Chapter 1324-Real and fake

Bab 1324: DUA Bab 1324-Nyata dan palsu

Penerjemah: Kisah Keluaran

Editor: Exodus Tales

"Jadi tentara barat adalah kekuatan penyerang utama?" Wuqi bertanya.

Menurut penilaian Wuqi, Kekaisaran baru saja membantu Dinasti Ashoka, jadi jika serangan Dinasti Gupta adalah yang palsu, Dinasti Peacock harus menjadi target utama mereka.

Masalahnya adalah bahwa jumlah keseluruhan pasukan barat sedikit kurang.

Jia Xu menggelengkan kepalanya.

"Tolong beri kami pencerahan!" Kata Wuqi.

Jia Xu berkata, "Front barat akan menyerang nyata, dan kemudian palsu, dan kemudian menyerang nyata sekali lagi."

"…."

Strategi ini agak rumit, dan para jenderal tidak memahaminya.

Jia Xu menjelaskan, "Berjuang untuk yang sesungguhnya adalah untuk alasan yang sama seperti di front selatan, yaitu untuk membatasi Dinasti Peacock. Ini akan membuatnya sehingga mereka tidak akan dapat fokus di garis depan dan perlu menarik pasukan, memberi Dinasti Ashoka kesempatan untuk melakukan serangan balik. "

Berdasarkan rencana Dewan Agung, waktu menyerang dari ketiga front semua berbeda.

Bagian depan barat akan menjadi yang pertama menyerang untuk menarik perhatian Dinasti Peacock. Setelah itu, front selatan akan turun di wilayah Dinasti Gupta sehingga mereka tidak akan dapat membantu Dinasti Peacock.

Ini adalah tahap pertama.

Tujuan dari tahap ini adalah untuk memberikan ruang Dinasti Ashoka untuk bergerak dan mendorong garis depan ke luar. "Semakin besar jumlah pasukan Dinasti Ashoka di garis depan, semakin menguntungkan bagi kita." Kata Jia Xu.

Sepanjang seluruh proses ini, front utara, yang merupakan kekuatan utama, tidak akan bergerak.

Selanjutnya, Jia Xu menjelaskan tahap kedua secara terperinci, dan baru saat itulah pertemuan berakhir. Semua jenderal kembali ke zona perang mereka dan mulai memobilisasi pasukan.

Terutama korps legiun Garda, yang harus pergi dari ibukota kekaisaran ke Provinsi Hetao. Mereka harus segera berangkat.

Adapun kapan pertempuran akan dimulai, itu akan tergantung pada situasi pertempuran India. Saat ini, mereka perlu memindahkan berbagai legiun ke posisi dan mulai mengangkut sumber daya biji-bijian yang relevan.

…

Bulan ke-5 segera tiba.

Medan perang Eropa yang sebelumnya damai akhirnya terbakar.

Mirip dengan India, Pasukan Aliansi Eropa tidak siap untuk bertempur. Mereka melemparkan lebih banyak pasukan ke garis depan untuk mencoba menaklukkan Dinasti Ottoman sebelum tahun ke-9 berakhir.

Tanpa diduga, medan perang Spanyol adalah yang pertama.

Bulan ke-5, hari ke-15, pasukan Mesir menggunakan 200 meriam berat untuk membom kota kekaisaran Spanyol Madrid. Setelah sebulan, akhirnya mereka menaklukkan kota ini.

Ini adalah terobosan di medan perang Spanyol.

Ada berita bahwa pada saat dia mengetahui jatuhnya Madrid, wajah Casillas menjadi pucat pasi, dan tubuhnya bergetar.

Casillas terlalu jelas tentang posisi strategis Madrid.

Seiring dengan Madrid jatuh, seluruh bagian utara Spanyol terekspos di hadapan tentara Mesir. Jika mereka tidak hati-hati, Dinasti Spanyol akan musnah.

Satu-satunya hal yang membuat Casillas tetap tenang adalah 200 ribu pasukan yang dibawa Fernando dari garis depan, yang memberinya kepercayaan diri.

"Dari mana meriam itu berasal?"

Setelah pulih dari keterkejutan, Casillas mulai mencium sesuatu yang tidak biasa.

Setelah bertarung dengan tentara Mesir begitu lama, Casillas sangat akrab dengan situasi musuh. Musuh bahkan tidak punya senjata, apalagi meriam.

"Apakah Great Xia membantu mereka?"

Casillas hanya bisa membuat dugaan seperti itu sebelum dia dengan cepat menolak gagasan itu. Berdasarkan intel mereka, zona perang Afrika tidak memiliki meriam yang sangat banyak, sehingga mereka tidak bisa memberikan semuanya kepada tentara Mesir.

Hanya seminggu kemudian jawaban untuk teka-teki ini terungkap.

Meriam itu berasal dari kesepakatan yang dibuat Azure Badge dengan Great Xia. Di permukaan, kumpulan ini dipersiapkan untuk Dinasti Ottoman.

Dalam kegelapan, Lencana Azure telah mengirim sebagian besar meriam ini ke tentara Mesir.

Penyesatan dari Azure Badge ini mengacaukan medan perang Spanyol, memungkinkan mereka untuk mendapatkan peluang besar dan menaklukkan Madrid sebagai hasilnya.

Orang harus mengatakan bahwa anggota Lencana Azure adalah perencana berpengalaman.

Mereka tahu bahwa jika mereka mengirim meriam ke Dinasti Ottoman, mereka tidak akan memiliki dampak yang menentukan di medan perang Ottoman. Namun, meriam-meriam ini bisa menentukan nasib medan perang Spanyol.

Melihat intel, Casillas dipenuhi dengan penyesalan.

"Jika saya tahu ini akan terjadi, saya tidak akan mudah menyerah pada Afrika." Senjata api yang dibeli Azure Badge dari Great Xia dikirimkan melalui Mediterania.

Setelah Great Xia memulihkan ketertiban di Mediterania, rute perdagangan laut ini menjadi sibuk sekali lagi.

Ini memberi Dinasti Ottoman kesempatan.

Sekarang, rencana awal Silver Hand sepertinya gagal besar. Tampaknya mereka telah melepaskan Maroko, tetapi sebenarnya mereka telah memberikan kesempatan untuk mengunci Laut Mediterania.

Laut Mediterania yang mulus menyebabkan banyak masalah.

Sayangnya, bahkan jika Casillas melihat melalui titik ini sekarang, tidak ada yang bisa dia lakukan.

Munculnya kembali rute perdagangan Mediterania memberi energi kepada dinasti di sepanjang jalan sekali lagi, membuat pedagang, bangsawan, dan bahkan warga sipil normal mendapatkan keuntungan besar dan banyak kenyamanan.

Kerajaan Spanyol sendiri tidak dapat mengunci Laut Mediterania sekali lagi.

Selanjutnya, Great Xia menduduki bagian-bagian penting dari rute perdagangan, dan mereka juga meminta Skuadron Atlantik untuk mempertahankannya. Kerajaan Spanyol tidak bisa menguncinya hanya karena mereka mau.

Jika Skuadron Invincible Spanyol berani untuk mencoba melakukannya, mereka akan segera menjadi musuh publik nomor satu.

"Skema yang kejam!"

Casillas tidak bisa menerimanya, tetapi dia hanya bisa merasa tertekan sendiri.

Sebenarnya, depresinya tidak berlangsung lama. Tak lama setelah Madrid jatuh, krisis yang bahkan lebih besar menjulang di atas kepala Dinasti Spanyol.

Casillas tidak memiliki pengetahuan tentang semua ini.

…

Bulan ke 5, hari ke 22, Imperial Capital.

Musim panas telah tiba. Di dalam taman kekaisaran, bunga-bunga bermekaran, pemandangan yang sangat indah.

Di sisi danau di sebelah barat taman duduk seorang lelaki terkuat di Great Xia di kursi kamp. Dia memegang pancing, memancing dengan santai.

Para wanita pengadilan, pelayan, penjaga wanita Istana Kekaisaran, termasuk Pengawal Martial Ilahi, semuanya menahan napas, tidak ingin bersuara seandainya mereka mengganggu kaisar.

Pada saat ini, langkah kaki terdengar di jalan batu.

Itu adalah menteri urusan militer Du Ruhui.

Raksasa yang kuat ini seperti murid yang lembut dan anggun, tiba di belakang keagungannya.

Ouyang Shuo merasakannya. Dia menatap danau ikan dan dengan lembut bertanya, "Apakah kita akan tiba?"

"Besok." Du Ruhui menjawab dengan lembut.

Secara kebetulan, pelampung itu tenggelam. Ouyang Shuo tertawa, tidak takut mengejutkan ikan di dalam ketika dia berkata, "Bagus, ikan telah mengambil umpan; pertunjukan akan segera dimulai."

Ketika dia mengatakan itu, dia mengayunkan pancing, mengungkapkan ikan mas emas di ujungnya yang sedang menggapai-gapai.

"Yang Mulia bijak!"

Du Ruhui tersenyum, memberi selamat pada kaisar atas tangkapannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.