TRML – Chapter 50

Babak 50: Suatu tindakan

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Nian Xiaomu: "…"

Jadi dia sengaja memintanya untuk datang ke ruang belajar karena alasan ini.

Haruskah dia mengatakan yang sebenarnya atau berbohong?

Nian Xiaomu merasa berkonflik sesaat, tetapi ketika dia melihat tatapan gelap pria itu, dia merasa bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik.

“Ketika dia meminta saya untuk mengenakan jepit rambut untuknya, jepit rambut itu terasa lucu di tangan saya. Rasanya lebih berat daripada kebanyakan jepit rambut berlian dan kilau itu terasa aneh, jadi saya melihatnya lagi. ”Nian Xiaomu mengerutkan bibirnya.

Jika itu orang lain, dia mungkin akan membawanya dengan kebaikan.

Namun, Cheng Xiulu jelas memilihnya dan bahkan membuatnya pergi ke halaman kecil. Siapa yang tahu apa yang dia lakukan?

Karena itu, dia berjaga-jaga dan diam tentang hal itu.

Akibatnya, dia tidak menjadi pencuri hari ini.

"Apakah kamu tahu berlian dengan baik?" Alis Yu Yuehan berkerut saat dia bertanya dengan acuh tak acuh.

Orang biasa tidak akan memiliki banyak kesempatan untuk berhubungan dengan perhiasan mahal.

Apalagi berlian itu dipasang ke jepit rambut. Dia bisa merasakan ada sesuatu yang salah dari ketika dia hanya menyentuh jepit rambut.

Ini hanya bisa berarti bahwa dia terus-menerus berhubungan dengan barang-barang mewah dan sangat akrab dengannya!

Namun, tipe orang ini harus sangat kaya dan tentu saja bukan seorang perawat rendahan!

Mata Yu Yuehan berubah dingin. Pandangannya berubah menjadi sesuatu yang mirip dengan sinar-X dan melihatnya.

“Sebelum saya menyusui, saya adalah seorang wanita penjualan konter dan mempromosikan aksesoris berlian. Selama berlian melewatiku, aku akan bisa mengatakan keasliannya! ”Nian Xiaomu tidak memperhatikan tatapan waspada pria itu, tersenyum ketika dia menjawab pertanyaan itu.

Sepasang mata animasi bersinar dengan percaya diri.

Ketika dia selesai berbicara, seolah-olah dia tiba-tiba mengingat sesuatu dan terus menjelaskan, “Jangan khawatir, saya sekarang seorang perawat profesional. Saya pasti akan merawat Xiao Liuliu dengan baik. ”

"…" Counter sales woman?

Dia sebenarnya tidak memikirkan ini! Mungkin saja kontak konstan dengan aksesori berlian seperti itu.

Namun, mengapa dia entah bagaimana merasa bahwa kata-katanya tidak sepenuhnya benar?

Apakah dia terlalu curiga?

"Tuan Han, jika Anda tidak memiliki instruksi lebih lanjut, saya akan turun dulu. Xiao Liuliu menungguku. ”Saat Nian Xiaomu berbicara, matanya sudah menatap pintu.

Khawatir tentang Xiao Liuliu itu benar, tetapi takut pada Yu Yuehan juga benar.

Dia tidak tahu mengapa cara dia memandangnya membuat dia mati rasa karena ketakutan!

Jika dia terus, dia takut dia akan menyerah pada tekanan dan mengungkapkan kebenaran bahwa kemampuannya untuk menilai berlian bukan karena dia sebelumnya adalah seorang wanita penjualan counter.

Sebaliknya, dia memiliki kesempatan untuk memasuki perusahaan perhiasan mewah karena dia memiliki sepasang mata yang tajam dan tajam.

Dia bisa menilai keaslian serta menilai permata apa pun yang dilihatnya.

Dia tidak 100 persen akurat, tetapi sebagian besar waktu dia benar.

Bagaimana dia menjadi seperti ini tidak diketahui bahkan untuk dirinya sendiri …

Namun, jika dia mengatakan ini pada Yu Yuehan dan dia tidak percaya padanya, itu akan menjadi lebih menyusahkan.

Untuk anak ayam kecil seperti dia, yang terbaik adalah berbaring rendah!

Ketika dia melihat bahwa dia tidak akan berbicara, Nian Xiaomu mengambil diamnya sebagai izin untuk meninggalkan ruangan dan bergegas keluar dari ruang belajar.

Ketika sosoknya menghilang, asisten muncul dari kamar yang berdekatan. "Tuan Muda, jika Nian Xiaomu berbicara kebenaran, maka apa yang terjadi hari ini hanya kebetulan."

Mereka khawatir Yu Huiwei telah menanam seseorang untuk menjaga Xiao Liuliu.

Melihat bagaimana Cheng Xiulu menganiaya Nian Xiaomu membebaskan Nian Xiaomu dari segala kecurigaan.

"Kebetulan?" Yu Yuehan bersandar ke kursinya, sambil mengetuk jari-jarinya yang panjang di meja kerja dengan mata tenggelam dalam pikirannya.

Mendengar itu, asistennya terkejut.

Seolah sebuah pikiran terlintas dalam benaknya, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya.

"Apakah Tuan Han khawatir bahwa apa yang terjadi hari ini adalah tindakan yang diatur oleh seseorang?"