ZSS – Chapter 89

Babak 89: Brother And Sister

Penerjemah: Editor Hukum: Hitesh_

"Maaf karena mengganggumu," Lu Tianyi berjalan masuk dan menyapa Wu Chengyue dengan tersenyum.

Wu Chengyue berdiri dari kursinya dan dengan tersenyum berjalan keluar dari belakang mejanya sambil menjawab dengan ceroboh, “Tidak apa-apa! Silahkan duduk. Saya mendengar bahwa Anda keluar dari pangkalan sebelumnya. Apakah kamu baru saja kembali? Mengapa Anda terburu-buru melihat saya? Apa yang terjadi?"

Sambil berbicara, dia menunjuk sofa dua tempat duduk di kantornya. Setelah itu, dia berjalan ke saringan air untuk mendapatkan beberapa gelas air, lalu berbalik dan meletakkan air di atas meja di hadapan kedua pemuda itu.

Selanjutnya, dia berjalan ke putrinya, mengangkatnya dan duduk, menempatkan Wu Yuel di lututnya.

Lu Tianyi dan Kong Qingming berjalan mendekat dan duduk di sofa yang dia tunjuk. Xiao Yunlong berjalan keluar, menutup pintu dan kemudian berdiri di belakangnya.

"Kami di sini untuk menanyakan itu … Mungkin sedikit … Yah, kamu … Di mana melihat Lu Tianyu untuk terakhir kalinya?" Ketika berbicara tentang Lu Tianyu, Lu Tianyi merasa sedikit tidak nyaman. Namun, dia masih berhasil mengatakannya.

Dia harus. Dia dan Kong Qingming pergi keluar dari pangkalan untuk mencari tubuhnya, tetapi tidak menemukan apa pun. Mereka tidak tahu apakah dia telah menjadi zombie dan melarikan diri, tetapi mereka telah memeriksa zombie di sekitarnya dan masih gagal menemukannya.

Karena itu, mereka tidak punya pilihan selain datang ke sini dan bertanya kepada Wu Changyue apakah dia tahu di mana tubuh Lu Tianyu. Bagaimanapun, dia telah memperkosanya. Bahkan jika Wu Chengyue tidak peduli dengan apa yang telah dilakukan Lu Tianyu kepadanya, dia benar-benar peduli pada putrinya.

Yang mengejutkan mereka, Wu Chengyue tidak marah karena mereka pikir dia akan marah. Sebagai gantinya, dia menjawab dengan tenang dan tersenyum, "Bisakah saya mengajukan pertanyaan?"

Lu Tianyi mengangguk.

Wu Chengyue memandangnya dari atas ke bawah dengan terkejut, lalu bertanya, “Kamu dari pihak Zou, tapi mengapa kamu bertanya tentang wanita Yang Chao? Apakah Anda membuat keputusan untuk datang untuk bertanya kepada saya, atau apakah Zou mengirim Anda? "

Dia bermaksud ingin tahu apakah Lu Tianyi menanyakan pertanyaan itu untuk dirinya sendiri atau untuk bosnya.

Sambil berbicara, Wu Chengyue terus menatap Lu Tianyi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dia telah mendengar tentang Lu Tianyi; dia tidak mengenalnya dengan baik, tetapi dia telah mendengar namanya. Pangkalan itu sangat besar, dengan jutaan orang. Tiga pemimpin level-tiga memerintah pangkalan bersama-sama, jadi tanpa ragu, masing-masing dari mereka memiliki banyak pengikut.

Wu Yuecheng telah mendengar tentang Lu Tianyi, tetapi tidak pernah melihatnya. Lu Tianyi memiliki tugas yang berbeda dari yang dia lakukan, dan tinggal agak jauh darinya; jadi, mereka tidak memiliki kesempatan untuk bertemu satu sama lain sebelumnya.

Dia tidak berpikir bahwa Lu Tianyi akan datang menemuinya hari ini. Sekarang, melihat wajah Lu Tianyi, Wu Chengyue memiliki beberapa pikiran melintas di benaknya. Itu sebabnya dia menanyakan pertanyaan itu,

Wajah Lu Tianyi menjadi sedikit gelap, tetapi segera kembali normal. Dia menatap mata Wu Yuecheng dan berkata, "Saya tahu bahwa wanita itu telah melakukan sesuatu … sesuatu yang tak terlukiskan bagi Anda. Tapi, aku tidak akan menyembunyikan hubungan kami darimu. Dia adalah saudara tiriku. Kami tidak rukun ketika kami masih kecil, jadi setelah kiamat, kami hidup terpisah. Tapi bagaimanapun, setengah dari darahnya sama dengan darahku. Jadi, bahkan jika dia sudah mati … Saya ingin dia beristirahat dengan tenang. "

Senyum di wajah Wu Chengyue digantikan oleh tatapan penuh pengertian. Dengan terkejut, dia berkata, “Jadi, dia punya saudara laki-laki! Anda tahu, saya tidak peduli dengan apa yang dia lakukan pada saya. Tapi, dia meninggalkan Ling Ling di tempat yang sangat berbahaya, dan itulah sebabnya aku tidak bisa memaafkannya. Namun, saya pernah mendengar bahwa dia sudah mati. Karena dia sudah mati, saya pikir saya bisa membiarkannya pergi. Jika Anda hanya ingin tahu di mana saya melihatnya terakhir kali, itu di T-Mall di Morning Lane, Distrik Selatan. "

Lu Tianyi dengan hati-hati mendengarkannya, lalu menghafal apa yang dia katakan. Pada saat itu, Kong Qingming tiba-tiba mulai berbicara, "Ketua Wu, kami tahu bahwa Lu Tianyi meninggalkan Ling Ling kecil Anda di luar, tetapi bagaimana Anda menemukannya? Anda telah mencari Ling Ling untuk waktu yang lama setelah Lu Tianyu meninggal, dan selama waktu itu, Ling Ling sendirian. Bagaimana dia bisa bertahan sampai kamu menemukannya? Saya benar-benar ingin tahu tentang itu. Bahkan saya tidak bisa mengetahui apa yang terjadi! Saya merasa itu keajaiban. "

Dia benar-benar penasaran. Kong Qingming adalah pemimpin departemen intelijen di pihak Zou Shihui, jadi tidak ada berita yang bisa disembunyikan darinya. Namun, dia gagal menemukan petunjuk tentang jenazah Lu Tianyu yang hilang, dan Wu Yueling yang sebelumnya hilang.

Kong Qingming tampak seperti orang yang malas dan riang, tetapi setiap kali dia memiliki teka-teki, dia akan jatuh ke dalamnya sampai dia menemukan segalanya. Kalau tidak, dia akan mengingat teka-teki yang tidak terpecahkan, dan bahkan tidak bisa tidur di malam hari. Terkadang, ia bahkan menjadi sedikit neurotik.

Wu Chengyue pasti tidak akan memberitahunya tentang Lin Qiao. Bukan karena itu mungkin memengaruhinya, tetapi karena itu pasti akan memengaruhi putrinya dengan cara yang buruk.

Jadi, dia tersenyum dengan tenang dan berkata, "Ngomong-ngomong, aku juga bertanya-tanya apa yang terjadi padanya di luar sana. Jika Meng Yue tidak memiliki kekuatan khusus, kami mungkin tidak dapat menemukan lokasi Ling Ling. Ketika kami menemukannya, dia ditinggalkan di kota yang jauh dari pusat kota. Saya pikir orang yang membawanya juga ada manusia, jadi mereka membawanya sepanjang waktu. Tapi, saya tidak tahu mengapa mereka tidak muncul ketika kami tiba. Saya bahkan tidak tahu siapa orang-orang itu. "

Wu Chengyue menceritakan sebuah kisah yang setengah nyata dan setengah dibuat-buat. Dia menjelaskan mengapa Ling Ling tidak mati kelaparan atau kecelakaan. Dia berpura-pura tidak melihat zombie wanita itu, tetapi memberi tahu Kong Qingming bahwa orang-orang yang membawa Ling Ling ke kota itu tidak pernah muncul, sehingga yang terakhir tidak akan terus bertanya kepadanya tentang hal itu, meskipun dia ingin tahu.

Terkadang, cara terbaik untuk menjaga rahasia adalah tidak tahu apa-apa tentang itu.

Ling Ling tidak akan berbicara, jadi Kong Qingming dan Lu Tianyi tidak akan pernah bisa mendapatkan jawaban darinya. Sebenarnya, jika mereka berhasil membuat Ling Ling berbicara, Wu Chengyue akan merasa agak senang tentang itu.

Mendengar kata-katanya, Kong Qingming tenggelam dalam pikirannya. Perlahan-lahan, dia percaya pada cerita itu saat dia merasa bahwa kata-kata Wu Chengyue memang masuk akal,

"Chief Wu, kita sebenarnya pernah ke mal yang kamu sebutkan itu. Kami telah mencari melalui area sepuluh mil di sekitarnya, tetapi tidak menemukan apa pun. Namun, saya tahu satu hal, bahwa Lin Yong dan dua lainnya dibunuh oleh orang-orang Anda. Saya pikir Anda pasti telah mengajukan tiga pertanyaan kepada tiga orang itu sebelum membunuh mereka, bukan? "Kata Lu Tianyi.

Arti kata-katanya jelas. Dia tahu bahwa Wu Chengyue telah mengirim orang-orangnya untuk menangkap Lin Yong dan dua lainnya. Adapun mengapa dia melakukan itu, itu pasti karena dia ingin bertanya kepada mereka tentang di mana Lu Tianyu berada. Karena itu, ia percaya bahwa ketiga orang itu telah memberitahunya sesuatu sebelum kematian mereka.

Wu Chengyue berpikir sejenak, lalu berkata, “Ah, kamu berbicara tentang tiga yang biasa mengikuti Lu Tianyu berkeliling untuk melindunginya, kan? Mereka diurus oleh wakil kepala saya, Xiao Yunlong. Dia belum memberi tahu saya apa yang sebenarnya terjadi. Saya akan memberitahunya untuk masuk, maka Anda dapat memintanya secara langsung. "

Dia telah berurusan dengan bisnis resmi sejak dia kembali, jadi Xiao Yunlong telah bersiap untuk menunggu sampai dia menyelesaikan pekerjaannya yang paling penting, dan kemudian melaporkan kepadanya tentang masalah pribadi kecil itu secara terperinci. Tapi, yang terakhir memang menyebutkannya sebelumnya.

Setelah mengatakan itu, dia berbalik untuk berteriak ke pintu, "Cheng, pergi suruh wakil kepala untuk kembali."