Chapter 17.1

Bab 17.1

Di luar taman bunga pir, Lian Qiao memegang tas kertas besar di tangannya dan berbicara dengan Jiang Ruan dengan gembira, “Hari ini, Xiao Yuan memberiku beberapa kue kering lily (1) yang dibeli di luar. Dia mengatakan bahwa rasanya sangat lezat. Setelah kami kembali ke rumah, kamu harus mencicipi beberapa potong. ”

(1) Baihe su () – kue kering lily

Iklan

Kue kering Lily dan Lotus

Jiang Ruan mengangguk, sebelum menatap langit. Awan gelap menyelimuti hampir separuh bulan. Cahaya di luar agak kabur. Hanya ada beberapa lentera merah suram yang menyala di jalan. Munculnya warna-warna meriah di tengah-tengah suasana yang dingin dan tanpa ceria ini malah melukiskan gambar yang kontras dan dengan demikian, menambahkan sentuhan keanehan pada malam hari.

Iklan

Tatapan Lian Qiao mengikuti garis pandang Jiang Ruan. Dia berpikir sejenak dan kemudian berbicara, "Langit malam agak gelap dengan cepat, dan mulai dingin di sini. Nona, Anda harus berhati-hati agar tidak masuk angin. "

"Pembunuhan yang terjadi pada malam tanpa bulan saat angin melolong," Jiang Ruan tiba-tiba tertawa, "Ini memang pemandangan yang indah."

Kata-kata ini diucapkan dengan cara yang aneh sehingga Lian Qiao tidak bisa membuat kepala atau ekornya. Tiba-tiba keluar dari kegelapan, seseorang bergegas ke arah mereka. Dia bisa mengenali orang itu hanya ketika mereka sudah dekat. Itu Chen Zhao.

Chen Zhao juga memperhatikan keduanya. Dia segera menghentikan langkahnya. Jiang Ruan mencelupkan kepalanya sedikit untuk mengakui kehadirannya.

Iklan

Chen Zhao menyapa, "Nona (2)."

(2) Xiao Jie () – wanita muda; Rindu

Merasa sedikit gugup, Lian Qiao berdiri di depan Jiang Ruan. Bagi mereka untuk bertemu orang seperti itu di malam yang gelap gulita, hanya bisa menyebabkan semacam kecelakaan.

Iklan

Tatapan Jiang Ruan membuntuti ekspresi tegang Chen Zhao dan meluncur ke lehernya yang terbuka. Garis-garis bekas luka merah cerah di lehernya sangat menarik perhatian. Chen Zhao tampak benar-benar lupa pada mereka sendiri. Bibir Jiang Ruan melengkung. Dia tidak berbicara dan hanya menatapnya dengan tatapan penuh makna.

Di bawah sinar bulan yang gelap, api dari lentera membuat bayangan di wajah Jiang Ruan, membuatnya tampak halus, seolah-olah dia adalah makhluk gaib yang menawan di tengah-tengah bunga yang mekar di bawah bulan. Dia memiliki wajah yang jelas tidak bersalah, namun, dia tampak seperti iblis yang telah hidup untuk waktu yang sangat, sangat lama, mengamati perjuangan hidup di dunia manusia. Mata menawannya, yang tampaknya tersenyum ketika tidak, terkunci pada Chen Zhao. Dengan sepasang mata tertuju padanya, dia membawa jiwanya pergi. Namun, menatap matanya lagi membuatnya terguncang ketakutan, seolah-olah dia sedang menatap ke dalam jurang yang dalam. Emosi yang saling bertentangan antara kegilaan dan teror bergetar di matanya. Akhirnya, ekspresinya yang bertentangan menghasilkan senyum ringan di sudut bibir merah Jiang Ruan.

Chen Zhao mengertakkan gigi. Tatapannya tiba-tiba menyala dengan nyala api kecil, ketika dia mengingat bagaimana dia menarik seseorang yang sama menyusahkannya dengan Chun Ying karena Jiang Ruan. Jika bukan karena dia, dia tidak perlu membunuh seseorang. Tapi sekarang, dia telah membunuh tetapi, Jiang Ruan masih sangat tidak bersalah. Memikirkan situasi membuatnya dipenuhi dengan kebencian. Bagaimana dia bisa menderita kehilangan ganda, setelah mencoba menipu dia?

Iklan

Setelah memeriksa mata Chen Zhao, yang tampak seperti serigala yang lapar, Jiang Ruan menatap Lian Qiao dan berbicara dengan sembrono, "Dengan suasana yang begitu berat, mari kita pergi dan tidak menggambar kotoran kepada kita."

Chen Zhao membeku, seolah-olah seember air dingin telah dituangkan di atas kepalanya. Segera, gairah kuat dalam hatinya diusir sepenuhnya. Dia hanya merasakan hembusan angin dingin saat bayangan mata Chun Ying melebar, tepat sebelum kematiannya, melintas di depannya. Chen Zhao menggigil tak terkendali. Pada saat pikirannya kembali ke masa kini, Jiang Ruan dan Lian Qiao sudah pergi. Dia mengepalkan tangannya dan melanjutkan dengan marah.

Diterjemahkan oleh: togekiss

Diedit oleh: Anks & Ely