Chapter 77

Bab 77: Pertandingan Musim Sekte Dimulai!

Penerjemah: Editor Novel_Saga: Novel_Saga

"Dia di sini lagi … Dia di sini lagi."

Burung beo besar di dalam sangkar emas di lantai dua Perpustakaan Umum mengepakkan sayapnya dengan gembira ketika dia melihat Shi Mu naik ke tangga. Kemudian, dia mulai mengobrol dengan keras.

Pria seperti gunung itu duduk di belakang meja; dia menjadi marah ketika dia mendengar suara keras burung beo. Kemudian, dia mulai menyodok kepala nuri dengan stok kayu. Burung beo itu mulai mengeluarkan pekikan yang aneh dan menyakitkan saat memohon belas kasihan.

"Oh itu kamu! Anda belum muncul sejak lama. Jadi, apa yang membawamu ke sini hari ini? Mungkinkah kamu tidak bisa mendapatkan Flaming Demon Token? ”Pria gendut itu berhenti menyodok burung beo, dan menoleh; dia terkejut melihat Shi Mu.

“Tuan Ju, murid yang rendah hati ini menjalani proses penilaian beberapa bulan yang lalu. Sekarang, murid ini telah menjadi praktisi sulap terdaftar … Jadi, saya datang ke sini untuk mencari buku-buku tentang seni formula dan teknik seni bela diri, "jawab Shi Mu dengan hormat.

"Kamu sudah menjadi praktisi sulap terdaftar?"

Pria gemuk itu terkejut ketika dia mendengar kata-kata Shi Mu; dia mengukur Shi Mu dari atas ke bawah.

Dia sepertinya dikejutkan oleh berita ini.

"Jadi, elemen apa yang telah terdeteksi?" Dia menggaruk kepalanya saat dia bertanya.

Shi Mu tidak menyembunyikan apa pun; ia menceritakan secara terperinci pengalamannya di Hall of Magic.

“Atribut spasial? Jadi … apakah kamu berniat mempelajari seni formula? ”Pria gemuk itu mengetuk meja dengan jari telunjuk kanannya dan meluruskan punggungnya ketika dia mendengar narasinya. Kemudian, dia bertanya dengan nada serius.

"Ya … anak ini tidak punya banyak pilihan," jawab Shi Mu dengan sedih.

"Jika itu masalahnya … maka saya akan menyarankan Anda untuk menahan diri dari memilih teknik seni bela diri untuk saat ini."

"Senior … mungkin saya bertanya mengapa?" Shi Mu kaget.

“Jangan panik! Saya sarankan Anda juga memilih seni sulap pesona selain seni formula. Apakah Anda tahu bahwa sihir formula dan sihir pesona saling melengkapi satu sama lain … dan dapat digabungkan untuk memperkuat keterampilan Anda? Kedua seni ini memiliki banyak keahlian yang sama. Dan, mereka dapat meningkatkan kemampuan seseorang jika berlatih bersama. Faktanya, sihir pesona adalah cabang dari sihir formula. Jadi, akan lebih mudah untuk mempelajari keduanya pada saat yang sama, ”pria gemuk itu menggerakkan mulutnya dan menjelaskan.

"Jadi, itu berarti aku bisa belajar pesona dan formula seni sulap bersama?"

Shi Mu heran ketika dia mendengar kata-kata Tuan Ju. Dia selalu menganggap pesona kertas sebagai kekuatan magis yang misterius. Karena itu, dia terkejut.

"Aku Penyihir Roh. Jadi, saya hanya memiliki sedikit pemahaman tentang atribut spasial. Tapi, saya sudah bekerja di Perpustakaan Umum selama beberapa tahun. Jadi, saya sudah memberi Anda nasihat yang tepat. "Pria gendut itu tidak memperhatikan keingintahuan Shi Mu. Sedikit kesombongan muncul di wajahnya saat dia mengucapkan kata-kata ini.

"Terima kasih banyak, Tuan Ju. Anak ini akan mempertimbangkan masalah ini dengan cermat. ”Shi Mu dengan cepat melanjutkan ketenangannya. Kemudian, dia membungkuk pada Tuan Ju.

"Pergilah!" Pria gemuk itu mengangguk dan melambaikan tangannya yang montok. Lalu, Shi Mu pergi.

Shi Mu menghabiskan beberapa waktu untuk menjelajahi deretan rak yang berisi seni sihir.

Dia mengambil dua catatan rahasia setelah seperempat jam. Kemudian, dia dengan tegas muncul di hadapan pria gendut itu.

Salah satu catatan berisi metode untuk membuat pesona; itu dinamai – "Kitab Suci Pesona Ajaib". Catatan lain adalah buku dasar tentang formula; itu dinamai – "Pengantar Komprehensif untuk Formula Arts".

Pria gendut itu tidak mengatakan apa-apa. Dia mengambil catatan dan dua belas Token Setan Flaming dari Shi Mu. Kemudian, dia mengeluarkan dua slip batu giok, dan mulai menyalin isinya.

Shi Mu menerima slip giok, dan menempatkannya di dadanya. Kemudian, dia membungkuk pada Tuan Ju, dan menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepadanya. Dia meninggalkan Perpustakaan Umum dengan semangat tinggi; dia ingin kembali ke kamarnya sehingga dia bisa mulai membaca slip.

Namun, dia menemukan sesuatu yang tidak biasa dalam perjalanan kembali ke rumah. Shi Mu terkejut ketika dia mendengar keributan di lembah. Kemudian, dia melihat beberapa murid utama bergegas menuju keluar dari lembah; mereka terlihat sangat antusias. Mereka sepertinya mendiskusikan sesuatu dengan suara rendah.

Beberapa murid utama membawa pedang dan senjata lainnya; wajah mereka menyala-nyala dengan keinginan untuk tantangan.

Alis Shi Mu berkerut. Kemudian, senyum pahit menyebar di wajahnya.

Dia tidak mengetahui situasi di lembah karena dia sibuk dengan latihan tertutup selama sebulan terakhir. Tapi, sepertinya dia bahwa sesuatu yang sangat penting akan terjadi.

"Saudara Shi!" Shi Mu hendak bertanya kepada seseorang ketika dia mendengar suara yang akrab. Kemudian, seorang anak muda yang kokoh melangkah; dia tidak lain adalah Huo Mao.

Dia mengenakan seragam hitam. Dua kapak bermata dua digantung di bahunya. Kapak yang berat sepertinya menambah tinggi tubuhnya.

"Kakak Huo!" Wajah Shi Mu berseri-seri dengan bahagia saat dia melihat wajah yang dikenalnya. Kemudian, dia bergerak maju untuk menyambutnya.

"Haha … jarang melihatmu berkeliaran di luar. Apa masalahnya? Saudara Shi telah melalui pelatihan yang melelahkan. Jadi, apakah dia tertarik untuk menunjukkan kekuatannya dalam kompetisi yang akan datang? ”Huo Mao berkata sambil tersenyum.

"Persaingan?" Shi Mu mengerutkan alisnya saat dia mengerti alasan di balik keributan.

Telah disebutkan dalam buku pegangan murid utama bahwa pertandingan akan dilakukan setiap tiga bulan. Shi Mu menyadari bahwa sudah tiga bulan sejak dia memasuki Sekte. Namun, dia telah melupakan masalah ini karena dia benar-benar membenamkan dirinya dalam pelatihannya.

"Jangan katakan padaku bahwa kamu sudah lupa tentang kompetisi …" Huo Mao tidak bisa menahan tawa ketika dia melihat ekspresi Shi Mu.

Shi Mu menghadap Huo Mao, dan menggenggam tangannya di dadanya. Dia kemudian berkata, “Saya mengerti bahwa saya membuat Brother Huo tertawa. Tapi, aku benar-benar ceroboh untuk jujur ​​… "

Huo Mao tidak bermaksud mengejeknya. Dia tertawa ketika berkata, "Itu normal. Sebenarnya, ini menjelaskan bahwa Anda berlatih dengan sangat sungguh-sungguh. Selain itu, saya telah mendengar dari Bai Shi bahwa kekuatan tinju Anda adalah pikiran yang bertiup … dan bahwa Anda unggul dalam seni pedang juga. Dan, Anda harus mengolah Qi Sejati Anda sekarang. Jadi, kekuatan Anda harus berkembang dengan sangat baik. Anda dapat mencapai posisi yang luar biasa dalam kompetisi ini dengan kekuatan Anda. Bagaimanapun, pertandingan ini membayar hadiah tinggi; meskipun skalanya kecil. ”

Kulit Shi Mu berubah saat dia mendengar ini; dia lalu mengangguk.

Shi Mu menajamkan pikirannya, dan mengingat detail tentang kompetisi dan hadiah yang tertulis di buku pegangan. Itu memang bonus yang bagus untuk murid utama seperti dia.

“Kamu bisa ikut aku ke tempat pertandingan. Bai Shi dan murid-murid lainnya sudah menuju ke sana. Kekuatan Brother Bai telah sangat berkembang sejak dia bergabung dengan Asosiasi Roh Kudus. Saya pikir dia akan menunjukkan performa yang luar biasa dalam pertandingan ini, "kata Huo Mao dengan nada halus.

“Bisakah Saudara Huo menungguku sebentar? Aku akan kembali dengan senjataku, "kata Shi Mu setelah merenung sejenak.

"Hehe … tentu, Saudara Shi. Luangkan waktu Anda, ”jawab Huo Mao sambil tersenyum.

Shi Mu mengangguk dan mulai berjalan menuju kamarnya.

Raut aneh muncul di mata Huo Mao saat dia melihat sosoknya yang sedang surut.

Tiba-tiba, bayangan seseorang muncul dan berdiri di samping Huo Mao; itu adalah pemuda berambut emas – Jin Huan dari Asosiasi Roh Kudus.

"Kakak Jin …" Huo Mao menyambutnya dengan hormat.

"Saya mengerti … Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik. Saya tahu Shi Mu seorang penyendiri; dia nyaris tidak bertukar kata dengan siapa pun. Tapi, saya bisa melihat bahwa dia sangat nyaman di sekitar Anda, "kata Jin Huan dengan nada ringan ketika dia melihat sosok Shi Mu yang sedang surut.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.