Chapter 62

Bab 62: Gadis dari Delapan Tahun Lalu

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Saat Qiao Lian berjalan pulang, semua yang terlintas dalam pikirannya adalah adegan di mana Shen Liangchuan telah menghancurkan gelas anggur dengan tangan kosong.

Tautan sponsor

Ada begitu banyak pecahan kaca, apakah lukanya telah dibersihkan secara menyeluruh?

Ketika pikirannya bergeser ke sana, dia berbelok di sudut dan membeli kain kasa dan yodium. Dia meletakkannya di tasnya sebelum berjalan kembali ke villa sekali lagi.

Ketika dia berjalan melewati villa 5, teleponnya tiba-tiba berdering.

Mengambil, dia mendengar suara Caretaker Li, "Ms. Qiao, apa kamu di rumah? ”

Dia menatap vila di depannya dan bertanya, "Pengasuh Li, apa yang terjadi?"

Pengasuh Li menghela nafas dan berkata, “Nyonya tua baru saja kembali. Dia- dia tampak- "

Qiao Lian berhenti di jalurnya dan di otaknya melintas percakapan antara para pelayan sehari sebelumnya.

Nyonya Tua — Dia mungkin merujuk pada ibu Shen Liangchuan.

Tautan sponsor

Ibunya tidak menyukainya.

Dia segera mengerti mengapa Pengurus Li memanggilnya.

Untuk tidak mempermalukan dirinya sendiri, dia memotong Caretaker Li dan berkata, "Ah, tiba-tiba saya ingat bahwa saya telah meninggalkan sesuatu yang penting di kantor, saya akan kembali untuk mendapatkannya sekarang!"

Caretaker Li menghela nafas lega. "Mmhm, aku akan memanggilmu ketika Nyonya Tua kembali ke rumah."

Setelah menutup telepon, Qiao Lian mondar-mandir di jalanan dengan kebosanan.

Dia melihat teleponnya. Bunyinya 18:30.

Dia kemudian memutuskan untuk berjalan ke taman di samping villa. Dia mengeluarkan teleponnya dan melihat-lihat Weibo untuk menghabiskan waktu.

Langit perlahan gelap.

Qiao Lian menatap langit dan menyadari bahwa itu gelap dan suram. Tidak sampai tetesan hujan turun, dia ingat bahwa akan ada badai petir malam itu!

Dia meraih tasnya, melihat sekeliling dan melihat sebuah paviliun di dekatnya.

Dia berlari ke arah itu, tetapi pada saat itu, dia sudah benar-benar basah.

Tautan sponsor

Dalam keadaan seperti itu, yang terbaik baginya adalah bergegas pulang dan mandi air panas. Dengan sistem kekebalan dan tubuhnya yang kuat, dia tidak akan jatuh sakit.

Namun … jika dia kembali dan bertatap muka dengan ibu Shen Liangchuan, Shen Liangchuan akan merasa sangat mengerikan jika dia berkelahi dengan ibunya.

Qiao Lian menggigit bibirnya dan merentangkan kepalanya keluar dari paviliun.

Angin dingin berhembus dan dia membeku seperti es.

Berdiri di sana, dia terus bersin.

Setelah dua jam yang panjang, hujan akhirnya berhenti.

Di vila.

Xia Yehua memandang pria yang meringkuk di sofa dan menghela nafas, “Apa yang sebenarnya salah? Anda telah dilindungi sejak muda, tidak bisakah Anda membagikannya dengan ibu Anda? "

Tatapan dingin Shen Liangchuan ada di atas meja kopi ketika dia menjawab, "Tidak banyak."

Xia Yehua mengerutkan kening. "Apakah itu karena gadis dari delapan tahun yang lalu?"

Tautan sponsor

Saat kata-katanya memudar, Shen Liangchuan mendongak.

“Setelah bertahun-tahun, setiap kali kamu bertingkah aneh selalu karena dia. Sudah lama sekali, sudah delapan tahun. Gadis itu mungkin sudah lupa tentang Anda, apa gunanya Anda menjengkelkan di sini? "

Kata-katanya menusuk langsung ke hati Shen Liangchuan.

Dia berdiri dengan segera berkata, "Aku akan ke atas, kamu harus kembali ke rumah."

Melihat sosoknya yang mundur, Xia Yehua menghela nafas, berdiri dan pergi.

Ketika mobil meninggalkan villa dan melaju menuju villa 18, Xia Yehua berbalik dan melihat ke luar, mendesah dalam hatinya.

Kapan dia akan terbebas dari penyiksaan simpul ini di dalam hatinya?

Ketika dia menikmati kesedihannya, dia tiba-tiba melihat sosok kecil dan segera memesan, "Hentikan mobil!"

Pengemudi menghentikan mobil dan Xia Yehua turun darinya. Dia bertemu dengan keheranan Qiao Lian. Xia Yehua terkejut melihat Qiao Lian dalam kondisi seperti itu. “Xiao Qiao? Kenapa kamu begitu basah? "

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.