Chapter 1048 – The Odd Man

Bab 1048: Pria Aneh

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Disambut oleh kata-kata dingin Li Fei, pemuda yang tampak serius tetap tenang dan bahkan tersenyum lembut saat duduk.

“Kamu …” Li Fei bangkit dengan amarah dan syok karena pria ini tidak peduli!

“Lebih lunak, jangan marah!”

Dugu Sheng melambaikan tangannya, berusaha menenangkan Li Fei.

Menatap pemuda itu, Dugu Sheng bertanya sambil mencibir, “Anak muda, kesombongan datang dengan harga. Apakah Anda tahu siapa kami? “

Sejauh menyangkut kekhawatiran Dugu Sheng, pemuda ini di Alam Bela Diri Raja Lv 7 nyaris bukan siapa-siapa.

Sebenarnya lebih buruk daripada bukan siapa-siapa. Dia benar-benar bodoh yang berani duduk tanpa konsentrasi mereka.

“Kesombongan? Apakah saya sombong? “

Pria muda yang tampak serius mengangkat bahu dan menoleh ke Li Fei sambil tersenyum. “Aku akan menyimpan kata untuk wanita cantik ini.”

Wajah Dugu Sheng, Li Fei, dan Dugu Tianwang menjadi hitam setelah mendengar komentarnya.

Terutama Li Fei yang matanya yang mempesona dipenuhi dengan dingin, memberikan keinginan membunuh yang intens.

Seluruh restoran menjadi tenang, dengan keinginan membunuh yang menggema di lobi.

“Aku kebetulan mendengar bahwa kamu baru saja menerima Pedang Rohani Natal. Saya tahu cara menghapus jejak pemilik sebelumnya sehingga Anda bisa mendapatkan kendali penuh dari itu! “

Di depan tampangnya yang membunuh, pemuda itu menjaga wajahnya tetap lurus dan mengunci matanya pada Dugu Sheng.

“Apa katamu?”

Ketiganya jelas terpana oleh klaim Su Mo, menatapnya dengan tak percaya.

Siap menyerang, Li Fei untuk sementara berhenti bergerak.

“Jangan anggap aku bodoh!”

Dugu Sheng mencibir dengan jijik. “Pedang Rohani Natal dapat memiliki satu dan hanya satu tuan. Tidak ada yang bisa mewarisi. “

“Tidak ada yang bisa mewarisi kekuatan Pedang Spiritual Natal. Namun, aku bisa mengubahnya menjadi Pedang Spiritual biasa! ” Pria muda yang serius itu memasang senyum percaya diri.

“Emm? Kamu tidak bercanda? ” Dugu Sheng, matanya menyipit, tidak sepenuhnya yakin tetapi keyakinan ekstrim pria muda itu memantrainya.

“Tentu saja tidak. Tapi itu tidak akan gratis. “

Pemuda berwajah persegi menunjuk satu jari dan melanjutkan dengan senyum, “Seratus juta Batu Spiritual Tertinggi!”

Pria muda yang tampak serius ini tidak lain adalah Su Mo yang menyamar.

Dia bertekad untuk mengambil kembali Pedang Spiritual Natal bersama dengan kekayaan besar dari Dugu Sheng.

Su Mo tidak keberatan dengan masalah itu. Dia bersedia untuk menghabiskan waktu di sini selama dia bisa mengambil Pedang Spiritual Natal dengan aman. Lagipula dia masih di dalam Kota Lone. Dia tidak pernah bisa terlalu berhati-hati.

“Seratus juta Batu Spiritual Tertinggi? Apakah ini menjadi perampokan di sini? “

Wajah Dugu Sheng menjadi gelap. “Ini Dugu Sheng dari klan Dugu. Katakan apa yang kamu tahu atau kamu akan mati. “

Dugu Sheng menertawakan pria muda ini, yang mencoba menipu Batu Spiritualnya di tanahnya!

Seratus juta Batu Spiritual Tertinggi … Sungguh tawaran yang konyol! Itu lebih dari setengah dari pendapatan tahunan Dugus!

“Apa? Kamu adalah Dugu Sheng? “

Su Mo mengubah wajahnya seolah kaget. Dia mengerutkan kening sambil merenungkan. “Aku tidak bisa melakukannya sendiri tetapi tuanku bisa.”

“Hmm … Di mana tuanmu?” Dugu Sheng mencibir pada Su Mo.

“Tuanku ada di Kota Cloud di selatan,” jawab Su Mo.

Terletak lebih dari sepuluh ribu mil selatan ke Lone City, Cloud City adalah kota kecil yang dilewati Su Mo dalam perjalanannya ke sini.

Dia memimpin Dugu Sheng keluar dari Kota Lone sehingga dia bisa bekerja sesuka hati.

“Memimpin!”

Dugu Sheng bangkit, suaranya dingin. “Jika ada trik dalam kesepakatan ini, kamu akan mati dengan mengerikan!”

Dugu Sheng tidak terlalu peduli dengan pemuda berwajah empat persegi ini. Dia terlalu percaya diri untuk percaya bahwa seseorang akan berusaha untuk melukainya di kota Dugus.

Selain itu, dia akan memiliki Dugu Tianwang yang sangat terampil ini di sisinya. Tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Satu-satunya pikiran yang mengganggunya adalah bahwa semua ini mungkin hanya lelucon dari pemuda yang tidak masuk akal ini.

Dalam hal ini, dia akan memiliki seratus cara untuk memberinya akhir yang menyedihkan.

“Ini … Kedengarannya tidak bagus! Tuanku tidak ingin diganggu oleh orang luar. ” Su Mo tampak ragu-ragu.

“Potong omong kosong!”

Keinginan membunuh muncul di mata Dugu Sheng. “Jangan bicara lagi atau kamu akan menjadi sayuran!”

“Baik!” Su Mo mengerutkan lehernya karena takut, bangkit untuk pergi.

Ketiganya mengikuti dengan cermat dan meninggalkan restoran setelah Su Mo.

Kelompok empat langsung menuju ke luar kota.

“Saudara Sheng, pria ini tampaknya sangat aneh bagi saya.” Li Fei melakukan telepati ke Dugu Sheng.

“Aku yang kedua. Sepupu, saya khawatir pria ini memiliki niat tersembunyi. ” Dugu Tianwang menilai Su Mo tanpa ekspresi.

“Aku tahu, tapi aku ingin melihat game apa yang dia mainkan.” Dugu Sheng sedikit mengangguk.

Tidak ada dari ketiganya yang bodoh. Mereka tahu Su Mo agak aneh.

Pertama-tama, siapa lagi di Kota Lone yang tidak bisa mengenali Dugu Sheng selain pemuda berwajah persegi ini?

Kedua, dengan kultivasi Alam Bela Diri Raja Lv 7, pemuda ini tampaknya percaya diri, tanpa rasa takut terhadap ketiga tuan ini.

Su Mo berusaha terlihat takut tetapi tidak berhasil dengan baik untuk memenuhi ketiganya.

“Saudara Sheng, mungkinkah ini jebakan?” Li Fei tampak sangat prihatin.

“Sepupu, aku akan memanggil penatua hanya untuk aman!” Dugu Tianwang menyumbang.

“Baik”

Dugu Sheng mengangguk setuju setelah beberapa saat merenung. Berani dari keahliannya yang luar biasa, ia memutuskan untuk bermain aman dengan memiliki seorang penatua di tempat.

Sinar cahaya melintas di telapak tangan Dugu Tianwang dan Mantra Pesan mengirim permintaan.

Su Mo memimpin ketiganya keluar dari Kota Lone. Dia kemudian naik ke udara dan terbang menuju Kota Cloud.

Setelah melirik trio di belakangnya, Su Mo tertawa di dalam hatinya.

Dia merasakan gerakan kecil mereka tetapi tidak peduli dengan percakapan mereka sama sekali.

Semuanya akan berada di bawah kendalinya begitu mereka cukup jauh dari Kota Lone.

Mereka bergerak dengan kecepatan luar biasa dan segera menjadi sangat dekat dengan Kota Cloud.

Pada jarak lebih dari seratus mil dari Kota Cloud, Su Mo tiba-tiba berhenti dan berbalik untuk melihat trio di belakangnya.

“Kenapa kamu berhenti?”

Ketiganya juga berhenti. Dugu Sheng menatap Su Mo dengan kerutan dingin.

“Perampokan!”

Ada senyum tipis di wajah Su Mo. “Kamu bertiga, serahkan cincin penyimpananmu.”

“Apa?” Mereka terkejut dan kejutan itu segera digantikan oleh rasa takut. Ketiganya melihat sekeliling sekaligus.

Namun, mereka tidak menemukan penyergapan. Sebenarnya tidak ada seorang pun selain mereka sama sekali. Mereka merasa bingung dan memandang Su Mo seolah dia adalah idiot terbesar.