Chapter 34: Determined to Win?

Bab 34: Bertekad untuk Menang?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Menurut aturan, setelah mereka berdua memilih batu, Su Lingsheng akan membuka miliknya terlebih dahulu.

Setelah mengalami sensasi dari bijih berlapis emas dan batu mimpi, semua orang sudah mati rasa. Mereka sudah tidak tahu bijih langka apa lagi yang diharapkan dari batu Su Lingsheng.

Ketika suara gerinda batu bergema di seluruh toko, itu menembus gendang telinga mereka, seolah-olah itu membuat mereka jatuh sedikit demi sedikit.

Selama proses penggilingan, para pekerja terus menambahkan air ke batu untuk membersihkan bubuk. Perlahan-lahan, bijih yang terkandung di dalam batu terungkap hanya sebagai puncak gunung es.

Bijih batu giok hijau berkilauan dengan indah karena lebih banyak air mencuci batu hingga bersih, dan mata semua orang melebar dengan tidak percaya!

"Bijih giok!" Seru kerumunan, mengungkapkan nilai bijih Su Lingsheng.

Baik bijih giok dan bijih berlapis emas sama-sama bijih langka yang populer. Meskipun tidak ada banyak perbedaan dalam kelangkaannya, tetapi permintaan untuk bijih giok lebih tinggi daripada permintaan bijih berlapis emas. Bijih batu giok secara alami membawa kekuatan magis yang sangat kuat dan sangat dicari oleh para penyihir. Selama seseorang memiliki bijih batu giok — baik itu penyulingan atau menggunakan kekuatan mereka — mereka bisa mendapatkan manfaat dari efek yang jauh lebih efisien.

Ketika Su Lingsheng melihat semburat hijau giok pada bijih batu giok, senyum senang muncul di wajahnya. Dia dengan sombong menatap Ji Fengyan, dan matanya menunjukkan keyakinan dan tekad untuk menang!

Harga pasar bijih giok lebih tinggi dari bijih berlapis emas. Selain itu, saat penggilingan berlanjut, setengah dari batu alam besar seukuran telapak tangan sebenarnya telah diambil oleh bijih giok!

Proporsi seperti itu dianggap hampir mustahil di seluruh bidang taruhan batu!

Pemilik toko dengan hati-hati menyerahkan bijih giok yang masih diwarnai dengan air kepada Su Lingsheng setelah penggilingan selesai. Saat dia melakukannya, wajahnya sudah berkerut karena seringai lebar.

“Selamat kepada Nona Su, bijih giok ini memiliki kualitas yang sangat bagus sehingga ini adalah harta yang langka. Hanya ukuran bijih giok ini yang pasti akan bernilai lebih dari 30 ribu koin emas! ”

30 ribu koin emas!

Ini adalah bijih langka paling mahal yang pernah dibuka di toko ini sepanjang sejarahnya!

Setelah nilai diumumkan, semua orang yakin akan kemenangan Su Lingsheng!

Volume bijih giok ini sudah melebihi ukuran batu Ji Fengyan. Bahkan jika Ji Fengyan cukup beruntung untuk mendapatkan batu mimpi lain, hanya dengan membandingkan volumenya, tidak mungkin baginya untuk memiliki nilai yang lebih tinggi daripada bijih giok ini!

Sangat mudah untuk menentukan pemenang kali ini!

Senyum puas Su Lingsheng ditutupi oleh penampilannya yang angkuh. Dia memegang bijih batu giok di tangannya dan memberi Ji Fengyan tatapan tidak hormat, ketika tatapan ganas melintas di matanya, menyebabkan rambut seseorang berdiri tegak.

"Bijih batu giok bernilai 30 ribu koin emas, saya ingin tahu bagaimana Anda ingin membalikkan meja di babak ini," Su Lingsheng memandang Ji Fengyan. Dia sudah bersemangat untuk menyaksikan adegan udik negara ini mempermalukan dirinya dengan merangkak di sekitar Kota Ji.

Namun, ekspresi acuh tak acuh masih tersisa di wajah Ji Fengyan. Dia menatap Su Lingsheng dan perlahan-lahan melirik kerumunan yang menonton pertunjukan.

Dia melihat wajah mengerikan keinginan pada semua wajah asing ini.

"Sepertinya memang tidak mudah untuk memenangkan bijih giokmu." Ji Fengyan tertawa pelan.

"Kamu mungkin berharap keajaiban terjadi, tentu saja, itu adalah jika para Dewa peduli padamu," cibir Su Lingsheng.

Ji Fengyan mengangkat alisnya, menatap batu loncatan yang tidak menarik, dan bibirnya membentuk seringai. "Mungkin aku benar-benar disayang oleh para Dewa."

Menyukai ini? Luangkan waktu sebentar untuk mendukung di Patreon!

Bagikan

15