TSVS – Chapter 34

Bab 34 – Sadis Ini1

Oh sh **!

Dalam sekejap, otak Shen Qingqiu tampak memanas hingga mendidih.

Ini persis seperti bagian dalam film-film ketika bel tengah malam mulai berdentang menyeramkan!

Dia meraih kipas lipatnya, berbalik, dan dengan gesit melarikan diri melalui jendela kayu.

Penyamaran daging angsa dari awal hari itu akhirnya ditipu. Sifat sejati Luo Binghe terungkap, dan dia sekarang datang untuk menyelesaikan akun dengan Shen Qingqiu!

Pelariannya sepenuhnya didorong oleh pikiran bawah sadarnya. Kebiasaan bertahun-tahun membuatnya bertindak dengan anggun dan anggun meskipun ia melarikan diri. Setelah mendarat dengan lancar, ia menggunakan telapak kakinya untuk melompat dan tubuhnya terbang seperti angsa liar.

Seperti angin dingin, suara Luo BingHe jernih dan tajam. Nada suaranya mirip dengan senyuman, mentransmisikan langsung ke telinga Shen Qingqui ketika dia berkata2: “Pada siang hari Shizun berbicara dengan Gongyi Xiao dengan lembut dan intim. Kemudian di malam hari, dia menyalakan lampu dan memotong lilin saat dia menunggu Liu Shishu3 dengan kasih sayang yang tulus sampai larut malam. Tetapi ketika murid ini muncul, dua orang begitu terasing? "

****! Setiap kali Anda selesai mengucapkan kalimat, jarak di antara kami terbagi dua! Kecepatan ini tidak ilmiah!

Shen Qingqiu menarik napas dalam-dalam. Dia berpikir dalam hati bahwa apa pun yang terjadi, dia harus terlebih dahulu menemukan uluran tangan, jadi dia menggunakan energi dari Dantianya untuk menguatkan suaranya: "Liu Qingge!"

Suara Luo Binghe datang lagi, tapi kali ini tidak begitu lembut. Dia berkata dengan mencibir dalam suaranya: "Liu Shishu sibuk berkelahi. Saya khawatir dia tidak akan datang. Shizun, jika Anda memiliki pesanan, mengapa Anda tidak memberi tahu saya? "

Saya tidak berani menerima tawaran Anda!

Shen Qingqiu tahu bahwa Liu Qingge telah diseret ke dalam pertarungan oleh Luo Binghe sehingga dia tidak bisa mengandalkannya. Dengan demikian, ia menuangkan energi spiritual seluruh tubuhnya ke kakinya, mengharapkan ledakan kecepatan.

Tetapi dia begitu putus asa sehingga dia lupa satu hal: racun di tubuhnya baru saja berkobar!

Sudah terlambat baginya untuk bereaksi. Untuk sesaat, semua darah di tubuh Shen Qingqiu tampaknya berhenti mengalir dan tubuhnya tiba-tiba tenggelam.

Pada saat berikutnya, tenggorokannya dicengkeram dan punggungnya menabrak dinding batu yang dingin, membuat tulang punggungnya sakit dan kepalanya berenang.

Luo Binghe sangat dekat.

Shen Qingqiu terbanting ke dinding dengan satu tangan. Dampak di bagian belakang kepalanya membuatnya pusing dan butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan kembali penglihatannya.

Cahaya bulan menyinari dirinya, membuat garis besar Luo Binghe tampak lebih dan lebih seperti patung es batu giok, indah tiada bandingnya.

Dia membungkuk sangat dekat dan berbisik pelan, "Dipisah selama bertahun-tahun, namun setelah bertemu satu sama lain di bawah angin malam emas dan di antara embun pagi putih murni … 4 Shizun hanya memanggil nama orang lain. Murid ini sedikit sedih. "

Meskipun dia mengatakan dia sedih, bibirnya melengkung ke atas dalam senyum dan ekspresi di matanya membunuh. Siapa pun dapat melihat bahwa kata-katanya jelas bohong!

Shen Qingqiu merasa seolah-olah tenggorokannya tersangkut oleh lingkaran besi. Tenggorokannya tercekat dan sulit bernapas, apalagi bicara.

Bertentangan dengan apa yang orang harapkan, dengan sedikit usaha, ia dapat mengatur tanda jari untuk memanggil pedangnya, tetapi karena kekuatan spiritualnya stagnan karena racun, itu tidak akan ada gunanya. Bahkan dengan tanda jari yang sempurna, Pedang Xiu Ya tidak akan bergerak.

Selain itu, tangan Luo Binghe secara bertahap mengerahkan lebih banyak dan lebih banyak kekuatan, perlahan-lahan mengencang.

Tiba-tiba, bidang visi Shen Qingqiu menyala dan muncul kotak dialog besar.

Kotak dialog ini sangat berbeda dari sebelumnya. Sebelumnya itu seperti kotak pesan kesalahan sistem XP, tetapi sekarang beberapa perubahan halus membuatnya tampak lebih mewah … tunggu, orang harus fokus pada isinya! Petunjuk Sistem: (Apakah Anda ingin melihat kiat Sistem untuk mengatasi masalah kecil yang Anda hadapi saat ini?)

Anda menyebut ini "masalah kecil" ?!

Shen Qingqiu menjerit dalam benaknya, "Lakukan! Apakah ada mode yang mudah? Aktifkan mode mudah! "

Sistem: (Izin diminta untuk mengaktifkan: Apakah Anda ingin mengaktifkan item kunci untuk bertahan?)

Shen Qingqiu sudah tersedak sampai matanya berubah hijau. “Ada barang-barang kunci ?! Berapa banyak B Poin yang harus saya beli?

Sistem: (Item sudah ada di penyimpanan peralatan Anda. Apakah Anda ingin menggunakan "Fake Jade Guanyin" untuk menghapus 100 poin kemarahan Luo Binghe?)

****! Itulah satu-satunya hal yang Luo Binghe tinggalkan dari ibu angkatnya: Guanyin giok palsu!

Ketika dia pertama kali tiba di dunia ini, dia mendapatkan item kunci yang menyelamatkan jiwa ini dan beberapa peralatan canggih. Bagaimana dia bisa melupakannya? Dia saat ini meminta makanan sambil memegang mangkuk nasi emas – Sistem, Anda akhirnya mengingatkan ini!

Shen Qingqiu: "Gunakan!" Apel Adam-nya hampir pecah menjadi dua!

Sistem: (Harap Dicatat: Item utama hanya dapat digunakan satu kali dan dapat menghapus maksimal 5.000 poin kemarahan Luo Binghe.)

Shen Qingqiu berhasil mengendalikan kuda di ujung jurang: 5 "Tahan – !!!"

Luo Binghe hanya memiliki 100 poin kemarahan sekarang? Apakah kamu bercanda?! Jika seperti ini dia terlihat pada 100 poin kemarahan, maka saya bahkan tidak bisa membayangkan betapa indahnya dia pada 5.000 poin kemarahan! Poin penting di sini adalah: untuk menggunakan item yang dapat menghapus 5.000 poin kemarahan hanya untuk menangani 100 poin kemarahan, terutama ketika itu tidak dapat digunakan lagi … meskipun hidupnya dipertaruhkan sekarang, Shen Qingqiu masih membutuhkan sedikit saatnya untuk menghadapi kesusahan dan kebingungannya.

Dia tidak akan mati karena mati lemas, dia akan mati karena tenggorokan yang hancur.

Tepat ketika Shen Qingqiu menguatkan dirinya untuk menggunakan item kunci yang menyelamatkan jiwa, tangan di lehernya tiba-tiba santai.

Melarikan diri tidak mungkin, jadi satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah terus bersikap keren.6 Shen Qingqiu bersandar di dinding dan nyaris tidak bisa berdiri. Setelah beberapa saat, dia berlutut dengan plop.

Luo Binghe, yang hampir mencekiknya hingga mati, hanya tersenyum dan membantunya naik seperti yang biasa dia lakukan untuk membantu dia keluar dari gerbong atau memberinya camilan. Bingung, Shen Qingqiu untuk sementara waktu lupa membebaskan diri dan merasa bahwa perilaku soliter ini sangat menyeramkan.

Luo Binghe menghela nafas. "Mengapa Shizun lari begitu cepat sekarang? Murid ini hampir tidak bisa menyusul. "

Tidak bisa mengejar kakiku! Siapa yang begitu tenang dan tenang di tengah kekacauan? Siapa yang memainkan permainan kucing dan tikus untuk waktu yang lama tanpa berkeringat?

Shen Qingqiu terengah-engah untuk sementara waktu. Ketika dia akhirnya membuka mulutnya, suaranya agak limbung. “Anda punya banyak nyali untuk kembali secara terbuka. Apakah Anda tidak takut orang lain menemukan identitas Anda yang sebenarnya? "

Mata Luo Binghe berkedip ketika dia berkata, "Apakah Shizun khawatir atau khawatir tentang ini?"

Shen Qingqiu berpikir bahwa kata-kata ini cukup menarik. Apa perbedaan antara "khawatir" dan "khawatir"?

Dia tidak bisa membantu tetapi bertanya, "Apakah Anda pikir saya tidak akan memberi tahu orang lain?"

Luo Binghe menatapnya dan, dengan nada seolah-olah dia mengasihani Shen Qingqiu, berkata: "Shizun, kata-katamu harus dipercaya oleh mereka."

Jantung Shen Qingqiu mulai berdebar kencang.

Apakah itu berarti dia bermaksud merusak reputasi Shen Qingqiu seperti yang dia lakukan dengan aslinya, lalu perlahan-lahan, langkah demi langkah, memaksanya menyusuri jalan menuju kehancurannya sendiri, membunuhnya perlahan dan menyakitkan?

Shen Qingqiu asli memiliki dua poin sampah utama: 1 – mencoba terlibat dengan banyak gadis dan wanita; 2 – membunuh banyak pembudidaya dari sekte yang sama serta pembudidaya dari sekte lain.

Namun, ketika dia mengendalikan tubuh ini, dia sama sekali tidak mewarisi hobi dan ambisi aslinya. Mungkinkah Luo Binghe masih merusak reputasi dan status sosialnya?

Sistem: (Jawaban Ramah: Tentu saja.)

Shen Qingqiu: "Diam, oke? Anda tidak perlu mengingatkan saya tentang fakta ini. Terima kasih."

Sistem: (Sama-sama. Jawaban ini tidak dikenakan biaya Poin B.)

Shen Qingqiu segera x-ed dari kotak dialog pop-up.

Dia menggosok tenggorokannya dan berdiri sejenak. Tanpa diduga, dia menemukan bahwa Luo Binghe hanya menatapnya dengan sungguh-sungguh tanpa niat untuk melanjutkan.

Masih mencari?

Sudah beberapa tahun sejak kami berpisah, apakah Anda mencoba menebusnya?

Sistem: (Poin Keren Protagonis +50)

Shen Qingqiu: "Anda telah ditingkatkan. Bagaimana Anda bisa menghilangkan alasan untuk poin? Jangan katakan bahwa saya mendapat beberapa poin. Saya tidak melakukan apa pun kecuali poin keren bertambah? Dan bisakah kamu tidak muncul sebentar? ”

Setelah waktu yang lama, Shen Qingqiu berkata, "Sekarang Anda kembali, apa sebenarnya yang ingin Anda lakukan?"

Luo Binghe berkata, “Saya merindukan cara Shizun memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya sudah kembali untuk menemuinya. "

Shen Qingqiu segera mengerti bahwa dia telah kembali untuk menyelesaikan beberapa skor lama.

Dia mengajukan satu pertanyaan tentang Luo Binghe dan menerima satu jawaban; interaksi mereka sebenarnya cukup harmonis. Shen Qingqiu secara bertahap menjadi lebih berani. Tanpa mengedipkan kelopak matanya, dia menggerakkan jari-jarinya ke atas gagang pedangnya dan berkata, “Hanya untuk membunuhku? Bagaimana dengan wabah di kota Jinlan? Tidak mungkin semua penduduk kota ini telah ‘memperlakukan Anda dengan baik. '"

Siapa yang akan mengira bahwa begitu dia selesai berbicara, sepertinya dia telah membuat saraf? 7 Dalam sekejap, mata Luo Binghe menjadi dingin, seolah-olah mereka adalah dua bintang yang jatuh dari langit dan membeku. Senyum tipis di wajahnya menghilang tanpa jejak.

Luo Binghe mencibir. "Shizun benar-benar membenci ras iblis." Ada nada kemarahan yang intens dan tertekan dalam nada bicaranya.

Sebenarnya tidak ada yang seperti itu.

Luo Binghe menggertakkan giginya. "Tidak. Akan lebih benar untuk mengatakan bahwa dia membenciku. "

Anda tahu, Anda mengerti … Apa, apa, apa? Shen Qingqiu tidak dapat berbicara untuk membela dirinya sendiri: Saya tidak pernah mengatakan itu!

Luo Binghe tiba-tiba melangkah mendekatinya; Shen Qingqiu mundur sebagai tanggapan. Tepat di belakangnya ada tembok, membuatnya tidak bisa mundur lebih jauh.

Sparks tampak terbang ketika mata mereka bertemu.8 Luo Binghe tampaknya menyadari bahwa dia bertindak terlalu cemas dan menutup matanya. Beberapa saat sebelum dia membukanya lagi.

"Apakah Shizun benar-benar berpikir bahwa karena setengah dari garis keturunanku … cepat atau lambat aku akan melakukan hal-hal seperti pembunuhan, pembakaran, membantai semua orang di kota yang direbut, dan menghancurkan negara?

Shen Qingqiu hanya bisa tetap diam.

Jika dia memiliki salinan fisik <> di tangannya, dia akan menampar wajahnya dengan buku itu sejak lama.

Di mana ada asap, ada api! 9 Ada dua puluh juta karakter yang dapat digunakan sebagai bukti. Dia tidak hanya melakukan pembunuhan, pembakaran, pembantaian semua orang di kota yang direbut, dan menghancurkan negara-negara – tidak mungkin untuk melebih-lebihkan kesalahan Luo Binghe.

Ketika Luo Binghe melihat bahwa Shen Qinqiu tetap diam dan bulu matanya menyapu matanya, dia menganggapnya sebagai kesepakatan. Dia mencibir. "Kalau begitu, mengapa kamu mengatakan bahwa aku tidak seharusnya peduli tentang ras seseorang? Mengapa Anda mengatakan kata-kata sombong seperti 'Tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak bisa ditoleransi oleh langit dan bumi'?

Tiba-tiba, ekspresi wajahnya berubah suram. Dengan cemberut marah, dia berteriak, "Kamu munafik!"

Shen Qingqiu sudah waspada selama beberapa waktu, jadi dia cepat mundur dan nyaris menghindari bahaya. Dia menoleh ke belakang untuk melihat bahwa dinding yang baru saja bersandar padanya telah hancur berkeping-keping oleh pemogokan Luo Binghe.

Meskipun dia tahu bahwa temperamen Luo Binghe akan berubah ketika dia kembali dari jurang, dia tidak berharap bahwa itu akan banyak berubah. Mengatakan bahwa dia menjadi sangat murung akan menjadi pernyataan yang meremehkan.

Mengetahui hasilnya berdasarkan pengetahuannya tentang buku itu adalah satu hal, tetapi itu adalah hal yang sama sekali berbeda untuk melihat perubahan ini pada orang yang dulu akrab — terutama karena ini adalah hasil dari tindakannya sendiri.

Luo Binghe tampaknya tidak benar-benar ingin memukulnya. Setelah ledakan yang tiba-tiba itu, dia tampaknya telah mengeluarkan tenaga. Dia menoleh dan bergerak untuk meraihnya, tetapi Shen Qingqiu tiba-tiba menarik keluar Xiu Ya.

Dia tidak secara manual menghunuskan pedangnya untuk waktu yang lama. Di masa lalu, ia lebih suka menggunakan energi spiritualnya untuk memanggilnya, tetapi sekarang ia tidak memiliki energi spiritual dan hanya bisa mengoperasikannya secara manual. Tidak ada yang bisa dia lakukan, dia tidak bisa membiarkan dirinya tertangkap. Setidaknya pada saat ini, dia tidak bisa duduk diam.

Dia membuat kesalahan besar. Dia berpikir bahwa Luo Binghe harus berkultivasi selama lima tahun sebelum keluar dari jurang. Siapa yang akan membayangkan bahwa bakatnya (curang protagonis) begitu menakjubkan dan tumbuh semakin baik setiap hari? 10 Luo Binghe benar-benar menyelesaikan tugasnya di separuh waktu! Kartu truf Shen Qingqiu yang menyelamatkan jiwa, Sun and Moon Dew Flower Seed, belum siap.

Melihat situasi saat ini, Luo Binghe perlahan mengangkat tangannya untuk mengungkapkan energi setan ungu dan merah yang berputar-putar di telapak tangannya. Dia berkata perlahan, "Shizun, tebak: jika aku menangkap Xiu Ya, berapa lama pedang itu akan terkorosi sampai kekuatan spiritualnya habis?"

Tidak perlu menebak, saya bertaruh 50 sen, hanya perlu satu kali percobaan bagi Luo Binghe untuk menghancurkan Xiu Yao! Shen Qingqiu merasa lebih sedih di hatinya.

Luo Binghe melangkah lebih dekat; Shen Qingqiu tidak punya pilihan selain menggunakan pedangnya.

Secara mental dia sudah mempersiapkan diri agar Xiu Ya berubah menjadi besi tua, tetapi yang mengejutkan, Luo Binghe tiba-tiba sepertinya menyadari sesuatu. Dia membeku sesaat dan tiba-tiba mengeluarkan energi iblis dari telapak tangannya, langsung memotong tepi pedang dengan tangannya.

Shen Qingqiu tidak berpikir pedang itu benar-benar akan menusuknya. Ini sudah kedua kalinya! Ketika Shen Qingqiu menatap kosong dengan kaget, Luo Binghe menendang pergelangan tangan Shen Qingqiu. Rasa sakit membuat cengkeraman Shen Qingqiu melonggarkan. Pedang itu jatuh ke tanah dan ditendang oleh Luo Binghe.

Luo Binghe memegang pergelangan tangan Shen Qingqiu dengan erat di satu tangan. Darah segar mengalir dari telapak tangannya, membasahi lengan Shen Qingqiu. Darah terus mengalir ke bawah, mengisi hatinya dengan panik. Di tengah-tengah situasi yang membingungkan ini, Luo Binghe menyerahkan tangannya: "Kamu sudah terinfeksi?"

Pergelangan tangan Shen Qingqiu memiliki beberapa bintik-bintik merah kecil yang tersebar dibandingkan sebelumnya.

Jari-jari panjang Luo Binghe yang ramping menyapu bintik-bintik merah. Di bawah ujung jarinya, bintik-bintik mulai memudar seperti tinta yang terbawa oleh air.

Benar saja, bagi Luo Binghe, hal kecil ini sama sekali bukan ancaman.

Ekspresi wajah Luo Binghe sedikit santai. Dia berkata, "Tangan Shizun ini benar-benar terganggu dengan kemalangan."

Mereka berdua secara tak terduga memiliki pikiran yang sama. Sheng Qingqiu menatap tangannya yang sekarang halus dan bersih, bingung dengan cara pikiran Luo Binghe bekerja. Mungkin situasi saat ini mengingatkannya pada saat-saat yang lebih bersahabat ketika tangan ini telah memblokir duri-duri beracun itu untuknya dan memunculkan perasaan kasih sayang yang lama?

Dia masih berspekulasi tentang ini ketika, tiba-tiba, dia menekan perut.

Luo Binghe tersenyum dan berkata, "Apa yang dilakukan sudah selesai. Shizun harus menuai apa yang dia tabur. Shizun harus memberi kompensasi yang layak untuk luka yang dia buat. ”

Shen Qingqiu masih berpikir dia menggunakan metafora simbolik untuk mengekspresikan trauma dari luka itu di hari ketika dia merasakan sakit di kulit kepalanya. Kepalanya ditarik ke belakang dan Luo Binghe meletakkan tangannya di bibir Shen Qingqiu, menuangkan darah ke mulutnya.

Mata Shen Qingqiu tiba-tiba terbuka lebar karena terkejut.

Dia menyadari bahwa "luka" yang dimaksud Luo Binghe adalah luka di tangannya yang baru saja dibuat oleh Shen Qingqiu dengan Xiu Ya!

****! Dia benar-benar tidak boleh minum, tidak boleh minum, pasti tidak boleh minum barang ini!

Dia tiba-tiba menepuk tangan itu, menundukkan kepalanya, dan memuntahkan beberapa suap darah segar. Namun, Luo Binghe dengan paksa mengambilnya dari tanah dan terus memberinya darah.

Luo Binghe merobek luka di tangannya lebih lebar, membuat darah panas semakin mengalir keluar. Ini sepertinya membangkitkan semangatnya. "Shizun, jangan dimuntahkan. Darah Iblis Surgawi itu kotor tetapi tidak akan membunuhmu jika kau meminumnya, kan? "

Itu tidak akan membunuhmu, tetapi kematian lebih disukai!

*******

Catatan Penerjemah:

Terima kasih kepada semua orang yang membantu saya dengan bab ini. Bab 32 dilewati karena penyakit penerjemah tetapi sekarang sedang dikerjakan.
Saya baru saja mengambil ini dan butuh bantuan. Jika Anda ingin membantu menerjemahkan, silakan kirim email ke saya di (email protected)
Aws @SQQ melarikan diri seperti kelinci kecil yang ketakutan. "Kabedon" yang kejam oleh LBH … dan minum darah ?!