WTP – Chapter 122 – Making Things Difficult II

Bab 122: Membuat Hal-Hal Sulit II

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mo Shan mengabaikan komentarnya. "Bagaimana dengan ini – mari kita mabuk dan melihat siapa yang akan dia bawa pulang malam ini?"

Mo Shan berpikir bahwa dengan keadaan – mereka datang ke sini bersama – dia tidak akan meninggalkannya di sini. Jika dia melakukannya, dia harus melakukan banyak menjelaskan kepada keluarga Mo.

"Saya tidak ingin bersaing dengan Anda. Itu tidak ada artinya. "

Lu Zhaoyang langsung menolak gagasan itu. Bagaimana jika dia mabuk berat? Dia tidak mau mengambil risiko itu untuk kompetisi konyol.

Huo Yunting dan dia bersaudara dalam nama, jadi mengapa Mo Shan menargetkannya seperti ini?

Sangat bodoh untuk membuktikan siapa yang lebih penting dalam hal ini.

"Apakah kamu takut?" Mo Shan berbisik sedikit provokatif.

Ada banyak tamu malam ini, tetapi sementara Mo Shan terkenal di Tokyo, tidak banyak yang mengenalnya di sini di kota ini karena dia adalah pendatang baru.

Tanpa kehadiran Huo Yunting, tidak ada yang benar-benar memperhatikan apa yang terjadi antara kedua wanita ini.

Namun demikian, Lu Zhaoyang tidak akan menerima tantangan hanya karena itu.

"Aku tidak mendapatkan apa-apa dari itu, mengapa aku setuju dengan tantanganmu?"

Penurunan secara langsung tidak berhasil. Mo Shan bertekad untuk melihat ini.

"Saya akan mencoba meyakinkan Saudara Yunting untuk menerima Bibi Xue dan Paman Huo. Saya akan meminta ayah untuk melepaskan insiden di mana dia dipermalukan di depan umum oleh Brother Yunting ketika dia mengumumkan pertunangan kami. Anda harus tahu bahwa ayah sangat marah tentang hal itu. Dua keluarga kami cukup dekat, tapi penghinaan semacam itu kepada keluarga Mo tidak bisa diterima, terutama bagi para lansia. ”

Mo Shan tahu bahwa dia sangat mengabdi kepada ibunya.

Lu Zhaoyang sangat peduli pada Xue Yuming dan ayah tirinya. Jika Mo Shan bisa meningkatkan hubungan ayah-anak Huo, dia pasti akan menghargainya.

"Jika kamu benar-benar mencintai Huo Yunting, kamu akan melakukan itu terlepas dari apakah kita memiliki kompetisi ini."

Lu Zhaoyang tersenyum tanpa emosi.

Karena Huo Yunting membawa Mo Shan sendiri ke sini, tentu saja dia harus mengirimnya kembali. Tidak mungkin dia bisa memenangkan kompetisi ini.

Mo Shan menarik napas panjang untuk pengakuan. "Jadi, pada akhirnya, kamu hanya berusaha menyembunyikan sifat egoismu, kakak. Anda tidak peduli dengan perasaan orang-orang di sekitar Anda. "

Lu Zhaoyang tersenyum dingin dan bersenandung setuju. Dia tidak peduli dihakimi oleh orang luar.

Namun, dia tiba-tiba menyadari sesuatu. Jika Mo Shan benar-benar mabuk dan membiarkan Huo Yunting mengantarnya pulang, mereka mungkin baru saja bersama, dan kemudian dia harus menceraikannya.

Selain itu, Lin Yazhi ada di sini. Dia selalu bisa pergi dengan rekannya.

"Baiklah, aku menerima tantangan."

Lu Zhaoyang membawa beberapa minuman ke meja mereka. Cairan bening di gelas-gelas itu tampak seperti minuman yang tidak bersalah dan melamun, tetapi sebenarnya mereka mengemasnya dengan cukup.

Mo Shan telah menyelesaikan gelas ketika Lu Zhaoyang hanya minum satu tegukan.

Yang pertama bertanya, "Mengapa kamu tidak minum? Apakah Anda sudah menyesal? "

"Tidak."

Dia merasa sedikit mabuk. Minumannya kuat.

Mo Shan mengambil gelas berikutnya dan menatapnya. "Apakah menurutmu dia dan aku baik untuk satu sama lain?"

“Kamu baik-baik saja.” Lu Zhaoyang menelan seteguk. Minuman manis itu sama sekali tidak beralkohol.

Mo Shan tersenyum mendengar jawabannya. Dia telah meremehkan komitmen Lu Zhaoyang untuk kemunafikan. Wanita itu bisa terang-terangan membuat pernyataan seperti itu sambil melakukan hal-hal menjijikkan di belakang punggung semua orang.

Sungguh monster! Dia pelacur, persis seperti ibunya!

Waktu nyaris berlalu ketika mereka berada di gelas kelima. Mo Shan mempertahankan senyum manis di wajahnya seperti seorang wanita yang didikan dengan baik, tetapi wajahnya sudah memerah.