Chapter 1316 – Got Uncomfortable Under His Gaze

Bab 1316: Menjadi Tidak Nyaman Di Bawah Pandangannya

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

“Apa yang terjadi saat itu seperti sinetron, jadi saya tidak akan menjelaskan secara detail. Sederhananya, kesalahpahaman menyebabkan perpisahan kami. Dan orang yang menyebabkan kesalahpahaman ini adalah mantan istri saya, Lin Jinshu. Dia menjebakku dan berbohong kepada Qingwei, menghancurkan kami dengan cara yang paling curang dan tercela.

“Tentu saja, saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat itu, saya terlalu mudah ditipu. Jika aku lebih berhati-hati, jika aku mengetahui rencananya lebih awal, Qingwei tidak akan terluka. Kemudian saya menceraikan mantan istri saya persis karena saya menemukan kebenaran. Tetapi setelah perceraian, saya tidak mencari Qingwei. Saya pikir dia menikah bahagia dan tidak tahu bahwa dia dikhianati oleh mantan suaminya dan sudah lama bercerai. Dan karena itu, setelah banyak liku-liku, saya akhirnya bertemu kembali dengannya setelah bertahun-tahun. ”

“Lalu bisakah kamu memberi tahu kami, bagaimana kamu bersatu kembali?” Fang Jialin tergerak.

“Ini masih berkat Lu Man dan Han Zhuoli. Mereka bertunangan saat itu, dan Lu Man serta Qingwei pergi ke rumah Keluarga Han selama Tahun Baru. Saya juga ada di sana untuk memberi penghormatan setelah kembali dari luar negeri, jadi kami bertemu. “

Wang Juhuai menghela nafas. “Setelah menyesal selama bertahun-tahun, saya tidak ingin semuanya tetap seperti itu. Karena itu, kami menikah. ”

Fang Jialin berseru, “Siapa yang bisa menduga bahwa Anda berdua tidak akan pernah berubah pikiran setelah sekian tahun? Seperti yang dikatakan Lu Man, tidak ada kata terlambat dalam hal cinta, selama kau dan aku bersama pada akhirnya. “

Meskipun Wang Juhuai mengatakannya dengan sederhana, siapa yang tidak bisa menebak metode apa yang digunakan Lin Jinshu saat itu?

Mereka mungkin yang paling sering digunakan oleh pihak ketiga.

Jika tidak, mengapa Wang Juhuai menikah lalu menceraikannya?

Lin Jinshu telah mengklaim bahwa Xia Qingwei adalah pihak ketiga sebelumnya, tetapi ternyata dia sendiri adalah nyonya.

Wang Juhuai sekali lagi memberi Lin Jinshu satu tamparan keras di udara.

Bahkan lebih ganas dari yang sebelumnya!

Wajah Lin Jinshu berkerut marah saat dia melihat ke layar.

Ditampar oleh Lu Man saja tidak cukup, Wang Juhuai masih harus meningkatkan permainan.

Apakah mereka mengira mereka adalah pasangan ayah-anak yang sebenarnya?

Wang Qianyun juga merasakan hal yang sama.

Untuk melihat Han Zhuoli menunjukkan kasih sayang di depan umum pada Lu Man, dan melihatnya membawa surat nikah bersamanya…

Dia sangat mencintai Lu Man, bukan ?!

Karena ada batasan waktu untuk upacara penghargaan, Fang Jialin tidak dapat menghabiskan semua waktu yang tersedia untuk Han Zhuoli, Wang Juhuai, dan yang lainnya, bahkan jika dia masih memiliki banyak pertanyaan untuk ditanyakan. Karenanya, dia melanjutkan dengan sisa pertunjukan.

Tapi kamera masih merekam Han Zhuoli dan Lu Man sesekali.

Sekarang mereka telah go public, Han Zhuoli tidak lagi menyembunyikan cintanya. Matanya tidak pernah sekalipun menyimpang ke panggung; mereka menempel tegas pada Lu Man.

Lu Man ingin melihat prosesnya dengan baik, tapi Han Zhuoli menatapnya dengan penuh kasih, matanya membara dan menusuk dengan semangat sehingga Lu Man tidak bisa mengabaikannya sama sekali.

Dia mulai merasa tidak nyaman di bawah tatapannya.

Karena dia benar-benar tidak bisa mengabaikan tatapannya, dia menoleh ke arahnya.

Hanya untuk melihat mata mesra Han Zhuoli dan wajahnya yang penuh kebahagiaan.

Dia telah melihat tatapan bodoh ini selama beberapa hari setelah mereka mendaftarkan pernikahan mereka, dan dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan menyaksikannya sekali lagi hari ini setelah mereka mengumumkan hubungan mereka secara terbuka.

Lu Man kehilangan pikiran untuk menonton panggung dan tersenyum manis pada Han Zhuoli.

Dan dunia menyempit sampai hanya mereka yang tersisa di mata satu sama lain.

Han Zhuoli memegang tangannya dan meremasnya secara sporadis.

“Senang sekali akhirnya bisa mengulurkan tangan di depan umum seperti ini,” Han Zhuoli berkata dengan gembira. Merasa tidak puas, dia mengangkat tangannya dan mencium buku jarinya sebelum meletakkannya di dadanya dan menepuknya seolah-olah itu adalah kucing.

1

Lu Man: “…”