Chapter 10: A Broke Vampire

Bab 10: Vampir Yang Patah

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Udara dingin dan tekanan rendah masih melekat di ruang tamu, tetapi untungnya, kedua penjahat itu tampaknya sudah menyerah untuk memulai perkelahian.

Hao Ren menghela nafas dan mulai mengambil balok-balok teh beku (mereka juga retak karena suhu beku). Dia melihat meja teh, yang hancur dan berpikir sendiri.

"Dalam hidup, 8 atau 9 dari 10 orang akhirnya menjadi tidak beruntung. Yang tersisa, sebenarnya lebih sial lagi …"

Namun, baik Vivian dan Lily mulai percaya apa yang harus dikatakan satu sama lain. Yah, mungkin tidak sepenuhnya tetapi setidaknya mereka telah berjanji untuk tidak melanjutkan pertempuran. Selama pihak lain tidak membiarkan kucing keluar dari tas, mereka setidaknya akan mempertahankan sikap netral.

Ini adalah hasil dari persuasi yang kuat dari Hao Ren yang terdiri dari fakta selama satu jam, beralasan serta menarik bagi rasa keadilan seseorang. Hao Ren mengambil semua keberanian yang dimilikinya sebagai pemilik properti dan memaksa keduanya untuk dengan sabar mendengar apa yang dikatakan satu sama lain. Selain itu, ia mencoba membuktikan bahwa apa yang ia katakan adalah kebenaran. Lily memberikan bukti bahwa dia tidak mengancam Hao Ren dengan memanggil Rollie sebagai saksi. Dia juga menunjukkan kepada Vivian bahwa tidak ada jejak darah di tangannya sehingga, Hao Ren tidak dikutuk. Melihat Lily agak konyol, Vivian memutuskan untuk mempercayainya. Untuk membuktikan bahwa dia mampu mengekang kecenderungan mengisap darahnya, Vivian meminta Hao Ren untuk mengeluarkan sepotong tahu darah yang terbuat dari darah bebek …

Sejujurnya, Hao Ren merasa bahwa cara Vivian membuktikan dirinya tidak terlalu meyakinkan sama sekali. Namun yang mengejutkan, Lily percaya Vivian setelah menyaksikan penampilannya … Apakah Anda percaya sesuatu yang orang bodoh pilih untuk percaya?

Di saat kedamaian sementara itu, Hao Ren akhirnya memiliki kesempatan untuk bertanya apa niat Vivian untuk datang di pagi hari. Jelas bahwa Vivian terkejut ketika dia pertama kali melihatnya, jadi sepertinya dia tidak mencari seseorang.

Vivian mengangguk dan mengambil selembar kertas warna-warni dari tasnya. "Yah, aku mengikuti alamat yang tertulis di kertas ini. Aku mencari kamar untuk disewa."

Duduk di sampingnya, Lily menatap meja teh yang rusak dengan ekspresi menyesal di wajahnya. Dia segera berubah menjadi bentuk manusia serigala dan telinganya tegak, sadar akan lingkungannya. Perasaan firasat membanjirinya!

Hao Ren juga terpana. Mengambil selembar kertas dari Vivian, dia menyadari itu dipotong dari koran. Itu adalah iklan yang dia posting beberapa hari yang lalu! Dia tidak memasang iklan selama enam bulan terakhir tetapi begitu dia melakukan bisnis datang mengetuk pintunya!

Namun, mengapa semua penyewa potensinya abnormal?

"Erm …. Ini alamat yang benar." Hao Ren memiliki ekspresi aneh di wajahnya. Dia tidak tahu apa yang salah dalam hidupnya. Dia memandang Vivian dari ujung kepala sampai ujung kaki dan mensurveinya. "Kamu datang ke sini untuk menyewa kamar?"

"Ya." Jawab Vivian sambil terus mengangguk.

Hao Ren bertanya dengan terburu-buru, "Dari semua tempat … mengapa Anda datang ke tempat saya …"

Hao Ren sebenarnya berarti mengapa hal-hal aneh dan abnormal terus terjadi padanya tetapi Vivian salah mengerti maksudnya. Dia menjawab dengan polos, "Itu karena tempatmu murah dan aku tidak punya uang. Aku tahu aku hanya bisa membayar sewa di sini setelah mencari kemana-mana. Aku benar-benar tidak ingin tinggal di pinggiran atau pemakaman yang sepi seperti yang kumiliki di lalu."

Hao Ren membuka mulutnya, kaget mendengar tentang gaya hidup vampir.

"Bukankah vampir seharusnya menjadi penguasa gelap malam ini? Mengapa vampir di depanku ini begitu berbeda?"

"Ya, sewanya di sini pasti murah. Jika kamu tidak keberatan dengan lokasinya yang terpencil, kamu bisa tinggal di sini," Hao Ren mengangguk dan menjawab. Tidak bisa menangis atau tertawa, tinggal di bawah atap yang sama dengan vampir tidak ada bedanya karena dia sudah memiliki manusia serigala yang tinggal di sana. Dia tidak bisa melihat hari-hari ke depan rata-rata atau normal. Dia membiarkannya dan membiarkan vampir tetap tinggal. Setidaknya hidupnya akan penuh kejutan. "Namun, saya harus mengatakan sesuatu di muka. Anda berdua harus menghindari masalah … Tentu saja, saya tidak akan memberi tahu siapa pun tentang identitas Anda yang sebenarnya. Saya lebih takut jika Anda membunuh para saksi mata."

Namun melakukan pembunuhan adalah yang paling sedikit dari kekhawatiran Hao Ren. Kedua wanita di depannya secara signifikan berbeda dari apa yang dia pelajari dari cerita. Mengabaikan fakta bahwa mereka adalah yang aneh di antara ras mereka sendiri, gadis-gadis itu terlihat sangat tidak berbahaya.

Saat Hao Ren dan Vivian hendak mencapai kesepakatan, Lily tiba-tiba membanting meja dan berdiri berkata, "Tunggu! Tikus bersayap ini juga akan tinggal di sini? Di bawah atap yang sama?" Lambatnya reaksinya tidak memiliki batas …

BANG! Tidak dapat menahan tekanan lagi, meja teh yang retak akhirnya menyerah dan jatuh ke lantai.

"Kamu pikir aku mau tinggal di bawah atap yang sama dengan binatang buas ?!" Vivian membalas. Dia juga pemarah. Namun, mengingat janjinya untuk menyetujui gencatan senjata, dia tidak memancarkan udara dingin. "Jika aku tidak bangkrut, aku tidak akan pernah datang ke sini!"

Hao Ren tiba-tiba merasa bahwa menolak Vivian mungkin adalah hal yang benar untuk dilakukan. Dia pasti mencari masalah dengan membiarkan keduanya tinggal di rumah yang sama. Sepertinya mereka tidak akan bisa melanjutkan gencatan senjata dengan emosi seperti itu! Juga, Hao Ren tidak putus asa untuk mendapatkan penghasilan dari sewa …

Namun, dia sudah menyetujuinya dan mengubah pikirannya maka itu tidak pantas. Dia hanya bisa mencoba menghibur Lily yang kesal. "Ini akan baik-baik saja. Vivian tidak terlihat seperti orang jahat. Dan aku sudah setuju ….. Biarkan dia tinggal di sini untuk sementara waktu … Argh … Tidak! Aku pemilik rumah ini, ini adalah rumahku ! Kenapa aku bahkan mendiskusikan ini denganmu ?! "

Hao Ren akhirnya ingat bahwa itu adalah wilayahnya. Kapan kedua gadis itu menjadi pemilik?

Dia mulai bingung karena ketegangan antara kedua wanita itu dan juga serangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya.

Lily tersenyum malu-malu, ini berbeda dari legenda. Manusia serigala yang penasaran dan santai mengangkat bahu dan menggelengkan kepalanya. "Keputusan ada di tanganmu. Tapi aku masih tidak menyukai binatang bersayap ini."

"Itu lebih seperti itu." Hao Ren mengangguk, memeluk dirinya sendiri. Dia merencanakan dalam benaknya bagaimana dia akan membiarkan dua penyewa yang tidak normal hidup di bawah atap yang sama secara harmonis … Hidup dalam keharmonisan tidak mungkin … mencegah mereka menjatuhkan rumah lebih seperti itu. Dia sudah takut akan kehidupan yang penuh kekacauan. Jika mungkin, dia ingin mereka berdua keluar dari rumahnya. Namun, ada dua masalah. Pertama, meskipun kedua gadis itu tampaknya mudah bergaul, itu bukan langkah cerdas untuk menyinggung perasaan mereka. Meminta mereka untuk pergi tanpa alasan yang sah dapat menyebabkan masalah dan Hao Ren tidak siap mengambil risiko. Juga, dia tahu bahwa dia bukan tandingan salah satu dari dua gadis dengan kekuatan super. Jika kata-katanya gagal, dia akan benar-benar tersesat dan akan sulit baginya untuk mundur.

Karena dua alasan ini, ia menyimpulkan bahwa mustahil bagi manusia normal untuk tawar-menawar dengan dua binatang buas !!

Tidak peduli betapa rumitnya hal itu, Hao Ren ditentukan. Dengan kekuatannya yang kecil, dia mencoba memikirkan cara untuk melindungi hidupnya yang agak 'normal', yang akan segera berakhir. Sementara dia berpikir keras, ada tangisan keras di sampingnya.

"Oh, dompetku!"

Vivian melompat dari sofa; keanggunan yang dibawanya sebagian besar waktu benar-benar menghilang. Dia telah kehilangan dompetnya.

"Itu pasti terjadi tadi malam … tadi malam ketika aku tersingkir oleh bajingan ini. Aku tidak tahu di mana dompetku!" Vivian mencari-cari di tasnya. Akhirnya, dia memelototi Lily dan berkata, "Dasar tolol! Itu semua biaya hidup yang tersisa! Bayar aku kembali!"

Meski sedikit malu, Lily berbalik. "Jangan menyalahkan orang lain atas kesalahanmu sendiri. Untung kamu tidak bisa menyewa sekarang. Aku tidak akan harus melihat wajah bodohmu itu."

Namun beberapa saat kemudian, dia menoleh ke arah Vivian. "Mungkin mencoba melihat-lihat pintu depan dan jalan-jalan di dekatnya? Mungkin kamu menjatuhkannya di jalan."

Ini membuktikan bahwa manusia serigala konyol itu sebenarnya baik.

"Aku terbang jauh semalam, mencari tempat dengan cahaya bulan yang cerah untuk pulih," isak Vivian. "Bagaimana saya tahu di mana saya menjatuhkannya … sisa biaya hidup saya. Saya telah menabung untuk waktu yang lama … Saya sudah kehilangan uang saya empat kali bulan ini … dan itu yang terakhir!"

Alis Hao Ren berkedut.

"Bagaimana bisa vampir ini begitu sial ?! Apa yang terjadi dengan penguasa gelap malam ini?"

Namun demikian, tidak butuh waktu lama bagi Hao Ren untuk menyadari bahwa itu sebenarnya adalah hal yang baik. Dia tidak perlu khawatir tentang pertempuran epik yang terjadi antara manusia serigala dan vampir di masa depan. Dia punya alasan bagus dan sah untuk Vivian pergi.

Menjaga perdamaian adalah cara untuk pergi!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.