Chapter 26: Let’s Keep in Touch

Bab 26: Mari Tetap Terhubung

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Untuk sesaat, Hao Ren membayangkan kehidupan sehari-harinya akan berantakan oleh kedatangan dua tamu istimewanya; hidupnya yang indah dan sederhana, hilang bersama angin. Gambar dia bertarung melawan polisi tempur atau pahlawan super berulang-ulang di benaknya.

Namun, setelah beberapa hari, semuanya tetap sama. Sepertinya tidak ada yang berubah.

Kedatangan kedua wanita itu nihil dalam mengubah rutinitasnya.

Rutinitas harian Lily terutama terdiri dari tidur, makan, makan lebih banyak, bahkan lebih banyak makan, terlibat perkelahian dengan Vivian, dan menulis barang-barang — bagaimanapun juga, gadis itu cukup kolumnis yang ulung. Pada dasarnya, hidupnya sederhana namun penuh warna dan dia sepertinya menikmatinya hingga saat itu.

Adapun Vivian, yah, dia memiliki kisah yang lebih menarik dibandingkan dengan Lily. Tidur, makan, berkelahi dengan Lily, berburu pekerjaan, dipecat, berburu pekerjaan lagi dan dipecat lagi … tak terhingga. Sejujurnya, Hao Ren hanya bisa menghela nafas nasib buruknya. Tiga pekerjaan baru dalam rentang tiga hari, bayangkan itu.

Namun, Hao Ren tidak bisa membantu tetapi kagum dengan akal. Mendapatkan pekerjaan yang cepat di tempat asing seperti itu bukanlah pekerjaan mudah. Konon, waktu terlama yang dia miliki untuk mempertahankan pekerjaan adalah sekitar tiga jam.

Sangat disayangkan bahwa Hao Ren tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan nasib buruknya terungkap. Hanya menjelang akhir hari, ketika dia pulang tampak lebih buruk daripada sekarung kentang yang dia tahu dia mengacaukan di suatu tempat. Dia pikir dia mungkin bisa mengintip di tempat kerjanya, kadang-kadang, hanya untuk melihat bagaimana dia akhirnya akan dipecat.

Hidup dengan dua wanita itu sampai pada titik yang normal seperti yang bisa didapat. Tentu, mereka memiliki kebiasaan mereka tetapi mereka tidak cukup keterlaluan untuk menggetarkan Hao Ren.

Orang akan berpikir bahwa vampir seperti Vivian akan keluar dari pertumpahan darah sesekali, atau manusia serigala seperti Lily akan melolong di bulan dan keluar mengejar kelinci. Namun, semua ini tidak terjadi. Justru sebaliknya, mereka benar-benar melanjutkan kehidupan mereka seperti yang Anda harapkan dari manusia normal. Tampaknya itu adalah cara hidup mereka sejak mereka masih muda.

Dalam arti tertentu, Hao Ren kecewa sekaligus berterima kasih. Setidaknya dia tidak harus bersaing dengan polisi tempur atau pahlawan super.

Meskipun efek dari mimpi aneh itu agak menghilang, masih membuat Hao Ren merinding setiap kali dia mengingatnya. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menunggu kembalinya Dewi yang aneh itu. Pada saat yang sama, ia juga perlahan terbiasa dengan rutinitas tamu barunya di rumah.

Lily sudah bangun pagi-pagi. Dia sibuk memilih pakaiannya hari itu. Gadis ini mungkin terlihat sedikit bodoh di kali tetapi dia cukup banyak apa yang Anda harapkan dari seorang gadis biasa. Mungkin kecuali ketika Rollie memutuskan untuk menerkamnya. Dia akhirnya merangkak ketakutan.

"Pergi?" Hao Ren bertanya karena penasaran saat dia melihat wanita itu berseliweran.

"Yap! Aku punya pasien untuk dilihat hari ini," jawab Lily sambil merapikan gaunnya. "Sepertinya segala sesuatu berjalan dengan baik di kota ini. Aku baik-baik saja dalam tulisan-tulisanku, mudah disewakan dan aku juga punya pasien pertamaku …"

Vivian yang sedang membereskan ruang tamu, bersemangat ketika mendengar Lily. "Kamu? Seorang dokter ?!"

Hao Ren menyadari bahwa Vivian tidak tahu bahwa Lily benar-benar bekerja. Dia tidak ada ketika Lily pertama kali memperkenalkan dirinya. Selain dari saling membenturkan kepala sesekali, keduanya tidak pernah benar-benar meluangkan waktu untuk saling mengenal. Hao Ren pikir itu saat yang tepat untuk mengklarifikasi hal-hal. "Lily dokter hewan lepas."

Tiba-tiba Lily berbalik ke arah Vivian. Dia menjulurkan dadanya dan dengan penuh semangat berkata, "Aku seorang profesional bersertifikat, kau tahu?" Dia menyeringai. "Sudah sekitar 10 tahun sekarang. Aku juga seorang kolumnis yang bonafid. Aku pernah bersusah payah sejak masa Republik *. Kamu kenal Zhou Shuren? Aku teman baiknya! Heheh!"

Hao Ren sedang membungkuk di kursinya dan membaca beberapa majalah pada waktu itu. Kejutan yang diterimanya dari proklamasi Lily membuatnya terguling dengan tatapan tertegun. "Apa?!"

"Aku seorang profesional?" Lily berkedip melihat reaksinya. "Ketika saya tinggal di tengah-tengah masyarakat manusia, menulis adalah mangkuk nasi saya … Saya hanya menjadi dokter hewan beberapa tahun yang lalu. Saya sebenarnya telah melakukan beberapa perawatan sebelum Anda tahu? '

"Aku tidak membicarakan itu!" Kata Hao Ren. Selama ini, dia mengira Lily bukan alat paling tajam di dalam gudang dan tidak terlalu memperhatikannya. "Katamu, sejak zaman Republik …?"

"Ya, waktu itu aku banyak menulis. Apakah orang-orang Republik tidak membaca?" Lily memberi judul kepalanya. "Aku sudah hidup untuk … sudah cukup lama. Jangan bilang kamu sudah lupa tentang semua itu?"

Hao Ren terjebak dalam keadaan pingsan. Dia baru menyadari betapa berbedanya makhluk istimewa ini dibandingkan dengan manusia. Bahkan untuk manusia serigala bodoh … masa lalunya cukup mengungkap!

Benar, dia benar-benar mendengar Lily dan Vivian berbicara tentang masa lalu mereka sebelumnya, tetapi dia tidak pernah terlalu memperhatikan mereka karena cerita mereka lebih sering terdengar seperti dongeng daripada tidak. Saat itulah, apakah dia benar-benar menyadari kesenjangan besar antara generasi mereka.

Melihat betapa terkejutnya Ren Hao di masa lalu Lily, Vivian, makhluk yang jauh lebih tua secara alami tidak senang tentang hal itu. Dia dengan paksa menyeret Lily ke samping dan mencibir, "Dengar sekarang, kamu gaduh. Pernahkah kamu bertarung dengan Acherus * sebelumnya, atau menendang Woday * dan Kaiser * ke parit? Apakah kamu menendang Flame Emperor ke … tunggu, aku belum melakukan itu. Dan oh! Kaisar Kuning, sungguh lelaki! "

Hao Ren menghela nafas dalam-dalam. Percakapan antara dua makhluk supernatural jelas jauh lebih menarik daripada buku mana pun di dunia.

Lily bahkan tidak berkedip ketika dia mendengar prestasi Vivian. "Jadi apa? Apakah berkelahi dengan Acherus menghasilkan uang untukmu? Apakah menendang Woday dan Kaiser ke parit mengisi kantongmu?"

"Kenapa tidak ?! Aku dikenakan biaya untuk itu!"

"Lalu di mana karung emasmu?"

"…. mari kita bicara tentang hal lain."

Hao Ren sekarang mengalami kaki dingin. Percakapan yang berlangsung hari itu jelas tidak bisa diungkapkan di tempat lain. Dunia akan berada dalam kerusuhan di wahyu seperti itu. Vivian mungkin bertingkah seperti karung kentang, tetapi dia jelas tidak bungkuk selama masa jayanya. Jika kisah masa lalu mereka benar, apa lagi yang diabaikan oleh sejarah peradaban manusia?

Tumit Achilles Vivian jelas merupakan keberuntungannya dengan uang atau apapun yang berkaitan dengannya. Bahkan Lily, si idiot mengambilnya dan dengan senang hati menikmati schadenfreude. Vivian tahu dia tidak memiliki kata kedua saat itu, dia diam-diam pergi membersihkan rumah.

Hao Ren benar-benar terkejut bahwa Vivian sebenarnya memintanya untuk itu. Setidaknya dia menyadari nasib buruknya dan melakukan pekerjaan rumah untuk memotong sebagian dari makanan dan biaya sewa.

Sikapnya adalah kejutan yang menyenangkan bagi Hao Ren. Dia memang ragu-ragu tentang membiarkannya melakukan pekerjaan kasar seperti itu tetapi Vivian bersikeras. Yah, itu tidak murah untuk memiliki pembantu tinggal apalagi, yang cantik. Dengan demikian, itu adalah situasi win-win untuk Hao Ren.

Lily pada saat itu, keluar dan sekitar. Hao Ren bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bertanya kepadanya bagaimana ia mendapat pertunjukan dokter hewan di tempat yang asing baginya. Namun, dia bisa membayangkan Lily berjongkok di bawah nyasar lokal dan mengobrol dengan mereka, hampir seperti saudara. Dengan bakat seperti itu, tidak heran mengapa dia begitu dokter hewan yang spektakuler.

Setelah semua dikatakan dan dilakukan, Hao Ren melanjutkan untuk kembali membaca majalahnya yang kusut ketika ponselnya berdering.

Hao Ren merasa ada sesuatu yang tidak beres. Ketika dia meraih perangkat, satu-satunya hal yang muncul di layar adalah serangkaian angka.

"00000012345."

Dewi gila akhirnya memutuskan untuk muncul lagi.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.