Chapter 4 part2

Bab 4 bagian2

Kami mendapatkan sekilas lain tentang penderitaan JR di tangan keluarga Zhang Lan yang tercela. Jujur, saya tidak sabar menunggu JR membalikkan keadaan. Selamat menikmati bab ini!

Ely: Saya sangat senang bahwa Jiang Ruan memiliki pelayan yang setia. Mereka pada dasarnya adalah saudara kembarnya yang ganas!

Iklan

Coutesy gambar: i-pinimg. com

Bai Zhi terkekeh, "Untuk apa kita membutuhkan gelang untuk mengundang pertanda baik? Apakah itu agar kita dapat berdoa agar nona kita mendapatkan keberuntungan di tahun yang akan datang ini?"

"Apa yang salah dengan meraup kekayaan?" Lian Qiao melanjutkan dengan mengatakan, "Jika Anda memiliki uang, Anda dapat membuat iblis mendorong batu giling untuk Anda. Apa yang salah dengan menjadi kaya? Jika kita punya uang, saya yakin orang-orang ini tidak akan pernah berani menggertak wanita kita."

Bai Zhi dengan cepat memancarkan wajah yang tidak setuju terhadap Lian Qiao, memperingatkannya untuk berhenti berbicara di hadapan Jiang Ruan. Lian Qiao tahu bahwa dia telah mengatakan kata-kata yang tidak boleh diucapkan, dan segera menahan lidahnya. Dia melirik Jiang Ruan dengan hati-hati.

Namun, Jiang Ruan menggelengkan kepalanya, mengangkat seprai perlahan sebelum turun dari tempat tidur. Lian Qiao buru-buru membantunya lengan. Jiang Ruan berjalan ke meja dan duduk. Setelah melihat gelang di atas meja, dia mengulurkan tangan dan mengenakannya di pergelangan tangannya. Dia menunjukkannya dan berkata, "Aku harus mengundang pertanda baik."

Iklan

Hati Lian Qiao sakit. Dalam hatinya, pikirnya, adakah anak perempuan dari manor berpengaruh yang tidak memiliki koleksi perhiasan dan aksesoris yang dibuat untuk Tahun Baru? Tetapi wanita itu sendiri hanya memiliki gelang koin perunggu yang hanya berharga sepuluh tael. Itu bukan sesuatu yang layak disebut bahkan dalam rumah tangga rakyat jelata biasa. Memutar kepalanya ke samping untuk menyembunyikan rasa sakit di matanya, Lian Qiao tersenyum, "Nona, kamu harus makan pancake musim semi yang lain."

Jiang Ruan menggelengkan kepalanya, "Aku tidak ingin makan. Kamu bisa makan." Dia berhenti, dan berbicara lagi, "Aku tidak punya uang untuk menghadiahimu. Dengan mengikuti aku ke kediaman ini, kamu telah sangat menderita ini melewati empat tahun. Untungnya, dengan dimulainya tahun baru ini, kita tidak perlu menderita lagi. "

"Ya, ya, ya." Bai Zhi berbicara dengan cepat, "Tahun ini, Nona akan benar-benar memiliki keberuntungan sepanjang tahun. Semuanya akan berjalan lancar!"

Jiang Ruan tahu bahwa dia salah mengerti maknanya. Namun, dia tidak menjelaskan lebih jauh, dan hanya mengintip ke luar jendela. "Cuaca di luar sangat bagus, ayo jalan-jalan."

Iklan

Bai Zhi dan Lian Qiao saling memandang dengan terkejut. Biasanya, kecuali dia punya tugas untuk dilakukan, Jiang Ruan tidak mau berjalan-jalan di luar atas kemauannya sendiri. Setiap kali pelayan di kediaman melihat mereka, mereka selalu tampak memiliki kecakapan untuk mengejek mereka. Kepribadian berani Lian Qiao nyaris tidak berhasil menaklukkan beberapa dari mereka, tetapi itu tidak menekan semua orang. Perlahan-lahan, Jiang Ruan menjadi tidak mau bertemu orang-orang, dan selalu tinggal di kediamannya sendiri.

“Oke, oke, oke.” Lian Qiao mencari-cari di bagasi sambil tersenyum, “Pakaian apa yang ingin dipakai Nona?”

Jiang Ruan tidak bisa menahan tawa, terlepas dari dirinya sendiri. Pada kenyataannya, tidak masalah pakaian yang dia kenakan. Ketika awalnya dia tiba di kediaman, dia membawa banyak set pakaian dan aksesoris. Tapi itu tidak lama kemudian, mereka ditipu atau direnggut oleh Zhang Lan dan Chen Fang. Pada akhirnya, mereka bahkan tidak menyisakan satu pun pakaian miliknya, menggantikannya dengan pakaian kasar, compang-camping dan usang. Selain penampilan dan bahan pakaian, kapas untuk jaket yang dimaksudkan untuk musim dingin begitu jarang sehingga mereka gagal memberikan perlindungan dasar terhadap dingin.

"Kamu pilih," Jiang Ruan berbicara.

Iklan

Lian Qiao dan Bai Zhi membutuhkan waktu lama untuk menentukan pilihan, dan memilih jaket tua berlapis kapas dengan gesper hijau tua. Di bawahnya, ada gaun tebal longgar berwarna kuning muda yang telah diubah Bai Zhi. Untuk lapisan terluar, ia mengenakan jubah panjang berwarna cokelat. Khawatir bahwa gaya rambut yang indah akan berbenturan dengan pakaian itu, Bai Zhi membantunya untuk membuat gaya rambut sederhana yang sesuai dengan usianya yang masih muda. Ansambel ini tidak bisa dianggap meriah, tetapi dengan corak kulit Jiang Ruan yang adil, ia tidak tampak kasar. Selain itu, dengan aura tenang dan apatis, jelas bahwa jika seseorang membedakannya dari dirinya yang biasa, mereka akan menganggap mereka dua orang yang berbeda.

Setelah berkemas dengan benar, ketiganya berjalan keluar dari kediaman. Lian Qiao menyarankan jalan-jalan di sepanjang jalan. Ketika mereka muncul dari kediaman utama, mereka bertemu langsung dengan beberapa orang. Suara terkejut yang menyenangkan bisa terdengar, "Adik Ruan!"

Lian Qiao mengerutkan alisnya. Tanpa suara, Bai Zhi melindungi Jiang Ruan di belakangnya. Jiang Ruan mengangkat kepalanya, bayangan orang lain jelas tercermin di kedua matanya.

Itu adalah putra muda keluarga Zhang Lan, Chen Zhao.

Iklan

Diterjemahkan oleh: togekiss

Diedit oleh: Anks & Ely