Bab 47: Tertangkap Anda dan Merobek Anda
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios
Mereka diambil begitu saja!
Siapa yang sebenarnya dia salah lakukan!
Kali ini, dia akhirnya tertidur sepenuhnya. Mei Yangyang akhirnya bisa menyelimutinya. Semakin dia memikirkannya, semakin marah dia. Berpikir bahwa dia tidak ingin makanan sisa, dia membawa paket sisa makanan dan berangkat.
Sesampainya di rumah, dia berbaring di tempat tidurnya tetapi tidak bisa tidur.
Dia membuat gerakan tak sadar menyentuh bibirnya. Sepertinya dia masih bisa merasakan bibirnya di bibirnya – perasaan kegembiraan yang mendesis membuat dia ditakdirkan untuk menderita insomnia malam itu.
–
Keesokan paginya, Mei Yangyang terlambat ke toko setengah jam penuh.
Dia berlari ke toko bingung, hanya untuk melihat An Xiaoning sudah duduk di dalam. Dia segera maju ke depan dengan meminta maaf berkata, "Kak, maaf, saya ketiduran."
"Tidak apa-apa. Kami tidak sibuk di pagi hari. Apakah kamu sudah makan?"
"Tidak."
"Pergi ke toko sarapan untuk makan sesuatu. Tidak ada seorang pun di sini. Berlangsung."
Mei Yangyang mengangguk berterima kasih. "Baik."
Ketika dia kembali setelah makan, An Xiaoning telah pergi untuk mengisi kembali persediaan, yang merupakan perjalanan dua jam penuh. Sekembalinya dari tempat pabrikan, dia melihat van pengasuh diparkir di luar tokonya sendiri. Van ini tampak sangat akrab bagi An Xiaoning.
Ketika dia melihat dengan lebih cermat, dia berpikir dalam hati, Bukankah itu mobil Sun Weiwei?
Menuju ke pintu masuk tokonya, dia melihat Sun Weiwei dan asistennya mengambil pakaian segera setelah dia sampai di ambang pintu.
Melihatnya, mereka berdua tidak percaya untuk sesaat. Tetapi ketika Mei Yangyang memanggil kakaknya, keduanya yang ragu untuk mengakuinya segera mengubah wajah mereka.
Mata Sun Weiwei menyipit. "Kamu adalah Ning?"
"Senang bertemu denganmu, Ms. Sun. Saya seorang Xiaoning. "
Sun Weiwei tidak berbicara. Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari sesuatu. Membaca wajahnya, An Xiaoning dapat dengan mudah mengetahui apa yang dia lihat.
"Kamu istri Jin Qingyan?"
Xiaoning tersenyum cerah padanya. "Ya kenapa?"
Wajah Sun Weiwei terbakar karena malu. Dia tergagap, "Kenapa … mengapa kamu bergabung dengan set …"
Melihat wajahnya, yang telah berubah sepucat lembaran, An Xiaoning tahu apa yang ditakutinya. Lagipula, menggunakan narkoba bukanlah hal yang kecil, dan apa yang dia lakukan padanya juga bukan masalah kecil.
“Untuk mengalami kehidupan, mengapa tidak? Oh benar, saya lupa memberi tahu Anda – ini toko saya. Lihatlah pakaian kita, semuanya adalah desain baru. ”Dia berbicara dengan cara yang tepat, seperti dia tidak menderita di bawah tangan Sun Weiwei di set dan seperti tidak ada yang terjadi di antara keduanya sama sekali.
Sun Weiwei sudah dalam keadaan bingung pada saat ini. Dia hanya menganggukkan kepalanya, bergumam, "Tentu saja, aku perlu melihatnya, secara alami."
Xiaoning memasang senyum di wajahnya dan berbicara dengan fasih, "Lihat yang mana yang Anda sukai, Anda bisa mencobanya."
Dia menunjuk ke satu secara acak. Sepertinya dia belum pulih dari keterkejutan itu. Melihat kondisi syoknya yang serius, Mei Yangyang sangat senang dengan hal itu. Dia dengan cepat mengambil rel pakaian untuk mendapatkan sepotong pakaian untuknya.
Sun Weiwei melepas mantelnya dan mencoba pakaian itu. Seorang Xiaoning sangat memujinya, “Wow, itu benar-benar menyoroti kelas Anda ketika Anda memakainya. Ms. Sun sudah terlihat cantik pada awalnya, tetapi mengenakan pakaian ini dari toko saya meningkatkan kecantikan Anda lebih jauh. ”
"Baiklah kalau begitu, aku akan menyelesaikan ini."
Seorang Xiaoning tersenyum sopan. "Yangyang, bantu Ms. Sun membungkus pakaian ini."
Tepat setelah itu, Sun Weiwei memindai pakaian sekitar sekali dan menunjuk ke bagian lain. "Aku akan melihatnya juga."
"Oke." Seorang Xiaoning mengambil pakaian itu dan memberikannya padanya.
Sun Weiwei membawa pakaian ke ruang pas untuk mencoba. Dia berdiri di depan cermin. Pakaian itu pas untuknya dengan nyaman dan juga terlihat trendi – dengan pakaian yang dikenakan padanya, ia terlihat cukup baik.
Setelah itu, dia mencoba pakaian lain.
Dia puas sekali lagi dan, setelah berganti pakaian, memberi tahu An Xiaoning, "Bungkus semuanya."
"Nona. Sun memang terus terang. Saya jamin, dengan pakaian ini, Anda akan tampil luar biasa. "
"Berapa harganya?"
“Ketiga pakaian ini memiliki harga yang berbeda. Hmm … biaya pertama 700 ribu, ini di tangan saya biaya 550 ribu, dan yang satu biaya 600 ribu. Karena kami sudah berteman lama – maksud saya, ini bukan hari pertama kami saling kenal – saya akan memberi Anda diskon dari harga semula satu juta 850 ribu. Bagaimana kalau satu juta 500 ribu, bagaimana menurutmu? ”
Sun Weiwei dan asistennya tercengang. Asistennya tidak bisa membantu tetapi berseru, "Apa, tapi pakaian ini sepertinya harganya paling banyak seribu yuan …"
“Mungkin terlihat begitu, tetapi bahan pakaiannya berbeda. Selain itu, kami adalah distributor tunggal semua pakaian kami. Pabrikan hanya memasoknya ke toko kami. "
Sun Weiwei memaksakan senyum. Dia awalnya ingin menenangkan hubungannya dengan An Xiaoning. Sedikit yang dia harapkan dari Xiaoning akan merobek jumlah besar darinya. Tetapi, pada saat ini, dia tidak dalam posisi di mana dia bisa mundur. Membanjiri dirinya dengan biaya sendiri, dia tidak punya pilihan selain membeli pakaian.
"Nona. Sun, kamu mau atau tidak? Saya sudah membungkusnya untuk Anda. "
“Ya. Saya membayar dengan kartu. "
Saat dia mengucapkan kata-kata itu, An Xiaoning jelas bisa mendeteksi suaranya bergetar. Senyumnya menjadi lebih bersinar, dan dia menjawab dengan manis, "Oke."
Setelah menggesekkan kartunya, Mei Yangyang – yang juga shock – memberikan pakaian itu kepada asisten Sun Weiwei dan berkata dengan lembut, "Hati-hati, silakan datang lagi."
Sun Weiwei tersenyum gelisah, dan ketika dia berbalik, seluruh wajahnya kaku.
Kembali ke mobil, dia melirik sekantong pakaian, marah. "Apakah dia pikir aku bodoh, menagih satu juta dan 500 ribu yuan untuk beberapa potong pakaian!"
"Suster Weiwei, Anda seharusnya menolak mereka." Asistennya mendidih karena marah juga. "Jadi bagaimana jika dia adalah Nyonya Muda dari keluarga Jin?"
“Kamu tidak mengerti,” Sun Weiwei berkata perlahan, “Kami memperlakukannya seperti itu di tempat dan dia bahkan tahu bahwa aku menggunakan narkoba – jika dia memberi tahu media, karierku sudah selesai. Anda bahkan tidak mengerti prinsip seperti itu, bagaimana Anda bisa menjadi asisten saya! Lupakan uang yang dia tipu, itu jauh lebih baik daripada kebenaran yang diungkapkan. Lupakan saja, perlakukan saja itu sebagai kehilangan uang, sial, semakin aku memikirkannya, semakin marah aku. ”
Asistennya tidak berani berbicara lagi dan mendorong mobil pergi.
Sebuah Xiaoning berdiri di sana menyaksikan mobil menjauh. Dia berbalik dan memberi tahu Mei Yangyang, "Yangyang, bagaimana dengan ini: mari kita mempekerjakan satu atau dua asisten penjualan lagi. Mereka bisa tinggal di toko di malam hari, kita bisa meletakkan tempat tidur besar di ruang ganti. Dengan begitu, Anda bisa beristirahat lebih awal dan masuk nanti. "
Mata Mei Yangyang sedikit basah. "Kak, kamu sangat baik padaku."
Xiaoning menepuk pundaknya. "Karena aku pikir kamu juga baik padaku. Mari beri pemberitahuan rekrutmen di pintu, saya akan menugaskan Anda untuk itu. "
"Yakin. Berapa gaji awal? ”
“2500 per bulan, termasuk makanan dan perumahan. Setelah bekerja lebih lama, akan ada kenaikan gaji. ”
"Saya pikir itu cukup bagus. Saya melihat toko-toko lain menawarkan paling banyak 1600 hingga 1700, dan mereka bahkan tidak termasuk makanan atau perumahan. Tapi … "Pikiran itu mengangkat roh Mei Yangyang segera. "Kamu begitu berani sekarang, kamu benar-benar berani menjual beberapa ratus yuan mantel kita kepada Sun Weiwei dengan jumlah yang begitu tinggi – lebih dari satu juta yuan. Wow, jumlah uang yang sangat besar. ”
"Penderitaan yang saya alami di bawah serangannya bukan lelucon." Xiaoning tersenyum ringan. “Orang-orang seperti dia yang berspesialisasi dalam mengintimidasi orang lain perlu diberi pelajaran pada waktu yang tepat. Dia mungkin tidak akan berani membeli dari toko kami lagi di masa depan. "
Mei Yangyang menutup mulutnya dan tertawa. "Kurasa begitu, kecuali otaknya salah."
"Bos, orang itu memanggil lagi!"
Xiaoning berjalan lebih jauh ke tokonya dan mengeluarkan teleponnya. Gu Beicheng memanggilnya.
Bab 47: Tertangkap Anda dan Merobek Anda
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios
Mereka diambil begitu saja!
Siapa yang sebenarnya dia salah lakukan!
Kali ini, dia akhirnya tertidur sepenuhnya. Mei Yangyang akhirnya bisa menyelimutinya. Semakin dia memikirkannya, semakin marah dia. Berpikir bahwa dia tidak ingin makanan sisa, dia membawa paket sisa makanan dan berangkat.
Sesampainya di rumah, dia berbaring di tempat tidurnya tetapi tidak bisa tidur.
Dia membuat gerakan tak sadar menyentuh bibirnya. Sepertinya dia masih bisa merasakan bibirnya di bibirnya – perasaan kegembiraan yang mendesis membuat dia ditakdirkan untuk menderita insomnia malam itu.
–
Keesokan paginya, Mei Yangyang terlambat ke toko setengah jam penuh.
Dia berlari ke toko bingung, hanya untuk melihat An Xiaoning sudah duduk di dalam. Dia segera maju ke depan dengan meminta maaf berkata, "Kak, maaf, saya ketiduran."
"Tidak apa-apa. Kami tidak sibuk di pagi hari. Apakah kamu sudah makan?"
"Tidak."
"Pergi ke toko sarapan untuk makan sesuatu. Tidak ada seorang pun di sini. Berlangsung."
Mei Yangyang mengangguk berterima kasih. "Baik."
Ketika dia kembali setelah makan, An Xiaoning telah pergi untuk mengisi kembali persediaan, yang merupakan perjalanan dua jam penuh. Sekembalinya dari tempat pabrikan, dia melihat van pengasuh diparkir di luar tokonya sendiri. Van ini tampak sangat akrab bagi An Xiaoning.
Ketika dia melihat dengan lebih cermat, dia berpikir dalam hati, Bukankah itu mobil Sun Weiwei?
Menuju ke pintu masuk tokonya, dia melihat Sun Weiwei dan asistennya mengambil pakaian segera setelah dia sampai di ambang pintu.
Melihatnya, mereka berdua tidak percaya untuk sesaat. Tetapi ketika Mei Yangyang memanggil kakaknya, keduanya yang ragu untuk mengakuinya segera mengubah wajah mereka.
Mata Sun Weiwei menyipit. "Kamu adalah Ning?"
"Senang bertemu denganmu, Ms. Sun. Saya seorang Xiaoning. "
Sun Weiwei tidak berbicara. Dia mengeluarkan ponselnya dan mulai mencari sesuatu. Membaca wajahnya, An Xiaoning dapat dengan mudah mengetahui apa yang dia lihat.
"Kamu istri Jin Qingyan?"
Xiaoning tersenyum cerah padanya. "Ya kenapa?"
Wajah Sun Weiwei terbakar karena malu. Dia tergagap, "Kenapa … mengapa kamu bergabung dengan set …"
Melihat wajahnya, yang telah berubah sepucat lembaran, An Xiaoning tahu apa yang ditakutinya. Lagipula, menggunakan narkoba bukanlah hal yang kecil, dan apa yang dia lakukan padanya juga bukan masalah kecil.
“Untuk mengalami kehidupan, mengapa tidak? Oh benar, saya lupa memberi tahu Anda – ini toko saya. Lihatlah pakaian kita, semuanya adalah desain baru. ”Dia berbicara dengan cara yang tepat, seperti dia tidak menderita di bawah tangan Sun Weiwei di set dan seperti tidak ada yang terjadi di antara keduanya sama sekali.
Sun Weiwei sudah dalam keadaan bingung pada saat ini. Dia hanya menganggukkan kepalanya, bergumam, "Tentu saja, aku perlu melihatnya, secara alami."
Xiaoning memasang senyum di wajahnya dan berbicara dengan fasih, "Lihat yang mana yang Anda sukai, Anda bisa mencobanya."
Dia menunjuk ke satu secara acak. Sepertinya dia belum pulih dari keterkejutan itu. Melihat kondisi syoknya yang serius, Mei Yangyang sangat senang dengan hal itu. Dia dengan cepat mengambil rel pakaian untuk mendapatkan sepotong pakaian untuknya.
Sun Weiwei melepas mantelnya dan mencoba pakaian itu. Seorang Xiaoning sangat memujinya, “Wow, itu benar-benar menyoroti kelas Anda ketika Anda memakainya. Ms. Sun sudah terlihat cantik pada awalnya, tetapi mengenakan pakaian ini dari toko saya meningkatkan kecantikan Anda lebih jauh. ”
"Baiklah kalau begitu, aku akan menyelesaikan ini."
Seorang Xiaoning tersenyum sopan. "Yangyang, bantu Ms. Sun membungkus pakaian ini."
Tepat setelah itu, Sun Weiwei memindai pakaian sekitar sekali dan menunjuk ke bagian lain. "Aku akan melihatnya juga."
"Oke." Seorang Xiaoning mengambil pakaian itu dan memberikannya padanya.
Sun Weiwei membawa pakaian ke ruang pas untuk mencoba. Dia berdiri di depan cermin. Pakaian itu pas untuknya dengan nyaman dan juga terlihat trendi – dengan pakaian yang dikenakan padanya, ia terlihat cukup baik.
Setelah itu, dia mencoba pakaian lain.
Dia puas sekali lagi dan, setelah berganti pakaian, memberi tahu An Xiaoning, "Bungkus semuanya."
"Nona. Sun memang terus terang. Saya jamin, dengan pakaian ini, Anda akan tampil luar biasa. "
"Berapa harganya?"
“Ketiga pakaian ini memiliki harga yang berbeda. Hmm … biaya pertama 700 ribu, ini di tangan saya biaya 550 ribu, dan yang satu biaya 600 ribu. Karena kami sudah berteman lama – maksud saya, ini bukan hari pertama kami saling kenal – saya akan memberi Anda diskon dari harga semula satu juta 850 ribu. Bagaimana kalau satu juta 500 ribu, bagaimana menurutmu? ”
Sun Weiwei dan asistennya tercengang. Asistennya tidak bisa membantu tetapi berseru, "Apa, tapi pakaian ini sepertinya harganya paling banyak seribu yuan …"
“Mungkin terlihat begitu, tetapi bahan pakaiannya berbeda. Selain itu, kami adalah distributor tunggal semua pakaian kami. Pabrikan hanya memasoknya ke toko kami. "
Sun Weiwei memaksakan senyum. Dia awalnya ingin menenangkan hubungannya dengan An Xiaoning. Sedikit yang dia harapkan dari Xiaoning akan merobek jumlah besar darinya. Tetapi, pada saat ini, dia tidak dalam posisi di mana dia bisa mundur. Membanjiri dirinya dengan biaya sendiri, dia tidak punya pilihan selain membeli pakaian.
"Nona. Sun, kamu mau atau tidak? Saya sudah membungkusnya untuk Anda. "
“Ya. Saya membayar dengan kartu. "
Saat dia mengucapkan kata-kata itu, An Xiaoning jelas bisa mendeteksi suaranya bergetar. Senyumnya menjadi lebih bersinar, dan dia menjawab dengan manis, "Oke."
Setelah menggesekkan kartunya, Mei Yangyang – yang juga shock – memberikan pakaian itu kepada asisten Sun Weiwei dan berkata dengan lembut, "Hati-hati, silakan datang lagi."
Sun Weiwei tersenyum gelisah, dan ketika dia berbalik, seluruh wajahnya kaku.
Kembali ke mobil, dia melirik sekantong pakaian, marah. "Apakah dia pikir aku bodoh, menagih satu juta dan 500 ribu yuan untuk beberapa potong pakaian!"
"Suster Weiwei, Anda seharusnya menolak mereka." Asistennya mendidih karena marah juga. "Jadi bagaimana jika dia adalah Nyonya Muda dari keluarga Jin?"
“Kamu tidak mengerti,” Sun Weiwei berkata perlahan, “Kami memperlakukannya seperti itu di tempat dan dia bahkan tahu bahwa aku menggunakan narkoba – jika dia memberi tahu media, karierku sudah selesai. Anda bahkan tidak mengerti prinsip seperti itu, bagaimana Anda bisa menjadi asisten saya! Lupakan uang yang dia tipu, itu jauh lebih baik daripada kebenaran yang diungkapkan. Lupakan saja, perlakukan saja itu sebagai kehilangan uang, sial, semakin aku memikirkannya, semakin marah aku. ”
Asistennya tidak berani berbicara lagi dan mendorong mobil pergi.
Sebuah Xiaoning berdiri di sana menyaksikan mobil menjauh. Dia berbalik dan memberi tahu Mei Yangyang, "Yangyang, bagaimana dengan ini: mari kita mempekerjakan satu atau dua asisten penjualan lagi. Mereka bisa tinggal di toko di malam hari, kita bisa meletakkan tempat tidur besar di ruang ganti. Dengan begitu, Anda bisa beristirahat lebih awal dan masuk nanti. "
Mata Mei Yangyang sedikit basah. "Kak, kamu sangat baik padaku."
Xiaoning menepuk pundaknya. "Karena aku pikir kamu juga baik padaku. Mari beri pemberitahuan rekrutmen di pintu, saya akan menugaskan Anda untuk itu. "
"Yakin. Berapa gaji awal? ”
“2500 per bulan, termasuk makanan dan perumahan. Setelah bekerja lebih lama, akan ada kenaikan gaji. ”
"Saya pikir itu cukup bagus. Saya melihat toko-toko lain menawarkan paling banyak 1600 hingga 1700, dan mereka bahkan tidak termasuk makanan atau perumahan. Tapi … "Pikiran itu mengangkat roh Mei Yangyang segera. "Kamu begitu berani sekarang, kamu benar-benar berani menjual beberapa ratus yuan mantel kita kepada Sun Weiwei dengan jumlah yang begitu tinggi – lebih dari satu juta yuan. Wow, jumlah uang yang sangat besar. ”
"Penderitaan yang saya alami di bawah serangannya bukan lelucon." Xiaoning tersenyum ringan. “Orang-orang seperti dia yang berspesialisasi dalam mengintimidasi orang lain perlu diberi pelajaran pada waktu yang tepat. Dia mungkin tidak akan berani membeli dari toko kami lagi di masa depan. "
Mei Yangyang menutup mulutnya dan tertawa. "Kurasa begitu, kecuali otaknya salah."
"Bos, orang itu memanggil lagi!"
Xiaoning berjalan lebih jauh ke tokonya dan mengeluarkan teleponnya. Gu Beicheng memanggilnya.
Give Some Reviews
WRITE A REVIEW