Chapter 1323 – Walk Slower, Easier for Everyone to Take Photos

Bab 1323: Berjalan Lebih Lambat, Lebih Mudah Semua Orang Mengambil Foto

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Lu Man: “…”

Pria ini hanya ingin turun ke jalan untuk memamerkan cintanya!

…

Han Zhuoli sekarang melepaskan dirinya setelah menekan dirinya begitu lama.

Dia seperti harimau ganas yang melompat keluar dari kandang, yang tidak sabar untuk berlari sepuluh putaran di sekitar lapangan.

Ini kira-kira yang dirasakan Han Zhuoli saat ini.

Melihat bagaimana perilaku pria ini sekarang membuat Lu Man berpikir bahwa dia seperti anak kecil yang bersemangat. Itu anehnya lucu. Di manakah sikap CEO yang dingin dan arogan itu?

Dia telah menanggungnya begitu lama hanya untuknya. Bagaimana Lu Man tahan menolaknya?

Oleh karena itu, dia setuju begitu saja.

Pada akhirnya, keesokan paginya Lu Man belum bangun dan masih tidur nyenyak.

Han Zhuoli bangun lebih dulu.

Lu Man merasa telinganya gatal, begitu pula hidungnya. Setelah beberapa saat, mulutnya mulai terasa gatal juga.

Dia mengerutkan kening dalam tidurnya dan menggunakan tangannya untuk mencoba menyapunya.

Namun, tidak lama setelah itu, pipinya mulai gatal lagi.

“Man Man, Man Man.” Sebuah suara rendah terdengar di samping telinganya, seolah-olah itu adalah suara bas yang berdering ringan di sampingnya.

Lu Man masih bermimpi, jadi dia memasukkan kepalanya ke bantal.

Han Zhuoli terkekeh. Gadis ini sebenarnya sangat imut ketika dia menolak untuk bangun di pagi hari.

Dia tidak pernah memperhatikan ini di masa lalu.

Dia dengan hati-hati memiringkan wajah Lu Man dari bantal ke arahnya lagi.

Han Zhuoli merasa sedikit berkonflik. Dia tidak ingin mengganggu tidurnya, jadi dia sangat lembut dengan tindakannya. Namun, tujuan utamanya tetap membangunkannya.

Namun, betapapun ringannya tindakan Han Zhuoli, Lu Man masih terbangun dari tindakan kecilnya yang terus-menerus.

Dia membuka matanya dan melihat Han Zhuoli penuh energi dan menatapnya. Dia tidak terlihat mengantuk sama sekali.

Lu Man menggosok matanya untuk lebih membangunkan dirinya, tetapi dia masih merasa mengantuk. Dia berkata dengan suara mengantuk, “Mengapa kamu bangun pagi-pagi sekali?”

“Ayo joging pagi dulu,” kata Han Zhuoli penuh semangat.

“…” Lu Man menatap waktu dan menyadari bahwa ini bahkan belum jam enam pagi. “Sejak kapan kamu punya kebiasaan lari pagi?”

Pria ini selalu berolahraga pada malam hari di gym di rumahnya. Biasanya, saat sedang bekerja, ia akan keluar rumah terlalu pagi dan tidak sempat jogging.

Ketika akhir pekan akhirnya tiba dan dia punya waktu untuk istirahat, dia akan selalu memeluknya dan tidur.

“Sejak hari ini,” kata Han Zhuoli dengan serius.

Lu Man: “…”

Dia punya firasat bahwa dia tidak benar-benar pergi karena dia ingin joging.

Namun, Lu Man masih diseret dari tempat tidur oleh Han Zhuoli.

Melihat Han Zhuoli benar-benar berganti pakaian olahraga, Lu Man juga pergi untuk menggali pakaian larinya.

Pada akhirnya, saat mereka meninggalkan rumah, Han Zhuoli ingin membawanya ke mobil.

“…” Lu Man bingung. “Bukankah kita akan jogging?”

“Tidak nyaman lari ke sini,” kata Han Zhuoli.

Lu Man: “…”

Apa yang tidak nyaman tentang itu?

Namun, instingnya menyuruhnya untuk tidak bertanya.

Sayangnya, bahkan jika Lu Man tidak bertanya, Han Zhuoli tetap menjawabnya. “Terlalu sedikit orang yang jogging di sini.”

Lu Man: “…”

Siapa yang terutama mencari tempat dengan banyak orang untuk berlari?

Ini bukan seolah-olah ini adalah perlombaan.

Namun, Lu Man masih dibawa ke taman terdekat oleh Han Zhuoli.

Ada orang yang berlatih taichi dan melakukan senam pagi. Ada juga orang yang melewatkan untuk menurunkan berat badan.

Ada juga rerumputan besar di taman, dan ada orang yang duduk di bangku panjang di sampingnya untuk memberi makan merpati.

Di jalan setapak yang berbatasan dengan alun-alun, orang-orang berlari perlahan di sekitar taman.

Han Zhuoli mengangguk puas. “Ada banyak orang di sini.”

Lu Man: “…”

Sayangnya, Han Zhuoli berhasil membawanya ke sini tetapi memutuskan untuk tidak lari. Sebaliknya, dia hanya membawa Lu Man bersamanya untuk berkeliaran di sekitar taman.

“Kita tidak jogging?” Lu Man bertanya.

“Kami tidak lari. Hemat energi agar kita bisa segera berbelanja.” Han Zhuoli berjalan berkeliling dengan santai dan berkata setelah jeda beberapa saat, “Berjalan lebih lambat di sini agar lebih mudah bagi semua orang untuk mengambil foto.”

2

Pengumuman: kami memindahkan Boxnovel.com ke Bronovel.com. Silakan tandai Situs baru kami. Maaf untuk ketidaknyamanannya. Terima kasih banyak!