close

Chapter 39: The First Gathering

Advertisements

Bab 39: Pertemuan Pertama

Penerjemah: Vicky_ Editor: Vicky_

"Siapa?" tanya Li Du. Nama itu terasa akrab baginya.

Hans melihat pesan-pesan di teleponnya sambil mengemudi dengan sembarangan. "Dog Tail Reginald. Rekan dari perdagangan yang sama dengan kita di Flagstaff. Kami belum melihatnya untuk sementara waktu sekarang karena dia minum nonsen dan hampir mati."

Setelah mendengar ini, alasan dia menemukan nama yang dikenalnya itu muncul pada Li Du. Dia telah mendengarnya di berita di Flagstaff beberapa waktu lalu.

Reginald ini sangat sial. Salah satu unit penyimpanan yang dia beli mengandung beberapa nabati yang dia anggap sebagai anggur berkualitas. Untuk merayakan mendapatkan begitu banyak dengan harga murah, dia membuka dan minum sebotol dengan rekannya.

Keduanya dirawat di rumah sakit setelah minum begitu banyak nabati. Karena itu, polisi Flagstaff telah meluncurkan penyelidikan, dan bahkan mewawancarai Li Du karena minuman keras telah disimpan di sana oleh orang Asia lainnya.

Mobil lain mendatangi mereka. Hans buru-buru memutar setir, hampir bertabrakan dengannya. Li Du gemetar dan berkeringat dingin. Dia menyita telepon Hans sehingga Hans akan mengemudi dengan benar.

Hans tertawa gugup. "Aku agak terlalu asyik dengan teks. Uh, aku punya kabar baik. Kami terkenal di Flagstaff. Dog Tail mengorganisir pesta. Dia mengundang kita untuk bersenang-senang."

"Selamat bersenang-senang!?" Li Du menjerit. "Kita hampir saja kehilangan nyawa kita!"

Pertemuan itu pada akhir pekan. Mereka harus menjual telepon sebelum itu.

Bahkan sebelum mereka mengangkat jari mereka memiliki pelanggan. Namun pria ini tidak datang untuk membeli iPhone, tetapi furniturnya. Dia telah dibawa oleh Kevin, pemilik toko umum.

"Ini Tuan Billy Gerson dari Las Vegas," kata Kevin, memperkenalkan lelaki besar itu. "Dia bekerja di kasino dan sangat tertarik dengan furnitur kami."

Flagstaff tidak jauh dari Las Vegas. Gaya mewah dari set furnitur ini mirip dengan gaya kasino. Bahkan bisa berasal dari satu.

Billy Gerson adalah lelaki bertubuh besar tanpa rambut di kepalanya. Kulit kepalanya telanjang dan halus, begitu pula alisnya yang besar, yang menutupi mata yang dalam dan cekung dan wajah yang tampak garang. Li Du menduga bahwa dia adalah seorang pengawal untuk beberapa kasino besar.

Hans memajang set furnitur. Billy mengeluarkan kaca pembesar dan melihatnya, memeriksa perabotan dengan sangat cermat. "Meja itu bermasalah," katanya cepat. "Perabotan neoklasik menggunakan tatahan untuk memberi tekstur. Pola hias meja terlalu hiasan dan mencolok."

Li Du segera mengerti bahwa ini adalah seorang ahli, bukan seseorang yang memiliki kekuatan dan otak seperti yang disarankan oleh penampilannya.

Hans sangat jujur. "Ya, tapi saya yakin Anda telah memperhatikan bahwa saya membuat beberapa perubahan pada tabel. Selain para ahli seperti Anda, kebanyakan orang tidak bisa mengatakannya."

Billy mengangguk. "Berapa banyak?"

"Kami ingin menjualnya seharga 5.000 dolar."

Mulut pria itu berkedut. "Jika meja itu merupakan bagian dari set yang sama dengan sofa, 5.000 dolar tidak akan benar-benar menjadi masalah. Tapi ini jelas-jelas tergeser bersama. Aku akan memberimu 3.000 dolar."

Hans mengangkat bahu, berkata, "Itu terlalu rendah, man. Kita tidak bisa …" Sebelum dia selesai, Billy memotongnya.

"Tidak apa-apa. Aku tidak punya waktu untuk tawar-menawar denganmu. Bagaimana kalau bertemu di tengah dengan 4.000 dolar?" Dia bertanya, memberi mereka harga terbaiknya. "Tapi kamu harus menangani pengirimannya."

Harga ini sangat bisa diterima. Hans dan Li Du akan bersedia untuk menjualnya bahkan jika dia bersikeras 3.000 dolar. Mereka menyetujui harga ini, dan menyegel kesepakatan di 4.000.

Hans bertabrakan dengan dia, tersenyum dan berkata, "Terima kasih banyak, bos. Terima kasih telah membeli furnitur kami yang indah. Saya harap kasino Anda terus berjalan dengan baik."

Pria itu tersenyum dan mengeluarkan gumpalan uang kertas hijau dari sakunya. Dia menghitung empat tumpukan tebal dan melemparkan uang ke Hans.

Dia merasakan uang tunai di tangannya tanpa menghitung, hanya mengatakan, "Tepatnya empat ribu dolar. Ayo, tunjukkan jalannya dan kemudian saya akan mengirimkannya ke depan pintu Anda."

Hanya satu orang yang diperlukan untuk pengiriman dan kedua kota itu tidak berjauhan. Hans berangkat tanpa Li Du.

Ford membalap setelah S-Class Benz. Li Du sedikit khawatir. "Orang itu tidak akan membawa Hans ke alam liar, membunuhnya dan mengambil perabotan, bukan?"

Kevin memandangnya dengan jijik. "Mengendarai S-Class Benz dan kemudian mencuri furnitur itu? Tidak cukup bahkan untuk membayar gas!"

Advertisements

Li Du harus setuju dengan ini, dan mencoba untuk santai. Dia terlalu banyak menonton film Hollywood.

Tanpa furnitur, hanya iPhone generasi pertama yang tersisa untuk dijual.

Kevin melihatnya dan matanya langsung menyala. Dia pergi ke Li Du. "Hei, bocah Cina," kata Kevin. "Berapa harga untuk ponsel ini? Kenapa kamu tidak menjualnya kepadaku? Paman Kevin akan memberimu harga yang wajar."

Li Du memberinya senyum polos dan bertanya, "Berapa, Paman Kevin?"

Kevin mengulurkan tangan dan tersenyum polos. "Bagaimana dengan 500 dolar? Kamu bisa membeli iPhone baru dengan uang itu."

Li Du terkejut. "Lima ratus dolar!?" Dia tidak berakting. Kevin adalah pengusaha yang busuk. Jika itu tidak membawanya untuk pengisap, maka itu membawanya untuk babi gemuk yang siap untuk disembelih.

"Ya, 500 dolar," kata Kevin. "Anda kagum dengan harganya, bukan? Saya yakin tidak ada orang lain yang mau memberi Anda jumlah yang lebih tinggi, karena ada beberapa orang yang nostalgia dengan teknologi lama seperti ini seperti saya.

"Pikirkan tentang itu, Nak. IPhone generasi pertama dengan imbalan iPhone terbaru. Kesempatanmu telah datang, ambillah!"

Li Du bahkan tidak mau tawar-menawar dengannya. Sambil mengeluarkan ponselnya dan pergi ke eBay, ia mencari iPhone generasi pertama dan menunjukkan harganya. "Paman Kevin, aku dari Cina, bukan Korea. Aku tahu cara menggunakan internet!"

Harga yang diminta untuk iPhone generasi pertama di internet semuanya sangat tinggi, mulai dari 5.000 dolar dan seterusnya.

Kevin tidak menyerah, menyenggol bahu Li Du dan berkata, "Harga di sini di internet tidak nyata. Tidak ada pembeli untuk harga semacam itu. Bagaimana dengan ini, mengapa Anda tidak menyebutkan harga Anda. Jika itu bisa diterima, aku akan menerimanya. "

"Lima. Tapi unit yang saya gunakan bukan 100, itu 10.000. Saya ingin 50.000 dolar!"

Kevin berbalik dan berjalan pergi. Sebelum pergi, dia berkata, "Wah, seharusnya aku tahu bahwa kamu adalah pria dengan nafsu makan yang besar berdasarkan makanan terakhir yang kita makan bersama."

Ketika Hans kembali keesokan harinya dan mendengar tentang pertemuan ini, dia tertawa dua kali lipat. "Bajingan tua itu, Kevin, datang kepadanya," katanya.

Dari furnitur, Hans telah menghasilkan 1.600 dolar. Dia kemudian kehilangan 2.000 dolar di kasino setelah menarik semua malam di sana. Jadi setelah perjalanannya ke Las Vegas, keuntungannya menghasilkan saldo negatif 400 dolar.

Pada akhir pekan, mereka pergi ke rumah Reginald untuk bergabung dengan pertemuan para pemburu harta karun.

Hans memberi tahu Li Du apa yang akan terjadi di jalan. Jenis pertemuan ini biasanya dalam lingkaran sosial kecil, dengan tidak lebih dari sepuluh orang, dan biaya dibagi secara merata di antara semua orang. Penyelenggara biasanya menyediakan tempat, dan semua orang membayar biaya makanan dan alkohol.

Cuacanya bagus. Musim semi di Flagstaff dipenuhi dengan angin hangat dan sinar matahari, bunga-bunga hijau dan bunga-bunga yang mulai tumbuh. Ada orang-orang yang bekerja di jalan-jalan dan di kebun komunitas.

Advertisements

Pertemuan yang diselenggarakan Reginald terletak tepat di halaman belakang rumahnya. Ada halaman rumput yang rapi dan taman kecil yang rumit. Ada sekelompok pickup yang diparkir di pintu, dan Li Du bisa mendengar suara gaduh datang dari dalam rumah.

Begitu Hans dan Li Du keluar dari truk, mereka melihat Dalton, yang mengajukan tawaran melawan mereka di Phoenix Classics.

.

Sambil menjulurkan kepalanya ke luar jendela rumah, dia berteriak, "Hai teman-teman, sepertinya Lebron James mendapatkan rebound besar!

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

Clear Cache dan Cookie Browser kamu bila ada beberapa chapter yang tidak muncul.
Baca Novel Terlengkap hanya di Novelgo.id
Jika kalian menemukan chapter kosong tolong agar segera dilaporkan ke mimin ya via kontak atau Fanspage Novelgo Terimakasih

0 Reviews

Give Some Reviews

WRITE A REVIEW

forgot password ?

Tolong gunakan browser Chrome agar tampilan lebih baik. Terimakasih