TWTIG – Chapter 288 – Adora the Monster Part II

Bab 288: Bab 287: Adora the Monster Bagian II

Penerjemah: HunterW

Editor: RED

Di dalam ruang konferensi Empire …

“Saya ingin menyampaikan permintaan maaf terdalam saya. Saya ingin tetap berhubungan tetapi saya tidak bisa, ”kataku kepada semua orang di ruangan itu ketika aku membungkuk dalam-dalam. Saya bukan anggota guild normal Kekaisaran. Saya adalah komandan dan wajah aliansi ini. Saya memiliki tanggung jawab yang sama dengan ketua guild, dan tidak dapat dihubungi selama tiga bulan berturut-turut bukanlah kesalahan sederhana. Tetapi saya perhatikan bahwa banyak yang masih tidak bisa tenang dan berada di tepi kursi mereka.

"Itu pasti lebih serius daripada yang kupikirkan."

Song Daechul menghela nafas. "Ya, kamu berpikir benar, Jiwon."

"Aku tahu kami selalu memberimu pekerjaan tersulit, dan aku menyesal kami melakukannya, tapi … musuh yang sangat kuat telah muncul."

“Lebih kuat dari Claudia?” Aku berpikir bahwa Claudia sang Pengontrol Waktu adalah dewa terkuat Croot, dan membual kemampuan yang sangat kuat. Seandainya saya tidak kembali ke masa lalu, tidak ada seorang pun di Bumi yang bisa menghentikannya.

"Dia mungkin … lebih kuat dari Claudia. Tidak, dia lebih kuat. "

"Huh …" Setelah apa yang dikatakan perwira itu, keheningan menyelimuti ruang konferensi. Tidak ada yang menyangkalnya, artinya mereka semua merasakan hal yang sama. Tapi saya belum merasa terancam. Saya tidak sama dengan saya tiga bulan lalu.

"Apakah kamu ingin melihat sendiri?"

"Ya, tolong," jawab saya dengan anggukan. Memory Gem ditempatkan di meja konferensi dan segera dinyalakan. "Hmm? Mereka bukan prajurit kita, kan? "

"Kekaisaran pada akhirnya diserang … tetapi video ini menunjukkan penampilan pertama musuh dan memiliki tembakan yang bagus dari kemampuan musuh."

"Saya melihat."

"Tentara ini disatukan oleh aliansi Cheng Long, Chambord, Ponferrada, dan Spencer Guilds, yang terdiri dari sembilan ratus ribu tentara paling elit dan veteran."

"Itu aliansi yang kuat," aku tahu masing-masing dari empat guild. Mereka adalah guild terkuat di negara mereka masing-masing. Para prajurit yang ditampilkan dalam video itu tampak sangat percaya diri dan baja. Kemudian, ketika mereka tiba di Bagian 104, mereka bertemu tiga ratus ribu tentara pasukan Kroasia. Segera, seorang Kroasia berjalan sendirian. Saya langsung tahu bahwa dia adalah musuh yang kuat yang dibicarakan semua orang.

Saya menyaksikan ketika dia membunuh prajurit Terran yang dikirim untuk menemuinya secara instan dan terus berjalan menuju pasukan Terran. Aku menyaksikan dia dihantam oleh serentetan serangan, tetapi berjalan keluar tanpa sedikit pun goresan padanya. Bahkan pakaiannya tidak tersentuh oleh awan debu yang terbentuk oleh serangan itu. Dia pasti tidak mengambil satu poin kerusakan dari serangan dan asumsi saya terbukti benar oleh Arthur Miller.

"Selama seluruh pertempuran ini, pria itu tidak mengambil satu poin pun kerusakan."

"Huh …" Dia pasti telah diserang oleh ribuan Keterampilan dan mantra. Tidak ada tank yang bisa berjalan dengan baik setelah semua serangan itu, tidak peduli seberapa kuat mereka. Tetapi saya lebih terkejut.

"Dia … monster." Tiba-tiba dia tumbuh menjadi binatang dengan otot murni setinggi sepuluh meter. Monster adalah satu-satunya kata yang bisa kubuat untuk menggambarkannya. Transformasi menandai dimulainya pembantaian tentara Terran. Saya tidak pernah melihat seseorang berkelahi seperti itu. Seluruh tubuhnya adalah senjata. Kemudian lagi, saya tidak pernah bertarung melawan musuh yang tingginya sepuluh meter.

Menjadi sebesar itu juga merupakan kelemahan; ia menjadi sasaran tunggal pasukan Terran. Saya menyaksikan setiap prajurit Terran yang masih berdiri menembakkan serangan mereka yang paling kuat. Bahkan monster bos penjara bawah tanah bisa tetap berdiri setelah semua serangan itu.

“Bukankah itu tubuh aslinya? Atau apakah dia memiliki Skill yang membuatnya kebal terhadap semua serangan selama beberapa waktu? Atau apakah dia memiliki kemampuan tinggi seperti Pangeran Darah? "Saya tidak bisa memikirkan penjelasan lain. Monster itu sama sekali tidak menerima kerusakan sama sekali.

“Tidak, itu adalah tubuh aslinya. Sulit untuk mengatakan bahwa itu adalah Keterampilan, mengingat bagaimana ia dapat menggunakan kemampuan itu kapan pun ia mau. Selain itu, ia tampaknya adalah dewa yang mengetahui Keterampilan Tak Tertandingi. Satu-satunya hal yang beruntung yang kami temukan adalah bahwa ia tampaknya tidak memiliki debat AoE apa pun. "

"…" Saya lebih fokus pada video setelah saya menemukan asumsi saya salah. Saya juga merasa sulit untuk percaya bahwa seorang dewa benar-benar mengetahui Keterampilan yang Tak Tertandingi.

Saya terus menonton video dalam keheningan selama beberapa jam berikutnya. Saat saya menonton, saya tidak bisa membantu, tetapi mengejek. Sekarang saya bisa melihat apa yang membuat mereka sangat tertekan. Setelah saya mengaktifkan Critical Weakness dan Ripped Advance, HP saya naik hampir seratus juta poin. DEF dan MDEF saya juga meningkat sangat tinggi, memungkinkan saya untuk bergegas ke dalam barisan dan serangan pasukan musuh. Tetapi serangan dari musuh masih menyakiti saya, itulah sebabnya saya harus menghindar atau memblokir apa pun yang saya bisa dan membiarkan tubuh saya menangani apa pun yang saya tidak bisa.

Tetapi monster pria ini bahkan tidak repot-repot memblokir atau menghindari serangan yang menimpanya. Dia membiarkan mereka menyerang tubuhnya … dan itu berhasil. Saya sebenarnya cukup iri dengan kemampuannya untuk mengabaikan ribuan serangan sekaligus.

Output serangannya juga luar biasa. Dia sangat kuat sehingga dia membuat keempat guild Terran terlihat lemah. Segera, pasukan Kroasia telah membuat jalan di belakang tentara Terran dan mengepung mereka, seolah-olah itu adalah rencana mereka selama ini. Tentara Terran dengan cepat musnah.

“Hanya seratus empat puluh ribu tentara Terran selamat dari pertempuran. Itu adalah pukulan besar, mengingat tentara Terran terdiri dari elit dan veteran. "

"Sungguh monster."

“Ya, benar. Bahkan, dia mengatakannya sendiri. Dia disebut Adora the Monster di dunia asalnya. "

“Ngomong-ngomong … apakah aku melihat itu benar? Saya pikir dia memiliki kemampuan lain. ”Tidak satu pun dari ribuan serangan yang menghantamnya adalah serangan kritis.

“Ya, benar. Hit kritis tidak berhasil padanya. "

"Hmm …" Sepotong informasi itu paling memukulku. Senjata terbesar saya adalah kemampuan saya untuk mendapatkan serangan kritis berulang-ulang, dan menimbulkan kerusakan luar biasa pada mereka. Begitulah cara saya bisa membunuh Angel dan Claudia dengan mudah.

Setelah video berakhir, para petugas mulai bercerita lebih banyak tentang apa yang mereka pelajari tentang Adora the Monster setelah Kekaisaran melawannya sambil kehilangan dua puluh empat Bagian padanya, termasuk semua sembilan Bagian garis depan kami. Kekebalannya terhadap serangan kritis dan Keterampilannya yang Tak Tertandingi bukanlah masalah terbesar; kekebalannya terhadap semua kerusakan adalah.

"Kami tidak tahu apakah kekebalannya terhadap kerusakan memiliki batas jika ia kebal terhadap semua jenis kerusakan."

"Jika dia kebal terhadap semua jenis kerusakan …"

"…"

“Kami berasumsi ia memiliki batas kekebalannya. Selalu ada keseimbangan untuk semua Keterampilan dan kemampuan di sini di Benua Hakim, dan kembali selama tahap Otadolon. Dan … kami harap itulah masalahnya. "

Setelah mendengar apa yang dikatakan Alpha, aku menyandarkan kepalaku ke belakang dan mengusap pangkal hidungku. Kupikir membunuh Claudia adalah akhir dari perang ini. Itu sebabnya saya mengatakan semua itu di Bumi tetapi sekarang, musuh yang bahkan lebih kuat menghalangi saya. Saya masih yakin bahwa saya tidak akan kalah, karena tidak ada sistem yang memungkinkan Adora sepenuhnya kebal terhadap semua jenis kerusakan. Saya hanya tahu bahwa perlu banyak kerusakan untuk melukainya; sepertinya dia kebal terhadap kerusakan. Saya juga penasaran. Hakim Gavel memiliki peluang 100% untuk menimbulkan kerusakan kritis. Saya bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika senjata yang selalu menimbulkan kerusakan kritis menghantam perisai yang kebal terhadap kerusakan kritis.

Kami melanjutkan pertemuan selama tiga jam lagi, tetapi tidak dapat mengambil keputusan dengan suara bulat. Pada akhirnya, masih banyak yang kita tidak tahu tentang Adora the Monster. Tetap saja, sekarang setelah saya di rumah, para petugas tampaknya mencerahkan beberapa. Saya belum kehilangan satu pertempuran pun, saya juga tidak punya niat untuk memulai sekarang.

–

Setelah pertemuan itu, saya langsung menuju rumah saya. Ibu saya, kakek, dan ketiga ratus anggota klan saya sedang menunggu di luar, dan ketika mereka semua melihat saya, mereka berlinang air mata.

"Di mana saja kau, tuan muda?"

"Ketika musuh yang kuat muncul tepat ketika kita kehilangan kontak denganmu, kami pikir … kami pikir …"

"Kami pikir sesuatu telah terjadi padamu!"

Sejujurnya aku terkejut bahwa mereka telah menungguku sampai larut malam, tetapi aku mengerti bagaimana perasaan mereka. Meski baru tiga hari bagi saya, bagi mereka, saya pergi selama tiga bulan.

"Tetap saja, kami senang kamu baik-baik saja." Karena aku telah menghubungi ibuku sebelumnya, anggota klanku lebih cepat tenang.

"Ayo masuk," kataku, membimbing keluargaku kembali ke rumah kami.

——

Saya pergi ke kamar pribadi saya dan berbaring di sofa yang sama yang saya gunakan setiap kali saya istirahat. Sudah terlambat, tetapi saya tidak merasa lelah setelah liburan kecil saya di Bumi.

"Panggil: Dungeon Mole, Death's Achilles Tendon."

-‘ Permen pisang? ’-

-'Iya nih! Saya kembali ke luar! ’-

Saya mengatur Tendon ke samping karena itu baik-baik saja sendiri, dan memberikan Mole sepuluh keping permen.

-‘ Permen pisang! Permen pisang! '-

"Menelan. Aku mendapat banyak hal darimu kali ini, ”kataku, ketika aku mengelus Dungeon Mole sementara yang terbaik adalah memakan semua permen di depannya.

"Sekarang, sebagai masalah besar Adora, aku masih harus membuka bocah nakal ini." Aku mengeluarkan Petak Item Acak Peringkat 10. Terakhir kali saya membuka satu, saya mendapatkan Fated Crossroads.

"Hmm … aku akan menggunakannya di Store nanti … haruskah aku menggunakannya sekarang?" Fated Crossroads sekarang sudah tidak digunakan lagi, dan aku bisa menggunakannya lagi. Saya berencana menggunakannya sebelum mencoba kembali pembaruan aksesori.

"Tidak. Bagaimanapun juga, itu akan menjadi item Peringkat 10. Aku seharusnya tidak menyia-nyiakannya untuk ini. "Aku segera membuka Peti Barang, mengungkapkan benda yang bersinar dengan cahaya ungu.

——

Hari berikutnya, tepat ketika saya akan pergi ke Store di Center B, Song Daechul dan para guild guild lain datang mengunjungi saya.

"Apa yang membawamu semua ke sini?"

"Kami ingin kamu memiliki ini." Song Daechul tiba-tiba memberiku sebundel cincin emas.

"Mengapa?"

“Kami juga memiliki hati nurani. Ketika kami bertarung melawan Adora the Monster, kami dengan cepat menyadari bahwa hanya kamu yang punya peluang melawannya. ”

"Tidak benar untuk membuat Anda memikul beban ini setiap kali, tetapi hanya Anda yang kami miliki."

"…" Aku melihat ekspresi menyedihkan di masing-masing wajah guild master. Mereka telah mengalami kerugian besar melawan Adora, yang mendorong mereka untuk sejauh ini. Namun, saya tidak menolaknya. Saya hanya perlu mengalahkan Adora dengan imbalan semua cincin emas ini, bukan?

"Terima kasih," kataku, ketika aku menerima buntalan cincin emas.