Chapter 85 – I Had Already Noticed You Eight Years Ago!

Bab 85: Aku Sudah Melihatmu Delapan Tahun Lalu!

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Xiao Ye menjawab, “Ms. Qiao, saya terus berpikir tentang bagaimana meskipun kami mengikuti Aktor Terbaik Shen sepanjang hari hari ini, dia tidak marah. Ini berarti rumor tentang Aktor Terbaik Shen yang tidak menyukai paparazzi itu salah! Karena itu, saya menjadi berani dengan keberanian. Jika Anda tidak menemukan siapa Ny. Shen, pemimpin redaksi akan terus memburumu. Karena itu, saya harus secara alami membantu Anda dengan semua kemampuan saya. Hehe, apakah kamu sangat tersentuh sampai kamu akan menangis? "

Tautan sponsor

Dia memang akan menangis, tetapi bukan karena dia tersentuh …

Qiao Lian memiringkan ujung mulutnya dan berkata, "Kamu harus cepat pulang …"

“Kembali ke rumah untuk apa? Para pengawal cukup waspada, tetapi saya berhasil dengan susah payah menyelinap masuk hari ini. Jangan khawatir, Ms. Qiao, lampu di kamar tidur lantai dua dinyalakan, yang berarti Ny. Shen pasti ada di sini. Saya akan menunggunya sepanjang malam. Saya menolak untuk percaya bahwa Ny. Shen tidak akan meninggalkan rumahnya besok! ”

Dia pasti perlu pergi bekerja besok, atau kalau tidak pemimpin redaksi akan menuduhnya malas.

"Nona. Qiao, saya akan menutup telepon sekarang karena saya perlu menemukan tempat untuk bersembunyi. Baiklah, saya akan mengirimkan alamatnya kepada Anda. Jika Anda bisa datang, maka datanglah. Jika tidak, itu bukan masalah besar. "

Bisakah dia tidak pergi?

Karena dia, Xiao Ye mungkin akan menunggu di luar sepanjang malam. Pasti tidak pantas baginya untuk tidur nyenyak di rumahnya malam ini.

Dia menutup telepon dan mengeluh untuk sementara waktu. Dia berniat untuk mengganti pakaiannya dan keluar, tetapi tiba-tiba dia merasakan tubuh panas yang mendidih mendekatinya dari belakang.

Tautan sponsor

Tubuh Qiao Lian segera membeku. Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melihat ke belakang sebelum dia merasakan napas hangat di belakang lehernya.

Aura kejantanan yang akrab ada di sekelilingnya.

Dia menelan seteguk air liur dan menoleh. Pandangannya bertemu dengan wajah gelap Shen Liangchuan.

Penampilannya yang indah tampak lebih lembut di bawah cahaya — lebih hangat dan lebih dingin, membuat jantung Qiao Lian mulai berdetak tak menentu.

Mulutnya kering ketika dia bertanya, "Tuan Shen, apa yang Anda rencanakan?"

Bibir tipis Shen Liangchuan berkata dengan lembut, "Apa yang kamu rencanakan, berpakaian seperti ini?"

Berpakaian seperti ini?

Tautan sponsor

Dia menundukkan kepalanya dan dengan cemas mencengkeram area dadanya dengan kedua tangannya, berkata, "Aku- aku-"

Sebelum dia selesai berbicara, dia merasakan tangan besar Shen Liangchuan melingkari pinggangnya. Telapak tangannya terasa panas. Perasaan kasar dan kering muncul dari daerah pinggangnya yang sensitif, menyebabkan Qiao Lian merasa seolah-olah seluruh tubuhnya memanas.

Kemudian, dia mendengar dia berkata, "Apakah kamu secara khusus membeli pakaian ini untuk membuatku pulang dan tinggal?"

Qiao Lian hampir menangis. Dia tidak punya niat seperti itu!

Namun, pada saat ini, dia hampir tidak bisa mengatakan ini padanya.

Dia jatuh ke pelukannya, napas mereka tersinkronisasi. Jantungnya berdetak kencang.

Tautan sponsor

Ekspresinya yang pemalu juga menyebabkan suasana hati Shen Liangchuan meningkat.

Seluruh sejarah mereka lenyap dalam sekejap.

Pada saat ini, dia memilih untuk tidak memikirkan kesedihan dalam ingatannya. Dia hanya ingin memeluk gadis itu di pelukannya dan tetap seperti ini untuk selamanya.

Dia menundukkan kepalanya dan bergerak mendekat padanya, berbicara perlahan, "Aku tidak pernah tidur dengan penggemar wanita saya."

Kata-katanya menyebabkan wajah Qiao Lian memerah merah. Dia bingung, dan tidak tahu harus berbuat apa.

Shen Liangchuan bermaksud melakukan sesuatu, tapi tiba-tiba dia melihat gadis yang dia peluk dan dengan kasar menyentakkan kepalanya ke atas.

Dia menggigit bibirnya yang merah muda, cahaya yang bersinar di matanya bagai bintang di langit. Kemudian, dia mengumpulkan keberaniannya dan berkata, “Shen-Tuan Shen, sebenarnya, sejak audisi Anda delapan tahun yang lalu, saya sudah mulai memperhatikan Anda. I- I- ”

Namun, ketika dia mendengar apa yang dikatakannya, ucapannya yang bertele-tele sepertinya telah berubah menjadi semangkuk air dingin yang langsung terciprat ke sekujur tubuhnya.

Delapan tahun yang lalu…

Tautan sponsor

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami melalui halaman contact-us sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.