Warrior’s Promise – Chapter 14

Bab 14: Bajingan Tertawa

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Setelah Su Hong pergi, Su Mo akan mulai berkultivasi.

Seorang gadis muda cantik dengan alis tipis dan mata cerah masuk ke halamannya. Itu Su Qingqing.

"Saudaraku Su Mo, aku minta maaf telah menyebabkan semua masalah ini padamu. Jika itu bukan untuk saya, Weis tidak akan mengejar Anda! "

Su Qingqing merasa sangat bersalah dan berulang kali meminta maaf kepadanya.

Ketika dia mendengar bahwa Weis menuntut balas dendam dan bahwa dia dan Wei Liang akan bertempur sampai mati dalam dua minggu, dia sangat cemas.

"Ha ha! Qingqing, jangan salahkan dirimu. Saya akan baik-baik saja!"

Su Mo menghiburnya dengan senyum. “Wei Liang sama sekali tidak cocok untukku. Apakah Anda pikir saya akan kehilangan dia? "

"Tentu saja tidak. Anda pasti akan menjadi pemenang! "Kata Su Qingqing dengan percaya diri, menggelengkan kepalanya.

"Ha ha! Berhentilah khawatir! ”

"Tapi…"

Meskipun Su Qingqing cukup yakin bahwa Su Mo akan mengalahkan Wei Liang, dia masih cemas.

Bagaimanapun, Wei Liang adalah seorang jenius yang kuat di antara keluarga Weis.

"Qingqing, kamu akan membangkitkan Jiwa Martialmu tahun depan, kan? Jika Anda berkultivasi dengan baik dan menjadi kuat, tidak ada yang akan berani menggertak Anda lagi! ”

Dia memiliki perasaan yang baik tentang gadis lugu ini, terutama karena dia sangat cantik.

"Ya, aku akan menjadi kuat di masa depan, dan kemudian aku bisa melindungimu!"

Tekadnya sangat menggemaskan.

Setelah mengobrol dengan Su Qingqing sebentar, Su Mo mengirimnya pergi dan mulai berkultivasi.

Dia duduk bersila, berkonsentrasi keras, dan melepaskan Jiwa Martialnya untuk menyerap aura dari langit dan bumi.

Meskipun dia saat ini berdiri di Lv 3 Qi Cultivation Realm, dia juga membudidayakan Primordial Qi. Ini membuat Qi aslinya sangat padat dan kuat, jadi dia tidak lebih buruk dari lawan Lv 4 Qi Cultivation.

Selain itu, kekuatan fisiknya memiliki kekuatan empat harimau, sehingga ia juga bisa secara fisik menyaingi seorang seniman bela diri Lv 4 tanpa menggunakan Qi.

Meski begitu, untuk saat ini, dia bukan tandingan Wei Liang, yang berdiri di dua alam yang lebih tinggi di Lv 6.

Dia telah mengolah Divine Wind Swordplay dan Shadow Steps, tetapi dia baru berada di ranah pemula setelah tiga hari dan memiliki kekuatan tempur terbatas.

Setelah dua jam, dia membuka matanya dan berhenti berkultivasi.

Setelah mengemas beberapa makanan dan air ke dalam cincin penyimpanannya, dia berangkat dengan pedang panjangnya.

Dia menuju ke Gunung Breezewind lagi.

Sementara Martial Soulnya telah mencapai peringkat 5 Kelas Manusia dan berkultivasi lebih cepat, masih akan sulit baginya untuk mengalahkan Wei Liang dalam dua minggu jika dia berkultivasi dengan cara normal.

Cara tercepat untuk meningkatkan kekuatannya adalah melalui pertanian dan pembunuhan.

Roh Bela Diri Devouring-nya sangat kuat karena tidak hanya bisa meningkatkan jiwanya dengan melahap Jiwa Binatang Buas dan Jiwa Bela Diri yang lain, tetapi juga kultivasinya dengan melahap Darah Qi dan energi.

Karena itu, bertarung dan membunuh akan menjadi metode tercepat untuk meningkatkan kekuatannya.

Dia juga ingin membeli Beast Souls, karena dia memiliki banyak Batu Spiritual. Bahkan beberapa batu akan dijual dengan harga puluhan ribu tael emas.

Namun, dia menolak gagasan ini karena Batu Spiritual yang berharga harus disimpan untuk masa depan ketika dia berada di tingkat yang lebih tinggi.

Ketika melewati medan latihan bela diri klan yang bising, dia melihat beberapa murid berkumpul bersama dengan suara dan kegembiraan.

Di tengah-tengah medan latihan bela diri, dua pria muda sedang menggerakkan angin dan Qi dalam pertempuran pelatihan yang intens.

"Hmm? Itu Su Yu! "

Su Mo mengenali salah satu dari mereka sebagai Su Yu, yang sudah beberapa hari tidak dilihatnya.

Pria muda yang diperebutkan Su Yu adalah pria muda yang kekar.

Su Peng, seorang murid muda yang kuat di antara Sus. Dikabarkan bahwa dia telah mencapai Puncak Lv 5 Qi Cultivation Realm pada usia 18 tahun.

Pertarungan mereka bahkan cocok, dan sulit untuk mengatakan siapa yang menang.

“Saudara Su Yu benar-benar luar biasa. Saya tidak percaya dia menjadi sekuat Su Peng dalam waktu sesingkat ini! "

"Saudara Su Yu memiliki Manusia Kelas 5 Jiwa Bela Diri Kelas dan merupakan jenius pertama dari klan kami, jadi saya tidak terkejut."

"Karena Brother Su Yu diprioritaskan oleh klan dan dalam pengasingan untuk waktu yang lama, masuk akal bahwa kekuatannya telah meningkat."

"Ha ha! Saya berpikir bahwa Brother Su Yu akan segera sekuat Su Tianhao, pemimpin tertinggi di antara bawahan Sus. ”

Para murid meledak dalam diskusi yang panas saat pertarungan semakin intensif.

Su Yu akhirnya menemukan kelemahan Su Peng dan dengan ganas menyerangnya, memaksanya untuk tersandung lagi dan lagi.

Su Yu mengambil kesempatan untuk meluncurkan serangan terakhirnya. Dia meninju dada Su Peng, membuat lawannya meludahkan darah dan tersandung kembali.

"Wow, Saudara Su Yu menang!"

"Hidup Saudara Foo Su Yu!"

"…"

Setelah kemenangan Su Yu, lapangan menjadi gempar.

Su Yu berdiri dengan bangga di tengah lapangan dengan semangat tinggi dan melihat sekeliling dengan angkuh.

"Hmm?"

Kemudian, dia melihat Su Mo sekilas di dekatnya dan tertawa jijik.

"Wow,‘ genius nomor satu ’dari klan kita ada di sini!"

Dia mengangkat dagunya, memandang rendah Su Mo dan menekankan "orang nomor satu jenius" untuk mengekspresikan sarkasme.

"Haha, yang kalah ada di sini!"

"Yang kalah akan mati dalam beberapa hari!"

"…"

Banyak murid memandang Su Mo dengan mencemooh.

Meskipun dia baru-baru ini membuat namanya karena mengalahkan Su Heng dan menghancurkan Wei Lin, putra kedua dari klan Wei, semua orang berpikir bahwa kemuliaannya akan segera berakhir.

Dia ditakdirkan untuk menjadi pecundang selama sisa hidupnya karena peringkat 1 Human Class Martial Soul.

Su Mo melirik mereka dengan dingin dan terus berjalan tanpa mempedulikan mereka.

"Berhenti!"

Mata Su Yu menjadi dingin, dan dia melangkah keluar dari kerumunan dan berdiri di wajah Su Mo.

"Beraninya seorang pecundang mengabaikanku!"

Ini sangat membuatnya marah.

"Su Mo, mari kita bertarung pelatihan. Saya tidak akan melawan sampai setelah 100 gerakan. "

Su Yu mencibir.

"Tidak melawan sampai setelah 100 bergerak?"

"Itu penghinaan terang-terangan untuk Su Mo!"

"Aku tidak tertarik!" Jawab Su Mo dengan acuh tak acuh.

"Tidak tertarik? Hmph! Dalam dua minggu, Anda tidak akan bisa melawan saya bahkan jika Anda mau! "

Su Yu mencibir, "Anda harus benar-benar bodoh atau sombong untuk melawan Wei Liang sampai mati, jadi Anda lebih baik menikmati beberapa hari terakhir Anda."

Su Yu mencibir dalam hatinya dan berpikir, "Kamu meminta untuk mati dengan memilih untuk bertarung melawan Wei Liang."

"Pertarunganku bukan urusanmu."

"Haha, tentu saja kelangsungan hidupmu tidak ada hubungannya denganku."

Su Yu sedikit tersenyum dan berkata, "Sebenarnya, karena kita membangunkan Jiwa Bela Diri kita, kamu sama sekali tidak pantas mendapatkan perhatianku."

"Kamu tidak cocok untukku dalam hal kehormatan, status, atau wanita!"

Su Yu sangat senang dengan situasinya yang sekarang. Dia memiliki peringkat 5 Kelas Manusia Jiwa Bela Diri dan adalah jenius pertama dari klannya. Selain itu, status budidaya dan klannya telah meningkat dengan cepat.

Su Mo bukan apa-apa baginya.

Dia merasa segar saat mengejek Su Mo, seolah dia melayang di surga.

"Apakah begitu?"

Su Mo mengangkat alisnya dan menyeringai, "Jujur, aku tidak pernah ingin bersaing denganmu karena kamu hanya bajingan yang bisa ditertawakan yang tidak pantas mendapatkan perhatianku."

"Kamu…!"

Su Yu sangat marah, dan wajahnya menjadi marah.

“Hmph! Anda hanya memiliki beberapa hari lagi untuk menertawakan! Dalam dua minggu, saya akan berada di sana dan menyaksikan kematian Anda. "

Su Yu menahan kemarahannya karena berpikir bahwa Su Mo akan segera mati.

Su Mo memberinya seringai menghina dan pergi tanpa mengatakan apa-apa.

"Apakah aku akan mati?"

"Kita akan melihat siapa yang mati!"