Chapter 25.2

Bab 25.2

Kerumunan meledak menjadi keriuhan diskusi, kebisingan memenuhi seluruh pengadilan. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa wanita muda ini, yang situasinya jauh lebih buruk daripada kemalangan apa pun yang dapat menimpa orang biasa, sebenarnya adalah putri seorang pejabat tinggi pemerintah. Seorang pria yang bisa bangga pada posisinya, di puncak karirnya, seseorang yang dianggap adil dan tidak memihak, dia tidak akan berpikir bahwa putrinya sendiri akan diganggu seperti ini di kediaman. Semua orang menatap Jiang Ruan dengan mata penuh simpati dan belas kasih. Sekarang, tidak ada penolakan Jiang Ruan yang bisa dipercaya. Semua orang hanya akan berpikir bahwa wanita kecil yang malang dari keluarga kaya ini hanya berusaha melindungi reputasi ayahnya, sehingga menyebabkan dia menelan semua keluhannya dan menyembunyikan semua tindakan keterlaluan terhadapnya.

Pada pergantian peristiwa ini, beberapa orang memuji tindakan Jiang Ruan, karena mereka berbakti dan berbudi luhur. Bahkan jika ayahnya sendiri terlalu acuh tak acuh untuk membuat keributan, dan terus-menerus bekerja untuk menjaga reputasi keluarganya, situasi seperti ini bahkan akan sulit bagi bahu orang dewasa. Dia hanya seorang gadis muda. Rasa kebenaran yang menakjubkan macam apakah ini?

Berbeda dengan rasa kebenaran tinggi Jiang Ruan, reputasi Jiang Quan tetap tinggi. Reputasi pejabat tinggi pemerintah ini sangat bagus. Dari istana kekaisaran ke rakyat jelata, tidak ada yang bisa mengatakan bahwa dia tidak adil, dan selalu tampak tidak fana dan tidak memihak. Namun, dari wahyu hari ini, yang menggambarkan dia begitu acuh tak acuh terhadap putri sulungnya sehingga memungkinkannya untuk diintimidasi oleh pelayan, dan memiliki masalah rumah tangganya dalam kekacauan seperti itu, pejabat lain, kemungkinan besar, tidak akan melihatnya sepenuhnya bebas dari kesalahan.

Jiang Ruan tampak sedikit tidak nyaman berada di ujung penerima pandangan simpatik dari para pengamat. Dia sedikit menundukkan kepalanya, memperlihatkan bagian belakang lehernya yang pucat. Dia tampak seperti angsa yang sayapnya patah. Postur tubuhnya lemah, namun dia memancarkan aura orang yang berjuang keras untuk melindungi harga dirinya. Rambut hitam legamnya mengaburkan profil sisinya, hanya mengungkapkan sudut lembut rahang bawahnya. Bibirnya yang pucat, karena menggigitnya keras, menunjukkan sedikit warna darah, dan anehnya menarik.

Iklan

Tidak ada yang memperhatikan tawa mengejek di matanya, disembunyikan oleh bulu matanya yang panjang.

Seseorang seharusnya tidak mencuci linen kotor di depan umum. Dia tentu saja tidak akan pernah melakukan ini atas kemauannya sendiri, tetapi ada banyak cara untuk memastikan masalah menjadi pengetahuan umum. Salah satu caranya adalah membuat orang menebaknya. Jiang Quan seharusnya sudah lama memiliki lapisan kemunafikan reputasinya dicabut. Dalam kehidupan sebelumnya, dia pasti telah menyebabkan dirinya dijebloskan ke penjara, dan kehilangan nama baiknya dan kemungkinan dianggap sebagai orang yang menghargai kebenaran atas keluarganya. Dengan demikian, dalam kehidupan ini, ia diizinkan untuk memusnahkan keluarganya sendiri. Ini adalah satu-satunya alasan dia bisa berakhir dalam keadaan seperti itu! Di dunia ini, tidak mungkin memiliki nama baik bertahan selamanya dengan murah ketika seseorang telah melakukan tindakan kejam dan tidak bermoral. Hari ini, dia telah mengambil keuntungan dari gelombang opini publik ini, dan dengan jelas mengekspos kekotoran dalam keluarga Jiang!

Suara pertengkaran menjadi terlalu keras, jadi Imperial Censor Wang memukul meja dengan palu kayu. "Diam!" Hanya ketika keheningan kembali dia melihat Jiang Ruan dan berkata, "Kamu sudah berada di kediaman selama beberapa tahun, dan Pejabat Jiang tidak pernah datang untuk membawamu kembali?"

Iklan

"Ayah saya sangat sibuk dengan tugas resminya," kata Jiang Ruan sambil mengangkat kepalanya, lalu dengan cepat berbalik sekali lagi. “Sebagai anaknya, saya harus berbagi bebannya. Saya tidak ingin menambah masalahnya. "

Begitu dia mengatakan ini, dengungan percakapan mulai lagi. Sekarang, semakin banyak Jiang Ruan mengungkapkan amal terhadap Jiang Quan, semakin banyak orang yang jijik padanya. Apa yang begitu menyusahkan karena memiliki anak perempuannya, darah dan dagingnya sendiri, tinggal di rumah?

Sensor Kekaisaran Wang mengerutkan kening. “Aku telah mendengar bahwa kamu telah tinggal di kediaman selama lima tahun. Saya ingin tahu – lima tahun yang lalu, mengapa Anda datang ke kediaman? "

Iklan

"Ibu kandung saya meninggal karena penyakit, dan Jiang Ruan * harus mengamati masa berkabung untuknya." Dia berbicara dengan cara yang menyenangkan dan menawan, dan orang-orang di sekitarnya tidak bisa menahan tangis ketika mereka mendengarnya. Tidak heran gadis kecil ini telah ditinggalkan di kediaman. Ibunya sendiri sudah meninggal, dan ibu tirinya pastilah seorang wanita yang jahat untuk membuatnya melalui siksaan semacam ini. Pejabat Resmi Jiang itu benar-benar binatang buas dengan wajah manusia yang lebih jauh untuk mendukung selirnya dan mengabaikan istrinya.

* T / N: Jiang Ruan menyebut dirinya sebagai orang ketiga ketika berbicara di sini. Ini dikenal sebagai 'Illeisme' (lihat https://en.wikipedia.org/wiki/Illeism) dan digunakan untuk berbagai tujuan (pikirkan Gollum dalam 'Lord of the Rings'). Di sini, itu mungkin untuk menunjukkan kerendahan hati dan rasa hormat ketika dia berbicara dengan seseorang yang lebih tinggi darinya dalam status dan usia (lihat https://en.wikipedia.org/wiki/Chinese_honorifics).

Imperial Censor Wang memukul meja dengan palu kayu. "Menurut hukum kekaisaran kita yang terkenal, periode berkabung berakhir setelah tiga tahun. Mulai hari ini, Anda telah lama memenuhi periode berkabung. Anda tidak harus ditahan di sini. Saya akan membuat keputusan atas nama Anda, segera pulang ke rumah! "

Iklan

Jiang Ruan terkejut sesaat. Dengan sangat hati-hati, dia bertanya, "Benarkah?"

Mata miringnya ke atas penuh sukacita. Pada saat itu, dia tampak seperti kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya dalam penerbangan yang begitu indah sehingga orang-orang tidak bisa melepaskan pandangan mereka darinya.

Dia memang sangat senang. Setelah menempuh rute yang panjang dan berputar-putar, dia akhirnya mencapai tujuan akhirnya – untuk pulang ke rumah!

Iklan

Diterjemahkan oleh: shl

Diedit oleh: Anks & Ely