Chapter 603 – So He Was the One Whom She Had Loved for Eight Years (3)

Bab 603: Jadi Dia Satu-Satunya yang Dia Cintai selama Delapan Tahun (3)

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Apakah kita hanya kenalan? Apakah kita teman? Jika kami berteman, mengapa saya menulis surat kepadanya setelah saya bergabung dengan tentara?

Gu Yusheng sedikit mengerutkan kening tetapi masih berhasil terlihat kasual. "Apakah kita hanya kenalan? Saya pikir kita teman."

Jika dia tidak bertemu dengannya tiga tahun yang lalu, dia tidak akan tahu dia sudah melupakannya. Saat itu, dia benar-benar berpikir dia menginginkannya di dunianya, sampai kemudian, ketika dia mengetahui bahwa dia telah memberinya nomor telepon palsu. Saat itulah dia menyadari bahwa dia tidak pernah menginginkannya di dunianya.

Baginya, pertemuan mereka adalah kesempatan seumur hidup. Baginya, pertemuan mereka hanyalah pertemuan kebetulan belaka.

Pada saat ini, dia tiba-tiba bertanya padanya apakah mereka teman.

Apa jawaban yang dia harapkan?

Qin Zhi'ai telah menunggunya selama bertahun-tahun dan mencarinya sebanyak mungkin. Dia telah berdiri dua kali di masa lalu. Dia telah setuju untuk pergi keluar dengan Nuannuan untuknya bahkan ketika dia mengalami kram menstruasi yang menyakitkan. Dia telah mengawasinya dari kejauhan dan ada di sana untuknya selama tiga hari tiga malam sendirian tanpa makanan ketika Gu Yusheng kehilangan orang tuanya.

Dia ingin melakukan hal-hal ini untuknya. Dia senang melakukan hal-hal ini untuknya.

Qin Zhi'ai merasa sedih untuk dirinya sendiri. Dia mencoba menekannya, tetapi dia melengkungkan bibirnya, menatap Gu Yusheng, dan menjawab, "Bagaimana mungkin kita bisa berteman? Saya hanya bertemu dengan Anda beberapa kali ketika saya bergaul dengan Nuannuan. "

Dia, sebenarnya, telah bertemu dia 28 kali. Dia ingat nomor itu dengan jelas. Delapan kali, dia bahkan tidak pernah memandangnya; tujuh kali dia meliriknya tetapi memperlakukannya sebagai orang asing; dan enam kali, dia mengangguk untuk menyambutnya dan mereka mengobrol.

"Dan sebagian besar waktu, kita tidak pernah berbicara." Qin Zhi'ai memberinya senyum cerah meskipun betapa sedihnya dia di dalam.

Dia mencintainya seperti biasa; Namun, hanya dia yang memainkan peran histeris dalam drama cinta ini. Dia sangat mencintai, tetapi dengan cara rahasia.

Dia mencintainya, tetapi dia adalah satu-satunya yang tersentuh oleh cintanya. Gu Yusheng tidak merasakan cintanya dan sama sekali tidak tersentuh olehnya.

Qin Zhi'ai tiba-tiba memikirkan garis Xu Wennuan untuk beberapa alasan, "roti kukus terasa sama, tetapi Wu Hao bukan orang yang sama lagi."

Gu Yusheng, apakah Anda tahu saya sudah lama mencintaimu. Sudah begitu lama sehingga saya bahkan tidak ingin mengingat saat-saat itu. Kamu adalah siapa kamu, sedangkan aku adalah siapa aku.

"Oh, begitu." Dengan ekspresi yang jauh di wajahnya, Gu Yusheng tampaknya terjebak pada masalah yang sangat kompleks.

Qin Zhi'ai tetap diam dan sedih ketika Gu Yusheng berbicara tentang masa lalu. Perutnya menjadi sangat kesal, dan tiba-tiba dia perlu muntah. Menutupi mulutnya untuk menekannya, dia mendorong pintu mobil terbuka dengan satu tangan dan dengan cepat melompat keluar. Dia berlari ke tempat sampah di pinggir jalan dan mulai muntah ketika dia menopang dirinya dengan satu tangan ke pohon.

Ketika Gu Yusheng menyadari apa yang terjadi, dia mengerutkan kening, melihat ke kaca spion, dan melihat Qin Zhi'ai muntah di tong sampah.

Prihatin, Gu Yusheng mengerutkan kening, mendorong pintu mobil terbuka, dan cepat-cepat keluar dari mobil. Dia berjalan ke Qin Zhi'ai, bertanya, "Apa yang salah?"