Warrior’s Promise – Chapter 979 – Wu Shan’s Strength

Bab 979: Kekuatan Wu Shan

Penerjemah: Editor Transn: Transn

Begitu tengkorak raksasa itu muncul, ia membuka mulutnya yang menganga dan dengan kasar menggigit ekor naga.

Sama seperti Wu Shan menyerang, dua ahli Sekte Iblis Netherworld lainnya juga menyerang.

Salah satu ahli Corpse Hall setipis batang korek api, tapi dia hampir sekuat Wu Shan.

Corpse Qi mengepul seperti gelombang asap, dan tangan ahli Corpse Hall mengirimkan cakar hantu yang lebarnya ribuan meter.

Sinar cakar merobek langit dan menuju ekor naga Putra Mahkota banjir.

Pakar lain dari Yama Hall memegang pedang hitam, mengirimkan Qi pisau coklat tak berujung yang dipenuhi dengan teriakan hantu.

Mereka bertiga mengirim gerakan terkuat mereka ke arah naga banjir Putra Mahkota.

Dalam sekejap, ketiga serangan itu menyerang ekor sekaligus.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Tabrakan kembali untuk puluhan ribu kilometer.

Ketika serangan kedua belah pihak bertabrakan, tengkorak, cakar, dan pedang Qi segera hancur.

Namun, ekor naga juga tidak terkalahkan. Tubuh naga banjir Putra Mahkota bergetar hebat dan dikirim kembali.

Banyak sisik ekor naga yang hancur, dan itu mulai mengalir darah.

“Long Teng, kamu akan mati hari ini!” Wu Shan meraung marah.

Dia menembak ke langit, langsung ke arah naga banjir Putra Mahkota.

Dua ahli Netherworld Devil Sekte lainnya mengikuti di belakang.

Kemudian, mereka bertiga melakukan semburan serangan ke arah naga.

Gelombang hitam Corpse Qi menyelimuti langit dan terbang ke Putra Mahkota.

“Ah!”

Naga banjir Putra Mahkota meraung keras. Dia benar-benar marah.

Tanpa kehati-hatian, ia dengan cepat menembakkan cakarnya untuk mempertahankan diri dari serangan.

Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Ledakan terdengar konstan, dan ledakan udara melonjak seperti gelombang. Badai terbentuk di udara, membuat pemandangan itu terlihat apokaliptik.

Mereka berempat bertukar ratusan gerakan hanya dalam beberapa saat.

“Ah!”

Kemudian, naga banjir Putra Mahkota meraung dengan marah dan mundur tiba-tiba dari tiga lawannya.

Su Mo melihat dari kejauhan bahwa tubuh Putra Mahkota seluruhnya tertutup darah merah.

Dia tampak sangat menyedihkan, dengan potongan sisik besar jatuh dari tubuhnya.

“Kalian semua ingin mati!” Teriaknya.

Kemudian, tubuhnya menyusut dengan cepat ke ukuran manusia.

Naga banjir, Putra Mahkota dengan cerdas menyadari bahwa tubuhnya yang biasa terlalu besar dan membuatnya menjadi target yang bergerak.

Penampilannya saat ini sangat mencolok.

Dua tanduk tumbuh dari kepalanya, baju besi skala emas menutupi kulitnya, dan tangannya mempertahankan bentuk cakar naga. Dia tampak sangat mengancam.

“Combat Form!” Seru para penonton.

Ada desas-desus bahwa anggota suku Naga-banjir tidak terkuat di tubuh asli mereka, tetapi Formulir Tempur hibrida mereka.

“Mati!” Teriak Putra Mahkota, menerjang seperti sambaran petir ke tiga lawannya.

Kemudian, mereka berempat mulai bertarung lagi.

Putra Mahkota memang sangat kuat. Setiap gerakan, setiap serangan dari cakarnya, sangat destruktif.

Namun, Wu Shan dan yang lainnya cukup kuat untuk menahan diri mereka sendiri.

Meskipun Wu Shan lebih lemah dari Putra Mahkota, ia mendapat bantuan dua ahli lainnya.

Wu Shan tampak sangat kesal. Dia berharap untuk mengalahkan Pangeran Mahkota dengan sangat mudah, tetapi kekuatan lawannya telah meningkat pesat.

Namun, dia masih memiliki banyak keyakinan.

Saat berperang, Wu Shan mengertakkan gigi dan mengeluarkan tengkorak asli.

Itu ukuran biasa dan bersinar sepenuhnya dengan cahaya redup.

“Pergilah ke neraka, Long Teng!” Teriak Wu Shan.

Dia menyalurkan Kekuatan Gelap yang luas ke tengkorak.

Dalam sekejap, tengkorak itu memancarkan sinar cahaya hitam, seakan hidup kembali. Itu terbang menuju Putra Mahkota, menyeringai jahat.

Wu Shan juga menyeringai, yakin bahwa langkah ini akan sangat melukai Putra Mahkota.

Senjatanya adalah tengkorak seorang ahli Kaisar Bela Diri, dan seorang kaisar seni bela diri.

Seorang ahli Sekte Iblis Netherworld menemukan tengkorak ini di sebuah situs reruntuhan, dan kemudian Pengrajin Grandmaster sekte menghabiskan waktu berbulan-bulan memurnikannya menjadi senjata yang kuat.

Wu Shan menyimpan ini sebagai taruhan terakhir untuk menghancurkan tekad naga banjir Putra Mahkota.

Tengkorak ini sangat kuat, bahkan 30% lebih kuat dari Imperial Divine Weapons biasa.

“Istirahat!”

Naga banjir Putra Mahkota mencakar tengkoraknya, memancarkan cakar tajam dengan kemampuan untuk menghancurkan semua.

Namun, tengkorak ini memiliki kekuatan mistis dan tiba-tiba meluas hingga puluhan meter. Itu membuka mulutnya dan mengisap.

Tiba-tiba, cahaya cakar Putra Mahkota ditelan utuh oleh tengkorak.

“Apa?” Ekspresi naga Mahkota Pangeran banjir tiba-tiba berubah. Tengkorak macam apa ini? Bagaimana itu bisa begitu luar biasa?

Suara mendesing!

Setelah menghancurkan cahaya cakar, tengkorak itu melibas menuju naga Pangeran Mahkota yang banjir.

Kemudian, itu membuka mulutnya lagi ke arah Putra Mahkota.

Pada saat itu, hembusan kekuatan isap yang tak terlukiskan menghantam tubuhnya.

Kekuatan ini tidak ada duanya dan membuat seseorang merasa seperti jatuh ke neraka.

Naga banjir Putra Mahkota diseret ke arah mulut tengkorak.

“Oh tidak!”

Ekspresi naga Pangeran Mahkota berubah. Dia tidak mengira Wu Shan memiliki senjata rahasia seperti itu, jadi dia sangat dekat dengannya.

Dia merasa seolah-olah dia terjebak dan tidak bisa melarikan diri.

Wajah Wu Shan dipenuhi dengan hasrat dan sukacita membunuh yang gila. Begitu Putra Mahkota ada di tengkorak, tidak peduli seberapa kuat dia, dia akan naik dalam asap.

Ini karena tengkorak itu berisi Api Korban Sembilan-Bulan yang menakutkan, cukup untuk menguapkan seniman bela diri mana pun di bawah Kerajaan Kaisar Besar.

“Ha ha ha!!!”

Wu Shan mulai terkekeh, membayangkan Putra Mahkota dibakar menjadi abu.

Penonton di sekitarnya terkejut oleh malapetaka Putra Mahkota yang akan datang dan tawa Wu Shan.

Apakah Putra Mahkota akan kalah?

Apakah dia akan kehilangan Wu Shan?

Jika Wu Shan menjadi sekuat ini, dia mungkin setara dengan Zhan Luan.

Dia memiliki peluang bagus untuk mencapai Nomor Satu dalam Daftar 10.000 Talenta.

Sama seperti naga banjir, Putra Mahkota akan kehilangan di tengah-tengah tawa Wu Shan, seberkas pedang Qi tiba-tiba ditembakkan.