Chapter 1318 – No Need to Tell Her If You’re Dead or Alive

Bab 1318: Tidak Perlu Memberitahu Dia Jika Anda Mati atau Hidup

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Meninggalkan sekelompok pemenang penghargaan dengan ekspresi gelap.

Sun Yiwu dan Ji Cheng tertawa dan menggelengkan kepala. “Untungnya, kami tidak memenangkan penghargaan apa pun atau kami akan merasa malu.”

Meski kedua karya mereka masuk nominasi, untuk mencegah timbulnya kecurigaan, mereka memutuskan untuk keluar dari kompetisi karena menjadi bagian dari panel juri festival film.

Penghargaan seperti itu telah kehilangan daya tariknya bagi mereka berdua, tetapi masih banyak penghargaan lain yang lebih bergengsi yang menunggu mereka di masa depan; mereka memiliki lebih banyak kesempatan lain kali.

***

Di Keluarga Lu.

Lu Qiyuan telah keluar dari rumah sakit selama sebulan dan saat ini sedang memulihkan diri di rumah.

Dia sangat beruntung, bahkan jika kemarahannya sebelumnya menghalangi kemajuan kecil apa pun yang telah dia buat.

Setelah operasi, dia pulih dan hampir seperti baru, kemampuan bicara dan mobilitasnya tidak terhalang.

Tetapi dokter menyarankan agar segera kembali bekerja. Dia mungkin tidak perlu dirawat di rumah sakit, tetapi dia masih diharapkan untuk tinggal dan beristirahat di rumah selama beberapa bulan.

Lu Qiyuan mengkhawatirkan perusahaannya setelah dirawat di rumah sakit dalam waktu yang lama, jadi dia memerintahkan semua pekerjaan yang telah dikumpulkan atau diselesaikan selama dia tinggal di rumah sakit untuk disusun dan dilaporkan kepadanya di rumah.

Seseorang harus memuji kemampuan He Zhengbai, dan dia juga memberi tahu keluarganya tentang rencana Xia Qingyang dan Lu Qi.

Karena mengambil alih perusahaan adalah proses besar, dia sendiri tidak dapat menangani semuanya sendirian, jadi jelas, dia harus memberi tahu keluarganya.

Ayah He Zhengbai, He Qingyang, dan kakak laki-laki, He Zhengsong, juga berani, menyetujui rencana tersebut tanpa ragu-ragu.

Karenanya, dengan bantuan He Qingyang dan He Zhengsong, akun perusahaan Lu Qiyuan diubah tanpa menimbulkan kecurigaan.

Bahkan sekarang, ketika Lu Qiyuan mendengar laporan itu, dia tidak menemukan ada yang salah dengannya.

Karena tidak ada kegiatan di malam hari, Lu Qiyuan menggunakan tablet untuk memproyeksikan dan menonton upacara penghargaan.

Dia tidak tahu kenapa; dia hanya ingin.

Dia mendengar bahwa Lu Man hadir.

Lu Qi sedang mengawasi dari samping. Dia tidak punya peran untuk waktu yang lama, jadi dia tidak punya kesempatan untuk menghadiri festival film semacam itu.

Dia masih bisa berjalan di karpet merah saat itu dimulai.

Tapi dia sama sekali tidak terlibat dalam upacara penghargaan.

Sekarang, dia hanya bisa duduk di ruang tamunya dan menontonnya bersama Lu Qiyuan dan Xia Qingyang di TV.

Ketika segmen karpet merah dimainkan dan Lu Qi melihat Lu Man berjalan di karpet merah dengan bangga, dia mengertakkan gigi karena marah.

Xia Qingyang berkata dengan rasa asin, “Lu Man berjalan di karpet merah dan bahkan tidak mengundang Qi Qi. Sekarang dia begitu hebat, dia bahkan tidak peduli dengan darahnya, mengabaikan keluarganya untuk menjilat dari Wang Juhuai. “

Wajah Lu Qiyuan menjadi gelap, dan dia tiba-tiba bertanya, “Apakah Lu Man tahu tentang aku yang dirawat di rumah sakit?”

Lu Qi berkata dengan tergesa-gesa, “Dia tahu. Saya memberi tahu Kakak saat Ayah jatuh sakit. Tapi… Tapi dia bilang… ”

“Apa yang dia katakan?” Lu Qiyuan berkata dengan muram.

“Dia bilang itu bukan urusannya, bahwa tidak perlu memberitahunya apakah kamu masih hidup atau mati, dia tidak akan peduli,” kata Lu Qi lembut.

Xia Qingyang menghela nafas dan menangis. “Qiyuan, jangan salahkan aku karena tidak menyukainya. Saya pikir saya memperlakukannya dengan baik ketika dia masih muda, memperlakukannya seperti saya memperlakukan Qi Qi. Saya merasa kasihan padanya dan ingin memperlakukannya dengan sangat baik, bahkan lebih baik daripada Qi Qi. Tapi dia selalu membenciku dan menjauh dariku, dan saat kamu tidak ada, bahkan diintimidasi… ”

Xia Qingyang menggelengkan kepalanya. “Terserah, tidak ada gunanya membicarakan ini sekarang. Secara keseluruhan, begitulah hubungan kami memburuk. Kemudian saya berpikir bahwa tidak ada gunanya menghabiskan begitu banyak energi padanya. Selama kita bisa hidup bersama dengan damai, aku tidak akan peduli padanya. Saya tahu bahwa dia membenci saya dan Qi Qi. Tapi bagaimana mungkin dia tidak peduli padamu? Memanggil Wang Juhuai ‘Ayah’ ke kiri dan ke kanan seolah-olah dia adalah ayah kandungnya, apakah dia benar-benar mengira dia tidak memiliki ayah biologis sehingga dia akan memperlakukan Wang Juhuai sebagai darahnya? ”