Warrior’s Promise – Chapter 13

Bab 13: Pertempuran Sampai Mati

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Tidak ada yang menyangka Wei Wankong tiba-tiba kehilangan kesabaran.

Dengan kecepatan yang sangat tinggi, Wei Wankong bergegas di depan Su Mo dan mengayunkan telapak tangannya ke arahnya.

Jika seniman bela diri Spiritual Martial Realm ini memukul Su Mo, Su Mo pasti akan mati.

Su Mo dibekukan oleh aura kuat Wei Wankong dan tidak bisa menghindar sama sekali.

Hanya ada perbedaan yang terlalu besar antara kekuatan mereka.

"Beraninya kau!"

Su Hong tiba-tiba berteriak dan bergegas menuju Wei Wankong dengan semburan Qi asli, mengayunkan kepalanya.

Jika Wei Wankong tidak berhenti, dia bisa membunuh Su Mo, tetapi dia juga perlu menahan serangan Su Hong.

Pemogokan Su Hong bisa mematahkan balok baja, belum lagi kepala Wei Wankong.

Karena itu, Wei Wankong harus menyerah membunuh Su Mo dan berbalik untuk memblokir Su Hong.

Ledakan!

Telapak tangan mereka jatuh bersama dan melepaskan kekuatan menyapu yang kuat.

Gedebuk! Gedebuk! Gedebuk!

Keduanya terhempas mundur beberapa langkah. Mereka setara dalam konfrontasi ini!

Su Mo berwajah pucat, yang berdiri di dekatnya, didorong mundur selusin langkah oleh ledakan udara, nyaris lolos dari cedera.

"Wei Wankong!"

Su Hong berteriak keras-keras dengan keinginan membunuh di matanya. "Beraninya kau menyerang anakku di rumahku sendiri? Apakah Anda mempertanyakan otoritas saya? "

"Huh! Putramu beruntung hari ini! "

Wei Wankong sama sekali tidak terguncang oleh Su Hong yang marah dan menunjukkan ekspresi tenang.

"Moer, kamu baik-baik saja?" Tanya Su Hong buru-buru saat dia pergi ke Su Mo, melirik Wei Wankong.

"Saya baik-baik saja. Terima kasih ayah!"

Su Mo mengangguk dan menatap Wei Wankong dengan mata dingin penuh keinginan membunuh.

"Kamu anjing tua, aku akan mengingat ini dan membunuhmu suatu hari nanti!"

Suara suram Su Mo dipenuhi dengan keinginan membunuh yang menakutkan.

“Seorang pecundang sepertimu? Bunuh aku?"

Dengan ekspresi menghina, Wei Wankong kemudian memberi isyarat kepada seseorang di belakangnya dengan mengedipkan mata.

Seorang pria muda yang angkuh dari Weis berjalan keluar memegang tombak dan berkata, "Sampah, Anda melukai Tuan muda kedua dari klan kami, yang tidak bisa dimaafkan. Aku, Wei Liang, menantangmu untuk bertarung sampai mati. Apakah Anda berani menerima? "

Wei Wankong tidak bisa membunuh Su Mo dalam satu serangan dan jelas tidak bisa melakukannya lagi, jadi dia memerintahkan Wei Liang untuk menantang Su Mo dan membunuhnya.

"Bertarung sampai mati?"

Sus sangat terkejut.

Sebagai murid jenius, Wei Liang telah mencapai Lv 6 Qi Cultivation Realm pada usia yang sangat muda. Dia benar-benar menantang Su Mo!

“Wei Wankong, Wei Liang berusia 17 tahun dan tiga tahun lebih tua dari anakku, kan? Selain itu, bukankah kultivasinya telah mencapai Lv 6? "

Su Hong mengerutkan kening dan bertanya dengan datar, “Kamu membiarkan murid yang lebih tua dengan kultivasi yang lebih tinggi menantang putraku. Apakah kamu tidak memiliki rasa malu? "

Dia tahu persis apa yang dipikirkan Wei Liang.

Dia hanya ingin membunuh Su Mo dalam pertempuran!

Wei Liang tersenyum tipis. "Tuan Su, aku memang tiga tahun lebih tua dari Su Mo, tapi ini bukan alasan. Saya akan selalu tiga tahun lebih tua darinya, jadi apakah itu berarti saya tidak akan pernah bisa melawannya? "

Dia menyeringai pada Su Mo dengan jijik dan berkata, "Su Mo, jika kamu mengakui bahwa kamu adalah sepotong sampah, hancurkan kultivasi kamu sendiri, dan hancurkan tangan dan kakimu, aku tidak akan menantang kamu."

Su Mo dengan dingin meliriknya. "Lv 6 Qi Realm Cultivation?"

“Baiklah, aku menerima tantanganmu. Tapi pertarungan kita akan berlangsung dua minggu kemudian. "

Su Mo menyetujui tantangannya tanpa ragu-ragu.

"Lebih …" Su Hong terkejut.

"Ayah, aku punya rencana. Tolong jangan khawatir! "Su Mo berkata dengan lambaian tangannya.

Su Hong mengerutkan kening dengan khawatir, tetapi dia tahu bahwa putranya adalah orang yang tenang dan tidak pernah gegabah, jadi dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Yah, Su Mo, ingat apa yang kamu katakan. Dalam dua minggu, di Central Square of Sunnywood City, Anda dan saya akan bertarung sampai mati. ”

Wei Liang sangat gembira dan memiliki sedikit rasa jijik di matanya.

Pada saat itu, si Weis tertawa dengan jijik.

"Su Mo pasti akan mati dalam dua minggu."

Para tetua Sus juga diam-diam mencibir padanya. Su Mo terlalu bodoh untuk menanggung provokasi Wei Liang, dan menyegel nasibnya sendiri.

Kematian Su Mo tidak berarti bagi mereka. Dia hanya sepotong sampah dengan Jiwa Martial Kelas Manusia Peringkat 1.

“Tuan Su, sampai jumpa dalam dua minggu. Selamat tinggal!"

Keluarga Weis pergi dengan semangat tinggi.

Berita tentang pertempuran Su Mo dan Wei Liang sampai mati dengan cepat menyebar ke seluruh Sunnywood City.

Tiba-tiba, itulah yang semua orang bicarakan!

Di halaman—

Su Mo dan ayahnya duduk berhadap-hadapan.

"Moer, apakah terlalu ceroboh untuk menerima tantangan Wei Liang?"

Su Hong masih khawatir.

"Ayah, jangan khawatir. Saya yakin saya bisa mengalahkan Wei Liang dalam dua minggu, "kata Su Mo percaya diri.

Melihat wajah percaya diri Su Mo, Su Hong tidak bisa melakukan apa-apa selain mengangguk. Kekuatan Su Mo telah meningkat pesat baru-baru ini, dan Su Hong berpikir itu mungkin sesuatu yang ajaib terjadi padanya, jadi dia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Sambil mendesah, Su Mo mengeluarkan kristal putih susu dari kantong penyimpanannya dan bertanya, "Ayah, apakah Anda mengenali kristal ini?"

"Hmm?"

Segera setelah dia melihatnya, Su Hong segera menjadi waspada dan bertanya, “Lebih baik, ini adalah Batu Spiritual. Di mana Anda mendapatkannya? "

"Batu Spiritual? Saya mendapatkannya secara tidak sengaja. Ayah, apa yang bisa dilakukannya? "Su Mo bertanya.

"Batu Spiritual mengandung sejumlah besar Qi Spiritual yang dapat diserap ke dalam tubuh untuk meningkatkan budidaya. Namun, hanya seniman bela diri Spiritual Martial Realm yang dapat menggunakannya. Sebuah Batu Spiritual memiliki Qi Spiritual begitu banyak sehingga bisa meledakkan seorang seniman bela diri Qi Cultivation Realm sampai mati. "

"Mereka sangat mahal. Milikmu tampak seperti Batu Spiritual Rendah termurah, tetapi masih bernilai ribuan tael emas. ”

"Mereka sangat langka, dan bahkan seluruh klan kita tidak bisa mendapatkan banyak dalam setahun!"

"Apakah itu sangat berharga?" Su Mo tiba-tiba terkejut.

“Ayah, aku punya banyak Batu Spiritual. Anda bisa mengambilnya! "

Su Mo melambaikan tangannya, dan tumpukan kecil setidaknya 100 Batu Spiritual yang berkilauan tiba-tiba muncul di meja batu.

"Apa?"

Su Hong membelalakkan matanya dengan tak percaya.

"100 Batu Spiritual?"

"Masing-masing bernilai ribuan tael emas?"

Itu akan menjadi ratusan ribu tael emas, yang merupakan pendapatan tahunan Sus.

"Ayah, kebetulan aku tiba di sebuah gua leluhur, dan Batu-Batu Spiritual ini semuanya dari sana," kata Su Mo jujur ​​kepada ayahnya yang bingung.

Su Hong menekan keterkejutannya, berpikir sejenak, dan berkata, “Lebih baik, karena mereka milikmu, kamu harus menyimpannya. Mereka cukup bagi Anda untuk membeli banyak sumber daya budidaya untuk dengan cepat meningkatkan kekuatan Anda. "

Su Hong tidak menerima Batu Spiritual.

"Ha ha! Ayah, bawa saja mereka! Saya punya banyak!"

Su Mo tersenyum. Dia memiliki sekitar 200 Batu Spiritual. Dia mengambil setengah dari mereka, dan ada sekitar 100 yang tersisa di cincin penyimpanan.

"Masih ada lagi yang tersisa?"

Su Hong tertegun tetapi segera mengangguk bahagia dan berkata, "Saya tidak berpikir Anda akan beruntung. Baik! Kalau begitu, saya akan mengambilnya. Dengan Batu Spiritual ini, terobosan kultivasi saya hampir tiba. ”

Dia memiliki wajah berseri-seri.

Kultivasi Su Hong telah mandek di Peak Lv 4 Spiritual Martial Realm selama bertahun-tahun, tetapi dengan begitu banyak Batu Spiritual, tak lama kemudian, dia bisa maju ke Lv 5 Spiritual Martial Realm.

Begitu dia berhasil, dia akan memiliki beberapa lawan di Sunnywood City.