Chapter 3: King of Gambling

Bab 3: Raja Judi

Diterjemahkan oleh: Chua

Diedit oleh: Elkassar

Perilaku Sheyan mungkin sedikit paranoid, tetapi faktanya, orang ini berjalan pada saat yang sama, dan juga sendirian di kamar hotel ini! Siapa pun akan melihat arti yang tersembunyi. Dia mungkin berada di kapal yang sama, salah satu yang disebut "kontestan!". Meskipun Sheyan mungkin seorang amatir di sini, dia setidaknya ingat penjelasan awal tentang tempat ini bahwa dalam suasana yang damai, para kontestan yang mati tidak akan menjatuhkan barang jarahan apa pun.

Detail ini, setelah menghilangkan alasan utamanya, memiliki dua kebenaran tersembunyi. Seorang kontestan dapat benar-benar terbunuh, dan akan ada skenario di masa depan di mana membunuh sesama kontestan dapat memungkinkan seseorang untuk mendapatkan keuntungan besar. Poin penting adalah bahwa tugas utama Sheyan adalah menghancurkan konvergensi ruang-waktu dalam 48 jam, namun bagaimana jika hanya ada satu konvergensi ruang-waktu?

Tidak diragukan lagi akan ada konflik kepentingan antara kontestan lain, yang pasti akan membawa konsekuensi yang mengerikan. Kemungkinan ini mungkin tidak besar, tetapi sudah pasti mungkin! Bagi Sheyan, mengandalkan kepalan satu akan menjadi pilihan terbaik, tidak ada yang lain!

Itu sebabnya Sheyan tidak bisa mengekspos dirinya sendiri, dia tidak berani! Pria berjanggut ini tampak seolah-olah tidak punya niat untuk pergi. Alasannya adalah, jika dia membalikkan tubuhnya, itu akan memaparkan seluruh punggungnya, dan dia hanya bisa berdoa Sheyan tidak bermusuhan. Jika Sheyan bermusuhan, maka dia akan mati dengan nasib yang sangat buruk dan kematian yang tidak adil!

Keduanya tetap tak bergerak di koridor, mengamati satu sama lain, mencoba mencari tahu yang lain tetapi keduanya tidak mau melakukan langkah pertama. Ini karena keduanya tidak percaya diri dalam kemenangan pribadi mereka. Khawatir ada orang lain yang memata-matai mereka, Sheyan berunding sejenak, perlahan meraih rokok di mantelnya saat dia menyalakannya dan mengisap. Memicingkan matanya seolah sedang menikmati rokoknya, perlahan-lahan dia mengulurkan tangan kirinya meletakkannya di pagar kayu berjamur.

Tindakan Sheyan sangat lambat dan lembut yang ingin mencegah pihak lain salah menilai tindakannya yang tiba-tiba. Saat dia menekan lebih keras ke pagar, tiba-tiba pagar yang sudah goyah ini benar-benar pecah! Berpura-pura, dia jatuh dari lantai dua dengan panik. Ini hanya lantai dua, karena Sheyan dengan mudah melakukan jungkir balik dan mendarat di tanah. Dia mendongak dan menatap pria berjanggut itu. Setelah itu, dia menendang dua bangku bengkok yang menghalangi jalannya, mendorong membuka pintu utama dan berjalan ke jalan.

Berjalan melalui lorong yang dipenuhi dengan lampu jalan neon, melihat arsitektur sekitar tahun 70-an-80an, kendaraan antik, Sheyan menghela nafas. Dalam hatinya dia merasa sedikit salah tentang menulis ulang perjalanan sejarah, namun ekspresinya tenang seolah-olah dia telah mengalami hidup yang panjang dan memuaskan.

Kota itu ramai, dan dia punya banyak hal dalam benaknya: Menerima permintaan ini berarti dia sepenuhnya menyadari bahaya tersembunyi. Tindakan pertama adalah membiasakan diri dengan lingkungan, yang terbaik adalah jika ia dapat menemukan beberapa peralatan atau senjata yang berguna untuk dirinya sendiri, sebelum berpikir tentang menemukan dan menghancurkan konvergensi ruang-waktu. Setiap saat, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri untuk melindungi dirinya sendiri.

Untuk mencapai tujuan ini, rute tercepat yang mungkin adalah menggunakan kejahatan. Karena Sheyan muda telah hidup dalam kemiskinan, dia sangat akrab dengan merampok dan mencuri. Namun dia selalu diam-diam memandang rendah perilakunya, oleh karena itu Sheyan memutuskan untuk melupakan jalan pintas ini.

Menemukan pemandu ahli adalah salah satu pilihan, membiarkan pemandu menuntunnya dan dia hanya perlu membuat beberapa ancaman atau janji imbalan. Namun, ancaman adalah pedang bermata dua, jika seseorang tidak memiliki kekuatan yang mendominasi ini dapat dengan mudah menjadi bumerang baginya. Oleh karena itu, bagi Sheyan amatir, ide terbaik adalah menggunakan hadiah sebagai umpan.

Mencapai jauh ke dalam sakunya, ia hanya menemukan dua uang kertas lima dolar. Jumlah uang yang kecil ini hanya cukup untuk makan, bagaimana itu bisa menjadi insentif bagi seseorang untuk membantunya? Di dunia ini, mampu mengubah 10 dolar menjadi seratus atau ribuan itu terlalu sulit dan langka. Namun, ada satu metode berisiko yang Sheyan ketahui …. Perjudian!

Di dunia sebelumnya, mata pencaharian Sheyan membawanya untuk menjelajahi berbagai pelabuhan di seluruh dunia, mengalami berbagai jenis hiburan ilegal. Mengingat ingatannya, dia memang mengandalkan persepsinya yang tajam untuk memenangkan banyak hal di meja taruhan. Namun Sheyan tahu kapan harus memotong kerugiannya, dan tidak pernah bermaksud mempertaruhkan hobinya atau karier profesionalnya. Meskipun dia tidak terkenal, taktik dan keterampilan judinya adalah hal yang harus dilihat.

“Karena saya harus menggunakan judi untuk mengumpulkan dana, maka bersaing akan sulit untuk dihindari.”

“Sebelumnya, berurusan dengan dua pria dewasa adalah batasku. Bahkan setelah transformasi, maksimal adalah 5-6 pria dewasa, namun jika sekelompok besar mengelilingi saya, bahkan saya harus melarikan diri untuk hidup saya. Oh benar! Kemampuan bawaan saya, Endurance, seharusnya terbangun, namun kekuatan sebenarnya dari kemampuan ini belum ditentukan. "

"Waktu adalah esensi, saya hanya bisa mencoba dulu, jika tidak berhasil saya akan memikirkan cara lain."

Sheyan merencanakan di dalam hatinya, memutuskan untuk pertama-tama mengamati lingkungannya. Menyadari bahwa pria berjanggut itu tidak mengikutinya, ia santai dan terus berjalan menyusuri lorong, sedikit berbelok ia mencapai persimpangan jalan. Di sebelah kiri adalah lantai dasar dari sebuah bangunan tinggi, dan satu lingkaran tanda neon yang terlihat lusuh, samar-samar mengeja kata-kata "Dallas Pub". Kerumunan di sini kecil, dan lingkungannya terpencil. Pub memiliki pintu belakang miring kecil yang seolah-olah digunakan sebagai jalan keluar, dan pintu utamanya adalah pintu geser berkarat, membuat suara berderit saat meluncur.

Berjalan ke pintu masuk, suatu kali bisa mencium aroma hangat dicampur dengan kosmetik murah, bir, dan keringat yang menyebabkan Sheyan bersin dua kali. Di dalam bar ada kekacauan kacau, musik keras memenuhi udara, dinding dihiasi dengan retakan, vandalisme dan gambar cabul.

Ada debu di mana-mana dengan mudah terlihat di bawah pencahayaan. Di sebelah kiri ada bar counter dan lempengan kayu telah dibelah terbuka, sementara di atas counter ada sederet botol bir tergantung di atas ekstensi logam di sepanjang dinding. Sebuah papan kayu dipakukan di dinding, di atasnya terdapat beberapa botol kaca dan foto-foto selebritas. Botol-botol kaca itu berisi campuran wiski merah dan hijau dan alkohol lainnya.

Bartender itu laki-laki botak, melipat tangan di dadanya. Dia memiliki wajah seperti kuda, sepasang mata kecil menatap hati-hati pada Sheyan yang tidak dikenalnya. Sheyan berjalan ke konter bar dan secara alami menghasilkan uang kertas 5 dolar yang digulung menggunakan nada tidak sabar yang ia ucapkan:

"Hai Jack, ambilkan aku segelas bir."

Bartender mengambil uang itu, ekspresinya sedikit rileks ketika tangannya yang terlatih menuangkan segelas besar bir, dia menjawab dengan dingin:

"Aku Martin, terima kasih."

Sheyan minum seteguk bir, melihat sekelilingnya. Dia memperhatikan pertemuan 5-6 orang. Sebagian besar dari mereka berjudi, dua wanita dengan kostum bunga mondar-mandir tentang menghibur pelanggan. Selain melayani dan membersihkan gelas bir, mereka menggunakan belahan dada yang dalam untuk menerima tip dari pelanggan.

Sheyan berputar mengamati, dia mendapat pemahaman yang lebih jelas tentang permainan taruhan mereka. Dia mengitari salah satu kelompok, bersorak-sorai dengan mereka saat dia berbaur, memancing keluar uang kertas 5 dolar di mantelnya. Meskipun taruhan kali ini hanya 5 dolar, tetapi di hati Sheyan ia merasakan sedikit gugup dan keinginan yang kuat untuk menang, Ini adalah seluruh kekayaannya!

Fakta bahwa persepsi Sheyan yang meningkat sangat bermanfaat sekali lagi terbukti. 5 dolar berubah menjadi 10, ia kemudian kehilangan 3 dolar, dan setelah 20 menit, 5 dolarnya meningkat 6 kali lipat! Sheyan kemudian beralih ke grup taruhan lain yang bergerak di Texas poker. Biasanya permainan ini memiliki tingkat kekalahan yang lebih tinggi daripada menang, tetapi kemenangan untuk satu putaran jauh lebih besar daripada jumlah yang hilang untuk satu putaran, Setelah hanya setengah jam, kekayaannya melebar menjadi 4 digit, dan penjudi di sekitarnya semua memiliki sangat jelek ekspresi. Tentu saja, tatapan Sheyan juga disesuaikan.

Rumah penuh! Tangan Sheyan sekali lagi menghancurkan lawan-lawannya, dan pada titik ini, banyak orang mulai berkumpul di sekitar meja taruhan ini. Terutama di sebelah kiri dan kanan Sheyan tanpa sadar berdiri dua preman besar memamerkan tato hitam di lengan mereka yang besar. Mereka berpura-pura bercakap-cakap di antara mereka sendiri tentang memukul seseorang ke bubur malam sebelumnya, tetapi sebenarnya mencoba untuk secara tidak langsung menekan Sheyan.

Saat ini, Sheyan menang banyak dan kalah kecil. Seorang punk kecil dengan janggut kecil, mengenakan topi koboi, yang duduk tepat di seberang Sheyan baru saja kehilangan segalanya dan meninggalkan ruang kosong di depannya. Namun, punk ini seolah-olah tidak menyadari krisis pribadinya, dengan bodohnya bertahan dalam perjudian saat ia berteriak:

"500 dolar."

Sheyan mengangkat bahu ketika dia dengan antusias berbicara:

"Tunjukkan uang tunai Anda dulu."

Jenggot kecil melihat ke atas dan menyeringai jahat:

"Sepertinya kamu tidak mengenali Bloody Jack? Tidak apa-apa, saya tidak punya uang tunai tetapi saya akan menggadaikan dua jari! "

Dia benar-benar mengulurkan tangan dan mengambil belati mengkilap dari sepatu kulitnya yang menusuknya ke atas meja.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.