Chapter 046 – Awakening of the Second Crane Body

Bab 046 – Kebangkitan Tubuh Bangau Kedua

Diterjemahkan oleh: BerrryBunz.

Diedit oleh: Robin, Leo dan De Andre

Dua segel kepalan api merah bersiul, berdampingan.

Seolah-olah waktu mulai menjadi sangat lambat. Dua segel kepalan tangan menjadi lebih besar dan lebih besar di depan Tang Tian, ​​dan Tubuh Derek dalam dirinya tampak terbangun. Sayap-sayap itu mulai terbuka lebar.

Kekuatan Sejati dalam tubuhnya, di semua bagian tubuh, termasuk Kekuatan Sejati yang belum pernah digunakan sebelumnya, semuanya bergerak.

Jeritan derek yang tajam berdering di dalam hatinya.

Hati Tang Tian kosong. Ketika dia mengguncang tubuhnya, dia menembakkan serangan ke depan tiba-tiba!

Crescent Step Rushing Fist!

Kekuatan melewati kedua kaki dan ke bebatuan, menyambut kedua anjing laut itu. Tinjunya berlari keluar tanpa tindakan aneh!

Ledakan!

Kembang api itu meledak tepat di depannya. Sayap Tubuh Derek Tang Tian bergetar, dan energi yang menggemparkan meledak, mengalir di dalam meridian tubuh Tang Tian, ​​turun melalui kakinya dan ke tanah.

Bang!

Batu-batu di sekitar kaki Tang Tian semuanya hancur menjadi bubuk halus!

Tubuh Tang Tian menghilang sekali lagi.

Itu adalah Langkah Bulan Sabit lainnya.

Pemogokan lain terjadi!

Bang!

Begitu tubuh Tang Tian bergetar, dan ujung-ujungnya di sekitar sepatu dan celananya hancur menjadi serbuk halus

Dengan semburan energi lain dari kakinya, dia terus bergegas ke depan dengan kepala terkubur. Tang Tian sangat jelas bahwa, jika dia tidak bisa menutup jarak antara lawannya dan dirinya sendiri, dia tidak akan pernah bisa menang.

Sinar cahaya terang melintas di depannya. Tang Tian mengerang dengan suara rendah dan menarik kedua tinjunya sekali lagi.

Bang!

Bunga api merah meledak mekar penuh seperti bunga segar. Dalam sepersekian detik, itu mekar di depan Tang Tian. Dalam sekejap, tubuh Tang Tian bergetar, dan wajahnya pucat. Tapi dia terus berlari maju dengan kepala menunduk, itu belum waktunya untuk menggunakan Longsor Besar belum …

Wajah dingin Wang Zhen benar-benar menunjukkan sedikit kejutan. Tang Tian sudah bergegas setengah jarak, namun ekspresinya tidak berubah sedikit pun. Hanya tatapannya yang menyala seperti besi merah panas, sangat bersemangat dan gila.

Cincin api berputar dari kaki Wang Zhen terus menerus. Mereka menumpuk tanpa henti dan mengalir ke tinjunya terus menerus.

Segel kepalan tangan berubah dari merah terang menjadi merah pudar, sebelum benar-benar berubah hitam.

Segel kepalan tangan hitam menutupi kepalan tangan Wang Zhen. Qi yang dingin dan berbahaya mengisi setiap sudut.

Wang Zhen tidak memahami teknik pembunuhan dari Flash Fist, tapi dia telah memahami teknik pembunuhan dari Chain Cannon Fist.

[Double Black Ally Cannon Kill]!

Tang Tian, ​​ini akan menjadi akhir!

Wang Zhen yang tanpa ekspresi bergumam dalam hati.

Lengannya, selurus pena, tenggelam ke belakang dengan berat. Wang Zhen mundur tiga langkah ke belakang sebelum dia mengusir kekuatan kuat ini.

Dua segel hitam mengepal melintas seperti dua peluru artileri yang fatal, menciptakan riak yang jelas di sekitar mereka.

Ada bahaya besar yang mengunci Tang Tian. Tang Tian berkeringat, dan rambutnya berdiri. Mustahil baginya untuk menghindarinya. Tapi, selama dia melakukan ini, dia akan menang … untuk menariknya, dia masih memiliki Longsor Besar …

Tang Tian membuka matanya lebar-lebar dan menurunkan tubuhnya. Dia menatap dan mengikuti segel hitam yang datang tepat padanya. Tiba-tiba, dia menarik kedua tinjunya.

Bang!

Nyala api yang tak terhitung jumlahnya melanda Tang Tian. tiba-tiba, gumpalan api hitam meledak.

Suhu bola api hitam itu mencengangkan. Batu-batu di sekitarnya mulai mencair. Itu adalah api hitam yang aneh, seolah-olah itu adalah bunga api hitam yang mekar, mengamuk dengan api, dan tidak punya niat untuk memadamkan api.

Tang Tian …

Di mata Wang Zhen, kegembiraannya mereda perlahan. Kedua lengannya jatuh ke bawah. Keras kepala Tang Tian jauh melampaui apa yang dia harapkan. Dia benar-benar bajingan yang keras kepala. Dia sebenarnya membuat dirinya memulai teknik pembunuhan.

Sungguh energi yang menakutkan, yang berputar-putar di dalam tubuh Tang Tian. Bola api hitam sepertinya bisa menghancurkan segalanya. Ketika tinju Tang Tian mengetuk segel tinju hitam, segel tinju itu bergetar hebat dengan energi seolah-olah ada sengatan listrik yang mengalir ke tubuh Tang Tian segera. Di tubuh Tang Tian, ​​Tubuh Derek segera bubar.

Energi menerobos tanpa tujuan dan mengalir melalui meridian, otot, dan organ internal Tang Tian, ​​menghancurkan segalanya. Kekuatan Sejati Tang Tian tampak lemah, seperti danau kertas, di bawah kejutan energi yang mengerikan ini.

Kehancuran, kehancuran, dan kehancuran!

Ketika kejutan energi mengalir dari kolam Dantian tingkat ketiga ke kolam Dantian tingkat kedua, itu mengetuk melawan Tubuh Derek kedua yang tertidur lelap.

Tubuh Derek kedua tampaknya segera bangkit, menggerakkan sayapnya perlahan.

Wang Zhen memandang diam-diam, saat bola api hitam masuk dan dikirim. Api hitam itu [Double Black Ally Cannon Kill] terbentuk harus mengalami tekanan tertinggi dalam elemen api. Temperatur yang dipancarkannya atau tingkat kerusakan yang ditimbulkannya, keduanya luar biasa di Chain Cannon Fist.

Meskipun Wang Zhen telah lama mengembangkan teknik ini, itu adalah pertama kalinya ia menggunakannya dalam pertempuran.

Kekuatannya memang lebih kuat dari yang dia bayangkan!

Di bawah watak tenang Wang Zhen, ada rasa kasihan di hatinya. Saat api hitam mulai padam, tubuh Tang Tian hitam pekat saat ia berbaring di lantai tanpa bergerak.

Tang Tian, ​​Anda tidak bisa mati begitu saja …

Wang Zhen berpikir dengan tenang di dalam hatinya saat dia memandang Tang tian dengan penuh perhatian. Saat dia ingin melompat ke sinar putih cahaya di atasnya.

"Hei … kita belum selesai …"

Suara serak terdengar di belakang Wang Zhen. Dia menghentikan langkahnya dan berbalik.

Tang Tian berjuang di lantai saat ia mencoba memanjat. Tubuhnya terbakar dan pakaiannya benar-benar hancur. Wang Zhen tahu tubuh bagian dalam Tang Tian terluka parah. [Double Black Ally Cannon Kill] mengandung ledakan energi absolut. Semua organ internal Tang Tian mungkin rusak.

"Saya sarankan Anda tidak bergerak karena ini hanya akan memperburuk cedera Anda," Wang Zhen berkata dengan tenang: "Tidak mungkin bagi Anda untuk menang. Tidak perlu bertarung lagi. "

"Dia … yang bilang begitu …"

Akhirnya, Tang tian berdiri, di ambang kehancuran. Dia mendongak, wajahnya hitam dan rambutnya terbakar. Dia terlihat sangat jelek.

“Hasil dari pertempuran ini sangat jelas. Anda telah mencoba yang terbaik. "Wang Zhen masih tenang:" Ini hanya sesi perdebatan, antara akademi. Kehilangan hidup Anda untuk ini tidak perlu. "

"Hehe …." Tang Tian tampak jelek saat dia tertawa. Tubuhnya telah stabil. Dia memandang Wang Zhen seolah-olah ada sesuatu yang terburu-buru dalam pandangannya: "Tidak perlu?"

Tubuh Derek kedua di tubuhnya terus berubah, mengendur tekanan pada Tubuh Derek pertama, yang mulai menumpuk lagi.

Energi yang diserap ke dalam tubuh Tang Tian tampaknya tertarik oleh magnet, mulai mengalir ke arah Tubuh Derek kedua. Tubuh Derek kedua tampak seperti lubang hitam tanpa akhir, menghisap semua energi destruktif secara terus menerus. Tubuh Derek kedua yang mungil mulai membengkak.

Dia mulai bergumam pada dirinya sendiri.

"Di masa lalu, tidak ada yang menyukaimu. Mereka mengejek Anda, memandang rendah Anda dan takut kepada Anda. Anda tidak punya teman, tidak ada senyum. Setiap hari Anda menjalani hidup dengan dingin, sekarang, Anda hidup setiap hari dengan bahagia. Anda punya teman, Anda tersenyum dan berubah menjadi idiot. Semua hal bodoh yang tidak akan Anda lakukan di masa lalu. Anda saling membantu dan tertawa satu sama lain, Anda saling memotivasi. Anda semua mengatakan Anda memiliki mimpi, semua mimpi mulia. Mereka tidak mengerti. Anda mengatakan Anda berdua bertarung berdampingan, tidak pernah menyerah, tidak pernah mundur. Di tempat seperti itu, bagaimana tidak perlu? "

Tang Tian melihat telapak tangannya sendiri dengan kepala tertunduk dan bergumam pada dirinya sendiri.

"Aku sudah mengatakannya, aku akan mengklaim kemenangan untuk tempat ini. Saya ingin meraih tempat pertama! "

"Aku sudah mengatakan, bahwa apa pun alasan yang dimiliki Si Tua Kentut ini, aku akan selalu membantunya!"

"Aku sudah mengatakan bahwa bahkan jika aku harus mati, aku masih harus mengklaim kemenanganku!"

Tang Tian mengangkat kepalanya, matanya menyala-nyala. Dia mengepalkan telapak tangannya yang terbuka dengan erat.

"Bagaimana aku bisa mengakui kekalahan!"

"Kamu meremehkan aku!"

Raungannya seperti binatang buas. Tang Tian tiba-tiba berubah menjadi sinar bayangan hitam dan bergegas menuju Wang Zhen.

Murid-murid Wang Zhen dibatasi, itu terlalu cepat!

Kaka!

Dengan suara renyah persendian, lengan Wang Zhen selurus pena, terangkat tinggi seperti kilat, menunjuk Tang Tian.

Elemental api merah True Power tampaknya muncul pada saat yang sama, terakumulasi dalam kepalan tangan Wang Zhen dalam kecepatan kilat. Bahkan ketika adegan memiliki twist peristiwa, mata Wang Zhen masih sedingin es, sedingin besi.

Segel kepalan tangan merah menyala muncul di tinjunya seperti kilat.

Dong!

Sekali lagi peluit dingin terdengar.

Kilatan lampu merah.

Bang!

Bintik api merah sekali lagi meledak. Dengan satu Minute Collapsing Fist, Tang Tian menghancurkan segel tinju merah menjadi beberapa bagian.

Tang Tian lebih cepat sekarang!

Wang Zhen setenang biasanya. Lengannya sedikit mundur ke belakang, dong, diikuti dengan kepalan tangan merah menyala di Tang Tian!

"Pergi dan mati!"

Raungan Tang Tian seperti tangisan binatang buas. Ekspresinya licik. Dengan tinju lain, dia menghancurkan segel tinju menjadi beberapa bagian.

Itu adalah pertama kalinya ekspresi wajah Wang Zhen berubah. Pupil matanya menjadi seperti jarum kecil.

Tidak ada yang besar ketika Tang Tian menghancurkan tinju meriam dengan satu tinju, tetapi sebelumnya, ketika ia menghancurkan segel tinju meriam, langkah kakinya akan berhenti sejenak. Dan Tang Tian baru saja menghancurkan tinju meriam dua kali berturut-turut, tetapi tubuhnya tampaknya tidak terpengaruh sama sekali!

Apakah dia menjadi lebih kuat …?

Wang Zhen mengerang. Tubuhnya bergetar dan melayang di belakang.

Saat ia terbang kembali, ia terus-menerus melemparkan tinju ke Tang Tian. Sinar lampu merah bergegas ke arahnya dengan kecepatan yang menakjubkan!

Bang bang!

Bundel bola api meledak di udara terus menerus. Bayangan hitam buram melompat di sepanjang jalan api. Setiap langkah yang diambilnya begitu berat hingga bebatuan pecah dan hancur menjadi jutaan keping. Dan itu terjadi semua dalam sepersekian detik, seperti kilat!

Sekali lagi, Kekuatan Sejati dalam tubuh Wang Zhen mulai mengalir dengan liar. Mata dinginnya yang sedingin es berkilauan dengan cahaya gila. Dengan kecepatan cepat, segel tinju hitam terbentuk.

[Black Double Ally Canon Kill]!

Saat ini, Wang Zhen tidak menahan diri, dia menatap dengan dekat pada bayangan gila yang menghancurkan benda-benda menjadi bubuk halus, disertai dengan beberapa ledakan.

Karena Anda menginginkan kemenangan bahkan jika Anda harus mati, maka jadilah itu!

Dong!

Sebuah kekuatan mengepul yang kuat hampir membuang Wang Zhen ketika wajahnya yang berkilauan seperti besi berubah menjadi putih seperti selembar kertas.

Namun, tatapannya masih memegang kepercayaan penuh. Dia mengikuti dua segel kepalan hitam yang cepat dengan matanya.

Pergi! Menghancurkan!

Dalam waktu singkat, Wang Zhen menjadi tenang. Kemenangan yang diinginkannya ada di sini.

Bayangan gila tidak ragu-ragu, tidak takut. Itu ditentukan seperti pisau tajam saat mengetuk segel tinju hitam dengan ganas.

Wajah hitam Tang Tian yang terbuka menunjukkan dua baris gigi seputih salju. Menggigit keras, dia meremas dua kata dari giginya.

"Matilah!"

Dengan kepalan, dia menarik ke arah dua segel kepalan hitam. Pada saat yang sama, tangisan derek yang tajam terdengar di dalam hatinya.

Itu akhirnya … Mata Wang Zhen damai, tanpa terlalu banyak kejutan. Dengan serangan ganas dan kuat seperti itu, itu sudah di luar batasnya. Di bawah tekanan ekstrim, miliknya [Black Ally Cannon Kill] mengumpulkan semua esensi teknik bela dirinya, itu adalah puncaknya!

Pu!

Suara ringan dan lembut, hampir tidak pernah terdengar, terdengar di telinga Wang Zhen seperti guntur.

Dengan putaran cepat, dua segel kepalan hitam, diisi dengan kekuatan penghancur yang besar, seperti bola salju hitam yang longgar, runtuh dengan aneh menjadi potongan-potongan kecil!

Bagaimana itu mungkin …

Pikiran Wang Zhen kosong, tangannya dingin. Bayangan hitam di depannya menghilang, namun dia tidak menyadari.

Dengan rasa sakit yang tiba-tiba di bagian belakang lehernya, penglihatan Wang Zhen menjadi hitam tiba-tiba, dan dia kehilangan kesadaran.

Hu hu hu…

Napas berat Tang Tian bergema di seluruh gua.

Kemenangan … saya menang … saya benar-benar menang …!

Tang Tian menatap telapak tangannya dengan tak percaya.

Bab 046 – Kebangkitan Tubuh Bangau Kedua

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.