ZSS – Chapter 36

Bab 36: Serangan Virus

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

Melihat keadaan Xie Dong, Wu Yueling mulai merasa bingung. Dia kosong menatapnya meringkuk dan bergerak-gerak di tanah, lalu mengangkat kepalanya untuk melihat Lin Qiao dengan bingung. Matanya dipenuhi dengan kehausan akan pengetahuan dan pemahaman.

Lin Qiao pertama menunjuk Xie Dong, lalu pada dirinya sendiri. Setelah itu, dia menjentikkan kuku jarinya ke udara dan membuat gerakan yang eksklusif untuk zombie.

Wu Yueling segera mengerti arti Lin Qiao. Dia melangkah mundur sedikit dan bersembunyi di belakang yang terakhir, hanya menunjukkan setengah dari kepalanya dan sepasang mata.

‘Apakah pria itu berubah menjadi zombie? Apakah dia akan menjadi pemakan manusia juga? 'Dengan pemikiran ini, Wu Yueling tiba-tiba merasa takut.

Lin Qiao geli dan tak bisa berkata-kata saat dia melihat mata kelinci Wu Yueling.

Pikiran anak ini sangat sulit untuk dipahami! Beberapa saat yang lalu, dia telah bertindak tanpa rasa takut dengan berdiri di hadapan Lin Qiao, tapi sekarang, dia bersembunyi di belakangnya dengan rasa takut.

"Ah !! Ah !!" Pada saat ini, wajah Xie Dong mulai berputar. Dia tidak bisa berhenti berteriak dengan suara serak, dan suaranya terdengar sangat sedih dan menyedihkan. Pada saat ini, tidak ada yang bisa menghentikan transformasinya.

"Ah! K-bunuh … Bunuh … Bunuh … Aku … Ah … Ah … Ah! "Entah bagaimana, dia berhasil memulihkan kesadaran dan berteriak beberapa kata sambil berteriak dengan menyakitkan. Itu tidak lebih dari tiga kata, namun dia tidak bisa mengeluarkannya dari mulutnya dengan jelas. Namun, dia akhirnya selesai mengatakannya.

Dia tidak tahu jika zombie di depannya ini bisa memahaminya, dia juga tidak tahu apakah Wu Yueling telah mendengarnya. Pada saat ini, dia hanya menginginkan kematian yang cepat dan agar rasa sakitnya berhenti.

Setelah dia meneriakkan kalimat pendek itu, ekspresinya menjadi lebih bengkok. Tubuhnya tidak meringkuk dan bergerak-gerak lagi, tetapi tiba-tiba muncul lurus. Setelah itu, anggota tubuhnya berputar dan dia mulai berjuang dan berguling-guling di tanah. Ketika dia dengan gila-gilaan melemparkan dan berbalik ke tanah, tubuhnya dengan aneh berubah menjadi beberapa bentuk yang mustahil.

Lin Qiao mundur beberapa langkah dan mendorong Wu Yueling bersamanya. Sementara itu, matanya tertuju pada pria yang berubah menjadi zombie.

Pada saat ini, wajah Xie Dong dipenuhi dengan urat-urat yang menonjol dan mulutnya terbuka lebar. Gigi putihnya terlihat di udara, terlihat sangat menakutkan. Namun, bahkan pada saat ini, sedikit emosi terakhir masih tetap ada di matanya.

Dia memohon …

Dia menatap Lin Qiao dengan memohon. Sekarang, dia merasa bahwa zombie ini tidak akan membahayakan orang. Kalau tidak, itu tidak akan menyelamatkannya dari pemimpin zombie level lima itu, dan Wu Yueling tidak akan berdiri dengan sempurna tanpa terluka di sampingnya.

Pikiran terakhir yang dia miliki saat ini adalah keinginan agar zombie ini membunuhnya.

Lin Qiao menatap mata terbuka lebar Xie Dong yang hampir menonjol keluar dari rongga matanya. Mata itu berputar sedikit demi sedikit, dan pupil matanya menjadi abu-abu.

Dia tiba-tiba mencabut cakarnya yang tajam dan melesat keluar dari hadapan Wu Yueling. Dalam beberapa saat, dia bergegas ke Xie Dong yang sudah terdistorsi menjadi bentuk yang aneh, bersiap untuk memasukkan cakarnya ke tengkoraknya.

Tetapi tepat pada saat ini, perubahan mendadak terjadi.

Mata Xie Dong tiba-tiba berkedip dan kemudian berubah seluruhnya menjadi abu-abu saat dia menggeliat di tanah. Pada saat berikutnya, dia dengan cepat bangkit dan memiringkan kepalanya, secara ajaib menghindari cakar Lin Qiao. Kemudian, dia menopang tubuhnya dengan merangkak seperti laba-laba dan merangkak menuju danau dengan kecepatan luar biasa. Dia dengan cepat tiba di danau, mendorong dirinya ke tanah, dan melompat ke tepi danau.

Celepuk! Dia benar-benar melompat ke danau!

Lin Qiao tercengang, terpaku di tempat itu dengan cakar yang terus membentang. Dia benar-benar terkejut ketika dia melihat zombie Xie Dong menghindari serangannya dalam sekejap mata dan melompat ke danau.

Begitu dia menyadari apa yang telah terjadi, dia bergegas ke tepi danau dan menatap lingkaran-lingkaran riak yang melebar di permukaan air. Namun, zombie Xie Dong telah menghilang tanpa jejak.

Sejujurnya, Lin Qiao tidak turun ke tengah danau. Dia telah mandi dan mencuci barang-barang di tepi danau selama ini, tetapi tidak punya waktu untuk turun dan melihatnya. Dia tidak tahu seberapa dalam air itu atau apa yang ada di sana.

Tapi barusan, zombie yang baru lahir ini telah melakukan perjalanan itu bahkan sebelum dia.

Selain itu, zombie Xie Dong ini aneh, jelas bukan zombie biasa. Dilihat dari penampilannya, itu langsung memasuki level satu atau dua, yang merupakan satu-satunya penjelasan untuk reaksi dan gerakan cepatnya.

Lin Qiao berdiri di tepi danau, alisnya rajutan.

Situasinya merepotkan sekarang. Dia membiarkan zombie level rendah bersembunyi di ruangnya. Segalanya akan baik-baik saja jika tidak ada seorang pun di ruangnya, tetapi ada seorang anak untuk dipikirkan! Namun, Lin Qiao sekarang berani untuk tidak turun danau untuk menemukan zombie, karena dia takut itu akan merangkak kembali dari sisi lain begitu dia turun. Jika itu terjadi, mereka akan menghadapi masalah serius.

Lin Qiao merasa bahwa ruang ini belum sepenuhnya di bawah kendalinya. Kalau saja dia bisa merasakan situasi jauh di dalam danau … Sampai sekarang, dia hanya bisa merasakan ruang di atas permukaan danau, tetapi tidak ada yang di bawah air.

Untuk saat ini, yang bisa ia lakukan hanyalah tinggal di ruang angkasa dan menunggu zombie Xie Dong keluar dari air. Dia tidak bisa mengirim Wu Yueling keluar dari ruang angkasa, karena dunia luar tidak lebih aman sementara ada zombie di semua tempat.

Dia kembali ke sisi Wu Yueling dan menunjuk ke daerah di mana furnitur ditempatkan, memberi isyarat baginya untuk pergi dan tinggal di sana.

Wu Yueling juga menatap air dengan rasa ingin tahu, bertanya-tanya apa yang terjadi di bawah air kepada pria yang telah berubah menjadi zombie. Apakah dia akan tenggelam? Apakah dia bisa berenang di air seperti ikan?

Melihat sinyal tangan Lin Qiao, dia mengerti bahwa dia tidak bisa berlama-lama di sini. Dia tidak berani tinggal di sini.

Oleh karena itu, ketika Lin Qiao mengangkat tangan dan menunjuk area dengan tempat tidur dan sofa, dia segera berbalik dan berjalan ke arahnya. Sambil berjalan, dia berbalik untuk mengkonfirmasi apakah Lin Qiao mengikutinya.

Jelas, Lin Qiao mengikuti di belakang Wu Yueling. Saat dia berjalan, dia berbalik untuk melihat permukaan danau yang perlahan menjadi tenang.

Dia berpikir bahwa zombie Xie Dong akan tinggal di bawah air untuk waktu yang lama. Namun, setelah dia berjalan hanya beberapa langkah di belakang Wu Yueling, telinganya bergerak tiba-tiba dan dia berhenti, memutar kepalanya dan menatap permukaan danau tanpa berkedip

Seperti yang dia duga, permukaan air yang perlahan-lahan mulai tenang sekarang sedikit beriak lagi, seolah-olah ada sesuatu yang keluar darinya. Bahkan, ada sesuatu yang keluar dari air, dan itu adalah zombie Xie Dong yang telah melompat ke danau belum lama ini.

Setelah serangkaian riak, sesosok muncul dengan tenang, mengambang tanpa bergerak di atas air.

Lin Qiao terkejut.

'Apa yang terjadi?'

Wu Yueling merasakan bahwa Lin Qiao telah berhenti berjalan di belakangnya, jadi dia berhenti juga. Perasaannya agak tajam, jadi begitu yang terakhir berhenti mengikutinya, dia segera merasakannya.

Dia berbalik juga dan menatap Lin Qiao. Melihatnya menatap lurus ke permukaan danau, Wu Yueling berjalan dengan rasa ingin tahu dan berdiri di belakang kakinya, menjulurkan kepalanya untuk melihat juga. Dia kemudian melihat sosok tak bergerak yang mengambang di atas air.

Lin Qiao mengerutkan kening, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Mengapa Xie Dong menjadi seperti ini setelah ia berubah menjadi zombie dan melompat ke air? Dia ingat bahwa ketika dia turun ke air untuk pertama kalinya, sepertinya dia sudah tidur lama sebelum dia bangun.

Dia tidak tahu apakah Xie Dong sedang mengalami situasi yang sama seperti dia.

Lin Qiao menghabiskan waktu memikirkan hal ini. Karena Xie Dong melayang ke permukaan, dia pasti harus pergi dan melihatnya. Dia tidak dapat bergerak, dan karena itu, tidak menimbulkan ancaman. Dalam hal itu, dia bisa langsung menyentuhnya dan mengirimnya keluar dari ruang.