Chapter 1156 – Rich, Huh？

Bab 1156: Kaya, Hah？

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

"Setelah pertemuanmu besok, aku akan memberi tahu Lu Che untuk membantu anak-anak pindah sekolah."

"Tidak perlu," Tangning tertawa. “Saya akan mengunjungi ketika semua orang di kelas. Tidak banyak orang yang tahu tentang itu. Jika saya tidak menonjolkan diri, seharusnya tidak ada masalah. "

"Sebagai anakku, apakah mereka hanya mampu bertarung?"

"Mereka masih kecil …"

Setelah mendengar tanggapan Tangning, Mo Ting dengan lembut mengusap rambutnya. Istrinya selalu benar, "Tunjukkan pada mereka kekuatan besok …"

"Dimengerti, Presiden Mo!" Kata Tangning ketika dia menanamkan ciuman di bibir Mo Ting.

…

Keesokan harinya, kepala sekolah dan ibu anak gemuk menunggu di dalam kantor kepala sekolah untuk orang tua Mo Si Kembar tiba. Dari raut wajah mereka, mereka tidak berniat membiarkan kedua saudara itu pergi.

Terutama ketika anak-anak semua pergi ke kelas dan mereka masih tidak melihat Tangning, itu membuat mereka sangat marah.

“Kepala sekolah, seperti yang Anda lihat, orang tua anak-anak masih belum tiba. Bagaimana saya harus mengambil ini? "

Kepala sekolah menggosok dagunya, mengisyaratkan bahwa dia berada dalam posisi yang sulit, "Direktur Yuan, jangan marah, kita akan menunggu sedikit lebih lama …"

“Apa yang kita tunggu? Anak saya masih di rumah sakit, namun saya terpaksa duduk di sini dan menunggu penyebabnya? Saya sudah mengatakan apa yang saya inginkan. Jika kedua bajingan itu tidak meninggalkan sekolah ini, saya akan menarik investasi saya! "

"Direktur Yuan, tenang …" kepala sekolah berjuang. "Bagaimana dengan ini? Saya akan memberitahu kedua saudara untuk pulang dulu … "

"Pulang ke rumah? Keluarkan saja mereka dan berikan mereka referensi yang buruk! Apel tidak jatuh jauh dari pohonnya, apakah mereka benar-benar berpikir mereka tidak melakukan kesalahan? "

Wanita itu berusia tiga puluhan, tetapi dia tampak relatif dewasa untuk usianya. Mungkin, itu karena dia sering marah, jadi dia terlihat sangat tua dan jelek.

Beberapa saat kemudian, kepala sekolah menerima telepon dari penasihat kelas, memberi tahu dia bahwa ibu si kembar akan segera tiba dan untuk bertanya kepada ibu anak yang gemuk jika dia memiliki permintaan.

"Permintaan? Permintaan saya adalah untuk memukul anak-anaknya sebagai balasan. Apakah itu mungkin?"

"Apakah dia tidak tahu betapa berharganya putraku? Bisakah dia membayar kompensasi untuk anak saya? "

"Tanpa $ 2- $ 3 juta, aku tidak akan puas!"

…

Pada saat itu, penasihat kelas diperintahkan untuk menunggu ibu si kembar di gerbang sekolah. Tentu saja, dia tidak senang dengan pengaturan ini. Si kembar sering menimbulkan masalah, tetapi orang tua mereka tidak pernah menanggapi dengan gerakan moneter. Jadi, bagaimana dia bisa bahagia?

Beberapa saat kemudian, penasihat kelas melihat mobil Tangning berhenti di luar sekolah.

Itu tampak seperti mobil hitam biasa. Dari kelihatannya, dia sepertinya tidak punya banyak uang. Pantas…

Penasihat kelas itu punah ketika dia melihat seorang wanita berkaki panjang keluar dari mobil dengan memakai kacamata hitam.

"Apakah Anda penasihat kelas Kevin?" Tanya Tangning.

“Ya, apakah kamu ibu dari si kembar? Ikuti saya! ”Kata penasihat kelas dengan nada yang sangat tidak ramah. Dia tidak akan pernah membayangkan bahwa seorang superstar seperti Tangning akan mengendarai mobil biasa seperti itu.

Bibir Tangning sedikit melengkung ke atas ketika dia mengikuti penasihat kelas menuju kantor kepala sekolah tanpa sepatah kata pun.

“Nyonya, Direktur Yuan telah meminta sekolah mengeluarkan dua saudara laki-laki karena mereka membuat dampak yang terlalu besar pada sekolah. Catatan buruk ini mungkin mengikuti anak-anak selama sisa hidup mereka. Saran saya adalah untuk tidak meledakkan situasi lebih jauh … "

"Jadi, apa yang kamu katakan?" Tanya Tangning penasaran.

"Kita bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi … tapi kamu perlu sedikit berkompromi."

Begitu penasihat kelas mengatakan ini, Tangning mengerti apa yang dia coba katakan … Dia secara terbuka meminta suap. Staf sekolah jelas pekerja keras. Tapi, tentu saja, Tangning tahu dia tidak bisa menyamaratakan.

"Saya pikir itu tidak perlu," Tangning tertawa.

Wanita itu langsung ditolak oleh Tangning, jadi dia tidak terlihat senang, "Kalau begitu … aku tidak bisa menjamin bahwa aku akan bisa menyelamatkan si kembar ketika kamu bertemu dengan kepala sekolah."

"Kamu tidak perlu menyusahkan dirimu dengan itu."

Penasihat kelas berpunuk, tetapi Tangning tidak keberatan.

Sesaat kemudian, kedua wanita itu tiba di luar kantor kepala sekolah. Dari pintu, Tangning sudah bisa mendengar ibu anak gemuk itu mengancam sekolah untuk mengeluarkan si kembar atau memberi kompensasi $ 2 juta …

Ketika dia mendengar ini, Tangning tertawa dan membuka pintu, "Maaf sudah terlambat."

Begitu ibu anak gemuk itu melihat wanita itu dengan kacamata hitam, matanya hampir bergulir ke belakang kepalanya sementara kepala sekolah dengan sopan mendekati untuk menjabat tangan Tangning.

"Halo selamat datang…"

Tangning mengulurkan tangan kanannya untuk menjabat tangan kepala sekolah saat dia melepaskan kacamata hitamnya dengan tangan kiri, "Halo, aku Tangning, senang bertemu denganmu."

Tangning!

Begitu mereka mendengar nama ini, semua orang di kantor tercengang. Penasihat kelas bahkan berbalik untuk melihat Tangning karena terkejut. Setelah memastikan bahwa itu adalah wanita yang telah dilihatnya di televisi, dia menjadi terdiam.

"Saya tidak pernah berpikir bahwa Nona Tang akan begitu cantik dalam kehidupan nyata."

"Terima kasih," jawab Tangning ketika dia duduk dan memandang ibu anak gemuk itu. Pada saat ini, mata wanita itu membelalak kaget.

"Nona Yuan, saya ingin meminta maaf atas nama putra saya, tetapi tidakkah Anda berpikir Anda sudah bertindak terlalu jauh dengan menuntut untuk mengeluarkan anak-anak saya? Saya tidak akan menyangkal bahwa anak saya memukul anak Anda, tetapi anak Anda terlebih dahulu menjatuhkan kue dari tangan anak saya, bukan? "

Tangning bertanya dengan lugas.

Jadi, dia ada di dewan sekolah, ya?

Dia kaya, ya?

Tangning secara khusus tiba dengan mobil edisi terbatas hari ini, tetapi penasihat kelas umum tidak mengenalinya.

Dia juga membawa tas tangan edisi terbatas dan seluruh tubuhnya dipenuhi barang-barang mewah. Jadi … siapa yang lebih kaya?

Direktur Yuan memandang Tangning dari atas ke bawah. Satu tatapan sudah cukup untuk membuatnya merasa sadar diri. Tangning tampak terlalu bergengsi; dia seperti ratu raja yang mahakuasa. Bagaimana dia membandingkannya? Dia tampak seperti ibu rumah tangga yang tidak berpendidikan.

"Kepala sekolah, saya membawa anak-anak saya ke sini karena standar pengajaran yang berkualitas tinggi, tetapi mereka diganggu dua kali karena seorang anak tertentu memiliki latar belakang yang kuat."

"Saya yakin Anda tahu identitas saya. Kami hanya ingin tetap diam-diam … "Kata Tangning sambil menatap tajam ke kepala sekolah.

Kepala sekolah dengan cepat meminta maaf, "Maaf, Nona Tang … tidak perlu mempublikasikan masalah ini. Mari kita selesaikan secara pribadi. "

"Tidak apa-apa, sejak saya datang hari ini, saya siap untuk masalah ini diumumkan ke publik …"

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.