Chapter 1534 – Recovery

Bab 1534: Pemulihan

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

Saint Zhen Xian menyadari bakat Su Mo. Meskipun Su Mo hanya Kultivasi Alam Terhormat Tingkat 1, Kekuatan Tempurnya tak terkalahkan, seperti yang terlihat ketika dia membunuh Yang Tianwei dari Sekte Langit Kosong.

Menurut tebakan Saint Zhen Xian, bahkan jika kekuatan Su Mo saat ini tidak setara dengan murid Pro Pertama Yi Wei, itu sudah dekat.

…

Setelah hening sejenak, Saint Zhen Xian berkata dengan suara yang dalam, “Jika kamu benar-benar kesal, aku tidak akan menghentikanmu!”

Mendengar ini, Su Mo sedikit mengangguk. Kata-kata Santo Zhen Xian secara tidak langsung menyatakan bahwa dia dapat melakukan pembantaian.

Namun, segera setelah itu, Saint Zhen Xian melanjutkan, “Namun, jika Anda membunuh terlalu banyak orang, saya khawatir Sekte Jalan tidak akan dapat melindungi Anda!”

“Saya mengerti!” Su Mo mengangguk. Jika dia terlalu brutal, itu akan memicu lebih banyak kemarahan dari Sekte Langit Kosong, yang akan menyusahkan.

“Su Mo, Sekte Langit Kosong tidak membunuhmu kali ini, tapi di Pemakaman Iblis Kuno, mereka pasti akan mengambil tindakan. Dengan demikian, ini akan menjadi skenario pembunuhan!” Kata Santo Zhen Xian.

“Kekuatan akan membuktikan siapa yang akan membunuh atau dibunuh!” Su Mo berkata dengan suara yang dalam, tanpa sedikit pun rasa takut di wajahnya.

“Ya, kamu memiliki kepercayaan diri yang besar!”

Saint Zhen Xian sedikit mengangguk. Dia melanjutkan, “Setelah menyelesaikan misimu, jika pembantaiannya terlalu intens, kamu dapat memilih untuk meninggalkan Path Sect dan meninggalkan Ming Xu Galaxy.”

Dari sudut pandang Saint Zhen Xian, jika Su Mo membunuh terlalu banyak orang di Pemakaman Setan Kuno, akan lebih baik baginya untuk meninggalkan Galaksi Ming Xu.

“Senior Zhen Xian, saya tidak ingin meninggalkan Ming Xu Galaxy!” kata Su Mo. Dia datang ke Ming Xu Galaxy untuk Qing Xuan. Sekarang dia belum mencapai ini, bagaimana dia bisa pergi!

“Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Hanya saja jika Anda membunuh terlalu banyak orang, Anda bisa bersembunyi sampai reda. Terowongan di Myriad World Mountain adalah Galaxy Transportation Array terbaik. Anda dapat pergi ke galaksi mana pun yang Anda suka!” Kata Santo Zhen Xian.

“Saya mengerti!” Su Mo mengangguk. Memang, terowongan itu adalah Transport Array terbaik. Dia bisa diangkut ke galaksi lain kapan saja.

“Juga, saya perlu mengingatkan Anda bahwa Anda tidak boleh meremehkan Li Hentian!” Saint Zhen Xian berkata dengan serius.

“Aku tidak akan meremehkan siapa pun!” Su Mo berkata dengan suara yang dalam.

“Baiklah! Teruskan!” Saint Zhen Xian melambaikan tangannya sedikit dan kemudian menutup matanya sambil terus bermeditasi dalam diam.

“Selamat tinggal Senior Zhen Xian!” Su Mo menangkupkan tinjunya ke Saint Zhen Xian dan kemudian berbalik untuk meninggalkan istana.

Setelah Su Mo pergi, Saint Zhen Xian membuka matanya sekali lagi, dan matanya dipenuhi dengan ketidakberdayaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia hanya berhasil merekrut dua murid, yaitu Su Mo dan Jiang Shenye. Tentu saja, yang sangat dia harapkan adalah Su Mo.

Namun, dengan situasi saat ini, Jiang Shenye lebih cocok untuk Myriad World Mountain.

Beberapa hari yang lalu, dia pergi ke Myriad World Mountain. Jiang Shenye telah menyelesaikan Misi keduanya untuk Myriad World Mountain dan mendapatkan beberapa poin plus. Segera, dia akan menjadi Murid Sejati dari Myriad World Mountain.

Adapun Kultivasi Jiang Shenye, itu sudah mencapai akhir dari Realm Martial Terhormat Level 2. Hanya masalah waktu sebelum mencapai Level 3 Martial Honored Realm.

Adapun Su Mo, meskipun peningkatan Kekuatan Kultivasinya tidak lambat, itu tidak memuaskan untuk Myriad World Mountain.

Saint Zhen Xian tanpa daya menggelengkan kepalanya. Dia tidak berpikir lebih jauh dan terus bermeditasi.

…

Setelah Su Mo mengucapkan selamat tinggal kepada Saint Zhen Xian, dia kembali ke istananya sendiri dan menutup diri dari dunia luar.

Dia ingin kekuatannya pulih ke puncaknya sebelum menghadapi krisis di Pemakaman Setan Kuno.

Di dalam Jade Bangle Space.

Su Mo duduk bersila di rerumputan, fokus pada Elixir Field-nya, mengukur Divine Elixir-nya sendiri.

Retakan kecil pada Divine Elixir Berbasis Api dan Divine Elixir Berbasis Logam masih terlihat jelas.

Retakan ini sangat memengaruhi kekuatannya. Dengan retakan ini, dia tidak berani mengaktifkan Divine Pills dengan paksa. Jika tidak, mereka akan mudah runtuh dan kerusakannya tidak dapat diperbaiki.

Karena itu, rencana tindakannya adalah dengan cepat membiarkan Divine Pills-nya pulih sampai menjadi seperti baru.

Setelah beberapa saat, Su Mo meninggalkan pemikiran itu dan mencoba yang terbaik untuk memperbaiki kedua jenis Divine Pills tersebut.

Tidak ada jalan pintas untuk memperbaiki Divine Pills. Seseorang hanya bisa membalas dengan penempaan terus menerus dan membekukan retakan sebelum perlahan pulih.

Prosesnya akan lambat, tapi Su Mo tidak punya pilihan selain terus berjalan.

Waktu berlalu dan Su Mo seperti seorang biksu tua yang sedang bermeditasi, berubah menjadi batu.

Jam demi jam berlalu. Hari demi hari berlalu. Segera, sebulan berlalu.

Sepanjang bulan itu, Su Mo sudah pulih sekitar 90%, dan hanya beberapa bekas luka kecil yang tertinggal.

Dalam beberapa hari lagi, dia akan seperti baru.

Su Mo tidak berhenti. Begitu saja, dalam lima hari lagi dia akhirnya selesai memurnikan dan membuka matanya.

“Aku akhirnya pulih!” Mata Su Mo berkilat. Kekuatannya juga telah pulih ke Puncaknya.

Saat itu, hanya ada 10 hari sebelum pembukaan Pemakaman Iblis Kuno.

Setelah hening sejenak, Su Mo berdiri dan mulai berlatih Permainan Pedang Tujuh Bencana di Jade Bangle Space.

Sebelumnya ketika dia diserang oleh orang-orang dari Sekte Langit Kosong, Permainan Pedang Tujuh Bencana miliknya sangat berguna. Kalau tidak, tubuh fisiknya pasti tidak akan mampu menahan pukulan itu.

Permainan Pedang ini sangat kuat. Su Mo siap memanfaatkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan prestasi Permainan Pedangnya.

Dia sangat jelas tentang situasi Kultivasinya sendiri. Mustahil untuk menembus kemacetan untuk mencapai Level 2 Martial Honored Realm dalam rentang waktu sepuluh hari.

Kultivasinya telah mencapai Martial Honored Realm, dan belenggu dari Realm ini jauh lebih kuat dari pada Martial Emperor Realm.

Karena itu, dia ingin sedikit meningkatkan kekuatannya dengan meningkatkan pencapaian Permainan Pedang Tujuh Bencana sebelum pembukaan Pemakaman Iblis Kuno.

Sambaran! Sambaran! Sambaran!

Seperti air, Pedang Cahaya bersinar terus-menerus saat Pedang Qi abu-abu melonjak seperti gelombang besar, menumpuk lapis demi lapis. Itu sangat bergejolak.

Permainan Pedang Tujuh Bencana – Serangan Laut!

Agar tidak menghancurkan Jade Bangle Space, Su Mo hanya mengaktifkan Kekuatan Gelap Berbasis Bumi dan mencoba yang terbaik untuk menekan intensitas Kekuatan Gelap ini.

Meski begitu, Pedang Qi abu-abu membentuk gelombang yang masih sangat menakutkan. Gelombang pergi ke segala tempat, menghancurkan segalanya.

Ruang Kosong runtuh, menghancurkan tanah saat asap dan debu tak berujung menyembur ke segala arah.

Melihat ini, Su Mo hanya bisa menekan kekuatannya sekali lagi dan mengaktifkan sedikit Dark Force.

Gemuruh!

Dengan lambaian pedangnya, angin menderu dan guntur meraung. Garis tipis Pedang Qi langsung meroket ke langit.

Permainan Pedang Tujuh Bencana – Serangan Laut!

Sword Radiance menyala dan Sword Qi meroket ke langit saat guntur meraung. Gelombang meraung dari waktu ke waktu, tanpa henti.

Su Mo terus berlatih, terus menghunus pedangnya. Dia hanya mengolah dua jurus: Wind Thunder Attack dan Sea Attack. Karena waktu sangat sempit, dia tidak punya waktu untuk terus mengembangkan jurus ketiga.

Untuk mencapai efek Kultivasi yang lebih baik, dia tidak khawatir merusak Jade Bangle Space, selama dia dapat dengan cepat meningkatkan pencapaian Permainan Pedangnya.

Bakat dan pemahaman Su Mo berada pada level yang tinggi. Dengan konsentrasi tinggi, dia meningkat dengan sangat cepat.

Dia menggunakan dan menjadi lebih akrab dengan Wind Thunder Attack dan Sea Attack. Secara alami, kekuatannya juga meningkat secara bertahap.

Su Mo berlatih tanpa henti selama sepuluh hari penuh sebelum menghentikan latihannya.