Chapter 007 – Old Fart Wei

Bab 007 – Si Tua Kentut Wei

Diterjemahkan oleh: BerrryBunz.

Diedit oleh: Robin and Boost Turtle.

Ragu sedikit untuk sesaat, Tang Tian kemudian dengan berani berjalan menuju pintu. Demi mencari rahasia Lempeng Perunggu, dia telah menghabiskan lima tahun penuh berlatih dasar-dasar untuk mencapai jutaan poin yang diperlukan untuk membuka Lempeng Perunggu. Itu semua untuk hari ini.

Saat dia melangkah melintasi Southern Cross Door, pemandangan di depannya berubah sepenuhnya.

Hal pertama yang dilihatnya adalah tanah hitam di bawah kakinya, tidak menyadari terbuat dari bahan apa itu. Itu mengkilap seperti cermin, dan mencerminkan sosok Tang Tian. Itu sekeras logam, dan setelah mengambil beberapa langkah, Tang Tian dengan penasaran mengukur tempat itu; Itu sekitar sembilan meter di lingkar, tanpa kehidupan dan bagian luarnya diselimuti oleh kabut abu-abu tebal yang tak terbatas. Dia mencoba berjalan ke tepi ke kabut, tetapi tampaknya ada kekuatan memukul mundur yang aneh. Tidak peduli berapa banyak kekuatan yang dia gunakan, dia tidak bisa memasuki kabut kelabu.

Tiba-tiba, kata-kata merah muncul dari tanah seperti cermin di bawah kakinya.

Latar belakang hitam dan kata-kata merah, itu dalam dan jahat.

“Terlepas dari apakah kamu kuat atau lemah, kamu akan selalu menjadi musuh seumur hidupmu, itu adalah pertarungan seumur hidup. Anda tidak punya tempat untuk lari, Anda tidak bisa mengandalkan keberuntungan. Jika Anda menang, Anda akan menjadi tak tertandingi, jika Anda kalah, Anda akan menyadari bahwa Anda tidak melakukan apa-apa dan tidak melakukan apa pun. "

“Berlaku di atas diri sendiri. Grade: Bagus. Waktu latihan yang dihargai: Sepuluh Hari. "

Berlaku lebih dari satu diri?

Baik?

Waktu latihan yang dihargai?

Mulut Tang Tian berkedut jijik, "Omong kosong!"

"Kalau dipikir-pikir, pria beruban itu dan aku menggunakan gerakan yang sama persis, anjing apa pun yang peduli pada diri sendiri. Apa pun yang saya tahu, pria itu juga tahu. Namun, bukankah saya masih mengalahkannya pada akhirnya? "Pikir Tang Tian gembira.

Bocah realistis ini, segera fokus pada kemenangannya sendiri. Apa yang bisa menggairahkan hati lebih dari kemenangan?

Sepuluh hari waktu latihan? Apa ini omong kosong?

Tang Tian menggaruk kepalanya, mondar-mandir sebentar. Akan lebih baik untuk mengklarifikasi beberapa hal. Lempeng Perunggu adalah objek yang awalnya dimaksudkan untuk membantu budidaya, mencapai satu juta poin, adalah kriteria pembukaannya.

Tang Tian tidak mengerti, ketika ibunya masih hidup, dia tidak pernah mendesaknya untuk berlatih seni bela diri sebelumnya. Bagaimana jika ibunya juga tidak tahu penggunaan benda ini? Dari mana Ibu mendapatkan Plat Perunggu?

Kecuali kalau….

Wajah Tang Tian berubah muram. Kecuali, Lempeng Perunggu ini adalah sesuatu yang diberikan ibu bajingan?

Begitu pemikiran ini muncul, Tang Tian berpikir itu adalah yang paling mungkin. Setiap kali ibunya membantu mengubah benang merah, dia akan terpesona melihat Plat Perunggu, memiliki tampilan ingatan.

Tang Tian menggenggam tangannya dengan erat!

Tercela!

Setelah marah selama setengah hari, Tang Tian membersihkan pikirannya dan melepaskan amarahnya. Jika Piring Perunggu benar-benar diberikan kepada ibu oleh pria brengsek itu, itu lebih baik!

Dia akan menggunakan sepenuhnya Plat Perunggu untuk membantu dirinya menjadi lebih kuat, dan akhirnya mengalahkan bajingan itu!

Ha ha! Pada saat itu, pria brengsek itu pasti akan menyesal memberikan Plat Perunggu kepada ibu tahun itu!

Ya, itu akan dilakukan dengan cara ini!

Memikirkan bagaimana bajingan itu akan menyesal sampai isi perutnya berubah menjadi hijau, Ha Ha, itu akan menyegarkan!

Tang Tian sekali lagi bersemangat tinggi, dan dia tahu bahwa keputusan yang dia buat benar-benar rencana jenius.

Angka ‘0’ menyala jelas di pintu. Mengapa ulang ke nol? Apakah masih perlu seni bela diri yang mendasar untuk meningkat? Tang Tian menggelengkan kepalanya, menduga itu seharusnya seni bela diri peringkat dua.

Akhirnya bisa mempraktekkan peringkat dua teknik seni bela diri, akhirnya menyentuh rahasia Lempeng Perunggu, namun dia masih tidak tahu apa-apa.

Sebagai tambahan…. Tempat ini tidak memiliki jejak ibu….

Tang Tian memandang Pintu Salib Selatan, tampaknya terpesona, Apakah ibu juga datang ke sini?

Rasa kerinduan muncul di wajahnya.

Dia berdiri dengan linglung untuk sementara waktu sebelum kembali sadar. Dia mengepalkan tinjunya dan bergumam pada dirinya sendiri, "Bu, aku pasti akan mengungkap rahasia sejati Lempeng Perunggu! Saya pasti akan menemukan bajingan itu, dan menyeretnya ke kuburan Anda untuk bertobat! "

Dengan wajah penuh tekad, dia tidak ragu lagi, dan berbalik untuk berjalan menuju Pintu Salib Selatan.

Saat Tang Tian melangkah keluar dari Southern Cross Door, ia melewati banyak cahaya dan bayangan yang bergerak bolak-balik dengan cepat untuk sesaat, dan di saat berikutnya, perasaan yang didapatnya dari kakinya membuat Tang Tian tahu bahwa itu adalah papan lantai rumahnya sendiri.

Benar saja, pada saat berikutnya, Tang Tian muncul di kamarnya sendiri.

Lingkungan sekitar sangat akrab, seperti semua yang terjadi sebelumnya hanyalah ilusi.

Dia tanpa sadar meletakkan tangannya di lehernya untuk merasakan Lempeng Perunggu, tetapi yang dirasakannya hanyalah udara.

Tang Tian bergetar dan menjadi pucat karena ketakutan!

Lehernya, selain kosong, hanya memiliki 5 benang merah yang diikat.

Piring Perunggu!

Kemana perginya lempeng perunggu?

Pada saat itu, ada perasaan terbakar di telapak tangannya.

Tang Tian menunduk untuk melihat, dan replika salib di pintu muncul di telapak tangannya.

Salib perlahan-lahan menghilang, sampai menghilang.

Kecuali kalau….

Mata Tang Tian melebar, dengan ekspresi terkejut, dan dengan pikiran dalam benaknya, pemandangan di depan matanya berubah; Dia sekali lagi berdiri di depan Southern Cross Door.

Plat Perunggu sebenarnya ditanamkan ke tubuhnya!

Setelah terkejut, Tang Tian yang berkulit tebal merasa bahwa cara ini sebenarnya jauh lebih baik.

Akhirnya, tidak perlu khawatir kehilangan pelat perunggu.

!

Setelah masuk dan pergi beberapa kali, Tang Tian dengan kasar memahami penggunaan Pintu Salib Selatan.

Apa yang paling mengejutkannya adalah waktu latihan yang dihargai. Begitu dia melangkah melewati Southern Cross Door, waktu di dunia luar akan berhenti mengalir. Bahkan ketika dia tinggal di sana sepanjang hari, waktu di luar tidak bergerak sama sekali.

Penemuan mengejutkan ini terlalu tak terbayangkan, membuat Tang Tian bingung untuk beberapa waktu sebelum kembali ke akal sehatnya, senyum menyebar di wajahnya, sebelum dia mulai menghadap ke langit dan tertawa terbahak-bahak.

Ini waktunya!

Selama lima tahun terakhir, ia telah menghabiskan banyak waktu yang tidak dapat dijelaskan pada seni bela diri yang mendasar. Waktunya, lebih lambat dari yang lain selama empat tahun! Namun sekarang, dia memiliki kemungkinan untuk mengejar mereka semua!

Dia akhirnya bisa kembali berjam-jam!

Suasana hati Tang Tian saat ini sangat sulit untuk digambarkan. Lima tahun, dari saat ia berusia dua belas tahun, hingga tujuh belas tahun, ia sudah menjadi siswa tertua di Akademi Andrew.

Meskipun penampilan luarnya adalah penampilan yang tidak peduli, di dalam hatinya, dia selalu membawa tekanan yang sangat besar. Hal-hal yang mendorongnya maju setiap hari adalah angka-angka di Lempeng Perunggu yang melonjak setiap kali ia menguasai beberapa seni bela diri mendasar, dan kerinduan yang tersembunyi jauh di dalam hatinya. Dia ingin menemukan bajingan yang meninggalkan istri dan putranya, memukulinya seperti anjing dan menyeretnya ke makam ibunya untuk bertobat. Kerinduan ini cukup untuk memenuhi janjinya, dia berjanji pada Qian Hui bahwa dia akhirnya akan menemukannya di Immortal Constellation, dan mereka sepakat untuk pergi ke Heaven's Road bersama-sama.

Karena itu, ia selalu mengepalkan giginya dan bertahan.

Hari ini, lima tahun dengan gigih bertahan dan terlihat seperti orang bodoh, akhirnya mendapatkan hasilnya.

“Haha, aku pasti harus mengalahkan Little Grey beberapa kali! Dengan begitu, saya akan mendapatkan lebih banyak waktu! "

“Saya ingin pergi ke Heaven's Road! Saya ingin menemukan Qian Hui! Waoooooo! ”

“Aku sebenarnya orang yang seperti dewa, ya! HAHAHAHAHA! "

Suara bersorak bisa terdengar dari luar rumah.

Tiba-tiba, sorak-sorai berhenti, senyum Tang Tian membeku. Dia tiba-tiba menyadari bahwa ada masalah. Ke mana dia akan pergi untuk belajar seni bela diri peringkat dua?

Peringkat dua seni bela diri berbeda dari seni bela diri mendasar, karena Kartu Spirit diminta untuk mencapainya. Tanpa Kartu Spirit, tidak mungkin untuk berlatih. Seniman bela diri menggunakan merek roh mereka sendiri untuk dicetak ke kartu, menjadi Kartu Spirit. Kartu Spirit memiliki dua kegunaan, dan salah satunya adalah untuk mempelajari seni bela diri yang tercetak.

“Kartu Spirit! Kartu Spirit! Kartu Roh …. "Mata Tang Tian tertuju, mulut berulang kali berkata.

Peringkat Kelas Perunggu Dua Kartu Spirit tidak murah, dan Kartu Spirit biasanya disediakan sendiri, di mana setelah memasuki suatu pendirian, sekolah akan membagikan kartu Spirit sesuai dengan kekuatan siswa.

Tatapan Tang Tian semakin fokus.

Peng peng peng!

Ketukan yang mengguncang di pintu membuat Tang Tian melompat ketakutan. Pintunya bergetar hebat, seperti hancur berantakan.

Tang Tian tersentak dari ketakutannya, langsung teringat bahwa dia tidak punya uang untuk memperbaiki pintu jika rusak! Dia buru-buru bangkit ke pintu.

Peng!

Pintu kayu tidak bisa menahan ketukan lagi, dan dengan keras hancur berkeping-keping.

Tang Tian akhirnya mengerti apa artinya ketika mereka mengatakan bahwa 'ketika atap bocor, saat itulah Anda akan mendapatkan beberapa malam hujan terus menerus'. Dia berdiri di sana melihat bagian-bagian pintu yang hancur dalam keadaan linglung ….

[Robin: To those who don’t understand, the idiom basically means that one bad thing usually leads to many others]

"Tang Dasar! Anda akhirnya dipecat! Ahha, Bagus sekali! Benar-benar hebat! ”Ah Mo Li meraung dari luar dengan gembira.

Mata Tang Tian bergeser dengan tatapan ganas, dan akhirnya hilang.

Wajahnya berubah menjadi ekspresi gila, jika ada orang normal melihatnya pada saat ini, ia kemungkinan besar akan berbalik dan lari!

"Hahahaha! Sangat luar biasa! Sangat luar biasa! ”Ludah Ah Mo Li berceceran di mana-mana, bergegas masuk ke rumah dengan tubuhnya yang besar, menyerupai angin yang kencang. "Tang Dasar! Ini karma kamu! Anda ditakdirkan untuk bekerja dengan saya untuk menciptakan Dao Martial baru! Ayo, datang ke Akademi Beast saya! Mari kita bekerja sama untuk menciptakan Dao Martial Baru! "

Tang Tian, ​​yang baru saja akan meledak, terkejut. Beast Academy ….

"Batuk" Tang Tian mengendurkan tinjunya, pura-pura batuk, bertindak seperti seorang veteran di lapangan dan berkata, "Sapi bodoh, katakan padaku, apakah Akademi Binatang Liar Anda punya peluang bagus?"

"Peluang? Apa maksudmu? ”Ah Mo Li menjawab dengan bodoh.

Tang Tian segera menyerah, "Brengsek, tidak bisa percaya ada begitu banyak orang di dunia ini yang lebih bodoh daripada aku!" Kecewa, dia melambaikan tangannya, "Mari kita bahas bagaimana Anda akan mengkompensasi pintu saya. "

Ah Mo Li memandang pintu, melihat kembali ke Tang Tian dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Tang Dasar, datanglah ke Akademi Binatangku …."

Tang Tian memandang Ah Mo Li luar biasa, berpikir dalam hatinya, "Bagaimana mungkin ada orang bodoh di dunia ini …"

Tunggu sebentar!

"Bagaimana kamu tahu aku berhenti sekolah? Wajah Tang Tian menjadi gelap.

"Kamu tidak tahu? Zhou Clan awalnya tidak ingin menyebarkannya, tetapi Tuan Muda Zhou yang bodoh itu, dengan gembira berseru bahwa ia akan menjadi Bos Besar Akademi Andrew mulai sekarang, dan seluruh Star Wind City mengetahui hal itu. Klan Zhou kali ini telah kehilangan banyak muka! "Jawab Ah Mo Li.

Zhou Clan!

Tang Tian akhirnya melihat alasan mengapa dia dipecat, dengan tatapan ganas di matanya, dia mengepalkan tangan dengan erat. Hutang ini pasti akan dibayar kembali!

“Datanglah ke Akademi Beastku! Ayo, ayo! ”Ah Mo Li dengan tidak sabar memandang Tang Tian.

Melihat ini, Tang Tian tahu dia harus lebih langsung. "Saya hanya tahu seni bela diri yang mendasar. Aku baru saja dipecat, Bagaimana mungkin Beast Academy berpikir untuk menerimaku? ”

"Hah, poin bagus!" Wajah Ah Mo Li tiba-tiba berubah, menganggukkan kepalanya dengan segera.

Melihatnya bertindak seperti ini, Tang Tian bahkan tidak tega memarahinya lagi.

Ah Mo Li mengerutkan kening, berjongkok, dan sepertinya dia memeras otaknya memikirkan sesuatu.

"Hei, cepat beri aku kompensasi untuk pintu." Tang Tian mengingatkan Ah Mo Li, "Jangan buang waktuku, aku masih harus mencari pekerjaan. Bahkan pria seperti dewa perlu mencari pekerjaan! ”

Tepat pada saat ini, Ah Mo Li menampar tanah dengan gembira di matanya dan dengan senang hati menjawab, “Ha ha! Aku punya rencana!"

Peng!

Tang Tian merasakan lantai bergetar sejenak, hampir kehilangan keseimbangan.

Dengan kedua tangannya benar-benar tertanam ke tanah, Ah Mo Li mengepalkan tinjunya, menyebabkan retakan dan retakan yang seperti jaring laba-laba muncul.

Debu dari langit-langit mulai jatuh, suara gemerisik dari atap bisa terdengar, dan Tang Tian berdiri di sana seperti cewek kayu yang bodoh, kedua matanya menatap kosong.

!

Tang Tian memandang pria tua kotor di depannya, lebih ceroboh dan lebih lusuh darinya. Dia memalingkan wajahnya yang curiga dan menatap Ah Mo Li, berpikir apakah sapi bodoh itu benar-benar melakukan perbuatan baik?

Meskipun Ah Mo Li tumbuh untuk terlihat seperti pria yang baik, itu bukan saatnya untuk melakukan perbuatan baik!

"Si Tua Kentut Wei, aku telah membawa seorang genius ke sekolahmu!" Ah Mo Li berteriak keras, sepertinya sangat dekat dengan pria tua itu.

Sekolah?

Mendengar kata ini, Tang Tian bahkan lebih curiga. Sekolah mana yang benar-benar memungkinkan orang yang ceroboh itu memegang posisi di sekolah?

"Genius?" Si Tua Kentut menyipitkan matanya: "Jenius seni bela diri yang mendasar?"

Ah Mo Li kaget, dengan kagum berkata, “Ah Ah Ah! Bahkan kamu bisa tahu! ”

Berdiri di sana memutar matanya, Tang Tian tidak bisa percaya bahwa Ah Mo Li tidak bisa memahami ironi dalam pidato pria tua itu.

Senang dengan dirinya sendiri, Ah Mo Li melanjutkan, “Dia adalah seniman bela diri yang paling saya hormati, ia memiliki hati seniman bela diri terkuat, dan bertekad untuk menciptakan Martial Dao-nya sendiri. Dia Tang Sempurna, Tang Tian, ​​seorang lelaki yang seperti dewa! ”

"Hehehe! Kedengarannya sangat kuat! '' Kentut Tua Wei tertawa, menyipitkan matanya dan mengukur Tang Tian.

"Bagaimana itu? Kami telah memukulnya besar sekarang! "Ah Mo Li menjamin Tang Tian, ​​menepuk dadanya, menggetarkan mereka. Dengan bangga, dia melanjutkan, "Begitu kamu membiarkannya masuk, sekolahmu yang rusak itu, pasti akan berbalik."

“Wuwuwu, itu masuk akal yang masuk akal. Namun, masalah yang sangat menarik, Ah Mo Li, Anda tidak ingin berpartisipasi? "Si Tua Wei kentut berseri-seri pada Ah Mo Li.

Tang Tian tidak tahan lagi. Di matanya, pria tua itu hanya ingin memukul Ah Mo Li, seperti penculik. Meskipun dia ingin masuk sekolah, jika itu dengan mengorbankan Ah Mo Li, dia tidak akan menerimanya.

Sapi lalat ini mungkin agak membosankan, tetapi sebagai kakak, saya tidak bisa tidak merasa wajib untuk membantunya.

Dia akan menghentikan pembicaraan ketika dia tiba-tiba melihat Ah Mo Li menarik jari-jarinya yang seperti wortel dan mulai menghitung, "Bukannya aku tidak bisa pergi, tetapi kamu harus berjanji. Setidaknya pisau Kelas Perak terkait Kartu Peringkat Empat Roh. Tiga kali lipat dari bayaran biasanya. Batuan bintang lima kelas empat, batu bintang lima lima kelas tiga, nilai penuh pada setiap hasil tes namun saya dibebaskan dari kelas. Jika saya bisa mencapai peringkat 50 teratas dalam ujian pemerintah Star Wind City, hadiahnya akan menjadi batu bintang lima kelas empat. Jika saya berhasil mencapai top 30, sepuluh batu bintang empat kelas empat. Jika saya mencapai 10 besar, batu kelas dua puluh empat kelas. Jika saya mencapai 5, empat puluh empat bintang empat batu. Dan jika saya mendapatkan tempat pertama, rock bintang satu kelas lima. "

Mendengar itu, Tang Tian terperangah, kesepakatan yang menipu!

Begitu singa ini membuka mulutnya … Itu benar-benar brutal dan tidak manusiawi!

"Kesepakatan!" Kata Kentut Tua Wei tanpa ragu sedikit pun, menyegel janji dalam satu kata.

Tang Tian sejenak mengalir di seluruh wajahnya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.