Chapter 1012 – Just So Brazen

Bab 1012: Sungguh Brazen

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Melihat Su Cen dan putrinya, mereka benar-benar terkesan.

Benar saja, jika seseorang ingin sukses, seseorang harus cukup berani untuk meninggalkan desa.

Saat itu, ketika Su Cen pergi, banyak dari mereka berpikir bahwa dia tidak menurut dengan melarikan diri. Mereka tidak berpikir bahwa sesuatu yang baik akan terjadi padanya. Banyak pelamar yang gagal juga bertanya-tanya seperti apa calon pasangan Su Cen nantinya.

Sampai sekarang, mereka tidak tahu pasangan seperti apa yang ditemukan Su Cen, tetapi dia tampak begitu anggun sekarang. Mereka tahu bahwa dia jelas bukan orang biasa.

Dengan demikian, semua orang juga lupa tentang bagaimana mereka diam-diam menghina keluarga. Melihatnya kembali orang yang berbeda, mereka kagum. Meninggalkan desa berarti memiliki masa depan yang lebih baik.

Su Cen tersenyum ketika dia melihat penduduk desa ini. Mereka tampak berbeda sekarang dan dia tidak bisa mengenalinya.

Dia berkata, “Terima kasih telah merawat ibuku selama ini.”

“Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Keluarga Anda terdiri dari orang-orang baik dan itulah sebabnya Anda memiliki nasib baik sekarang. Ibumu juga orang yang baik dan itulah sebabnya dia sangat beruntung. Ya ampun, Lin Che sangat cantik. Saya mendengar bahwa Anda seorang selebriti sekarang. “

Lin Che tersenyum dan menjawab, “Terima kasih.”

Terlalu banyak orang mengatakan kata-kata yang sama bahwa Lin Che mulai mati rasa.

Melihat Nenek, pikirnya, Ini pasti hidup. Ketika Anda memasuki dunia, itu hidup. Ketika Anda meninggalkan dunia, itu hidup …

Namun, pada saat ini …

Beberapa suara bisa terdengar dari luar.

Semua orang mendengar ini dan tahu bahwa itu adalah direktur desa.

Lin Che mengerutkan kening. Orang-orang ini terlalu banyak. Itu adalah pemakaman. Tidak bisakah mereka memberi mereka istirahat?

Dia berdiri di sana dan berkata dengan marah, “Serius … Bu, tunggu di sini.”

Su Cen berkata, “Jangan pergi. Anda tidak bisa dalam kondisi itu. Mari kita tunggu dan lihat dulu. “

Lin Che berkata, “Jangan khawatir, Bu. Saya dilindungi Dia tidak bisa menyentuhku. “

Benar-benar lelucon. Dia dikelilingi oleh pengawal keluarga Gu. Jika orang-orang ini ingin meletakkan jari padanya, tidak ada kesempatan.

Penduduk desa melihat ini dan dengan cepat menahan Su Cen. Mereka berkata, “Gadis-gadis seharusnya tidak pergi head to head dengan mereka.”

Su Cen berkata, “Saya tahu, Bibi. Hanya saja mereka terlalu banyak hari ini. Ibuku masih berbaring di sini dan mereka bahkan tidak akan membiarkannya dimakamkan dengan damai. “

Penduduk desa berkata dengan pelan, “Kamu tidak tahu tentang ini, tetapi dia lebih kuat dari sebelumnya. Saya mendengar bahwa saudara perempuannya menikah dengan seorang pejabat besar di kota dan dia memiliki saudara dari kota ke kota. Tidak ada yang berani melakukan apa pun padanya. Sejak zaman kuno, orang belum bertarung dengan pihak berwenang. Mari jaga jarak darinya. Beberapa orang telah mencoba menentangnya di masa lalu, tetapi mereka tidak dapat menang karena ia memiliki kerabat dalam hukum. ”

Lin Che mencibir dan berkata, “Ular bawah tanah ini sangat mengesankan.”

Mendengar dia berbicara secara langsung, penduduk desa ketakutan, meskipun itu adalah kebenaran.

“Kalian orang luar tidak punya petunjuk. Jika dia mendengar itu, dia akan ribut. Apakah kamu lihat? Seluruh desa mendengarkannya dan tidak ada yang berani menyinggung perasaannya. ”

Lin Che memandang Su Cen, “Tidak apa-apa, Bu. Biarkan aku melihatnya. Dia tidak bisa menyakitiku. “

Su Cen masih khawatir, tapi Lin Che sudah menepuk tangannya. Dia menghiburnya dan kemudian berjalan keluar.

Di luar.

Benar saja, beberapa orang sudah menarik tirai di samping. Desa sebenarnya menyiapkan barang-barang untuk diberikan kepada wanita tua itu di pemakamannya.

Namun, mereka tidak berharap Gu Jingze membuat pemakaman begitu megah. Aula itu didekorasi dan bahkan ada peti mati kristal. Layanan peringatan sepertinya adalah untuk seorang pejabat.

Ini membuat pemakaman mereka terlihat jauh lebih dingin. Awalnya dirancang agar terlihat seperti itu. Sambil menarik tirai biru, ada karangan bunga dan gambar hitam-putih.

Bahkan ada band trompet di luar.

Direktur desa menginstruksikan, “Mulai musik.”

Terompet meledak di udara, mengganggu orang.

Lin Che berjalan. “Jangan mendorong kita terlalu jauh.”

Melihat Lin Che keluar sendirian, geng itu diberdayakan. Kepala desa berkata, “Apakah kamu tidak membawa seorang pria bersamamu? Biarkan pria itu menanganinya. Anda bisa minggir. “

Lin Che berkata, “Laki-laki saya tidak perlu berurusan dengan masalah sepele seperti itu.”

Akan sia-sia membiarkan Gu Jingze berurusan dengan preman kecil ini.

Dia tidak tahan membiarkan Gu Jingze datang ke sini.

Kepala desa menatapnya dan berdiri tegak dengan perut sedikit. Dia tertawa mengejek. “Lin Che, jangan berpikir bahwa aku tidak akan melakukan apa pun kepadamu hanya karena kamu seorang selebriti. Hmph. Saya yakin Anda berpendidikan dan Anda tahu hukumnya. Wanita tua itu adalah anggota desa dan kami memiliki kewajiban untuk mengadakan pemakamannya. Kalian sedang terburu-buru melakukannya seolah-olah kamu benar-benar keluarganya. Bahkan jika Anda melakukan ini, rumah itu tidak akan menjadi milik Anda. “

Terompet berlanjut dan Lin Che membencinya.

Dia lebih membenci mereka karena datang ke sini dan mengganggu pemakaman Nenek.

Dia menyipitkan matanya dan melihat sekeliling. Dia menginstruksikan orang-orangnya di belakang, “Saya tidak ingin mendengar suara seperti itu.”

Ini cukup untuk mengirim pengawal berbaris maju.

Kepala desa memperhatikan, bertanya-tanya apa yang akan mereka lakukan.

Dia menyingsingkan lengan bajunya dan menyilangkan lengannya. Dia berkata, “Ha, jadi kamu ingin melakukan hal-hal dengan cara yang sulit? Biarkan saya memberi tahu Anda bahwa semua orang di desa ini adalah milik saya. Anda ingin bertarung, mari bertarung. Anda tidak akan turun dengan mudah. ​​”

Dia memberi isyarat agar pasukannya di belakang untuk maju.

Namun, para pengawal sudah meraih terompet dan melemparkannya ke tanah.

Kepala desa tertawa, “Betapa beraninya kamu.”

Ketika dia berbicara, dia memerintahkan pasukannya untuk menyerang.

Para penduduk desa di dalam khawatir bahwa mereka akan dihukum mati.

Lin Che ini masih muda dan gegabah. Bagaimana dia bisa bertengkar seperti ini?

Lin Che pasti akan kalah.

Tanpa disangka-sangka, ketika beberapa lelaki bergerak maju, para lelaki kepala desa mengepung mereka.

Sayang sekali bahwa kelompok itu tidak bisa menang.

Angin sepoi-sepoi dan laki-laki kepala desa berakhir di tanah.

Penduduk desa mengawasi dari belakang dan takjub.

“Orang-orang macam apa yang dibawa Lin Che?”

“Kamu tidak tahu. Itu adalah pengawal. Selebriti besar mana pun pasti memiliki pengawal. ”

“Apakah pengawal itu baik?”

“Tentu saja. Dia pasti menghabiskan banyak uang untuk menyewa mereka. Mereka jelas lebih baik dari kita orang biasa. Kami pada dasarnya mempermainkan mereka. “

“Tapi tidak baik bagi Lin Che untuk menyinggung direktur. Direktur mengenal orang-orang di atas. Polisi akan mengurungnya. “

Benar saja, anak buahnya yang kalah membuat direktur marah.

Dia menunjuk Lin Che. “Kamu … kamu berani memukul orang? Anda harus meminta permohonan kematian. Tunggu dan lihat saja! ”

Lin Che berkata, “Kalian, kamu melewatkan satu. Saya juga tidak ingin melihat orang ini. Singkirkan dia. “

Para pengawal segera berjalan menuju direktur desa.

Arogansi, wajah kepala desa menghilang. Sebagai gantinya, dia mulai terlihat ketakutan saat dia mundur. Dia terus menunjuk Lin Che dan berteriak, “Kamu berani memukulku? Kamu bisa melupakan tentang meninggalkan desa ini, kamu … kamu … “

Tapi Lin Che masih sangat kurang ajar.

Kepala desa melihat ini dan sangat ketakutan sehingga dia segera berbalik untuk berlari.