Chapter 1371 – Daring Idea

Bab 1371: Gagasan Berani

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pernyataan Liu Jingning mengejutkan Xu Que dan teman-temannya, dan mata mereka membelalak karena terkejut.

“Iblis kecil, kamu tahu sesuatu yang buruk lagi. Kenapa kamu tahu segalanya? ” Xu Que bertanya.

Liu Jingning sebelumnya telah mempelajari semua tentang Guan Chuchu dan Xuanyuan Qishang berkat gulungan rahasia yang disimpan oleh Fraksi Utmost Happiness. Selain itu, Guan Chuchu adalah orang suci dari Fraksi Kebahagiaan Utmost dan dia terkait dengan Liu Jingning. Inilah mengapa wajar baginya untuk mengetahui tentang mereka.

Tapi sekarang, dia tiba-tiba tahu tentang siapa pun yang terdampar di bawah tanah. Ini terlalu menakjubkan. Dia tampak terlalu berpengetahuan.

“Itu benar, itu benar. Saya telah melakukan perjalanan secara ekstensif selama beberapa tahun terakhir. Jadi mengapa Anda lebih berpengetahuan daripada saya? Itu tidak masuk akal, “Duan Jiude juga menanyainya.

Liu Jingning tersenyum dan menjawab, “Anda harus membaca lebih banyak buku.”

“Tidak mungkin bagi saya untuk membaca buku. Saya hanya bisa melakukan urusan yang teduh …, ”Duan Jiude mulai berbicara.

Namun, ketika Duan Jiude mendapatkan setengah dari pidatonya, Xu Que meletakkan tangannya di dahi Duan Jiude dan mendorongnya.

“F * ck! Lad, apa yang kamu coba lakukan? ” Duan Jiude berteriak marah.

“Kamu masih berani bertanya padaku? Apakah Anda tahu tanggal hari ini? ” Xu Que memelototinya dan berbicara, “Hari ini adalah hari ujian masuk perguruan tinggi tahunan, namun Anda di sini menghalangi orang untuk membaca buku. Apa yang Anda maksud dengan ini?”

“F * ck! Apa ujian masuk perguruan tinggi? Saya tidak pernah mendengarnya, ”teriak Duan Jiude.

“Hee, hee. Anda bahkan tidak tahu tentang ujian masuk perguruan tinggi. Tidak heran Anda begitu kasar, “Xu Que berbicara dengan nada menghina dan menggelengkan kepalanya. “Lihat saja aku dan iblis kecil itu. Kami memiliki wajah cantik dan gaya berkelas. Itu semua berkat sering membaca buku, sementara Anda … “

“Aku …” Duan Jiude membuka mulutnya untuk menjawab, tetapi kemudian dia menundukkan kepalanya untuk mengamati pakaiannya yang ceroboh dan mengingat kembali penampilannya yang buruk, dan dia kehilangan kata-kata.

“F * ck! Saya tidak punya pertahanan. Sangat menyebalkan! “

Duan Jiude sangat marah sehingga dia menggertakkan giginya. Kemudian dia berbicara dengan cemas, “Mengapa kita berbicara tentang ini? Mengapa kita tidak mengurus bisnis yang tepat? Siapa yang terdampar di bawah tanah? ”

“Oh, itu benar, kita asyik berbicara tentang ujian masuk perguruan tinggi, dan kita hampir lupa tentang masalah ini. Iblis kecil, siapa yang terdampar di bawah tanah? ” Setelah Xu Que kembali sadar, dia memandang Liu Jingning dan menanyainya.

Liu Jingning menggelengkan kepalanya dan berkata, “Sebenarnya, bukan manusia yang terlantar di bawah tanah, tetapi iblis yang hebat.”

“Setan yang hebat … ??” Xu Que kaget. Dia tidak mengharapkan ini.

“Itu benar, dia disebutkan dalam catatan kuno Fraksi Kebahagiaan Utmost. Banyak faksi lain yang tahu tentang catatan itu juga. “

Liu Jingning melanjutkan, “Setan besar muncul di dekat akhir zaman Dewa, dan itu berubah menjadi ular yang melahap beberapa Dewa yang terluka parah. Peristiwa ini menimbulkan keributan, dan perang besar dihentikan sebentar karena itu. Itu mungkin karena para Dewa menemukan kejadian ini memalukan, namun mungkin juga karena alasan yang berbeda. Tetapi bagaimanapun juga, mereka kemudian bergandengan tangan dan membunuh ular itu. ”

“F * ck! Jadi mengapa ini berarti ular itu belum mati, “tanya Xu Que, bingung.

Dia sebelumnya telah mendengar rencana yang dipikirkan oleh Yi Fang untuk menyakitinya, dan dia tahu bahwa Yi Fang berharap bahwa Xu Que akan binasa bersama dengan makhluk yang menakutkan itu atau bahwa keduanya akan mengalami cedera berat. Ini adalah alasan mengapa Xu Que berasumsi bahwa orang yang terdampar di bawah tanah adalah seseorang di Raja Surgawi atau Celestial Prime Stage.

Dia tidak membayangkan bahwa itu adalah ular iblis besar yang pernah melahap Dewa.

“Bagaimana dia bisa melawannya?”

“Era Dewa sudah berakhir, dan inilah sebabnya sulit untuk membedakan arti catatan mereka. Setelah ular besar itu terbunuh, Dewa memadamkan Kesadaran Spiritualnya, mencuri tubuhnya, dan mencoba menggunakannya untuk membuat artefak. Tetapi tubuh ular itu mampu melakukan perlawanan yang kuat, dan segera Perang Dewa meletus. Inilah sebabnya mengapa Tuhan harus menyembunyikan mayat ular besar itu. “

Setelah Liu Jingning berbicara, dia menunjuk ke gua dengan jarinya. “Sebuah pernyataan tertentu dalam catatan Utmost Happiness Fraction menyiratkan bahwa setelah Dewa menguburkan mayat ular di bawah tanah, dia menanam Chiliad Gold Resurrection Vines untuk menandai wilayah itu sehingga akan mudah baginya untuk menemukannya nanti. Selain itu, ia bahkan telah merekamnya sehingga keturunannya dapat menemukannya.

“Tetapi sangat disayangkan bahwa setelah perang Dewa berakhir, semua Dewa mati. Tidak ada yang selamat, dan peraturan dunia sangat berubah. Banyak fenomena alam yang memindahkan gunung dan mengubah laut menjadi daratan terjadi. Inilah sebabnya ketika keturunan Dewa mencari ular besar menurut catatan mereka, mereka tidak bisa menemukannya karena medannya telah banyak berubah. “

“Mengapa kamu yakin bahwa itu adalah Tuhan yang menanam Vines Kebangkitan Emas Chiliad?” Duan Jiude memandang dengan bingung pada Liu Jingning dan mengajukan pertanyaan.

“Mereka seharusnya tidak berasumsi bahwa ular besar itu terkubur di sini hanya karena Tanaman Merambat Emas Chiliad ada di sini.

“Bagaimana kalau itu hanya kebetulan?”

“Sebuah peta ada dalam catatan, dan itu menunjukkan perkiraan lokasi. Kebetulan tanah yang ditunjukkan di dalamnya ada di Alam Surga Tianxiang. Catatan Fraksi Utmost Happiness kami utuh dan cukup rinci karena disimpan dengan baik. Seorang leluhur tertentu pernah mempelajari catatan-catatan itu, dan dia menghabiskan banyak upaya untuk itu. Inilah sebabnya dia berhasil menunjukkan dengan tepat tanah pemakaman mayat ular, dan dia menyimpulkan bahwa itu ada di Tanah Misterius ini, ”jawab Liu Jingning.

Liu Jingning menoleh dan menatap Xu Que sambil tersenyum. Dia berbicara lebih lanjut, “Namun, ini jelas merupakan rahasia Fraksi Utmost Happiness kami, dan orang lain tidak akan mengaitkan Vines Kebangkitan Emas Chiliad Farmer Klan Divine Clan dengan ular besar yang ada di masa lalu.”

“Inilah sebabnya mengapa kita tidak harus menggali di sini. Kami benar-benar akan menderita kerugian. Akar utama Kebangkitan Emas Cabai Chiliad begitu besar, dan, jika saya tidak membawanya, saya tidak akan merasa nyaman, “Xu Que tersenyum pahit dan berbicara.

“Lad, pengertianmu kurang. Bukankah saya katakan sebelumnya bahwa Chili’s Gold Resurrection Vines hanyalah sebuah penanda. Itu tidak digunakan untuk memenjarakan ular besar, “Liu Jingning menggelengkan kepalanya dan berbicara.

“Tapi Anda juga mengatakan itu hanya satu dari banyak interpretasi, yang berarti ada interpretasi lain. Saya benar-benar tidak percaya bahwa Chili’s Gold Resurrection Vines hanya digunakan sebagai simbol. Ini cukup mengkhawatirkan! “

Xu Que merentangkan tangannya dan menatap mulut gua lagi. Dia berkata dengan sungguh-sungguh, “Tetapi tidak peduli interpretasi mana yang benar, kami masih yakin akan sesuatu, dan ular besar itu terkubur di bawah tanah. Kami sekarang memiliki masalah, dan apakah kami harus menggali atau tidak. ”

“Kiddo, mari kita gali,” Buttface berbicara dengan cepat.

“Itu keluar dari pertanyaan. Pemimpin Fraksi, kita harus menangani masalah ini dengan hati-hati, “Mo Junchen langsung menentang masalah ini.

Dia tidak percaya bahwa mereka harus mengambil risiko untuk itu. Lagipula, mereka hanya membutuhkan beberapa Cabai Emas Cabai Emas, dan mereka bisa mengambilnya dari akar utama. Inilah mengapa mereka tidak harus menyentuh root utama.

Jika mereka melepaskan ular besar secara tidak sengaja, maka mereka tidak akan menjadi satu-satunya orang yang akan mati, karena seluruh Benua Surga akan musnah.

Bagaimanapun, itu adalah ular besar yang telah melahap para Dewa.

Xu Que membelai dagunya dan memasang tampang termenung.

Setelah beberapa detik, sepertinya dia telah mengingat sesuatu, dan matanya tiba-tiba bersinar. “Yah, tunggu sebentar! Sepertinya aku punya cara untuk mengurus ini. ”

Xu Que menatap mulut gua dan melangkah maju sambil tersenyum. “Aku punya ide berani. Hee, hee, hee. ”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.