TRML – Chapter 133 – Has he become less desirable?

Bab 133: Apakah dia menjadi kurang diinginkan?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Nian Xiaomu berlari keluar dari ruang istirahat tepat setelah dia memberikan perintahnya.

Dia menyipitkan matanya dan mengangkat alis saat dia memandangnya, bertanya-tanya apakah dia mendengar apa yang dia katakan sebelumnya. Nian Xiaomu sudah berdiri di depannya, telapak tangannya di meja sementara dia menatapnya dengan serius.

"Tuan Han, apakah Anda lupa tentang sesuatu yang sangat penting?"

"…" Yu Yuehan sedikit terkejut.

Nian Xiaomu tidak menyadari perubahan ekspresinya dan terus berbicara sendiri ketika dia tidak menjawab. "Siapa yang akan menjaga Xiao Liuliu sementara aku bekerja di departemen hubungan masyarakat?"

Baru saja dia selesai berbicara, Xiao Liuliu keluar dari ruang istirahat.

Masih tampak agak mengantuk karena bangun, dia memeluk boneka babi favoritnya di tangannya saat dia menggosok mata besarnya.

Sanggul rambut kecilnya bengkok karena postur tidurnya.

Dia mengangkat kepalanya untuk melihat dua orang di kantor dan ragu-ragu sejenak sebelum berlari ke arah Nian Xiaomu dan berseru, "Adik, bawa aku!"

"…" Nian Xiaomu menatap wajah kecil halus itu dan kemudian berbalik untuk melihat Yu Yuehan.

Melalui matanya, dia bertanya kepadanya bagaimana mereka akan menjelaskan hal ini kepada Xiao Liuliu.

Ekspresi Yu Yuehan melunak ketika dia mendengar bahwa ini adalah apa yang dia bicarakan. Dia melambai ke puteri kecilnya dan berkata, "Kemarilah."

Kemudian, dia mengangkat tubuhnya yang lembut dan menyenangkan, mencubit wajah mungilnya.

Pengkhianat tidak berterima kasih!

"Berapa lama lagi untuk luka Xiao Liuliu untuk sembuh sepenuhnya?" Tanyanya dengan dingin.

“Luka-lukanya hampir sepenuhnya sembuh. Kami hanya perlu mengganti pembalutnya selama beberapa hari lagi dan memastikan bahwa ia tidak membawa beban yang berat dengan lengannya yang terluka selama masa pemulihan. Anak-anak sembuh dengan cepat, jadi mereka sembuh dengan sangat cepat, ”Nian Xiaomu menjelaskan secara profesional.

Dia ingin menghasilkan lebih banyak uang, tetapi pada saat yang sama, dia tidak bisa melepaskan Xiao Liuliu.

Saat berpikir untuk meninggalkannya, Nian Xiaomu merasakan sensasi yang tak terlukiskan di hatinya.

Mata Yu Yuehan berkedip dan dia berkata, “Xiao Liuliu datang ke kantor bersamaku setiap hari. Jika Anda bekerja di perusahaan, Anda perlu meluangkan waktu untuk mengganti pakaiannya hingga luka-lukanya benar-benar sembuh. Apakah ada masalah dengan itu? "

"Tidak ada masalah!"

Ketika dia mendengar bahwa dia bisa terus merawat Xiao Liuliu, Nian Xiaomu menyetujuinya tanpa ragu-ragu.

Kemudian, dia dengan gembira berbalik untuk mengikuti asisten untuk menyelesaikan prosedur pekerjaan.

"…" Yu Yuehan merasakan pengetatan aneh di hatinya saat dia melihat senyum di wajahnya.

Secara umum, kebanyakan orang merasa gembira jika mereka bisa tinggal di sebelahnya. Memikirkan bahwa kegembiraannya adalah karena putrinya!

–

Nian Xiaomu menyelesaikan prosedur kerja sore itu juga.

Hari berikutnya, dia secara resmi melapor ke departemen hubungan masyarakat.

Ketika dia tiba di pintu masuk departemen hubungan masyarakat, dia menjadi sedikit terganggu.

Dia memandangi kartu izin kerja yang tergantung di lehernya dan menatap ke departemen yang hanya dia kunjungi sekali. Hatinya merasakan keakraban yang aneh terhadap tempat ini.

Dia tidak tahu dari mana rasa keakraban ini berasal.

Dia selalu ingin melihat-lihat Perusahaan Yu. Dia tidak menyangka bahwa dia bahkan akan mendapat kesempatan untuk bekerja di Yu Corporation.

"Selamat pagi, Nian Nian," sapa sekretaris dengan hormat ketika dia melihat Nian Xiaomu. Sekretaris ini adalah orang yang menyambutnya sehari sebelumnya.

Nian Xiaomu memfokuskan pandangannya saat dia berjalan ke depan dengan dokumen pekerjaannya di tangan. "Selamat pagi, aku di sini untuk mencari Manajer Wen. Apakah dia sudah di sini? "

“Manajer Wen biasanya yang pertama tiba di departemen kami. Dia sudah menunggumu di kantor. Anda dapat langsung masuk. "Saat sekretaris berbicara, dia menunjuk ke arah kantor manajer.

Nian Xiaomu mengangguk mengerti, lalu berjalan cepat ke dalam.

Dia telah tiba lebih awal dari departemen humas lainnya.

Dia berjalan langsung ke kantor manajer, mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu, dan berkata, "Manajer Wen, itu Nian Xiaomu."