba mencakar saya. “

“Tidak ada yang menghentikannya? Apa yang mereka lakukan ?! ” Han Zhuoli berkata dengan tidak senang.

Tidak ada yang mengharapkannya. Han Zhuoling menutupi goresan kuku kecil di pipinya. “Saya tidak mungkin menghadiri festival film dengan luka.”

Ini adalah acara publik penting pertama yang akan dihadiri Han Zhuoling setelah dia kembali.

Mereka juga bermaksud menggunakan kesempatan ini untuk mengumumkan bahwa Han Zhuoling telah kembali dan secara resmi akan bertanggung jawab atas ekspansi dan pengembangan luar negeri Perusahaan Han.

Mengingat sudah berapa lama Han Zhuoling berada di Eropa, orang-orang di negara itu mungkin sudah lupa siapa dirinya, jadi melakukan ini adalah suatu keharusan.

“Di mana penata riasnya?” Han Zhuoling bertanya.

“…” Han Zhuoli menoleh untuk melihat Shi Xiaoya dan berkata, “Itu dia, Shi Xiaoya.”

Han Zhuoling berbalik dan melihat Shi Xiaoya, yang masih menghadap pintu, dan berpikir bahwa dia akan memecat karyawan bodoh seperti itu jika dia bekerja di bawahnya.

Di mana saya harus duduk? Han Zhuoling bertanya.

Shi Xiaoya membutuhkan waktu beberapa saat sebelum dia menyadari pertanyaan itu ditujukan padanya. Dia segera menunjuk ke tempat Lu Man baru saja duduk dan berkata, “Kamu bisa duduk saja di sini, atau kamu bisa duduk di mana pun kamu suka. Tidak apa-apa.”

Han Zhuoling mengerucutkan bibir sebelum duduk. “Sembunyikan saja bagian ini, jangan sentuh sisanya.”

Han Zhuoling masih merasa bahwa pria seusianya memakai alas bedak dan menggambar alis terlalu berlebihan.

Shi Xiaoya mengamati sejenak sebelum dia berkata, “Lebih baik sedikit menyentuh area sekitarnya atau akan ada dua warna berbeda.”

Han Zhuoling berkata dengan pasrah, “Kalau begitu kamu bisa melakukan apa yang kamu anggap cocok.”

Untungnya, goresan yang dibuat oleh Xia Yixin itu tidak dalam. Jika ya, Shi Xiaoya tidak akan berani menggunakan alas bedak untuk menutupi wajah Han Zhuoling.

Tanda goresan Xia Yixin sedikit merah dengan sedikit darah di atasnya.

Shi Xiaoya menundukkan kepalanya, dan wajahnya pasti mendekati wajah Han Zhuoling.

Melihat lebih dekat, fitur tegasnya membuat orang semakin gugup.

Titik-titik hijau dari janggutnya terlihat samar-samar. Sedangkan untuk area lainnya, kulitnya sangat halus.

Ada juga sedikit aroma aftershave di sekitar bibirnya.

Telinga Shi Xiaoya terasa sedikit panas. Dia menenangkan diri dan fokus untuk menyembunyikan luka Han Zhuoling. Ujung jarinya sesekali menyentuh wajahnya untuk membaurkan riasan.

Wajah Han Zhuoling tidak bergerak. Dia hanya melirik Shi Xiaoya dengan penglihatan tepi.

Karena mereka dekat satu sama lain, dia menemukan bahwa aroma di tubuhnya sangat segar.

Dan napasnya, yang dengan lembut membelai wajahnya …