Chapter 12: Temptation

Bab 12: Pencobaan

Diterjemahkan oleh: Chua

Diedit oleh: I dan Elkassar

"Maaf …" Kata Sheyan dengan suara rendah, mengunci pintu di belakangnya. Kedua polisi itu tidak mengerti, dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa?"

Sheyan beringsut lebih dekat ke salah satu polisi, dan menabrak lututnya ke perut polisi itu! Polisi itu mengerang kesakitan, namun latihannya telah memungkinkannya menahan rasa sakit, melakukan serangan balik, dia mengayunkan pukulan ke dagu musuhnya.

Biasanya, pihak penerima akan menutupi wajahnya dan menghindar ke belakang, namun, kenyataan kejamnya adalah: Musuhnya hanya dengan ringan mengangkat kepalanya karena benturan, segera menabrak kepala polisi ini yang menyebabkannya pingsan.

Meskipun Sheyan masih bisa dianggap sebagai pemula dalam pertempuran, penuh celah, kemampuan bawaannya memungkinkan dia untuk memastikan kemampuan tempur jarak dekat musuhnya sangat lemah, memberinya keuntungan yang tidak adil!

Setelah menyadari ada sesuatu yang salah, polisi lainnya segera mengambil pistolnya. Namun, Sheyan mengayunkan kaki kirinya, menendang bangku di dekatnya, itu terbang dengan dampak seperti itu sehingga orang bisa mendengar suara angin yang menderu. Polisi itu segera menghindar ketika bangku menabrak dinding menabrak beberapa bagian, namun ia terus mempertahankan postur mantap yang membidik dengan pistolnya. Tapi Sheyan sudah tiba di depannya menggunakan tangannya untuk mencekik polisi ini, dengan paksa menjepitnya ke dinding!

Polisi itu merubuhkan tembok ke tanah seperti lumpur. Mempelajari pelajaran dari Cazider, Sheyan tidak berani melakukan pukulan membunuh, puas dengan hanya mengetuk dua polisi tidak sadar.

Kejadian-kejadian keras di dalam ruangan telah mengejutkan para polisi di luar, karena dalam kegilaan yang mengamuk mereka mengambil pistol mereka, dan mulai membenturkan pintu. Namun mereka tidak berani melepaskan tembakan karena takut peluru memantul, dan mengenai sekutu mereka. Oleh karena itu, pintu yang terkunci memberi Sheyan setidaknya 10 detik waktu tambahan.

Setiap gerakan sudah dihitung dan dimainkan dalam pikiran Sheyan beberapa kali, setelah membuat polisi menjadi kedinginan, dia tidak membuang waktu dengan terburu-buru ke Cazider, dan menekan tangan kanannya. Kali ini, gangguan Sheyan berjalan dengan sempurna.

Selimut yang menutupi Cazider tiba-tiba bergerak, ketika sesuatu mengenai wajah Sheyan. Cazider yang terluka parah sebenarnya masih memiliki kekuatan untuk menolak! Tangan kanannya juga bergetar, memegang erat belati yang sangat tajam! Sebelum mereka menangkap Cazider, polisi seharusnya sudah melakukan pencarian seluruh tubuh secara ketat, namun sejak ia berubah menjadi pakaian rumah sakit, tidak ada yang tahu di mana ia mendapatkan senjata ganas ini!

Menghadapi kekacauan yang tiba-tiba, Sheyan hanya tersenyum tanpa berusaha menghindar atau melarikan diri, dia terus menekan dengan keras di pergelangan tangan Cazider. Belati tajam menembus kulitnya, menembus ke dalam dagingnya, tetapi terhenti ketika menemukan batu yang kokoh. "Dentang!" Belati itu pecah! Tusukan setan ini benar-benar ditiadakan oleh kemampuan bawaan Sheyan. Bagi Sheyan, Cazider yang terluka parah tanpa senjata api bahkan bukan ancaman.

Pada saat ini, tangan Sheyan sudah menekan pergelangan tangan kanan Cazider, menggunakan kekuatan untuk semakin menekannya. Cazider menjerit sengsara. Pergelangan tangan kanannya perlahan-lahan patah! Sheyan sangat cepat, melanjutkan untuk mematahkan pergelangan tangan Cazider lainnya. Setelah itu dia dengan paksa merobek borgol yang mengikat pergelangan tangan Cazider, merobek sepotong daging pada saat yang bersamaan. Pendarahan Cazider dan pergelangan tangan yang cacat sangat tidak enak dilihat.

Pada saat itu, pintu kamar yang terkunci telah dibuka paksa oleh polisi yang kebingungan, dalam hitungan detik, 5 pistol diarahkan ke Sheyan. Tiga dari mereka marah dan menuntut Sheyan untuk meletakkan kedua tangannya di dinding.

Sheyan tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, mengangkat jendela yang pecah di sisi Cazider, ia mulai melompat turun dari lantai tiga! Kekuatannya yang kuat menyebabkan karakternya menunjukkan sifat intuitifnya yang tegas dan inheren pada layar penuh. Bersamaan dengan itu, suara tembakan muncul dan aroma mesiu memenuhi ruangan. Setidaknya 7-8 putaran mendarat di punggungnya tetapi sepenuhnya ditiadakan! Sheyan sudah berpengalaman melawan daya tembak revolver kecil yang digunakan polisi. Meskipun punggungnya tampak seolah-olah berdarah berlebihan, luka-lukanya hanya dangkal, karena sebagian besar proyektil hanya menembus satu inci di bawah kulitnya. Mereka kemudian dipaksa keluar.

Berbeda dengan luka tembak terkonsentrasi di punggungnya, Sheyan menderita lebih banyak kerusakan dari kejatuhannya dari lantai tiga saat membawa ke seseorang. Setelah mencapai tanah, Sheyan berguling untuk melawan dampak, tetapi dia masih merasakan sakit pada kakinya, dan HP-nya turun 30 poin dengan liar. Sebelumnya, dia sudah mengintai rute pelariannya, menyeret Cazider yang sudah setengah mati yang dia tinggalkan. Dia kemudian masuk ke mobil polisi terdekat, dengan cepat menyalakan mesin, dan melaju ke jalan utama.

Ketika polisi yang kejam mengejar dari lantai tiga, mereka menyadari roda mobil polisi lainnya telah tertusuk. Mereka hanya bisa menyedotnya dan melaporkan masalah ini. Sekarang sekitar jam 5 pagi, orang-orang masih tidur nyenyak, hampir tidak mungkin untuk meminta tanggapan yang sempurna dan efisien.

Mengitari jalan untuk beberapa putaran, Sheyan memastikan dia tidak diikuti oleh polisi, dia kemudian melaju ke jalan kecil terpencil. Lingkungannya sangat menyeramkan, air yang tercemar mengalir, awalnya ada beberapa pengguna narkoba mencoba menyalakan ceruk mereka, namun setelah melihat sebuah mobil polisi berhenti, mereka segera menyebar dengan panik.

Sheyan mengabaikan mereka, berbalik ke Cazider, dia tertawa mengancam. Giginya yang putih mengilat melotot di bawah cahaya remang-remang.

"Apakah kamu ingin hidup atau mati?"

Cazider masih kedinginan dan gemetaran karena rasa sakit, otot-otot wajahnya berkedut, pada awalnya ia ingin menggigit lidahnya dan bunuh diri tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tetapi tidak dapat memaksa dirinya untuk melakukannya. Dalam kedekatan yang begitu dekat, Cazider bahkan tidak akan menjadi pasangan Sheyan bahkan dengan kekuatan penuh, apalagi dengan kedua tangannya yang lumpuh?

"Apa bedanya, jika aku memilih hidup atau mati?"

Sheyan dengan dingin berbisik:

"Jika kamu ingin mati, aku bisa dengan mudah melemparmu ke jalan. Jika Anda ingin hidup, lebih baik Anda dengan jujur ​​menjawab pertanyaan saya. "

"Kalau begitu tanyakan." Cazider sudah terpaksa menemui jalan buntu, dia tidak punya banyak pilihan, tetapi dia berbicara dengan tatapan berkedip yang jelas masih memikirkan sesuatu.

"Polisi menggeledahmu, dan bahkan mengganti pakaianmu menjadi gaun rumah sakit, di mana kamu mengambil belati yang dulu menusukku di awal?" Sheyan mengajukan pertanyaan pertamanya.

“Setelah menyelesaikan misi pertamamu, jejak mimpi burukmu akan membuka kunci kemampuan interspatial kecil. Anda dapat dengan bebas mengaksesnya, hanya saja ia memiliki batasan ruang dan berat tertentu. Dengan meningkatnya peringkat mimpi buruk Anda, maka ruang interspatial secara alami akan meningkat. "

Cazider berbicara sampai di sini, dia melihat bahwa mata Sheyan terpancar dengan niat jahat, segera melanjutkan kalimatnya:

“Ketika memasuki dunia ini kamu seharusnya menerima pemberitahuan ini, dunia ini memiliki pengaturan yang secara alami damai, para kontestan yang saling membunuh tidak akan memicu setetes rampasan. Kecuali jika kontestan bersedia, tidak mungkin untuk dapat mengambil item dari ruang interspatial kontestan lain. Membunuhku tidak akan memberimu manfaat. ”

Bibir Sheyan meringkuk, lalu dia terus berbisik:

"Saya tahu cedera pada tubuh Anda seharusnya ditimbulkan oleh diri Anda sendiri, itu benar-benar cedera berat atau Anda tidak akan membodohi mata dokter. Tujuan Anda adalah melarikan diri dengan membiarkan diri Anda ditangkap dan memasuki rumah sakit ini. Di rumah sakit Anda ditempatkan di bawah pengawasan ketat 24 jam, penyembuhan tubuh Anda tidak akan luput dari pemberitahuan peralatan pemantauan. Karena itu, tentunya Anda memiliki metode untuk memungkinkan kondisi tubuh Anda pulih dengan cepat potensi maksimalnya, yang kemudian akan memungkinkan Anda untuk melarikan diri di bawah pengawasan ketat.

"Apa yang aku inginkan, adalah metode rahasiamu ini!"

Cazider terperangah oleh kata-kata Sheyan, dia menundukkan kepalanya saat dia melawan secara lisan:

"Bagaimana aku tahu kamu tidak akan membunuhku?"

Sheyan dengan dingin berbicara:

"Jika Anda tidak memberi tahu, Anda akan segera mati. Jika Anda memberi tahu, Anda tidak akan mati sekarang. "

Mencoba untuk memperkuat kekuatan bujukannya, tangan Sheyan sudah mencengkeram tenggorokannya dengan erat. Cazider menarik napas dalam-dalam, di sisinya tiba-tiba pistol bertenaga M500 muncul bersama dengan senapan hitam. Jelas mereka keluar dari tempat interspatial Cazider dalam cetakan mimpi buruknya.

Ketika Cazider sedang berbaring di ranjang pasiennya, itu bukan karena dia tidak ingin menggunakan senjata api ini, tetapi itu karena serangan balik itu terlalu tinggi dan dia tidak bisa menahannya. Awalnya sudah terluka parah, selain tangannya diborgol situasi semacam ini menyebabkan dia tidak dapat mengoperasikan senjatanya.

Lebih penting lagi, Sheyan tidak memberinya cukup waktu untuk melakukannya. Ketika Cazider telah memperhatikan intrusi-nya, Sheyan sudah berada dalam jarak 2-3 meter, utilitas senjata api itu tidak lebih baik daripada belati di jarak ini.

Melihat kedua senjata ini, Sheyan melonggarkan cengkeramannya dengan sedikit senyum di wajahnya:

“Aku akhirnya melihat ketulusan dalam dirimu. Sebenarnya Anda tidak perlu gugup, apakah Anda mempertimbangkan nilai pribadi Anda? "

Cazider dengan putus asa menghirup udara besar saat dia memandang Sheyan dengan heran:

"Apa yang Anda maksud dengan ini?"

Sheyan tertawa:

"Apakah Anda tidak menemukan bahwa kemampuan kami sangat kompatibel?"

Mesin mobil polisi mengeluarkan suara mendengkur, ketika Sheyan mematikannya. Berjalan keluar dari mobil polisi, mendukung Cazider, dia membawanya ke limusin terdekat. Dia kemudian menyeret pengemudi yang bingung keluar dari kursi pengemudi, menggantikan posisinya ketika mesin mobil menderu hidup.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.