Chapter 103 – Why Are You so Good to Me? (3)

Bab 103: Kenapa Kamu Begitu Baik padaku? (3)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Ketika dia melihat bahwa salah satu polisi bergegas ke kamar 888, Qiao Lian mulai khawatir. Namun, dia menghela nafas lega setelah menyadari bahwa Song Cheng setenang mentimun.

Tautan sponsor

Memang, ketika polisi berjalan, dia menyadari bahwa kamar 888 benar-benar kosong.

Namun, karena ini, kecurigaan di sekitar mereka berdua semakin besar.

Kedua polisi itu menatap mereka.

Song Cheng batuk sekali dan dengan marah memarahi Qiao Lian sambil berkata, “Mengapa kamu memanggilku 'ayah' lagi? Anda harus memanggil saya 'saudara'! "

Qiao Lian berkata dengan wajah penuh keluhan, "Saudaraku, aku merindukan ayah kami."

Kata-kata yang dia ucapkan sepertinya telah membuka kembali luka di hatinya. Dia langsung mulai menangis seember bahkan tanpa berpura-pura.

Dia merindukan ayahnya — dia benar-benar merindukan ayahnya.

Air matanya tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti dan isakan itu bahkan membuatnya tersedak pada akhirnya.

Tautan sponsor

Song Cheng buru-buru menepuk pundaknya dan menghela nafas, mengatakan, “Ayah kami meninggal ketika ia berusia delapan tahun. Tahun itu, dia juga membenturkan kepalanya secara tidak sengaja. Oleh karena itu, usia mentalnya tetap pada tingkat delapan tahun sejak itu. "

Saat dia berbicara, dia menepuk pundak Qiao Lian dan berkata, "Xiao Lian, ayo, berhenti menangis dan beri tahu Paman Polisi berapa umurmu?"

Saat Song Cheng menatapnya dengan cemas, Qiao Lian segera mengulurkan jarinya dan berkata, "Aku delapan."

Song Cheng: …

Polisi: …

Karena tidak melihat sesuatu yang luar biasa, kedua polisi turun untuk melaporkan temuan mereka.

Saat Qiao Lian dan Song Cheng memperhatikan mereka pergi, mereka berdua menghela nafas lega.

Kemudian, Qiao Lian menoleh dan meraih lengan Song Cheng, berkata, “Tuan Song … Brother Song? "

Senyum di wajahnya akan menakutkan siapa pun yang melihatnya.

Song Cheng dengan cemas berkata, "Ada apa?"

"Tidak bisakah kau memberi tahu Aktor Terbaik Shen … tentang semua yang telah terjadi hari ini?"

Tautan sponsor

Qiao Lian tersenyum patuh. Dia berpikir tentang betapa memalukannya jika Shen Liangchuan telah melihat apa yang baru saja terjadi.

Saat Song Cheng mendengarkannya, dia memikirkan penampilannya sekarang. Dia menyembunyikan senyum dan berkata, "Yah, tentang itu-"

"Kakak Song … Paman Song? Jika Anda berani memberi tahu Aktor Terbaik Shen tentang ini, saya- saya akan … "

"Kamu akan apa?" Tanya Song Cheng ingin tahu.

Mata besar Qiao Lian memandang ke depan dan ke belakang. Dia tiba-tiba tersenyum dengan licik dan berkata, “Saya akan menulis artikel yang akan mengungkapkan homoseksualitas Anda. Ini tentang bagaimana Anda sebenarnya jatuh cinta dengan Aktor Terbaik Shen! "

Song Cheng: …!

Song Cheng mengacungkan jempolnya dan berkata, "Kau menangkapku!"

Qiao Lian sangat senang dan berkata, "Baiklah, kalau begitu, kamu sudah berjanji padaku …"

Song Cheng mengangguk dan berkata, "Aku tidak akan mengatakan apa-apa."

Qiao Lian sejenak menghela nafas lega.

Namun, saat dia melakukan itu, dia mendengar Song Cheng berkata, "Yah, bagaimanapun juga aku tidak perlu mengatakan apa-apa."

Tautan sponsor

Qiao Lian membeku dan berkata, "Apa maksudmu?"

"Aktor Terbaik Shen telah melihat segalanya untuk dirinya sendiri." Saat Song Cheng mengatakan kata-kata ini, dia melihat ke belakang.

Seluruh tubuh Qiao Lian membeku sesaat sebelum dia mengayunkan kepalanya, hanya untuk melihat bahwa Shen Liangchuan dan beberapa asistennya berdiri di pintu masuk ke kamar 833. Mereka saat ini semua melihat ke arahnya.

Kepala kedua asistennya diturunkan, pundak mereka bergetar hebat. Jelas bahwa mereka telah melihat peristiwa yang baru saja terjadi!

Selain itu, meskipun Shen Liangchuan, seperti biasanya, berdiri di sana dengan acuh tak acuh, bibirnya sedikit melengkung ke atas.

Qiao Lian: …!

Dia segera mengerti situasinya. Tidak heran dia merasa bahwa tindakan Song Cheng lamban. Pada kenyataannya, Shen Liangchuan sudah pindah ke ruangan yang berbeda dan Song Cheng hanya tinggal di kamarnya yang lama untuk mengemasi barang-barangnya. Karena dia tidak mengetahui perkembangan ini, dia dengan sombong berlari untuk membantunya memblokir polisi. Namun, apa yang akhirnya dia lakukan sama sekali tidak perlu!

Dan sekarang … saat dia melihat Shen Liangchuan, Qiao Lian buru-buru menundukkan kepalanya. Boo hoo hoo, dia tidak bisa lagi menghadapi siapa pun karena malu!

Kemudian, dia melihat Shen Liangchuan melangkah ke arahnya. Saat dia melewatinya, dia berhenti dan dengan santai berkata, "Penampilanmu barusan … Tidak buruk."

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.