Chapter 1174 – I've Been Waiting for You for a Long Time

Bab 1174 – Aku Sudah Menunggumu Lama

Diterjemahkan oleh: Hypersheep325

Diedit oleh: Michyrr

Dua pedang bersinar, keduanya diilhami oleh Qi yang sangat menakutkan, bentrok dan kemudian menolak untuk mati. Mereka berubah menjadi sinar cahaya paling tajam di dunia, menarik garis lurus yang tak terhitung jumlahnya ke tirai malam, memanggil awan dari cakrawala yang jauh dan menghalangi bintang-bintang yang tak terhitung banyaknya.

Angin menderu, rumput dicukur, dan monolit hitam mulai pecah, serpihan mereka berubah menjadi panah yang sangat tajam. Jeritan mulai naik dari kuburan ketika wanita itu menangis untuk putra-putranya dan para bangsawan yang mati rasa karena kebingungan mereka mulai melarikan diri. Tetapi sulit untuk mengatakan berapa banyak dari mereka yang dapat bertahan.

Setelah beberapa waktu, angin akhirnya berhenti. Kerikil dan lumpur kembali turun ke tanah saat kedua bilah pedang yang menakutkan itu berhenti bersinar.

Awan di langit malam tersebar, memungkinkan cahaya bintang untuk sekali lagi menerangi kuburan. Hanya sekarang mungkin untuk menyadari bahwa lereng bukit telah tenggelam beberapa kaki!

Di kejauhan, Bulan secara bertahap naik di atas cakrawala.

The Demon Commander berdiri di atas lereng. Tubuhnya masih pendek, tetapi di bawah cahaya bulan purnama, dia tampak besar dan tinggi.

Helmnya yang berkarat hancur berkeping-keping akibat pertempuran dan dengan santai dilemparkan ke tanah.

Rambutnya diikat menjadi kuncir kuda yang menunjuk lurus ke langit, membuatnya terlihat agak lucu, seperti gadis kecil. Namun ekspresi wajahnya sangat jahat.

Rambut-rambut berantakan menjuntai di sekitar kuncir kuda, gemetar tertiup angin seperti cabang-cabang pohon yang ditinggalkan burung-burung.

Jika seseorang melihat dengan seksama, mereka mungkin akan dapat melihat kerutan di sudut matanya, garis-garis putih di rambutnya.

Wang Po berdiri di bawah bukit. Ada luka halus di sisi kiri lehernya dari mana darah merembes keluar.

Jika bilah Komandan Iblis telah menghantam hanya satu inci lebih dalam, kepalanya akan terpotong dan jatuh seperti buah matang.

Wang Po terdiam saat menatap sosok pendek di puncak bukit itu.

Dia tidak menyangka bahwa Komandan Iblis yang sangat kuat adalah seorang wanita.

The Demon Commander berbalik menghadap Wang Po. "Kamu mungkin lebih kuat dari aku di masa depan, tetapi tidak sekarang."

Wajahnya dingin dan tanpa ekspresi saat dia berbicara. Tidak ada emosi yang hadir, dan tidak ada yang diperlukan untuk pernyataan sederhana seperti ini.

Wang Po setuju, "Ya, saya masih jauh dari Anda."

Dia tidak menyembunyikan rasa hormatnya untuk ahli tertinggi dari ras Iblis ini.

Di Gunung Nuorilang dan di depan Kota Xuelao, Wang Po dan dua bentrokan pedang Komandan Setan dapat dianggap sebagai poin paling penting dari pertempuran itu.

Dalam kedua bentrokan ini, Komandan Iblis selalu sedikit di atasnya.

Meskipun itu adalah celah yang sangat tipis, itu tidak bisa dilewati seperti lemari besi surga.

Dalam pertemuan terakhir ini, Wang Po akhirnya menang, tetapi ini karena luka-lukanya lebih buruk daripada miliknya.

Beberapa hari yang lalu, Xiao Zhang menggunakan Frost God Spear untuk meninggalkan lubang berdarah di dadanya, dan sampai sekarang, itu tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Wang Po memandang ke Komandan Setan dan berkata, "Senior, tolong beri tahu saya di mana Black Robe berada."

The Demon Commander mencibir, "Mengapa saya harus memberi tahu Anda?"

Wang Po bertanya, "Altar pengorbanan ini jelas-jelas tipu muslihat. Apakah kamu tidak membenci Jubah Hitam karena mendalangi tujuan seperti itu untuk setan?"

The Demon Commander tertawa gila. "Hahahaha! Kalian laki-laki selalu memandang rendah kami para wanita, jadi bagaimana kamu bisa tahu betapa tangguhnya Penasihat Militer itu? Dia bahkan berhasil membunuh kakak laki-laki itu yang bahkan aku tidak berani memprovokasi, bermain-main dengan seluruh benua ini selama beberapa ratus tahun. Bagaimana saya bisa membencinya? Saya hanya memujanya. "

Wang Po tidak tahu harus berkata apa.

The Demon Commander berbalik untuk menghadap Bulan yang jauh.

Tepat ketika Wang Po berpikir dia mungkin melantunkan puisi, dia mendengarnya mengucapkan kutukan.

"Satu pak idiot."

Komandan Iblis berkata dengan wajah jijik, "Mereka bersikeras belajar dari manusia dan menggunakan cahaya bintang untuk menggantikan Sacred Light, tetapi bagaimana itu lebih baik daripada cahaya bulan! Apa Southern Cross? Mendengar nama itu membuatku terpesona hingga mati! Hmph! "

Dengusan arogan.

Sosok pendek itu tersebar di bawah bulan purnama.

Darah emas menghujani, membasahi lereng berumput dengan kelopak emas.

……

……

Dalam gambar berkelap-kelip Kota Xuelao dalam api iblis, lokasi kuburan sangat jelas, karena lokasi itu sangat gelap.

Tiba-tiba, dua lampu yang sangat tipis muncul di daerah yang gelap sebelum secara bertahap memudar.

Semua orang melihat ke arah tempat itu, sehingga mereka bisa melihat cahaya keemasan menerangi malam yang gelap.

Kematian seorang ahli di tingkat Komandan Setan menyebabkan dunia itu sendiri bereaksi. Semua orang di Demon Hall merasakan ini dan tidak bisa membantu tetapi terdiam.

"Dia adalah bibiku, seorang wanita luar biasa … mm, hanya saja dia selalu pendek."

Raja Iblis menoleh ke Nanke dan dengan menyesal berkata, "Guru dan saya berharap Anda bisa menjadi yang kedua, tetapi Anda terlalu patuh dan ditipu oleh Ayah Kerajaan untuk memasuki jurang."

Nanke mengikuti pesta Chen Changsheng ke Demon Hall. Dia tidak mengatakan apa-apa sepanjang waktu, dan ekspresi tak berdaya di wajahnya membuatnya tampak seperti hewan peliharaan yang tersesat dan terluka.

Raja Iblis dengan sangat cepat melepaskan suasana hatinya yang sedih. Dia dengan tenang bertanya kepada Chen Changsheng, "Altar pengorbanan dihancurkan dan kesepakatan telah dibuat, jadi bisakah aku pergi sekarang?"

Semua orang yang hadir tahu bahwa dengan 'pergi', dia tidak berarti benar-benar pergi, tetapi sesuatu yang lain.

Chen Changsheng tidak menjawab pertanyaan itu, malah mengatakan, "Saya tidak tahu apakah saya harus mengagumi Anda atau bersimpati dengan Anda."

Komentar ini tidak merujuk pada kepergiannya atau penyerahannya, tetapi kereta pemikiran Raja Iblis selama beberapa hari terakhir ini.

Tentara manusia berada di tembok kota, jadi apa yang harus dilakukan setan? Diam-diam menerimanya, atau menentang ajaran nenek moyang mereka dan terlibat dalam satu pertaruhan gila terakhir?

Raja Iblis mungkin sangat kesakitan selama beberapa hari terakhir.

……

……

"Dia sama sekali tidak menderita."

Suara ini jelas terdengar di dalam Demon Hall, tetapi tidak mungkin untuk mengatakan dari mana itu berasal.

"Bertahun-tahun yang lalu, ketika pasukan Little Jiexing mengepung Kota Xuelao, saya merekomendasikan membangun altar pengorbanan dan menggunakan Astral Executer untuk membuka kembali jalur spasial, tetapi Xingshandong tidak setuju. Yang Mulia sama seperti ayahnya, jadi dia tidak sakit sama sekali. apa pun. Dia bahkan mendapatkan kesenangan mati untuk alasan yang adil. "

Suara itu menghilang sebentar, dan kemudian mulai berbicara lagi.

"Aku tidak pernah merasakan Tuhan itu, jadi aku tidak mengerti ketakutan mereka atau dari mana obsesi kebebasan ini berasal."

Itu adalah suara yang sangat menyenangkan, seperti air dari mata air yang jatuh ke kolam, atau ujung jari yang ramping mencabut senar sitar, dan tangan yang ditempelkan jari-jarinya juga pasti cantik.

Api iblis hitam mengalir sekali lagi. Seperti pohon layu tumbuh dari rawa, sepotong pakaian secara bertahap mulai muncul.

Pakaian ini berwarna hitam.

Api iblis, yang dikatakan mampu membakar segala sesuatu di dunia, gagal membakar pakaian ini.

Itu jubah hitam.

Ternyata dia bersembunyi di jurang di belakang api iblis. Tidak mengherankan bahwa pasukan manusia tidak dapat menemukan jejaknya.

Zhizhi tiba-tiba berkata, "Mereka semua mengatakan bahwa suaramu sangat tidak menyenangkan, tetapi sekarang ini tampaknya salah representasi."

Untuk prihatin dengan pertanyaan semacam ini pada kesempatan seperti ini … orang hanya bisa mengatakan bahwa cara berpikirnya benar-benar berbeda dari yang lain.

Tuan Tua Tang berkata, "Ini suara aslinya."

Setelah melihat Black Robe, bahkan dia tidak bisa tidak terpengaruh, sumur di matanya bergetar.

Jubah Hitam mengabaikan mereka dan menatap Raja Iblis. "Meskipun Nanke adalah muridku, kamu selalu memperlakukanku sebagai gurumu, dan aku juga punya rasa kasihan yang sangat langka padamu. Sayangnya, bahkan setelah ajaran nenek moyangmu berjuang dengan kepunahan rasmu karena itu beberapa hari, kamu masih tidak mau mengindahkan kehendakku. "

Raja Iblis terdiam beberapa saat, lalu berkata, "Itu karena aku mencintai Tuan dan tidak ingin Tuan menjadi lebih buruk lagi."

Manusia tercengang oleh kata-kata ini. Apakah dia berbicara tentang cinta pada guru, atau …

Raja Iblis menoleh ke Xu Yourong dan tersenyum. "Aku juga mencintaimu."

Ini merujuk pada salah satu skandal romantis paling terkenal dan kontroversial di benua ini dalam beberapa tahun terakhir. Jika ada satu skandal yang setara dengan Chen Changsheng mengeluarkan kontrak pernikahan di Ivy Festival sepuluh-beberapa tahun yang lalu, itu mungkin ketika Raja Iblis membuat pengumuman itu ke seluruh benua di masa mudanya: "Saya benar-benar ingin Xu Yourong. "

Malam ini, Xu Yourong sangat pendiam di Aula Demon, dan Raja Iblis juga tidak berbicara dengannya, begitu banyak orang merasa bahwa rumor itu hanya rumor, bahwa deklarasi itu tidak benar. Invasi iblis pada tahun pertama era baru hanya untuk menyembunyikan kelemahan ras Iblis, bukan karena Raja Iblis benar-benar ingin melamar Xu Yourong.

Tapi kemudian, mereka mendengar kata-katanya.

Chen Changsheng tidak mengganggu Raja Iblis, dan dia bahkan tidak marah.

Dalam pandangannya, ini hanya yang diharapkan.

Bagaimana mungkin sosok yang luar biasa seperti Raja Setan mungkin tidak mencintai Yourong?

"Tapi aku lebih mencintai Penasihat Militer, karena Penasihat Militer itu aneh."

Raja Iblis meminta maaf menatap Xu Yourong saat dia dengan sungguh-sungguh menjelaskan, "Aku juga orang yang aneh, dan orang-orang aneh yang saling menempel memberi kekuatan satu sama lain."

"Terima kasih. Kupikir kamu tidak akan pernah mengatakannya."

Suara Black Robe masih menyenangkan. Meskipun tidak sengaja anggun, ia memiliki aspek yang bergerak.

Raja Iblis menjawab, "Semuanya akan berakhir, jadi saya harus meninggalkan kata-kata yang ingin saya ucapkan."

"Akhir cerita belum datang."

Jubah Hitam memberinya tatapan kasihan. "Bahkan Xingshandong tidak tahu apa yang sebenarnya kupikirkan, jadi bagaimana mungkin kamu?"

Raja Iblis tersenyum pahit. "Aku sudah memberikan Eksekusi Astral kepada mereka."

"Objek itu ada di tanganku."

Tuan Tua Tang berkata kepada Jubah Hitam, "Saat itu, bahkan jika kamu menginginkan bintang, siapa pun di Luoyang akan rela mencabut satu untukmu. Sayangnya, itu dulu, dan ini sekarang."

Arti kata-katanya sangat jelas. Tidak peduli apa, dia tidak akan memberikan Astral Executer kepada Black Robe.

Black Robe mengejek, "Saat itu, mataku tidak punya tempat untuk karakter-karakter kecil seperti kamu dan Shang."

Tuan Tua Tang menghela nafas, "Itu benar. Pada saat itu, kamu memiliki sosok yang paling mulia di dunia di sisimu."

Black Robe menegur keras, "Itu tidak hanya saat itu. Bahkan sekarang, dia masih yang paling mulia dari semua."

Tuan Tua Tang menambahkan, "Tetapi bahkan jika dia bereinkarnasi, dia tidak akan bisa mengambil benda itu dari saya."

Sulit untuk mengatakan di mana dia menyembunyikan Eksekusi Astral. Mungkin dia memiliki artefak spasial khusus pada orangnya.

Bibir Black Robe melengkung menjadi seringai mengejek. "Siapa bilang aku ingin Astral Executioner?"

Raja Iblis berkata, "Anda pernah berkata kepada saya bahwa posisi itu relatif, dan benua kita selalu bergerak melalui lautan bintang."

Kata-kata ini secara alami membuat Chen Changsheng mengingat buku catatan Wang Zhice dan gambar-gambar yang telah ia hitung di Mausoleum of Books.

Raja Iblis melanjutkan, "Bahkan jika Anda menggunakan altar pengorbanan untuk mengirim berita, Benua Cahaya Suci tidak dapat menentukan posisi kita, jadi bagaimana mereka dapat membuka jalan?"

Arti kata-kata ini tampak rumit, tetapi sebenarnya sangat sederhana dan jelas.

Jika seseorang berdiri di dataran dan mendengar seseorang meneriaki mereka, orang dapat menentukan arah suara itu berasal, tetapi bukan posisi yang tepat.

Yang satu perlu mempertahankan koneksi yang konstan, menggunakan pertukaran informasi yang terus menerus untuk mengecilkan rentang kesalahan sampai yang satu menemukan yang lain.

Tanpa Astral Executioner, bagaimana Black Robe dapat membangun koneksi yang stabil dan persisten antara kedua benua?

Jubah Hitam berkata, "Seperti yang saya katakan, saya tidak membutuhkan Astral Executioner."

Raja Iblis menjawab, "Itu tidak mungkin. Semua catatan dengan jelas menyatakan bahwa ini adalah satu-satunya metode untuk membuka jalur spasial."

Black Robe menjawab, "Aku tahu metode yang dapat memungkinkan Sacred Light Benua untuk menentukan posisi kita."

Raja Iblis bertanya dengan heran, "Metode apa?"

Jubah Hitam menoleh ke Chen Changsheng. "Aku sudah lama menunggumu."

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.