Chapter 1315 – Really Impressive Carrying the Certs Everywhere with Him

Bab 1315: Sangat Mengesankan Membawa Sertifikat ke Mana Saja dengan Dia

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Saya ingat postingan Weibo kedua Tuan Muda Han adalah saat dia mengumumkan pernikahannya.” Mengikuti kata-kata Fang Jialin, layar menunjukkan gambar lain.

Itu menggambarkan Han Zhuoli dan Lu Man memegang akta nikah bersama, meskipun di foto, hanya tangan mereka yang mengenakan cincin kawin yang ditampilkan. Itu tampak sangat hangat dan romantis di bawah lampu.

“Apakah kalian berdua bersedia mengambil foto yang sama persis lagi? Dengan wajahmu yang terungkap, tentu saja, ”Fang Jialin menyarankan. “Kalian tidak memperlihatkan wajah kalian di foto sebelumnya karena berbagai kekhawatiran. Tapi sekarang setelah Anda go public, kami akan mengambil satu dengan wajah Anda ditunjukkan, bagaimana dengan itu? ”

“Tapi kami tidak memiliki surat nikah dengan kami!” Lu Man tertawa; siapa yang membawa surat nikah kemana pun mereka pergi?

1

Batuk. Han Zhuoli mendehem tiba-tiba, menatap Lu Man dengan tidak percaya.

Lu Man: “…”

Dilihat dari reaksinya, mungkinkah dia membawa surat nikah dengannya?

Dia tidak, kan ?!

“Mencengangkan. Apakah Tuan Muda Han benar-benar membawa surat nikahnya kemana pun dia pergi? ”

“Jika itu benar, itu terlalu lembek!”

“Mereka sudah menikah beberapa lama, jangan bilang dia membawanya bersamanya?”

“Tidak mungkin, itu terlalu berlebihan!”

Tapi segera, Han Zhuoli dengan tenang mengeluarkan buklet merah kecil dari saku dalam jasnya.

Semua orang di tempat: “…”

Netizen menonton streaming langsung: “…”

“Haha, saya telah belajar sesuatu yang baru hari ini.”

“Tidak pernah tahu kamu benar-benar seperti ini, Han Zhuoli.”

“Hati lelaki tua ini tidak bisa menahan pelecehan dari cinta mereka lagi. Sangat mengesankan, membawa sertifikat ke mana-mana bersamanya! ”

“Apakah dia bersiap untuk mengumumkan hubungan mereka malam ini?”

“Masih tidak perlu membawa sertifikat bersamanya bahkan jika mereka akan dipublikasikan! Ini terlalu banyak!”

“Aku sangat iri pada Lu Man. Bagaimana dia bisa menangkap pria imut seperti Han Zhuoli ?! ”

“Aku percaya pada cinta lagi.”

Hanya Lu Man, Fang Jialin, Han Zhuoling di samping, dan orang-orang di belakang mereka yang melihat telinga Han Zhuoli memerah meskipun fasadnya tenang.

“…” Fang Jialin tidak bisa mempercayai matanya, hanya tertawa beberapa saat kemudian. “Tuan Muda Han, Anda benar-benar membawa sertifikat ke mana pun Anda pergi, eh?”

Siapa yang tahu Han Zhuoli benar-benar akan mengangguk dengan serius? Ini adalah bukti nyata pernikahan saya.

Semua orang: “…”

Fang Jialin melirik cincin kawin di jari manisnya. Anda telah memposting di Weibo dan memakai cincin itu; siapa yang akan meragukan status perkawinan Anda? dia pikir.

1

Dan membawa surat nikah bersamanya, itu gila!

Han Zhuoli yang gila menunjukkan sertifikat pernikahannya dan meraih tangan Lu Man, keduanya memegang sertifikat.

Dua tangan membentuk hati dan berfoto bersama.

Kali ini, Lu Man memperlihatkan wajahnya, termasuk cincin di jari manisnya.

Gosip tentang Han Zhuoli dan Lu Man malam ini sudah lebih dari cukup. Fang Jialin tersenyum sambil mendoakan yang terbaik untuk Han Zhuoli dan Lu Man.

“Kami mendapatkan sesuatu yang tidak terduga dari upacara penghargaan malam ini.” Fang Jialin tersenyum dan bergerak menuju Wang Juhuai. “Tuan Muda Han tidak hanya mengungkapkan hubungannya dengan Lu Man, tapi kami juga berhasil melihat Tuan dan Nyonya Wang sekilas.”

“Sejak Wang kembali, dia hanya menghadiri satu acara publik, dan ini yang kedua. Kita tidak bisa melepaskan kesempatan ini, bukan? ” Fang Jialin berkata dengan riang.

Wang Juhuai anggun dan sopan, tersenyum dengan baik dan memegang tangan Xia Qingwei sambil menatapnya dengan hangat.

“Dari apa yang aku kumpulkan dari pidato Lu Man barusan, sepertinya kalian berdua sudah lama saling kenal?” Fang Jialin bertanya.

Wang Juhuai baru saja mengetahui tujuan di balik kata-kata Lu Man, jadi dia tidak keberatan menjelaskan masalah ini lebih lanjut. “Qingwei adalah cinta pertamaku.”