Chapter 14: Initial Contact with the Church

Bab 14: Kontak Awal dengan Gereja

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Cahaya suci menyelimuti dunia.

Menurut legenda, ini adalah bagaimana Gereja menjadi ketika Dewa yang Mahakuasa mengeluarkan oracle pertama. Di era yang ditandai oleh perang tanpa akhir, Paus pertama mengucapkan kata-kata ini sambil menggunakan cahaya suci yang lemah, dan mengangkat cahaya ini ke langit malam selama zaman tergelap umat manusia.

Sejak ribuan tahun keberadaan gereja, citranya telah berubah dari salah satu organisasi amal menjadi organisasi yang mendominasi sebidang tanah ini. Tiga ratus tahun yang lalu, Kerajaan Helius dibangun di sekitar halaman gereja, dan itu menjadi kerajaan terkuat di negeri ini. Keluarga kerajaan hadir di kerajaan itu, tetapi semua orang tahu, anggota keluarga kerajaan hanyalah boneka di bawah Gereja, selamanya berlutut di depan kaki patung Dewa.

Dapat dikatakan bahwa setiap orang yang lahir di kerajaan ini adalah warga negara kerajaan Dewa, dari seratus hari pembaptisan mereka, hingga sumpah perkawinan mereka, hingga pemakaman mereka, akan selalu ada unsur agama yang terlibat. Gereja menggunakan metode semacam ini untuk mengendalikan kehidupan semua orang.

Semua orang percaya pada kehendak Tuhan, dan tidak ada yang berani menentang Gereja.

Peramal pertama "Cahaya suci menyelubungi dunia," terukir di setiap sudut setiap gereja.

Katedral Saint Peter secara alami menjadi pusat gereja karena merupakan satu-satunya gereja di Havenwright, ibukota kerajaan Helius.

Pada saat ini, Benjamin duduk di dalam salah satu ruang pengakuan di dalam katedral Santo Petrus, melihat kalimat yang terukir di dinding.

"Cahaya suci menyelimuti dunia."

Tentu saja, dia tidak di sini untuk mengaku. Sebagai seorang penyihir pemula, seperti yang akan dikatakan Gereja, dia sudah jatuh yang telah menyerah pada godaan iblis, dan ditolak oleh Tuhan. Mengaku padanya tidak ada artinya.

Dia ada di sini untuk menemui uskup.

Bagi warga normal, uskup katedral Santo Petrus bertanggung jawab atas urusan sehari-hari di gereja. Namun dalam kenyataannya, ia juga bertugas memburu dan membersihkan para pemuja, memegang salah satu kekuatan terbesar di Gereja —- "Pembersih".

Benjamin ingin berdiskusi dengannya tentang Michelle.

Dia tidak berencana untuk memberikan informasi apa pun kepada Gereja, dan dia tidak ingin membantu Gereja menangkap Michelle, jujur ​​saja, Benjamin tidak dapat peduli apakah Michelle hidup atau mati saat ini. Sebagai seorang penyihir yang baru saja memasuki aula sihir, dia memiliki sesuatu yang penting untuk dilakukan, dan itu adalah untuk meningkatkan kemampuannya.

Bagaimana semua penyihir menjadi lebih kuat?

Benjamin dan Sistem tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan ini. Untuk membuka semua yang perlu dia ketahui tentang penyihir, satu-satunya solusi adalah mencari Michelle atau Gereja.

Dia tidak bisa melemparkan dirinya ke pelukan Michelle, oleh karena itu, Gereja adalah satu-satunya pilihan yang dimilikinya.

Gereja pasti memiliki banyak informasi mengenai penyihir, tentu saja, mereka pasti tidak akan memberikan informasi ini kepadanya. Tujuannya di sini adalah untuk meminta jejak Michelle, dan semua tempat yang pernah dia kunjungi sebelumnya.

Dia masih ingat apa yang dikatakan Annie sebelum dia meninggal: "Michelle, di bawah pohon ketiga di tempat biasa, aku telah mengubur semua barang berharga saya di bawah sana, ingatlah untuk menggali mereka." Meskipun hubungan antara kedua wanita ini tampaknya palsu, tetapi dia merasa bahwa Annie mengatakan ini dengan jujur.

Dia ingin menemukan tempat-tempat yang pernah dikunjungi Michelle, dan "tempat biasa" itu disebutkan.

"Precious Belongings" Annie mungkin sedikit banyak berkaitan dengan sihir. Dia ingin menemukan tempat-tempat yang telah mereka lewati, dan menemukan "pohon ketiga" ketika Michelle sibuk bersembunyi, lalu menggali barang-barang Annie sebelum Michelle bisa.

Inilah alasan Benjamin datang ke gereja. Meskipun Annie bisa saja berbohong, dan meskipun menemukan jejak Michelle dengan bertanya kepada uskup mungkin bukan ide yang baik, dia masih harus mencoba. Jika metode ini tidak berhasil, dia bisa memikirkan cara lain kemudian.

Dia adalah tipe orang yang harus mencoba sesuatu jika dia melihat secercah harapan di dalamnya. Kalau tidak, harapan itu akan menghantui pikirannya, membuatnya sulit baginya untuk makan dan tidur.

Dia tidak takut bahwa dia akan dicurigai oleh Gereja. Ingatannya telah diperoleh oleh "Pembersih", jadi orang-orang di Gereja mungkin tidak curiga sedikit pun padanya. Mungkinkah mereka bahkan memikirkan kemungkinan seseorang memiliki dua ingatan terpisah dari perjalanan interdimensional?

"Tuan Lithur."

Tiba-tiba, suara rendah mengganggu pikirannya.

Benjamin pulih dari pikirannya yang dalam dan berbalik. Dari tabir ruang pengakuan dosa, dia bisa mengarang dari keburaman bahwa seorang pria paruh baya dengan hidung bengkok duduk di sisi lain.

"Tuan Bishop." Dia menjawab dengan hormat.

Dia ingin menggunakan metode penginderaan elemen air yang dia gunakan pada pembunuh sebelumnya untuk merasakan uskup. Tetapi setelah berpikir bahwa ini adalah gereja, beberapa dari mereka mungkin tahu beberapa seni ilahi, jadi untuk alasan keamanan, dia tidak.

"Aku bukan uskup, aku hanya seorang pendeta yang bersedia mendengar pengakuan warga, memberikan pengampunan Tuhan kepada setiap pemuda yang bersalah." Pihak lain memiliki suara tenang yang tidak manusiawi, seperti itu tanpa kemanusiaan, "Apakah Anda mengatakan Anda memiliki informasi tentang hamba Iblis, dan ingin memperingatkan Dewa?"

Orang-orang religius ini menyebut Tuhan dalam hampir semua yang mereka bicarakan. Benjamin tidak bisa menahan rasa jijik.

Dia tidak mengungkapkan perasaan ini, tetapi masih mempertahankan rasa hormatnya: "Ya."

Uskup terdiam selama beberapa saat, lalu bertanya: "Jadi, Anda berkata, hamba Iblis yang mengutuk Anda sudah mulai berkomunikasi dengan Anda?

Mendengar ini, Benjamin mengerutkan kening.

Menanam kutukan?

Kata-kata uskup menciptakan kekacauan di dalam hatinya, dan mengalihkan fokusnya dari harta karun Annie. Meskipun pernyataan itu retoris, dia masih mengerti apa yang dia maksud: Dia telah dikutuk? Apa yang terjadi? Apa yang saya lewatkan?

Tiba-tiba Benjamin punya firasat buruk.

"Oh ya, aku lupa memberitahumu." Sistem datang entah dari mana dan menjelaskan: "Sebelum Michelle melarikan diri, dia meneriakkan semacam mantra rumit kepadamu, kemudian cahaya merah gelap terbang ke dadamu. Aku tidak tahu apa itu pada waktu itu, tetapi sekarang, Saya pikir itu mungkin kutukan yang dia sebutkan. "

"…"

Dia merasa dicurangi oleh sistem sekali lagi, dan tidak bisa berkata-kata.

Dia ingin berteriak pada sistem yang mengatakan "Mengapa Anda tidak mengatakannya sebelumnya?", Tetapi kalimat ini sudah terlalu sering diucapkan, dan sepertinya tidak berguna, sistem masih terus mengulangi kesalahannya. Benjamin tidak bisa diganggu untuk marah.

Bukan waktunya berdebat dengan Sistem.

Sebuah kutukan…..

Dia tahu Michelle tidak akan membiarkannya pergi begitu saja. Sebelum ini dia terkejut dengan kemurahan hati Michelle, tetapi saat ini, semuanya masuk akal. Michelle tidak menyerah, dia seperti ular berbisa, hanya sementara mundur kembali ke lubangnya, menunggu kesempatan untuk menyerang lagi.

Rencananya jelas. Dia ingin menggunakan kutukan ini untuk mengancamnya, memaksanya untuk mematuhinya, dan membantunya mendapatkan akses ke perbendaharaan keluarga Lithur. Benjamin, yang telah dikutuk, akan melakukan apa pun yang dikatakannya dalam ketakutan akan hidupnya sendiri.

Keberuntungan terkutuk ini tidak akan hilang!

Tetapi Benjamin dengan cepat kembali ke kenyataan. Menemukan ini dari uskup itu sudah merupakan berkat yang tak terduga —- jika dia tahu sedikit kemudian, situasinya akan lebih buruk.

Melihat kontur buram sang uskup, dia datang dengan sebuah ide.

Dia mempersiapkan dirinya, memanggil ketenangan yang panik, dan melakukan tindakan di depan uskup: "Ya, Tuhan … … Tuan Uskup, tolong selamatkan saya! Pagi ini, ketika saya … … saya di kamar tidur saya, saya perhatikan sepucuk surat dari penyihir, ia mengatakan … itu mengatakan … ya Tuhan! Uskup, dia mengatakan kutukan ini akan mengambil hidup saya, Anda harus menyelamatkan saya, tolong! "

Benjamin merasa tindakan yang dia lakukan tidak terlalu buruk karena uskup tidak curiga.

"Jangan takut, Tuhan akan melindungimu." Uskup mengulangi dengan nada yang sama, "Tarik napas dalam-dalam, lalu perlahan katakan padaku, semua yang tertulis di surat itu, Tuhan akan mendengarmu."

Benjamin melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, kemudian melanjutkan aksinya: "Surat itu … surat itu hanya mengatakan, begitu aku dikutuk olehnya, aku harus mengikuti setiap perintahnya, kalau tidak aku akan mati dengan kematian yang mengerikan. Dan kemudian … … dan kemudian dia menyuruh saya menunggu pesanan pertamanya, tidak ada lagi yang disebutkan. Tuan Uskup, saya tidak ingin mati dengan tangannya, tolong selamatkan saya!

Uskup tidak bereaksi terhadap Benyamin yang "panik". Setelah berpikir, dia bertanya: "Di mana surat itu? Apakah Anda membawanya?"

Benjamin siap untuk ini: "Tidak. Surat itu terbakar sendiri setelah saya selesai membacanya, tidak ada jejak yang tersisa, hampir membakar ujung jari saya, dan itu terlalu menakutkan."

Uskup tetap cemberut, seolah-olah dia pikir ini juga masalah yang sulit.

Benjamin mengamati uskup beberapa saat. Dia merasa seperti telah membodohi uskup, jadi dia melakukan tindakan terakhir:

"Lord Bishop, Tuhan itu Mahakuasa. Bisakah aku memohon pada Tuhan untuk melepaskan kutukan jahat ini dariku?"

Meskipun kutukan kecil sudah cukup untuk membuatnya khawatir, tetapi dia tahu, Gereja memiliki cara untuk melepaskan kutukan ini. Tidak hanya itu, sebagai pelindung bagi semua warga, adalah tugas Gereja untuk membantunya memecahkan kutukan ini, jika tidak reputasi mereka akan ternoda.

Begitu Gereja melepaskan kutukan ini darinya, semua masalah lainnya akan hilang karenanya.

Membuat seseorang memperhatikan setiap pesanan Anda hanya dengan kutukan sederhana? Michelle, Anda meremehkan saya!

Tetapi, jawaban uskup mengecewakan:

"Ini bukan kutukan biasa, itu telah memusatkan energi iblis di dalam. Kamu harus tahu, di tanah yang luas ini, ada banyak orang yang menderita dengan kedok Iblis, dan Tuhan bertempur melawannya tanpa henti, jadi dia tidak mampu untuk memberikan kekuatan untuk membantu Anda memecahkan kutukan ini. Budak seperti saya bahkan lebih tidak berdaya untuk menyelamatkan Anda dari kutukan jahat. "

"…"

Kedengarannya sangat meyakinkan ….

Benjamin tidak menyerah, lalu bertanya lagi, "Tapi, apakah benar-benar tidak mungkin? Saya hanya menjawab kepada Tuhan, saya tidak ingin menjadi boneka penyihir jahat itu!"

Uskup berkata: "Anda tidak perlu khawatir, Tuhan akan mengawasi Anda. Jika penyihir terus berkomunikasi dengan Anda, suatu hari dia akhirnya akan membuat kesalahan. Pada saat itu, kita akan muncul untuk membersihkan penyihir jahat itu, dan kamu tidak lagi memiliki sesuatu untuk ditakuti. "

Tiba-tiba Benjamin mendapat wahyu.

Bukan karena mereka tidak bisa memecahkannya, tetapi mereka tidak mau. Gereja ingin meninggalkan kutukan ini dan menggunakannya sebagai umpan dan memikat Michelle, sehingga mereka berpura-pura tidak berdaya.

Sekelompok bangsawan cuci otak palsu ini, mereka tidak jauh berbeda dengan Michelle.

Ini mungkin agenda Michelle. Dia tahu Gereja dapat mematahkan kutukannya, tetapi dia juga tahu bahwa karena Gereja sedang memburunya, mereka tidak akan mematahkan kutukannya. Karena keadaan inilah dia bisa membiarkan Benjamin pergi tanpa khawatir.

Dia tahu bahwa semuanya ada dalam kendalinya.

Sekelompok churro tua ini! Satu lagi licik demi satu!

Pada titik ini, Benjamin benar-benar menyerah. Gereja tidak akan pernah membantunya menghilangkan kutukannya, jadi dia harus memikirkan caranya sendiri.

"Tuan Bishop, saya ingin bertanya, apakah Anda tahu ada jejak keberadaan penyihir itu? Keluarga saya sangat marah, dan mereka ingin berpartisipasi dalam perburuan dan memberikan kekuatan mereka untuk melayani Tuhan."

Kutukan yang dikesampingkan untuk saat ini, Benjamin kembali ke tujuan aslinya —- untuk menemukan "tempat biasa" Michelle, lalu menggali "harta Berharga Annie untuk melanjutkan studinya dalam sihir.

Jika perjalanan ke gereja ini hanya untuk mengetahui kabar buruk bahwa ia telah dikutuk, ia mungkin akan berakhir menangis di toilet.

"Itu terkait dengan energi dari Yang Jatuh, jadi keluargamu tidak mampu bergabung. Demi keselamatan keluargamu, tolong serahkan semuanya kepada budak-budak Tuhan." Bahkan dengan penolakan, uskup bisa membuatnya terdengar sangat meyakinkan. Ini pasti bakat.

Setelah mendengar ini, Benjamin tidak merasa kecewa.

Dia sudah mengharapkan uskup untuk menolaknya. Dan dia belum menyerah, tetapi dia memiliki cara lain untuk membuat alasannya terdengar lebih persuasif:

"Meskipun tidak ada seorang pun di keluargaku yang dapat menandingi para paladin Gereja, tetapi sebagai warga negara kami juga memiliki metode kami sendiri, jika kami ingin mengetahui beberapa informasi rahasia, kami masih bisa membantu. Penyihir itu waspada terhadap Gereja, tetapi dia mungkin akan kurang waspada jika kita orang biasa memburunya. Jangan khawatir, Tuan Bishop, saya akan segera memberi tahu Anda jika ada berita. "

Tekad Benjamin tampaknya mengejutkan uskup. Setelah beberapa pemikiran, uskup mengangguk.

"Karena kamu begitu berbakti kepada Tuhan, aku harus menerimanya atas namanya."

Seolah-olah dia membutuhkan bantuan Benjamin untuk memikat Michelle, jadi dia berpura-pura patuh. Benjamin menduga mungkin dari sudut pandang uskup, jika ia memberikan informasi yang tidak penting, itu akan menghibur Benjamin dan membuatnya menjadi umpan yang bagus untuk memikat Michelle.

Tentu saja, uskup pasti tidak akan memberinya informasi penting, jadi dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri dan pada beberapa informasi yang sudah usang, kebanyakan tidak berhubungan, yang tidak akan membiarkan orang awam bisa mendapatkan informasi apa pun tentang sihir.

Tetapi jika mereka berada di posisi Benjamin …

"Sihir, aku datang!"

Dia terus mengendalikan kegembiraannya, dan tertawa keras di dalam hatinya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.