Chapter 25 – Thunder Martial

Bab 25

Diterjemahkan oleh Monkillu

Ada halaman tertentu di dalam sekte Ling Wu, yang sangat besar, di mana ada banyak paviliun didirikan – beberapa di antaranya adalah beberapa lantai.

Di sini, para murid sekte dalam dapat bertukar poin kontribusi untuk hal-hal seperti pil obat, teknik bela diri, senjata, serta berbagai barang lainnya.

Pada saat Zi Chen akhirnya tiba, puluhan orang sudah berkumpul di halaman. Beberapa adalah murid sekte dalam yang ingin bertukar poin kontribusi mereka, sementara beberapa adalah orang-orang yang menempati peringkat sepuluh besar dan ingin mengklaim hadiah mereka.

Setelah melihat Zi Chen, ekspresi hampir semua orang sedikit berubah, kulit mereka agak tidak biasa.

Pada saat itulah Wu Sheng muncul dari dalam salah satu paviliun. Begitu dia menyadari kehadiran Zi Chen, mulutnya terangkat hampir tanpa terasa dengan apa yang tampak seperti seringai. Seolah-olah dia menertawakan Zi Chen, berkata, ‘Jadi bagaimana jika Anda memiliki kekuatan? Itu tidak berarti apa-apa jika Anda tidak memiliki latar belakang, karena tanpa pendukung, Anda tidak layak kentut. Lihat, kursi murid inti diambil oleh saya begitu saja. ’

Di kedalaman mata jernih Zi Chen, cahaya dingin menyala dengan kejam saat dia menatap dengan tenang ke arah Wu Sheng. Di sisinya, Miao Kong juga menahan diri untuk tidak berbicara. Wajahnya yang tanpa ekspresi tetap sama sekali tidak peduli seolah-olah dia sudah melihat semua kepura-puraan Wu Sheng.

"Menyedihkan. Untuk selalu bergantung pada dukungan dari beberapa penatua, apa yang hebat tentang seseorang seperti Anda? Sudah berada di lapisan Zhen Qi keenam dan memiliki teknik bela diri peringkat dua, namun Anda masih belum mampu mengalahkan Zi Chen. Saya benar-benar tidak mengerti bagaimana Anda bisa begitu sombong. Jika aku jadi kamu, aku sudah turun dan mengikuti dari belakang para tetua, bukannya keluar untuk pamer dan mempermainkan diriku sendiri. '' Lin Xue mendengus dingin saat dia mengejek Wu Sheng.

“Hmph, betapa berani. "Ekspresi Wu Sheng langsung menggelap pada kata-katanya, wajahnya menjadi sangat suram. Lin Xue telah mengatakan yang sebenarnya dan mencapai titik sakitnya. Meskipun ia berhasil berhasil memasuki inti sekte hari ini, ia pasti akan diejek oleh orang lain karena cara yang tidak konvensional di mana ia telah mencapainya.

"Zi Chen, jangan terlalu sombong. Kesenjangan kita hanya akan terus tumbuh lebih besar dari sekarang. Lebih baik Anda berdoa agar Anda tidak jatuh ke tangan saya suatu hari ini. "Sekali lagi, seseorang telah mengarahkan permusuhan mereka pada Zi Chen, dan Wu Sheng tampak bersemangat untuk menargetkannya.

"Kamu benar sekali. Memang, jarak di antara kita hanya akan terus meregang. Anda telah dikalahkan oleh saya hari ini, dan jika harus ada hari lain di mana Anda bertemu saya dalam pertempuran, Anda hanya akan kalah lagi. Jika ada kesempatan lain, saya mungkin memiliki kesalahan dan secara tidak sengaja membunuh Anda. Itu akan sangat disayangkan, karena dengan begitu saya tidak tahu apakah ada orang lain yang memenuhi syarat untuk memperjuangkan kuota dengan saya lagi. '' Zi Chen menanggapi dengan dingin sebelum menjentikkan lengan bajunya ke udara dan berjalan melewati Wu Sheng, gerakannya benar-benar alami dan tidak terpengaruh.

"Sudah jadi," semua orang berpikir sendiri, "Orang ini benar-benar tidak tahu untuk berhenti bahkan setelah mencapai ketinggian surga dan kedalaman bumi. Untuk benar-benar mengepalai kepala dengan murid inti, dia benar-benar mencari mati. ”

Meskipun kursi murid inti telah disita, tidak dapat dihindari bahwa beberapa akan mengeluh tentang hasilnya. Di sisi lain, seseorang harus kuat untuk mengeluh, dan sayangnya, yang lemah tidak punya hak untuk menggerutu. Dengan ledakan agresif seperti itu, Zi Chen tidak diragukan lagi selesai.

"Setelah memasuki inti, seseorang akan dilatih sepenuhnya oleh sekte tanpa batasan pada penggunaan pil obat, sampai ia mencapai Xian Tian Realm. Kesenjangan di antara mereka akan terus semakin besar. ”

Ada diskusi di sekelilingnya, tetapi Zi Chen tidak bisa mendengar mereka.

Iklan

Pada saat ini, ada seorang pemuda berpakaian putih berdiri di depan Zi Chen. Dia adalah murid sekte dalam, tetapi Zi Chen tidak bisa mengatakan dengan tepat seberapa kuat dia.

Mengapa hanya empat Pil Zhen Qi dan delapan poin kontribusi? ”Zi Chen bertanya dengan dingin ketika dia menatap pihak yang berlawanan, kemarahan muncul kembali di matanya. “Hadiah untuk mencapai tempat pertama jelas dinyatakan sebagai lima Pil Zhen Qi dan sepuluh poin kontribusi untuk kompensasi saya. Mengapa kurang sekarang? "

Di sela-sela, banyak murid lain menyaksikan, seolah-olah mereka menonton sesuatu yang lucu.

"Wah, jangan tawar-menawar soal ini. Ini adalah kebiasaan di sini. Bukan kakak senior, Luo Men tidak berkewajiban untuk memberikan poin kontribusi kepada Anda … "

“Itu benar, menurutmu tempat apa ini? Aula amal? Kakak senior Luo Men hanya menerima ganjarannya. ”

Semua orang di sekitarnya memperingatkan, daripada mengatakannya sebagai hadiah, lebih tepat untuk mengatakan bahwa dia menggelapkan bagian lain.

"Aku didorong lagi. "Hati Zi Chen marah, matanya menyala saat dia menatap tajam ke arah pemuda di depan.

"Hanya ada sebanyak ini?" Luo Men berkata dengan acuh tak acuh

Penggelapan ini sudah menjadi kebiasaan. Sebagian besar murid sekte dalam lainnya sudah menyadarinya, dan meskipun mereka tidak mau, mereka sudah menyerah pada kenyataan bahwa mereka akan ditipu dari beberapa bahan. Namun yang mengejutkan, Zi Chen tidak hanya enggan menerimanya, ia malah menanyainya.

"Jika saya tidak mendapatkan hadiah yang layak saya dapatkan, saya akan mencari penatua. "Zi Chen tetap dingin seperti sebelumnya.

Menghadapi yang lebih tua, dia hanya bisa menelan keputusan. Dia mungkin tidak mendapatkan gelar murid inti, tetapi jika dia akan diintimidasi oleh murid sekte dalam lagi, dia takut bahwa hari-hari ke depan akan lebih keras. Mungkin dia harus menanggung kemarahan ini setiap hari.

"Zi Chen, lupakan saja. Anda sudah memiliki banyak musuh. Aku akan memberimu pil Zhen Qi yang lain, ”Miao Kong menghela nafas di sebelahnya dengan suara rendah.

Zi Chen menggelengkan kepalanya dengan tegas, dengan tegas berkata, "Saya harus mendapatkan apa yang pantas saya dapatkan dari sini. Karena saya sudah memiliki banyak musuh, saya tidak keberatan jika ada satu lagi.

Wajah Luo Men gelap dalam sekejap, matanya berkedip-kedip dengan sinar dingin. Semua penonton di sekitar mereka memiliki sedikit rasa iba di mata mereka.

Sepertinya pukulan yang diterima orang ini hari ini tidak ringan, seperti anjing gila, dia akan menggigit siapa pun yang dia lihat, dia baru saja menggigit Wu Sheng beberapa saat yang lalu, dan sekarang dia juga ingin menggigit saudara senior Luo Men. Sayang sekali, jika dia memiliki dukungan maka dia memiliki kualifikasi untuk menjadi merajalela, tetapi karena dia tidak memiliki dukungan, tidak ada yang akan melindunginya. Namun dia masih begitu merajalela, benar-benar mencari mati. ”

Selesai, jenius akan menghilang.

Menghadapi semua diskusi di sekitar, Zi Chen membalikkan telinganya, tidak peduli apa, dia harus mendapatkan hal-hal yang layak dia dapatkan hari ini.

“Teman baik, kamu menang. ”Ekspresinya berubah terus-menerus, Luo Men akhirnya berkompromi. Dia memberi Zi Chen dua poin kontribusinya kembali dan memberinya pil Zhen Qi lagi, jika itu orang lain, Luo Men secara alami tidak akan berkompromi, tetapi Zi Chen agak istimewa, jika dia mencari para penatua, para tetua secara alami akan membantunya .

"Teknik bela diri peringkat satu?" Tanya Zi Chen.

"Hmph, tunggu, aku akan mendapatkannya. '' Luo Men mencibir, dia melirik ke peringkat satu teknik bela diri di bawah kabinet yang telah disiapkan, dia kemudian berbalik, berjalan menuju Paviliun Seni Bela Diri, sesaat kemudian, Luo Men kembali membawa gulungan.

Ambillah, teknik bela diri peringkat satu, tiga bulan kemudian, ingatlah untuk mengembalikannya, jika tidak Anda akan mati dengan sangat menyedihkan. Luo Men melemparkan teknik bela diri di atas meja.

Permukaan gulungan memancarkan jejak cahaya perak, seluruh gulungan ditutupi oleh aliran energi mistis. Ketika gulungan itu muncul, sepertinya ada tekanan tambahan di aula. Karakter pada gulungan itu seperti pencahayaan, berkilauan tanpa henti.

Ini adalah gulir teknik bela diri yang luar biasa.

"Ini adalah Jari Petir

Ya Tuhan, kakak senior Luo Men benar-benar mengeluarkan Jari Petir.

Suara terengah-engah terdengar dari sekitar, mereka memandang Luo Men dengan mengejutkan.

Thunderbolt Finger adalah teknik bela diri peringkat satu, dan juga secara umum diakui sebagai teknik bela diri peringkat satu terkuat di sekte Ling Wu, pada saat yang sama, itu juga dianggap sebagai teknik bela diri peringkat satu yang paling tidak berguna.

Karena bertahun-tahun yang lalu itu sangat hebat, ada legenda bahwa itu adalah teknik Xian Tian Martial sebelumnya, sayangnya ada beberapa gerakan yang telah hilang, itu menjadi tidak lengkap, oleh karena itu diklasifikasikan sebagai teknik peringkat satu. Tetapi jika berhasil dikuasai, itu masih sangat kuat.

Sayangnya, selama bertahun-tahun, di seluruh sekte Ling Wu, tidak ada seorang pun yang mampu menguasai Jari Petir. Secara bertahap, teknik bela diri terkuat ini berubah menjadi teknik bela diri yang paling tidak berguna.

Hari ini Luo Men mengeluarkan teknik bela diri ini, jelas dia membalas dendam terhadap Zi Chen, membuat masalah baginya.

Sayang sekali, hanya untuk satu Zhen Qi Pill dan dua poin kontribusi dia melewatkan teknik bela diri peringkat satu, kembali dengan teknik bela diri yang tidak berguna.

Kali ini Zi Chen benar-benar menderita kerugian besar

Di tengah-tengah obrolan di sekitar, ada juga tawa dingin; Zi Chen sudah sangat sial, tetapi tanpa diduga bahkan teknik bela diri juga memiliki masalah. Dia jelas memegang teknik bela diri peringkat satu, tapi itu bahkan lebih rendah daripada teknik bela diri peringkat tiga.

Ketika Zi Chen mendengar komentar mereka, dia tidak memiliki ekspresi, sama seperti dalam kemarahan, dia tidak terlihat marah sama sekali. Dia menyingkirkan teknik bela diri, dan pada saat yang sama, Zi Chen berkata kepada Luo Men: "Sepuluh poin kontribusi saya akan ditukar dengan empat Pil Zhen Qi dan dua Pil Restorasi Qi. ”

"Hmph. ”Sudut mulut Luo Men melengkung ke atas saat dia mencibir, dan memberi Zi Chen hal-hal yang ingin dia tukarkan. Setelah itu, Zi Chen pergi.

Dia bergegas pergi dan berjalan cepat.

Di mata orang lain, Zi Chen takut, tetapi untuk Zi Chen, jika dia pergi sedikit kemudian, dia tidak akan bisa menahan semburan tawa kerasnya lagi.

Jari Petir, bagi yang lain, ini adalah teknik bela diri yang tidak berguna, tetapi Zi Chen benar-benar bisa merasakan kekuatan petir datang dari itu. Pada saat yang sama, ia juga merasakan keintiman, aura yang berasal dari gulungan itu terasa sama dengan yang ada di dalam tubuhnya.

Teknik bela diri ini dibuat khusus untuk seseorang seperti Zi Chen yang mengembangkan hukum pencahayaan.

"Pergi, jangan datang dan mencari aku lagi. ”

Setelah Zi Chen berjalan keluar dari pintu depan, dia bergegas pergi sambil mengucapkan kata-kata ini kepada Lin Xue dan Miao Kong. Sosoknya perlahan menghilang.

"Kamu ……" melihat bahwa Zi Chen pergi, Lin Xue marah, matanya juga memerah.

“Dia tidak ingin melibatkan kita. Dalam dua hari ini, dia telah menyinggung banyak orang. "Kata Miao Kong ringan.

"Apa yang harus kita lakukan? Hanya menonton dia berjuang sendiri? "Kata Lin Xue

“Selain itu, kita tidak punya pilihan lain, satu-satunya yang bisa kita lakukan sekarang adalah berlatih keras dan tidak mengganggunya.

Di sekte luar Zi Chen menangani masalah dengan tenang, masalah hari ini bertentangan dengan karakternya, tetapi dia bukan tipe impulsif, mungkin dia sudah punya solusi. "Kata Miao Kong.

“Solusi apa yang bisa dia miliki? Dia hanya bisa menunggu kematian. Tidak, saya harus mencari kakak senior, memintanya untuk menyelamatkan Zi Chen. '' Kemudian, Lin Xue pergi dengan cemas.

Miao Kong menggelengkan kepalanya dan menghela nafas rendah dan bergumam, “Zi Chen, aku percaya kamu tidak akan mati. Saya harap Anda tidak mengecewakan saya. ”

Setelah dia mengatakan itu, Miao Kong Kiri.

……

Zi Chen kembali ke kediamannya dengan tergesa-gesa dan menutup pintu dengan erat.

Dia baru saja memasuki sekte dalam, meskipun dia telah memprovokasi beberapa orang, tetapi mereka tidak akan bergerak segera. Karena itu, Zi Chen ingin menjadi lebih kuat sebelum mereka bertindak.

Dia saat ini memiliki kekuatan untuk melawan musuh yang berada di lapisan Zhen Qi keenam, begitu dia memurnikan sembilan Zhen Qi Pills ini, kekuatannya akan tumbuh sekali lagi, bahkan jika dia tidak mampu menembus lapisan Zhen Qi ketujuh, di Setidaknya dia akan mencapai puncak lapisan Zhen Qi keenam.

Duduk bersila, Zi Chen menutup mata dan hatinya, dia menenangkan diri, setelah itu, dia menelan pil Zhen Qi.

Teknik Tempering Tubuh Surgawi Guntur mulai berputar, energi pil Zhen Qi setelah berputar selama setengah siklus diserap oleh jantung, sesaat kemudian, ketika jantung berdebar, energi perak murni mengalir melalui semua anggota badan dan tulang dari Zi Chen

Seperempat jam kemudian, Zhen Qi Pill disempurnakan oleh Zi Chen dengan lancar.

Pada saat yang sama, pil Zhen Qi kedua memasuki perut.

Dengan suntikan zhen qi yang tak henti-hentinya, pil Zhen Qi berkurang satu per satu …… Waktu berlalu perlahan, ketika pil Zhen Qi kelima disempurnakan secara menyeluruh, Zi Chen merasa bahwa tubuhnya sendiri berubah sekali lagi.

Kali ini, Zi Chen jelas bisa merasakan bahwa tubuhnya menjadi lebih kuat. Tampaknya telah mencapai batas binatang peringkat enam, segera akan menembus ke tubuh makhluk peringkat tujuh.

Setelah Pill Qi Zhen ketujuh disempurnakan oleh Zi Chen, pada tubuh Zi Chen muncul kekuatan hisap, semua energi langit dan bumi di seluruh ruangan mulai melonjak dan diserap oleh tubuh Zi Chen.

Dalam dantiannya, setelah mencapai batas zhen qi, perubahan terjadi lagi. Kualitas zhen qi menjadi lebih tinggi, pada saat yang sama, seekor ular listrik di tengah-tengah zhen qi menjadi semakin jelas.

"Lapisan Zhen Qi Keenam. ”

Ketika Zi Chen membuka matanya, dia telah menerobos dan dia telah memperbaiki tujuh Zhen Zhen Pills, waktu hanya berlalu selama setengah hari.

Langit cerah, Zi Chen menatap dua pil Zhen Qi terakhir dan kemudian tanpa ragu, dia menelannya sepenuhnya