Chapter 462 – Don’t Have A Smart Boyfriend

Bab 462: Jangan Punya Pacar yang Cerdas

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

Dahi Jian Ye berkerut.

Mungkin, karena kecanggungannya, dia berdiri dan pergi.

Penatua Jian tidak bahagia, “Seperti ini setiap saat. Ketika saya mengajari Anda, Anda pergi. “

Sebagai seseorang dengan kompleks saudara lelaki, Jiang Qi mengerutkan kening dan memelototi Penatua Jian. Dengan suara marah, dia mengeluh, “Kakek Jian, kau sangat lemah. Hanya karena kamu kalah dari kakekku dalam catur, bagaimana kamu bisa melampiaskan amarahmu pada saudaraku? ”

Penatua Jian menatapnya, “Kapan aku kalah dari kakekmu? Kakekmu jelas curang. Apakah Anda tidak tahu bahwa nama panggilannya adalah ‘Penipu’ ketika ia masih muda?

Jiang Qi mengerutkan bibirnya dan bergumam, “Kakekku tidak curang.”

Penatua Jian mengabaikan Jiang Qi ketika dia kembali ke Yu Gangan, “Biarkan saya katakan, seorang pria tidak bisa bodoh, tetapi mereka juga tidak bisa terlalu pintar. Fang Zhihan, bajingan itu, terlalu pintar. Dia mungkin menjual Anda tanpa Anda sadari, dan Anda akan tetap duduk di sana terpesona dan menghitung uang untuknya. “

“Kakek Jian, apakah Anda mengatakan bahwa Saudara Jian tidak sepandai saudara saya?” Jiang Qi bertanya dengan lemah.

Penatua Jian memelototi Jiang Qi, “Dasar bocah nakal, tidakkah Anda mengerti bahwa poin utamanya bukanlah tingkat kecerdasan mereka? Intinya adalah, saudaramu bukanlah pria yang baik. ”

“Saudaraku adalah pria yang baik,” Jiang Qi tiba-tiba tertawa. Dia kemudian berkata, “Kakek Jian, jangan bicara tentang mencuri pacar kakakku lagi. Kalau tidak, akan ada hal yang benar-benar canggung antara saudara lelaki saya dan Saudara Jian ketika mereka saling bertemu. ”

“Kapan tidak canggung di antara mereka?”

“Itu benar.”

“Mereka hampir bertarung setiap saat.”

…

Yu Gangan tersenyum sepanjang waktu tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Petugas militer yang menjadi perhatian Song Chabai cukup tampan dan keren. Tapi, dia terlalu dingin. Kalau tidak, dia dan Xiao Bai akan menjadi pasangan yang cukup baik.

Penatua Jian dan Penatua Jiang adalah taipan terkenal, tetapi mereka hanya dua lelaki tua normal.

Zou Yuanquan menyaksikan semuanya dengan dingin. Yu Gangan ini benar-benar memiliki caranya sendiri. Sebelumnya, di Kota Baiyang, istri pria terkaya membantunya.

Sekarang, di Beijing, tidak hanya dia menjadikan pewaris Keluarga Jiang menjadi pacarnya, dia sekarang juga terhubung dengan Keluarga Jian. Dia yakin tahu bagaimana jaringan.

Tetapi, bagi dokter pengobatan Tiongkok biasa, ini hanyalah fase yang lewat.

Dua ons dandelion yang dia resepkan untuk Jian Weiwei sama sekali tidak cocok.

[When things get worse, let’s see if the Jian Family will continue to treat her so politely.]

Penyakit Lin Jiayu terakhir kali bukan sesuatu yang aneh atau serius. Kebohongannya hanya membingungkan semua orang, memberi Yu Gangan kesempatan untuk masuk.

Dan, satu-satunya alasan Yu Gangan tahu apa penyakitnya yang sebenarnya, adalah pasti karena Su Zijing telah menceritakan kisah nyata di balik penyakitnya. Jika tidak, dengan keterampilan Yu Gangan, bagaimana dia bisa tahu apa yang diderita Lin Jiayu?

Waktu berlalu.

Jian Weiwei masih tertidur. Zou Yuanquan dan asistennya terus berbicara dengan Penatua Jian, memberi tahu dia dua jenis orang yang tidak bisa minum dandelion. Jenis pertama adalah penderita alergi.

Jenis kedua, adalah mereka yang memiliki konstitusi yang lemah. Jika mereka minum dandelion, itu dapat menyebabkan kerusakan besar pada tubuh mereka.

Dandelion bahkan bisa menjadi racun yang mematikan.

Mendengar ini membuat Penatua Jian mulai khawatir.

Pada kenyataannya, Jian Weiwei tidak benar-benar tidur.

Hatinya dipenuhi dengan kecemasan dan ketakutan; dia sudah seperti ini selama beberapa hari terakhir.

Bagaimanapun, dia belum berusia 20 tahun. Jika dia tidak bisa lagi melihat dunia yang mulia ini – jika dia tidak tahu warna bunga-bunga itu dan apakah rumputnya hijau – maka dia lebih baik mati.

Meskipun Yu Gangan memberitahunya bahwa matanya akan membaik setelah minum obat, dia hanya setengah percaya diri. Obat itu bukan pil ajaib. Bahkan jika itu efektif, perlu waktu.