TPTH – Chapter 109

Bab 109: Bunga Melati Cantik

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

"Apakah kamu ingin buktinya? Sekarang saya telah membuktikan bahwa Yang Lama memiliki orang-orang baik dan jahat, dan banyak sekolah berbeda. ”

Wei Chenzi memandang Liu Shisui tanpa emosi. "Anda dapat memilih untuk berdiri di pihak kita, atau mati," katanya.

Mereka sebenarnya mengidentifikasi diri mereka di depan Liu Shisui.

Seorang penatua dari Sekte Pusat di Negara Yuanying dan seorang penatua dari Sekte Satu-Pondok sebenarnya adalah anggota dari Yang Lama.

Jika Liu Shisui tidak pergi bersama mereka, dia pasti akan dibunuh.

Orang mati tidak dapat mengungkapkan rahasia ini kepada siapa pun.

Liu Shisui masih tidak bisa menyatukan dua dan dua. Mengapa mereka tiba-tiba membunuh murid dari Sekte Gelap Misterius? Hanya untuk membuktikan ada beberapa orang baik di Old Ones ?!

"Perintah kami adalah untuk membawamu kembali, dan itu harus sukarela bagimu. Jadi kami tidak punya pilihan selain menggunakan metode ini untuk membujuk Anda. "

"Sekte Tengah kami hanya membunuh iblis jahat," kata Wei Chenzi. "Apakah ada masalah dengan itu?"

"Saya pikir saya tidak sepenting itu," kata Liu Shisui.

“Kamu memiliki kualitas yang sangat baik,” kata Wei Chenzi, “dan sudah berada di negara bagian tengah Pil Emas pada usia yang begitu muda. Anda bisa berada di peringkat sepuluh besar di Tanah Chaotian. Karena Green Mountain Sekte tidak begitu menyayangimu, ada banyak sekte lain yang akan menyayangimu. Jika sekte-sekte itu tidak peduli menyinggung Sekte Gunung Hijau, semuanya akan datang menemui Anda. "

Setelah hening sejenak, Liu Shisui berbicara. "Biarkan aku berpikir tentang hal itu. Kembalilah besok. "

"Saya tahu Anda tidak takut mati, tetapi bahkan tidak berpikir untuk bunuh diri," kata Wei Chenzi. "Kalau tidak, semua penduduk desa akan dimakamkan denganmu, termasuk orang tuamu."

Liu Shisui menatap mata Wei Chenzi. "Semua orang baik dan orang jahat hanya bicara bohong!"

“Itulah alasan dan alasan yang ingin kamu dengar. Terlepas dari kebohongan atau kebenaran, Anda hanya perlu bertanya pada diri sendiri satu hal: "Apakah saya benar-benar ingin menerima nasib ini?"

Karena itu, Wei Chenzi dan cendekiawan yang lebih tua pergi.

…

…

Saat itu larut malam, dan langit dipenuhi bintang-bintang yang berkelap-kelip.

Liu Shisui memandang melalui jendela ke langit malam. Apakah dia memikirkan pertanyaan itu?

Tiba-tiba, dia bangkit dari tempat tidur, dan pergi ke dapur di sebelah kamarnya.

…

…

Ibunya memegang tangannya, dan tidak tahu harus berkata apa.

Ayahnya menghela nafas, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari jauh di dalam lemari, dan menyerahkannya kepada Liu Shisui.

Dia mengambil kotak itu dan membukanya. Di dalamnya ada bunga melati.

Bunga melati pasti tersegel oleh sihir. Itu tampak segar seperti ketika pertama kali ditempatkan di dalam kotak.

"Itu ditinggalkan di sini oleh Tuan Muda Anda Jing Jiu setahun yang lalu."

"Dia mengatakan kepada kami untuk memberikan bunga ini kepadamu jika kamu bersikeras pergi," kata ayah Liu Shisui.

Liu Shisui tidak tahu apa artinya ini.

Ibunya menjahit bunga melati ke kerah bajunya. Itu terlihat agak bagus.

…

…

Liu Shisui menghilang dari desa kecil. Penduduk desa tahu tentang kepergiannya, tetapi orang luar tidak menyadarinya.

Pada saat itu, peristiwa terpenting di Tanah Chaotian adalah Pertemuan Plum, yang segera akan berlangsung. Banyak praktisi Kultivasi sedang dalam perjalanan ke Kota Zhaoge.

Lusinan lampu pedang muncul di langit biru. Adegan spektakuler ini diciptakan oleh sekelompok master abadi dari Green Mountain yang bepergian bersama menjadi pemandangan biasa di South Land. Jika cuacanya cukup baik, beberapa orang yang beruntung akan dapat menyaksikan pemandangan ini, yang akan menjadi topik yang membanggakan selama sisa hidup mereka.

Kota Zhaonan telah diberitahu tentang kedatangan mereka. Jadi para pejabat menyesuaikan Formasi sesegera mungkin, dan meletakkan Formasi kembali pada tempatnya sampai lampu pedang itu tiba di kota.

Nanhezhou adalah wilayah tradisional Sekte Gunung Hijau, sehingga para guru dan murid Gunung Hijau tidak harus tinggal di Rumah Abadi, seperti praktisi Kultivasi lainnya.

Sebagai rumah lelang terbesar di Nanhezhou, Precious-Tree House dapat mengumpulkan banyak batu kristal, emas dan perak setiap hari, tetapi telah menutup bisnisnya dua hari sebelumnya. Lusinan penjaga dan pelayan, yang diawasi oleh bos rumah lelang, telah membersihkan sembilan lantai bangunan, memastikan setiap titik debu dibersihkan.

Di lantai sembilan, dua suite disiapkan. Salah satunya untuk pemimpin kelompok, Pemimpin Puncak Qingrong. Yang lainnya adalah untuk Zhao Layue.

Bos dari Rumah Pohon Berharga tidak memenuhi syarat untuk bertemu dengan dua tuan puncak. Dia hanya berharap bahwa tak satu pun dari keduanya yang berada di sini empat tahun lalu akan mengingat perlakuan tidak menyenangkan mereka di Ruang B Misterius di lantai delapan. Tapi bagaimana manajer bisa tahu gadis muda yang dibungkus kain abu-abu adalah Zhao Layue yang legendaris?

Rumah Pohon Berharga tidak mengabaikan tugasnya sedikit pun ketika melayani Pemimpin Puncak Qingrong, tetapi semua murid Gunung Hijau yang akan berpartisipasi dalam atau mengamati Rapat Plum dapat merasakan bahwa sikap Rumah Pohon Berharga menuju Zhao Layue sangat sopan. Selain sedikit keraguan, mereka jelas ingin menyenangkannya.

Yao Songshan adalah salah satu dari sepuluh murid yang dipilih dari Pengadilan Pedang Green Mountain, dan dia telah berlatih di Puncak Shangde sebelum bergabung dengan Puncak Liangwang. Jadi dia tidak tahu alasannya, tetapi memahaminya setelah dua murid dari Xilai Peak dan Shiyue Peak menjelaskan kepadanya.

Rumah Pohon Berharga adalah bisnis eksternal dari Green Mountain Sect. Itu bisa memperoleh sejumlah besar batu kristal, emas dan perak, tetapi harta itu tidak begitu penting bagi Sekte Gunung Hijau. Apa yang benar-benar dipedulikan oleh Green Mountain Sect adalah bahan pil ajaib dan sumber daya untuk Pembudidayaan yang didistribusikan setiap tahun oleh Pengadilan Kekaisaran dan Federasi Sekte, yang dikirim oleh Rumah Pohon Berharga ke Green Mountain.

Mantan Pemimpin Puncak Bihu, Lei Poyun, meninggal beberapa tahun yang lalu, jadi pengaruhnya sebagian besar memudar. Rumah Pohon Berharga khawatir bahwa hak istimewa mereka mungkin tidak ada lagi.

Yao Songshan tidak mengerti alasannya. “Puncak Shenmo baru saja dibangun kembali. Mereka bahkan tidak ambil bagian dalam pertemuan Green Mountain. Bagaimana mereka bisa peduli tentang masalah sepele seperti itu? Mengapa Rumah Pohon Berharga tidak mencari bantuan dari penguasa puncak lainnya? "

"Seperti yang Anda tahu, Puncak Shenmo baru saja dibangun kembali," kata seorang murid Xilai Peak. Kecuali Shenmo Peak, puncak mana yang tidak memiliki bisnis sendiri? Mengapa mereka membiarkan Rumah Pohon Berharga menjalankan bisnis yang paling menguntungkan selamanya? Maksud dari Rumah Pohon Berharga cukup jelas. Mereka ingin Shenmo Peak menjadi pendukung baru mereka. ”

Yao Songshan mengangkat alisnya sedikit. “Saya pikir upaya mereka akan sia-sia. Master Senior kami Zhao tidak akan tertarik membantu mereka. "

Seorang murid dari Shiyue Peak tertawa. "Tentu saja Master Senior kami Zhao tidak akan tertarik, dan Rumah Pohon Berharga tidak memiliki cara untuk menghubungi Shenmo Peak. Tetapi Anda harus ingat, keluarga Master Senior Zhao kami berada di Kota Zhaoge. Tidak sulit menemukan keluarganya. Dikatakan bahwa Precious-Tree House mengirim puluhan gerobak harta ke Kota Zhaoge musim dingin lalu. "

Yao Songshan tidak bisa berbicara untuk sementara waktu. "Jangan mengobrol tentang ini lagi, dan manfaatkan waktu kita untuk berlatih Kultivasi," katanya.

Lokasi Pertemuan Plum tidak jauh dari sini. Jika mereka bisa membuat sedikit kemajuan di negara bagian Budidaya mereka dalam perjalanan ke Pertemuan Plum, itu akan menjadi hal yang baik.

Dua murid Shiyue Peak dan Xilai Peak saling memandang dan menggelengkan kepala mereka dengan senyum pahit. Mereka tidak memiliki kepercayaan diri ketika datang ke Pertemuan Plum.

Dalam pandangan banyak orang, para murid dari Green Mountain Sect yang berpartisipasi dalam Pertemuan Plum tahun ini adalah yang terlemah selama berabad-abad.

Karena Zhuo Rusui masih di balik pintu tertutup, Guo Nanshan seharusnya menjadi pemimpin para murid Sekte Gunung Hijau yang mengambil bagian dalam Pertemuan Plum.

Murid utama dari Master Sekte ini telah menunjukkan kondisi Kultivasi yang jauh lebih unggul daripada rekan-rekannya di Pengadilan Pedang Sekte Gunung Hijau. Dia bahkan memasuki kondisi Free Travel setelah bertahun-tahun bekerja keras. Banyak orang meramalkan bahwa Guo Nanshan mungkin dapat mengalahkan Tong Yan jika Tong tidak memiliki pengalaman khusus. Dan Guo Nanshan bahkan bisa menantang Luo Huainan.

Tapi … pedangnya patah.

Dia harus tetap di Puncak Yunxing, mengayunkan pedangnya. Tidak ada yang tahu kapan dia bisa meninggalkan gunung dengan pedangnya yang sudah diperbaiki.

Selain Guo Nanshan, Gu Han dan Jian Ruyun pulih dari luka mereka.

Faktanya, murid-murid terbaik dari Liangwang Peak tidak dapat mengambil bagian dalam Pertemuan Plum kali ini.

Semua karena orang itu.

"Kenapa dia tidak ikut dengan kami?" Tanya murid dari Xilai Peak.

"Karena dia adalah master senior," murid dari Shiyue Peak menjawab dengan sedikit ejekan dalam suaranya.

…

…

Jing Jiu tidak mengangkat pedangnya. Dia meninggalkan Green Mountain dan tiba di Cloudy Town menjelang senja.

Sama seperti terakhir kali ketika dia keluar dari Green Mountains, dia datang ke lantai atas restoran dan memesan hotpot.

Kali ini dia tidak perlu memesan sup hotpot khusus. Sebagai gantinya, dia meminta sepanci air matang dan memasukkan sayuran ke dalamnya.

Tidak ada restoran yang menyukai restoran seperti ini, tetapi tamu ini membayar sepeser pun untuk makanannya. Jadi Jing Jiu disambut sebagai pengecualian.

…

…