Chapter 1322 – Traps After Traps

Bab 1322: Perangkap Setelah Perangkap

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Lin Jinshu menatap layar dengan dingin. “Tentu saja, bagaimana kita membiarkan Lu Man mendapatkan semua hal baik dalam hidup?”

***

…

Lu Man dan Han Zhuoli duduk di mobil dan pulang. Dalam perjalanan pulang, telepon masuk Lu Man tak henti-hentinya.

Semua orang memanggilnya, dari rekan-rekannya di masa lalu hingga pemeran utama Greedy Wolf Operation dan Red Tiger.

Orang-orang ini semua tahu tentang dirinya dan Han Zhuoli.

Meskipun dia tidak mengatakannya secara eksplisit saat itu, profil tinggi Han Zhuoli saat dia mengunjungi syuting pasti membuat situasinya jelas bagi para aktor dari produksi.

Lu Man mengucapkan terima kasih satu per satu. Setelah menjawab beberapa panggilan, dia merasa tenggorokannya sudah kering.

Di Weibo, tiba-tiba ada banyak artis di industri yang menandainya, mengucapkan selamat atas penghargaannya, dan bahkan mengirimkan ucapan selamat untuknya dan Han Zhuoli.

Dia belum pernah berpapasan dengan orang-orang ini sebelumnya, bahkan tidak bertukar kata dengan mereka.

Dia tahu bahwa orang-orang ini semua berbondong-bondong mendatanginya untuk membuat diri mereka dikenal oleh Han Zhuoli.

Ada beberapa orang yang benar-benar dia temui di upacara penghargaan barusan, tetapi mereka mengabaikannya, tidak berbicara dengannya, atau berada di lingkaran Zhang Lun yang mendiskriminasi dia.

Pada akhirnya, mereka semua keluar sekarang untuk bertindak seolah-olah mereka berhubungan baik dengannya, seolah-olah tidak ada hal yang tidak menyenangkan yang pernah terjadi dan memberi selamat padanya dengan penuh semangat.

Lu Man tidak membalas orang-orang yang tidak dia kenal.

Karena ada terlalu banyak, dia tidak bisa menyelesaikan semuanya satu per satu, tapi dia berterima kasih kepada semua orang atas harapan baik mereka secara keseluruhan.

Adapun orang-orang bermuka dua itu, Lu Man sama sekali tidak mempedulikan mereka.

Ketika dia akhirnya menyelesaikan semua ini, dia melihat Han Zhuoli menggunakan teleponnya juga.

Lu Man melirik dan melihat bahwa dia ada di obrolan “8864”.

Yan Huaian: “@Han Zhuoli, kamu benar-benar sesuatu, dasar bajingan. Entah Anda tidak mengumumkannya atau Anda mengumumkannya dengan keras. Bagaimana rasanya memamerkan keromantisanmu di depan seluruh negeri?”

Han Zhuoli: “Rasanya sangat enak. Sekarang semua orang tahu Man Man adalah istriku. Saya dapat mengatakan bahwa saya sangat bangga sekarang.”

Wei Zilin: “…Saya akan mengadakan konferensi pers besok dan mengumumkan hubungan saya lagi. Apakah itu akan terlambat?”

1

Qi Chenglin: “Terlambat, terlambat. Anda sudah menikah begitu lama. Berhenti bermimpi.”

Qi Chengzhi: “Saudaraku, Zhuo Zi adalah seseorang dengan kehadiran yang begitu besar. Seseorang tidak bisa tidak mengakuinya.”

Nan Jingheng: “Hal yang sangat saya kagumi adalah bagaimana Kakak Han membawa surat nikahnya bersamanya. Dia punya begitu banyak trik di lengan bajunya.

Yan Beicheng: “Haha, istrimu bertanya padaku, kenapa kalian tidak membawa akta nikah?”

Nan Jingheng: “…Yian juga menanyakan itu padaku, juga apakah aku pernah mempertimbangkan ini secara diam-diam.”

Chu Zhaoyang: “…”

Wei Ziqi: “Ada apa? Apakah Old Chu juga diminta?”

Chu Zhaoyang: “Mulai besok dan seterusnya, bawalah bersama Anda.”

Qi Chenglin: “Zhuo Zi benar-benar berdosa besar.”

Lu Man diingatkan akan hal itu dan bertanya pada Han Zhuoli, “Berapa lama lagi kamu berniat membawa surat nikah ini bersamamu?”

“Aku akan mengembalikannya saat aku di rumah. Bagaimana jika saya kehilangan hal yang begitu penting seperti ini? Han Zhuoli berkata dengan sungguh-sungguh.

Lu Man: “…”

Jadi dia berbohong kepada semua orang bahwa dia membawanya kemana-mana bersamanya. Sekarang dia ingin menyimpannya di rumah.

Apakah itu pantas?

Han Zhuoli meletakkan teleponnya dan berhenti berbicara dengan saudara-saudaranya itu.

Dia memegang tangan Lu Man dan tersenyum puas. “Saya akhirnya bisa melakukan ini secara terbuka sekarang. Ini terasa luar biasa.”

Lu Man dengan sungguh-sungguh mengangguk. Salah satu tangannya dipegang oleh Han Zhuoli, tangan lainnya melingkari sikunya.

Han Zhuoli berkata, “Mengapa kita tidak pergi dan berbelanja besok?”

Lu Man: “…”

“Tidak ada yang perlu saya beli.”

“Ayo jalan-jalan santai saja. Tidak apa-apa jika Anda tidak membeli apa pun, ”kata Han Zhuoli.

Pengumuman: kami memindahkan Boxnovel.com ke Bronovel.com. Silakan tandai Situs baru kami. Maaf untuk ketidaknyamanannya. Terima kasih banyak!