TRML – Chapter 57

Bab 57: Menjadi sedikit canggung

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Tepat ketika dia akan membiarkannya pergi, dia mendengar langkah kaki di luar pintu.

Mereka terdengar lembut, disertai dengan suara tangisan …

Yu Yuehan sedikit terkejut. Tepat ketika dia menyadari sesuatu, dia melihat sosok lembut dan mungil berlari ke ruangan dari luar.

"Daddi …" Xiao Liuliu bergegas menangis ke pelukan Yu Yuehan ketika dia melihatnya. Takut, kepala mungilnya berulang kali mengusap dadanya.

Dengan hati yang erat, Yu Yuehan memberinya pelukan tanpa ragu, menurunkan kelopak matanya, dan bertanya padanya, "Apa yang terjadi?"

Hatinya terasa tercekik ketika dia melihat bahwa wajahnya yang dipahat dengan lembut dipenuhi dengan air mata.

"Adikku yang Cantik hilang …" kata Xiao Liuliu dengan sedih, mulutnya mengerut. Dengan kedipan matanya, tetesan air mata yang besar muncul dan jatuh tanpa ada tanda-tanda berhenti.

"Kamu berbicara tentang dia?" Yu Yuehan membalikkan punggungnya sedikit sambil memeluknya. Dia menunjuk ke Nian Xiaomu, yang berdiri di samping sofa, dengan jari-jarinya yang panjang.

Nian Xiaomu: "…"

Itu menjadi sedikit canggung.

Dia hanya memasak beberapa mie untuk dirinya sendiri karena dia lapar di tengah malam.

Namun sekarang, sepertinya dia adalah seorang pencuri — dia bahkan tertangkap basah berulang kali.

"Adik Cantik, mengapa kamu ada di kamar Daddi?" Xiao Liuliu mengangkat lengan mungilnya, senang telah menemukannya. Detik berikutnya, dia tampaknya telah menemukan sesuatu yang mengesankan.

Sebelum Nian Xiaomu bisa menjelaskan, dia berguling di lengan Yu Yuehan dengan mata menyipit.

“Suster Cantik suka tidur dengan Daddi, sama seperti Xiao Liuliu. Kanan?"

Senang melakukan apa?

Nian Xiaomu menatap Xiao Liuliu yang tidak bersalah dan melirik Yu Yuehan yang sedang memeluknya.

Kemarahan dari ketika dia dipaksa untuk menatapnya dengan perut kosong sementara dia menghabiskan semangkuk mie muncul di benaknya!

"Xiao Liuliu, aku dan Daddi-mu …"

"Daddi, wajah Pretty Sister memerah. Apakah dia malu?"

Nian Xiaomu: "…"

Itu adalah kemarahan karena disalahpahami!

Merah karena marah!

Pengekangan terakhir Nian Xiaomu hampir habis.

Sebelum dia kehilangan kendali atas pikirannya dan membunuhnya, dia mengulurkan tangannya ke arah Xiao Liuliu dan berkata, “Sudah terlambat sekarang. Biarkan saudari membawamu ke kamarmu untuk tidur … ”

Tepat saat dia menyelesaikan kalimatnya, Xiao Liuliu turun dari lengan Yu Yuehan.

Namun, dia tidak lari ke sisi Nian Xiaomu. Sebagai gantinya, dia berlari langsung ke tempat tidur berukuran besar di kamar.

Dia melepaskan sepatu seukuran bayinya dan naik ke tempat tidur dengan kakinya yang pendek dan mungil.

Dia berbaring di tengah, melambai ke Nian Xiaomu, dan berkata, "Adik Cantik, datang ke sini dengan cepat. Kita bisa tidur dengan Daddi! ”

"…"

Dengan wajah tak bernyawa, Nian Xiaomu menatap Xiao Liuliu, yang memanggilnya dengan susah payah. Nian Xiaomu tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap ini.

Bisakah dia menutup matanya dan bermain mati sekarang?

"Rumble …" perutnya menggerutu dengan timing yang buruk.

Mata Nian Xiaomu melebar!

“Mie saya masih di lantai bawah. Saya harus menyelesaikannya, jadi kalian berdua bisa tidur dulu. ”Nian Xiaomu hendak pergi ketika Xiao Liuliu, yang sebelumnya baik-baik saja, tiba-tiba menggosok matanya dengan tinju yang terkepal.

Bibir mungilnya cekung. Dia tidak menangis, tetapi matanya dipenuhi air mata.

"Aku ingin tidur dengan Pretty Sister."

"…"

"Aku bisa berbagi Daddi denganmu."

"…" Berbagi juga tersedia?

Nian Xiaomu mengulurkan tangan dan menutupi wajahnya; dia tidak bisa lagi menatap Yu Yuehan secara langsung.

Saat dia ingin berbicara, Yu Yuehan sudah berdiri dari sofa. Dia membuka mulutnya dengan ringan dan berkata, "Bawa mie untuk dimakan."

"Xiao Liuliu dan Daddi juga bisa menemani Pretty Sister untuk makan!" Bola kecil di tempat tidur menambahkan.

Dengan kalimat dari masing-masing, pasangan ayah dan anak ini tampaknya telah mencapai kesepakatan sebelumnya.