Chapter 44: Playing Her Cards in an Unexpected Way

Bab 44: Memainkan Kartu-kartunya dengan Cara yang Tidak Terduga

Penerjemah: Editor Yunyi: Yunyi

[Mo Yurou Vs Tangning], [Trendy Goddess Battles It Out With Outdated Model], [Tangning and Mo Yurou Fight in the Same Frame]; ini semua berita utama terpanas yang ditemukan Long Jie online pada pagi hari syuting. Mereka tentu saja tahu, ini semua upaya Han Ruoxue untuk meningkatkan Mo Yurou. Era Internet selalu seperti ini: hanya kemarin, Mo Yurou masih menjadi nyonya di bibir semua orang, tapi hari ini, gelandangan telah menjadi dewi – dia adalah model yang sempurna di mata mereka. Ini adalah Industri Hiburan di mana tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada mereka pada hari berikutnya.

Namun, tidak ada keraguan, Tianyi sepenuhnya diinvestasikan di Mo Yurou …

Sebelum majalah memulai pemotretan mereka, tim Mo Yurou sudah tiba di pintu masuk markas Secret.

“Demi Mo Yurou, si brengsek telah memberikan semua yang dia punya. Kudengar akan ada wawancara antara kalian berdua sebelum syuting,” Long Jie memandang foto-foto online dengan sedih. Pada saat yang sama, dia menyatakan keprihatinannya, “Tangning, apakah Anda benar-benar tidak akan melakukan apa-apa? Lihatlah Mo Yurou, ia memiliki 3 penampilan sehari, ia berinteraksi dengan para penggemarnya dan ia memiliki tim untuk membantunya – ia adalah diperlakukan seperti seorang superstar internasional. “

“Dia mengalahkan beberapa supermodel internasional paling terkenal, itu normal baginya untuk diperlakukan seperti seorang superstar,” Tangning duduk di mobil membalik-balik majalah Secret edisi sebelumnya. “Hari ini, kalian berdua harus belajar cara memuji orang lain dan meningkatkan perilaku Anda.”

“Tidak ada yang perlu dipuji!” Long Jie tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran Tangning. Sementara itu, Lin Wei sudah menangkap saat dia memalingkan kepalanya ke arah Long Jie dan mengingatkannya, “Apakah Anda lupa apa yang dikatakan Tangning tadi malam?”

Long Jie berpikir sejenak sebelum akhirnya mengingat, “Oh ya, biarkan dia terlalu percaya diri membunuhnya.”

Ini adalah trik umum yang digunakan dalam industri. Banyak lembaga manajemen menggunakan metode ini untuk memberi pelajaran kepada artis mereka, terutama yang arogan setelah mendapatkan sedikit ketenaran. Mereka akan mendorong mereka ke puncak, membuat mereka dan orang lain percaya bahwa mereka berada di puncak dunia, kemudian mereka akan menarik mereka turun dari tempat mereka dan membiarkan mereka sadar, mereka hanyalah setitik kecil di dunia – kecil seperti semut.

Karena Mo Yurou sangat ingin berada di puncak dunia, mereka membiarkannya. Han Ruoxue telah membuat cukup musuh untuknya …

Tentu saja, semua yang dilakukan Han Ruoxue adalah untuk meyakinkan Mo Yurou bahwa dia tidak punya pilihan selain mengandalkan Tianyi; itu adalah peringatan bahwa begitu dia menjadi terkenal, dia lebih baik tidak berpikir tentang menemukan perusahaan lain.

“Untuk Mo Yurou, Han Ruoxue telah benar-benar mengerahkan segenap kemampuannya. Sayang sekali kemampuan Mo Yurou tidak dapat mendukung ambisinya.”

“Apakah dia bisa terus mendukungnya, kita harus melihat setelah syuting,” Tangning tenang seperti biasa, ini adalah ekspresi normalnya setiap kali dia tidak ada di sekitar Mo Ting – tidak ada yang bisa mengatakan apa yang dia pikirkan. Senyumnya adalah topeng yang ia kenakan untuk melawan semua kepalsuan di dunia.

Tidak lama kemudian, mereka tiba di Markas Rahasia. Tangning diantar ke ruang tunggu yang disiapkan oleh majalah – tentu saja, ruangan ini harus dibagikan dengan Mo Yurou.

Penata busana Secret dengan cepat mengukur tubuh Tangning sambil memuji sepasang kakinya yang menakjubkan. Setelah itu, dia menyerahkan baju tradisional Cina kepada Tangning, “Dengan kepribadian Anda, saya merasa seperti Anda mengenakan pakaian dengan warna yang lebih terang.”

Tangning tersenyum, terhadap saran stylist, dia tidak punya komentar.

Mungkin karena mereka berasal dari profesi yang berbeda, mereka tidak berpikir dengan cara yang sama, tetapi Long Jie masih tidak tahan untuk tidak memotong, “Tangning kami dapat menangani pakaian apa pun yang Anda berikan padanya, ia tidak pilih-pilih.”

Pada saat ini, Mo Yurou memasuki ruangan ditemani oleh asistennya. Begitu melihat Tangning duduk di depan cermin, dia menghampirinya dengan ganas. Dia memiliki ekspresi bangga di wajahnya ketika dia meraih lipstik di tangan Tangning dan berkata, “Pasti karena kamu terlalu terbiasa menjadi pengganti tanpa pilihan dalam pakaian, itu sebabnya kamu lupa bagaimana menjadi pilih-pilih.”

Setelah berbicara, Mo Yurou berjalan terhuyung ke rak pakaian. Sambil menunjuk beberapa potong pakaian, dia menghadap sang desainer dan berkata, “Saya ingin mencoba semua ini.”

Mo Yurou memang pandai mengambil pakaian karena dia mengerti apa yang melengkapi tubuhnya.

Padahal, Tangning memang tidak tahu cara memilih pakaian, karena … dia merasa, dia harus bisa menangani pakaian apa pun – itu adalah apa yang dia hadir di sini. Peragaan busana di dunia tidak dirancang untuk memenuhi satu model tertentu dan itu normal untuk tidak punya waktu untuk memeriksa apakah pakaian cocok dengan model sebelum melakukan pertunjukan …

Jadi, apa pun yang dipakai, mereka hadir … tidak peduli apakah itu cocok untuk mereka atau tidak.

Karena pemahaman ini, Tangning memiliki caranya sendiri yang unik dalam menghadirkan semua jenis pakaian yang berbeda.

“Yurou kita bukan model yang ketinggalan zaman. Dalam profesi ini, mengenakan pakaian adalah masalah serius, bagaimana kamu bisa begitu kasual tentang hal itu?” Asisten Mo Yurou menambahkan.

“Tidak peduli apa yang dipakai nyonya, bukan hanya 'Pakaian Baru Kaisar *'? Di mata laki-laki, tidak peduli apa yang kamu kenakan, kamu telanjang … apa gunanya memilih sesuatu yang bagus untuk dipakai?”

“Kamu…”

“Yurou, jangan marah, itu tidak bermanfaat bagi tubuhmu,” asistennya menghibur. “Wawancara akan segera dimulai, mari kita keluar dan bersiap-siap …”

Tangning berbalik menghadap Lin Wei dan Long Jie ketika dia berbisik, “Kita juga harus pergi.”

Wawancara dijadwalkan pukul 9 pagi, waktu saat ini adalah 8:40 pagi. Saat akan disiarkan langsung secara online, Han Yufan menarik keduanya ke samping untuk mengingatkan mereka, “Dalam situasi seperti ini, Anda sebaiknya berpikir sebelum berbicara. Saya yakin Anda berdua tahu apa yang harus dan tidak boleh Anda katakan. Terutama Anda Tangning, kendalikan diri Anda, ini akan disiarkan langsung. Jika Anda memulai diskusi negatif, kami tidak akan dapat menangani implikasinya dan saya tidak melihat bagaimana itu bisa bermanfaat bagi Anda. “

“Mengenai topik berbagi panggung, kalian berdua lebih baik menyiapkan jawaban dan menempatkan fokus pada sampul depan majalah.”

“Jangan khawatir, Yufan. Aku hanya tidak yakin apakah seseorang memiliki motif yang buruk,” kata Mo Yurou sambil mengaitkan lengannya di lengan Han Yufan.

“Aku akan melakukan yang terbaik,” Tangning menjawab dengan tenang. Tapi, setelah insiden baru-baru ini, Han Yufan sedikit takut melihat ketenangan Tangning … semakin dia menyembunyikan emosinya, semakin banyak skema yang dia sembunyikan di balik lengan bajunya. Dia benar-benar ingin tahu, pada saat ini, apa yang sebenarnya dipikirkan Tangning.

“Yufan, ayo masuk …” Mo Yurou menggelengkan lengannya, dia tidak tahan melihat Han Yufan menatap Tangning.

Han Yufan memberi peringatan kepada Tangning. Jika Tangning berperilaku hari ini, di masa depan … ketika Mo Yurou kembali, dia akan mempertimbangkan memberinya kesempatan.

Mereka bertiga memasuki ruang wawancara, tetapi hanya Tangning dan Mo Yurou yang duduk di kursi di dalam. Han Yufan berdiri diam di antara para wartawan. Jika Tangning membuat kesalahan, dari tempat dia berdiri, dia bisa dengan cepat masuk dan mengendalikan situasi …

Tapi hari ini, Tangning tidak akan memainkan kartunya seperti yang mereka harapkan.

Catatan Penerjemah:

* Pakaian Baru Kaisar (皇帝 的 新装) – Sebuah cerita pendek oleh Hans Christian Andersen tentang seorang kaisar yang diperdayai oleh para penenun untuk percaya bahwa pakaian barunya tidak terlihat oleh mereka yang tidak cocok untuk posisi mereka, bodoh atau tidak kompeten. Pada kenyataannya, dia sebenarnya telanjang dan semua orang terlalu takut untuk memberitahunya. Dalam novel itu, Mo Yurou cukup menggoda ketika tampil telanjang tidak peduli apa yang dia kenakan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.