Chapter 35: Han Ruoxue's Bullying

Babak 35: Bullying Han Ruoxue

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

“Karena aku bukan lagi Tangning yang memungkinkan orang lain menggertaknya. Ditambah lagi, aku punya kamu sekarang,” jawab Tangning dengan tenang, menunjukkan rasa percaya diri.

“Kalau bukan karena kita berada di pesawat saat ini … Aku akan menciummu sampai kamu tidak bisa lagi bernapas,” Mo Ting berusaha mempertahankan kesabarannya sambil menahan keinginannya untuk menciumnya. Sebagai gantinya, dia memeluknya erat-erat ketika dia menikmati aroma unik yang berasal dari tubuhnya.

Sementara itu, asisten Mo Yurou berusaha mencari tahu apa yang dilakukan Tangning di Kelas Satu, namun, ia diblokir oleh pramugari dan akhirnya terjebak di luar – tanpa ada kemungkinan masuk.

Setelah penerbangan selama 12 jam, pesawat akhirnya mendarat pukul 9 pagi waktu setempat. Kakak perempuan Han Yufan, Han Ruoxue, sedang menunggu saat kedatangan. Setelah melihat mereka, dia dengan penuh semangat memeluk mereka semua – bahkan Tangning.

Meskipun saudara perempuannya memiliki wajah yang terlihat oriental, dia tinggi seperti orang barat. Pakaian di tubuhnya semua desain terbatas – satu-satunya di dunia!

Sayangnya, ia memiliki satu kesalahan, yang merupakan penampilan umumnya, jika tidak, ia bisa mengejar karir sebagai penghibur. Satu-satunya rahmat yang menyelamatkan adalah bahwa ia memiliki mata yang baik untuk bakat; Meskipun artisnya tidak terlalu terkenal, mereka masih sangat berpengaruh di pasar barat.

Selama waktu Tangning dan Han Yufan bersama, Tangning hanya melihat Han Ruoxue dua kali. Tangning tidak menyukai wanita yang mengendalikan orang lain dan Han Ruoxue sangat mengendalikan.

“Tangning, aku sudah mendengar tentang apa yang terjadi antara kamu dan Yufan dan aku sudah memarahinya, tapi … kamu harus memisahkan pekerjaan dan hubungan pribadi. Tidak tepat bagimu untuk membuat masalah di tempat kerja demi keuntungan pribadimu sendiri, “Han Ruoxue mengkritik Tangning di depan semua orang – jelas berusaha membangun hierarki kekuasaan.

“Kali ini, untuk pemotretan Majalah Rahasia, beri aku wajah; dengarkan permintaan mereka dan jangan menyulitkan Yufan, oke?”

Setelah mendengar kata-kata Han Ruoxue, hati Long Jie dipenuhi dengan kemarahan. Mengapa Han Ruoxue tidak mengajar Mo Yurou pelajaran alih-alih memilih Tangning? Apakah dia berpikir, dengan secara licik membawa Tangning ke sini, Tangning sekarang berada di wilayahnya dan dia dapat membuatnya menderita sesuka hatinya?

Tangning tetap tenang. Dia hanya menatap Han Ruoxue dan tersenyum sedikit. Dia tidak kehilangan kesabaran atau menyetujui apa pun. Reaksinya membuat sulit bagi Han Ruoxue untuk mengatakan rencana apa yang dia jalankan dalam benaknya.

Tim menuju ke pintu keluar bandara, sementara pada saat yang sama, Mo Ting dan beberapa petinggi dari salah satu anak perusahaannya di Amerika keluar dari aula kedatangan.

Setelah melihat Mo Ting, Han Ruoxue tampaknya telah melihat seorang superstar saat dia mengejarnya dengan sepatu hak tinggi. Dia memang terlalu terkenal. Sama seperti penguasa yang terlahir, ia bahkan lebih menarik perhatian dibandingkan selebriti lainnya …

“Presiden Mo … Presiden Mo …”

Setelah mendengar panggilan Han Ruoxue, Mo Ting berbalik untuk melihat tim Han Yufan mendekatinya. Tatapannya terfokus pada Tangning saat mereka berbicara melalui mata mereka. Tangning mengerti pandangan di mata Mo Ting, dia ingin dia menemukan kesempatan untuk pindah ke rumahnya sehingga dia bisa tinggal di sisinya.

Tangning tersenyum penuh pengertian: dia akan mencoba yang terbaik.

Lin Wei dan Long Jie tahu mengapa Mo Ting berbalik. Mereka juga tahu Han Ruoxue akan dihentikan setidaknya 2 meter dari Mo Ting …

Tentu saja, setelah berbalik dan melihat Tangning, Mo Ting pura-pura tidak memperhatikan Han Ruoxue dan langsung naik ke Lincoln Limousine yang menunggunya …

Yang bisa dilakukan Han Ruoxue adalah menonton dari kejauhan saat Mo Ting pergi.

Konyol! Long Jie mencibir ke dalam. Apakah Anda pikir 'siapa pun' bisa mendekati Bos Besar Tangning?

Meskipun Han Ruoxue tidak mendapatkan kesempatan untuk mendekati idolanya, dia masih sangat bersemangat, “Aku tidak pernah menyangka akan bertemu Mo Ting di sini, dia sangat tampan!”

Kali ini, Lin Wei yang bereaksi di dalam. Ada hal lain yang Anda tidak akan pernah duga: orang yang Anda bully tadi, adalah istri Mo Ting.

Tangning mempertahankan ketenangannya saat dia mengenakan kacamata hitamnya dengan lembut seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Pada saat yang sama, Han Ruoxue kembali dengan cara yang mengesankan dari seorang manajer puncak ketika dia berbicara kepada mereka bertiga, “Tangning, karena Anda baru saja tiba di AS, pergi beristirahat dan sesuaikan dengan perbedaan waktu. Pengemudi akan membawamu ke hotel. Yufan, Yurou dan aku akan menghadiri makan malam keluarga. Kalian bertiga, jaga dirimu. “

Makan malam keluarga…

Dengan kata lain, Han Ruoxue sudah menerima Mo Yurou sebagai saudara iparnya.

Untuk seseorang seperti Tangning, yang berada di tanah asing, tanpa banyak sumber daya dan tidak ada koneksi ke media, mudah baginya untuk berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Han Ruoxue jelas ingin Tangning bingung.

Namun, ada satu hal yang dia lupakan. 3 tahun yang lalu, Tangning muncul di beberapa iklan besar Amerika. Meskipun dia belum mencapai puncak kariernya, dia tidak sepenuhnya sendirian.

“Saya sudah lama tidak ke AS, saya akan mengunjungi beberapa teman lama. Bahkan, saya mungkin akan tinggal bersama mereka sementara saya di sini, Anda dapat membatalkan kamar hotel,” jawab Tangning dengan tenang.

“Tidak apa-apa, tapi, ketika kami menghubungi Anda untuk datang di lokasi syuting, Anda sebaiknya tepat waktu,” Han Ruoxue mengangguk setuju.

Sepanjang waktu, Mo Yurou tetap diam, menikmati bagaimana Han Ruoxue memperlakukan Tangning. Itu sangat jelas bahwa Han Ruoxue mengambilnya …

Tapi, tidak peduli seberapa besar Han Ruoxue tidak menyukainya, demi adiknya, dia menahan sedikit.

Karena dia sekarang di AS, apakah Tangning masih berpikir dia bisa kembali?

Mo Yurou benar-benar percaya ini adalah istirahat yang dia cari.

Sementara itu, Han Ruoxue memang memiliki niat untuk membantu Mo Yurou … tapi apakah dia benar-benar berpikir itu akan semudah itu?

Setelah berurusan dengan Tangning, Han Ruoxue meninggalkan bandara bersama Han Yufan dan Mo Yurou. Setelah mereka pergi, Tangning menelepon Mo Ting, “Ting … apakah kamu sudah jauh?”

“Apa yang kamu pikirkan?” Mo Ting sudah memerintahkan sopirnya untuk menunggu di lokasi tersembunyi; dia tahu Tangning akan menemukan cara untuk menjauh dari yang lain. Dia benar.

Tangning tersenyum pada dirinya sendiri dan menunggu dengan tenang. Dalam waktu kurang dari satu menit, Lincoln Limousine berhenti di depannya. Sopir itu membukakan pintu untuknya dengan sopan dan menyambutnya dengan bahasa Inggris.

Tangning naik mobil bersama Long Jie dan Lin Wei. Ini adalah Long Jie dan Lin Wei pertama kali berada sangat dekat dengan Mo Ting.

Namun, tak satu pun dari mereka memiliki keberanian untuk menatapnya langsung …

… karena hanya di depan Tangning Mo Mo akan mengungkapkan kelembutannya yang langka, sedangkan, di depan semua orang, dia kedinginan seperti es.

“Apakah kamu terganggu dengan pemotretan dengan Secret?” Mo Ting bertanya ketika dia menyerahkan segelas anggur merah dan dengan lembut menyisir rambut gelapnya yang panjang.

“Tiga orang itu berada di kapal yang sama, mereka pasti akan membuat masalah bagi saya. Tidak akan terduga bagi saya untuk diganti atau bahkan menyadari bahwa saya datang dengan sia-sia. Saat ini saya mempersiapkan diri secara mental.”

“Han Ruoxue menggertak Tangning kita karena dia tidak terbiasa di sini dan tidak memiliki penggemar!” Long Jie mengeluh dengan marah.

“Siapa yang memberitahumu aku tidak terbiasa di sini?” Tangning bertanya pada Long Jie dengan makna yang lebih dalam.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.