Chapter 1170 – Bet

Bab 1170: Taruhan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Bang, bang!” Lu Guangdi tiba-tiba menyerang Pelindung di dekat kedua sisi singa batu di pintu masuk. Dia dengan cepat melompat dan memukul lawan-lawannya, mengirim mereka terbang.

Chu Li mengerutkan kening sebelum ekspresinya menjadi gelap.

Lu Guangdi hanya menyebabkan keributan di Kediaman Raja An untuk melampiaskan kemarahannya.

Tampaknya Lu Guangdi bertindak dengan berani karena dia yakin bahwa dia bisa mengalahkan Chu Li.

Beberapa saat kemudian, Lu Guangdi mengerutkan alisnya ketika dia menyadari bahwa Lu Yurong berdiri di dekatnya.

Lu Yurong mengenakan tunik gading; kerudung putih menutupi wajahnya. Dia dengan acuh tak acuh melirik Lu Guangdi sambil tetap tenang. Lu Yurong tampaknya menjauhkan diri dari masalah ini dengan berpura-pura ingin menyaksikan semua yang terjadi.

Apakah Lu Yurong tidak kembali ke Rumah Umum? Kenapa dia kembali ke Ibu Peri?

Ketika dia memikirkan itu, Chu Li dengan samar berkata, “Lu Guangdi, masuk ke dalam!”

Suara Chu Li bergema ke kejauhan; sepertinya sudah masuk ke telinga Lu Guangdi dan Lu Yurong.

Ketika dia mendengar suara Chu Li, Lu Guangdi mengerutkan kening sementara energi batinnya semakin kuat. Tidak mudah bagi Chu Li untuk mengalahkan Lu Guangdi karena yang terakhir telah membaik sejak terakhir kali mereka bertemu. Chu Li perlu bertarung dengan hati-hati untuk menghindari menemui kemunduran yang tidak terduga.

Lu Guangdi berbalik dan melirik Lu Yurong ketika pikiran itu terlintas di benaknya. Sambil tersenyum, dia bertanya, “Yu … Nona Lu, haruskah kita masuk ke dalam?”

Lu Yurong menjawab, “Bagaimana menurutmu?”

“Aku tidak berpikir kita harus melakukan itu!” Lu Guangdi mencibir. “Kenapa kita harus mendengarkannya? Dia harus keluar dan membiarkan semua orang menonton saat dia mempermalukan dirinya sendiri! “

Lu Yurong tersenyum tanpa berkomentar.

Lu Guangdi mengangkat suaranya dan berteriak, “Orang yang bernama Chu baru saja keluar. Tidak perlu khawatir merasa malu. Anda harus merasa terhormat dikalahkan oleh saya! “

Xiao Shi mendengus. “Apakah pria itu gila?”

Lu Guangdi sangat sombong. Tampaknya tidak ada orang lain yang cukup berani untuk bertindak sedemikian sombong di depan Chu Li sampai hari ini. Semua orang takut Chu Li karena latar belakangnya yang berpengaruh. Selanjutnya, mereka merasa tertekan ketika mereka berada di dekat Chu Li karena statusnya sebagai juara muda didirikan entah dari mana.

Lu Guangdi sudah sombong di masa lalu, tapi perilakunya jauh lebih buruk sekarang. Dari nada suara Lu Guangdi, sepertinya dia yakin bahwa dia bisa mengalahkan Chu Li.

Chu Li berkata, “Seni bela dirinya mungkin telah meningkat pesat karena dia tampaknya sangat percaya diri. Aku harus pergi dan melihat kekuatannya untuk diriku sendiri. ”

Xiao Qi berbisik, “Bisakah kamu mengalahkannya?”

“Aku hanya akan mencari tahu apakah aku melawannya.” Sambil tersenyum, Chu Li menggelengkan kepalanya dan berkata, “Dia tampaknya agak kuat sekarang.”

“Mengapa kamu mengambil risiko ini?” Xiao Qi bertanya.

Chu Li menjawab, “Dia tidak akan beristirahat sampai aku mengalahkannya!”

Chu Li masih ingat bahwa dia membuat kesepakatan dengan Lu Yurong untuk mengusir Lu Guangdi dari Ibu Kota Peri. Sayangnya, itu bukan tugas yang mudah bagi Chu Li untuk mengusir Lu Guangdi dari sini karena yang terakhir sangat berkulit tebal. Chu Li perlu memprovokasi dia.

Ketika dia mengingat hal-hal itu, Chu Li perlahan melangkah maju dan berjalan keluar.

Xiao Shi dan Xiao Qi mengikutinya keluar juga.

Lu Guangdi berdiri di kaki tangga di depan pintu masuk dan mencibir. “Orang yang bernama Chu pasti takut. Dia berubah menjadi kura-kura yang bersembunyi di kulitnya! ” Haha, juara muda macam apa dia? Ini sangat lucu! ”

Suara Chu Li terdengar. “Jangan khawatir, aku akan segera datang.”

Pintu utama dibuka sebelum Chu Li memimpin Xiao Qi dan Xiao Shi melewati ambang pintu. Dia sekilas melirik Lu Guangdi dan Lu Yurong yang berdiri di bawah tangga lalu memandangi dua Pelindung yang terbaring di tanah.

Chu Li maju dan mendekati Pelindung sebelum dia menundukkan kepalanya dan menatap mereka. “Apa kamu baik baik saja?”

Kedua pria itu membeku sementara kebencian memenuhi tatapan mereka.

Chu Li dengan lembut menepuk mereka berdua dan segera menyembuhkan orang-orang itu, membuat mereka menjadi seperti baru. Para Pelindung melompat dari tanah dan menatap Lu Guangdi dengan ganas.

Chu Li berkata, “Kalian berdua harus kembali sekarang.”

“Kepala Kepala!” Pasangan itu tampak malu.

Kedua pria itu telah mempermalukan Kediaman Kekaisaran Raja An. Mereka membuatnya seolah-olah Residence Kaisar King An tidak dihuni ketika mereka membiarkan diri mereka dikalahkan oleh Lu Guangdi dengan mudah.

Chu Li melambaikan tangannya dan berkata, “Itu bukan salahmu karena kamu bukan tandingannya, jadi kembali dan istirahat.”

“Iya.” Pasangan itu dengan enggan memberi hormat pertama dan membenci Lu Guangdi sebelum mereka memasuki kediaman kekaisaran.

Lu Guangdi mencibir. “Chu Li, kamu tentu tahu bagaimana membuat dirimu populer. Namun, itu tidak lebih dari sebuah trik. Satu-satunya hal yang penting adalah seni bela diri! “

Chu Li menjawab, “Kamu sangat pemarah. Katakan padaku, mengapa kamu datang mencariku? ”

“Hmph, kamu sangat pelupa. Apakah Anda lupa hal-hal yang saya katakan sebelumnya? ” Lu Guangdi melirik Chu Li sebelum mencibir. “Saya baru-baru ini keluar dari Kultivasi Terisolasi untuk memberi Anda pelajaran!”

Chu Li menyeringai sebelum melirik Lu Yurong. “Nona Lu, apakah Anda di sini untuk menyaksikan kegembiraan yang terjadi?”

“Tentu saja. Saya tidak akan mau ketinggalan acara yang begitu menarik. ” Ada senyum tipis di wajah Lu Yurong.

Chu Li mengejek sebelum dia berkata, “Aku benar-benar tidak ingin berbicara dengan orang idiot, apalagi melawannya.”

“Hmph, idiot!” Ekspresi wajah tampan Lu Guangdi tiba-tiba menjadi gelap sebelum dia dengan marah menatap Chu Li. “Kamu berpikir bahwa kamu satu-satunya orang yang cerdas di dunia sementara kita semua adalah orang bodoh, tapi kamu sebenarnya idiot terbesar!”

Chu Li menjawab, “Apa Teknik Ilahi yang telah Anda pelajari saat Anda menjalani Kultivasi Terisolasi? Seni bela diri Anda telah sangat meningkat. “

“Hmph, sekarang setelah kamu menyebutkannya, aku harus berterima kasih padamu.” Lu Guangdi melirik Chu Li dari sudut matanya sebelum dia berkata, “Berkat provokasi Anda, saya dapat dengan tekun menjalani kultivasi dan meningkatkan diri. Sekarang karena seni bela diri saya telah maju karena itu, saya dapat dengan kuat menekan Anda. “

Chu Li membalas, “Beruntung aku bisa berkontribusi untuk kemajuanmu, tetapi kamu pasti idiot jika kamu berpikir bahwa kamu bisa mengalahkanku dengan tingkat seni bela diri kamu saat ini. Anda harus kembali dan berlatih dengan baik. Kalau tidak, Anda hanya akan membodohi diri sendiri! ”

“Kamu masih bersikeras memuliakan dirimu bahkan pada tahap ini. Kamu sangat keras kepala! ” Lu Guangdi dengan jijik meludah. “Ayo, aku akan mengajarimu satu atau dua hal tentang seni bela diri!”

Chu Li menggelengkan kepalanya dan berkata, “Aku tidak akan pernah bertarung dengan seseorang tanpa alasan.”

“Kamu takut!” Lu Guangdi dengan sinis mencibir.

Chu Li menjawab, “Mengapa kita tidak bertaruh?”

“Taruhan apa?” Lu Guangdi mendengus.

Chu Li berkata, “Yang kalah harus enyahlah dan meninggalkan Ibu Peri tanpa menginjakkan kaki di tempat ini selama sisa hidupnya!”

“Itu kejam!” Lu Guangdi mencibir. “Tapi apakah kamu pikir aku takut dengan taruhanmu yang kecil?”

Chu Li diam-diam bertanya, “Kamu setuju atau tidak?”

“Tidak masalah.” Lu Guangdi mendengus. “Aku ingin melihat bagaimana kamu akan melanjutkan tugasmu sebagai Kepala Kepala saat kamu dilarang menginjakkan kaki ke Ibu Kota Peri!”

Chu Li berkata, “Nona Lu akan menjadi saksi kita.”

“Tidak apa-apa denganku,” kata Lu Yurong.

Xiao Qi dan Xiao Shi tanpa daya menggelengkan kepala mereka sambil melihat Chu Li.

Ketika dia melihat reaksi gadis-gadis itu, Lu Guangdi tidak bisa berhenti tertawa karena dia merasa lebih bangga pada dirinya sendiri.

Dia tidak sabar untuk melihat ekspresi sedih di wajah Chu Li. Ketua Kepala akan dianggap tidak berguna ketika dia kalah karena dia tidak bisa memasuki Ibu Peri lagi. Chu Li pasti akan sangat terluka.

Chu Li mengulurkan tangannya. “Silakan dan serang!”

Lu Guangdi tiba-tiba mengulurkan telapak tangannya. Gerakan anggunnya disertai dengan suara yang terdengar seperti ombak menabrak pantai. Udara di depan tubuh Lu Guangdi menjadi bengkok sementara kekuatan tak terlihat menekan Chu Li. Tidak ada tempat baginya untuk bersembunyi karena ada di mana-mana.

“Ssst!” Pisau Chu Li tiba-tiba menyala di pinggangnya sebelum dia menikam energi telapak tangan lawannya dengan satu gerakan cepat. Ujung pedang Chu Li langsung menyentuh Lu Guangdi.

Sosok Lu Guangdi bergoyang dan dia menghindari serangan itu sebelum mengulurkan telapak tangannya lagi.

Ujung pedang Chu Li tiba-tiba bergerak begitu cepat sehingga bayangannya tidak bisa dilihat dengan jelas. Pedangnya sudah menembus telapak tangan Lu Guangdi ketika pedang itu muncul lagi.

Chu Li menyarungkan pedangnya sebelum dengan acuh tak acuh melirik Lu Guangdi. “Sepertinya kamu belum membuat banyak kemajuan!”

“Kamu …” Lu Guangdi menatap Chu Li dengan tak percaya sementara darah menetes dari telapak tangannya yang ditusuk.

Lu Guangdi bertingkah seperti kucing yang bermain-main dengan tikus karena dia dipenuhi dengan kepercayaan diri sebelumnya. Dia ingin mengambil waktu menyiksa Chu Li sebelum akhirnya melumpuhkannya.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.