Chapter 1460 – Another Familiar Person

Bab 1460: Orang Akrab Lainnya

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Amitabha. Pelindung, jangan marah. Ini adalah salah satu bentuk seni pertunjukan.” Biksu tua itu tersenyum ramah padanya.

Setelah mendengar ini, semua kemarahan pria kekar itu meledak saat dia mengutuk, “F*ck your performance art! Aku akan memukulmu sampai mati!”

Dia akhirnya melihat sepasang sepatu yang tak terhitung jumlahnya terbang ke arahnya dan memukulnya. Ia langsung kabur sambil memeluk kepalanya.

Saat hujan sepatu berlalu, dia mendongak dan berkata dengan marah, “Siapa itu?”

Pada akhirnya, para penonton berkata serempak, “Saya!”

Kemudian, seseorang berteriak, “Saudara-saudara, tunjukkan padanya apa itu seni yang sebenarnya!”

Oleh karena itu, sekelompok orang menyerbu ke depan!

Pria kekar dan dua asisten lainnya ditelan oleh kerumunan saat mereka berteriak kesakitan.

Beberapa menit kemudian, dua polisi bergegas. “Apa yang sedang kamu lakukan? Berhenti!”

Ketika mereka melihat polisi datang, semua orang berhenti. Seorang biksu tidak senonoh di antara kerumunan memandang ke arah polisi. Tuan Liu, yang disematkan di bawahnya, berkata dengan marah, “Polisi! Dia memukulku!”

“Letakkan senjatamu!”

Fangzheng melihat sepatu di tangannya dan mengakui dengan singkat sebelum menjatuhkannya…

Memukul!

Sol sepatu mendarat di wajah Tuan Liu. Mendengar suara itu saja sudah membuat wajah semua orang sakit…

Kemudian, biksu yang tidak senonoh itu berkata dengan tatapan malu, “Maaf, kelembaman… Saya mengangkatnya tinggi-tinggi dan tanpa sadar menjatuhkannya. Aku tidak pernah berharap itu akan memukulmu lagi.

Polisi dan penonton terdiam.

Tuan Liu berteriak dengan ekspresi sedih dan marah, “Polisi! Apakah Anda akan melakukan sesuatu tentang penyerangan mereka?

Fangzheng bangkit dan memakai sepatunya. Kemudian, dia mengeluarkan sepatu lain dari tangan Tuan Liu. Itu adalah sepatu pertama yang terbang dan mengenai Tuan Liu. Kemudian, dia memakainya dan menginjak di depan Tuan Liu untuk menunjukkan sepatunya…

Tuan Liu berkata dengan marah, “Ini benar-benar kamu! Persetan dengan seni pertunjukan Anda! Aku akan bertarung habis-habisan denganmu!”

Tuan Liu menyadari saat dia merasakan kemarahannya meningkat. Dia bangkit dan melompat untuk mengalahkan Fangzheng!

Fangzheng juga melompat dan kebetulan berdiri di atas meja. Tuan Liu awalnya tidak tinggi. Meskipun dia melompat, dia tidak mencapai ketinggian yang tinggi. Pukulan itu mendarat di lutut Fangzheng. Lututnya jauh lebih keras daripada tinjunya. Selanjutnya, dia telah melemparkan pukulan dengan sekuat tenaga, dan melampaui batasnya karena kemarahannya. Dengan demikian, tulang-tulang kecil dan rapuh di lengan dan kakinya yang tua…

Ka-cha!

Aduh…

Tuan Liu memegang lengannya yang terdistorsi dan berteriak, “Lenganku… Polisi… Tangkap orang ini. Dia memukulku!”

Para polisi tidak bisa berkata apa-apa ketika mereka melihat adegan ini. Mereka kemudian memandang biksu tua yang sama-sama tidak bisa berkata-kata dan polos.

Biksu tua itu mengatupkan kedua telapak tangannya dan berkata, “Amitabha. Pelanggan, Biksu Tanpa Uang ini tidak membalas. Namun, pelindung ini melompat dan memukul tempurung lutut Biksu Tanpa Uang ini. Apakah ini dianggap penyerangan?”

Pfft!

Ketika orang mendengar ini, mereka tidak bisa menahan tawa.

“Haha… Tuan ini, haha… Dia terlalu pendek. Dia melompat dan memukul tempurung lututnya. Ini f**king… Haha…”

“Seperti yang diharapkan dari seorang master. Teknik melompat untuk memukul tempurung lutut ini memang mengesankan!”

“Luar biasa, luar biasa. Langkah ini terasa seperti seni, haha… ”

Tuan Liu menangis karena kesakitan. Ketika dia mendengar orang-orang mengejeknya, wajahnya memerah seperti pantat monyet sambil berteriak, “Polisi, cepat tangkap mereka!”

Pada saat ini, suara kasar terdengar, “Berhenti!”

“Apa maksudmu berhenti? Tidak bisakah kamu melihat bahwa lenganku telah terkilir? Polisi, tangkap dia!” Tuan Liu berteriak.

“Siapa yang memberitahumu bahwa mereka polisi? Mereka adalah penjaga keamanan kami!” Suara kasar terdengar.

Tuan Liu tertegun. Penjaga keamanan? Dia melihat lebih dekat dan menyadari bahwa orang-orang ini memang mengenakan pakaian satpam. Mirip dengan seragam polisi China, tapi ini bukan China, jadi mereka memang bukan polisi!

Setelah itu, kerumunan bubar dan beberapa orang berjalan dengan langkah besar. Orang yang memimpin adalah seorang pemuda Tionghoa. Dia mengenakan setelan yang disetrika dengan baik dan memegang ponsel di tangannya. Wajahnya dipenuhi kecemasan dan kemarahan. Di belakangnya adalah Wang Daochun dan beberapa ahli kaligrafi tradisional lainnya.

Saat melihat orang ini, Fangzheng tanpa sadar menautkan alisnya. Dia menemukan orang ini agak akrab! Setelah dipikir-pikir dengan hati-hati, dia hampir tertawa terbahak-bahak. Dia memang seseorang yang dia kenal! Terlebih lagi, itu adalah seseorang yang sangat dia kenal!

Dengan pemikiran ini, Fangzheng turun dari meja dan mundur beberapa langkah. Penonton sangat mendukung. Mereka tahu bahwa biksu itu telah memimpin dalam menyebabkan masalah dan takut dia akan tertangkap, jadi mereka maju untuk memblokir Fangzheng.

Orang itu tidak memandang mereka. Sebaliknya, dia menatap Tuan Liu dengan marah dan bertanya, “Liu Kan, apa yang terjadi?”

Liu Kan berkata dengan nada terisak, “Tuan. Jing, itu bukan salahku. Saya sedang menampilkan kaligrafi saya, tetapi seseorang datang untuk membuat masalah!”

“Menyebabkan masalah? Tetapi mengapa saya mendengar dari Tuan Wang bahwa beberapa orang yang Anda bawa ke sini menjadikan ini sirkus? Tuan Jing berkata dengan marah.

Tuan Liu menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kami adalah seni pertunjukan, jadi bagaimana kami bisa dicap sebagai sirkus? Ini adalah penghinaan bagi kami! Tuan Jing, orang-orang Anda mengundang kami ke sini. Kami tentu saja harus mengeluarkan yang terbaik untuk sebuah pertunjukan.”

“Yang terbaik? Menggunakan kuas dan menyeretnya keluar beberapa meter?” Wang Daochun mencibir.

“Wang Daochun, kamu tidak mengerti seniku. Anda tidak berhak menilainya!” Pria yang menulis garis dengan kuas berteriak.

Tepat ketika Wang Daochun hendak mengatakan sesuatu ketika Tuan Jing melambaikan tangannya dan berkata, “Cukup! Berhenti berteriak! Saya mengundang Anda semua di sini untuk mempromosikan budaya Tionghoa di luar negeri. Saya tidak meminta Anda untuk bertarung di antara Anda sendiri! Saya tahu bahwa satu sisi mewakili beberapa warisan tradisional kuno sementara sisi lain sedang memikirkan cara baru untuk menarik perhatian. Namun, tujuan saya sangat jelas. Saya menghabiskan uang, jadi Anda harus memberi saya sesuatu yang baik! Bukan untuk datang jauh-jauh ke sini untuk mempermalukan dirimu sendiri!”

Ketika mereka mendengar ini, Wang Daochun, Liu Kan, dan yang lainnya berhenti berbicara dan mengerutkan kening.

Wang Daochun bahkan lebih marah…

Fangzheng mengerutkan kening saat melihat ini. Orang lain mungkin tidak mengenalnya, tetapi dia tahu. Ini karena dia hampir dipukuli olehnya. Dia adalah anggota keluarga Jing, sepupu Jing Yan, Jing Yulong.

Pada saat itu, Jing Yulong tampak tidak bersemangat mengomentari siapa yang benar atau salah. Dia hanya ingin mengakhiri masalah ini dan melanjutkan pameran kaligrafinya. Namun, Fangzheng tahu betul bahwa dia tidak bisa membiarkan masalah ini berlanjut. Jika ingin dilanjutkan, dia harus mengusir Liu Kan dan master palsu lainnya. Jika tidak, dia tidak akan mempromosikan budaya Tionghoa tetapi mempermalukannya!

Namun, tidak ada yang bisa menekan aura Jing Yulong. Dia tetap mendominasi seperti saat itu dan tidak ingin mendengarkan siapa pun.

Jing Yulong berkata, “Semuanya, mari kita akhiri masalah hari ini di sini. Saya tidak ingin mendengar ada yang menuduh pihak lain bukan seni. Demikian pula, saya berharap Anda mengeluarkan sesuatu yang nyata demi orang Tionghoa!”

Ketika Wang Daochun mendengarnya, dia mengatupkan giginya dan berkata, “Tuan. Jing, kalau begitu, kurasa kita tidak bisa bekerja sama. Saya tidak bisa membiarkan diri saya berbagi ruang di bawah atap yang sama dengan sekelompok penipu. Selamat tinggal!”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten tidak standar, dll.), Beri tahu kami < bab laporan > sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.