Chapter 1550 – Why Weren’t They Together? (Part Three)

Bab 1550: Mengapa Mereka Tidak Bersama? (Bagian ketiga)

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Yan Wenxin tiba-tiba mengangkat kepalanya dan dengan polos melemparkan pertanyaan ke Yan Rusheng dan Xuxu.

Dia masih mengunyah sepotong daging sapi yang telah Yan Rusheng potong untuknya.

Xuxu terdiam.

Ada begitu banyak orang di sekitar. Gadis ini …

Dia menatap Yan Wenxin dengan tatapan tidak setuju. Dia dengan tegas memperingatkan, “Anak-anak tidak boleh memuntahkan omong kosong ketika mereka makan.”

Sebaliknya, gadis itu terlihat sangat polos dan naif.

“Kamu tidak bisa memberi kami saudara-saudari,” katanya dengan tegas pada Xuxu saat kerutan muncul di antara dahinya.

Yan Weihong mendengar kata-kata Yan Wenxin, dan dia tertawa kecil. “Wenxin, ada baiknya memiliki adik laki-laki atau perempuan. Anda akan menjadi kakak perempuan bagi mereka. ”

Mu Li mengangguk dan menambahkan, “Ya. Akan ada seseorang yang bisa kamu bully. Maka Anda tidak perlu mengeluh bahwa Anda selalu diganggu oleh kakak Anda. “

Yan Wenxin mendengus keras dan meletakkan garpunya. Dia cemberut dan dengan keras berkata, “Kamu membohongiku! Jika saya memiliki adik laki-laki atau perempuan, kalian semua tidak akan menyukai saya lagi. “

Anak berusia empat tahun ini dapat berbicara dengan sangat jelas kecuali dia mencoba menarik napas saat berbicara.

Yan Nuoxing, yang duduk di sampingnya, mengacungkan jempol ketika mendengar adiknya.

Dia tidak ingin memiliki adik laki-laki atau perempuan juga.

Tetapi dia tidak takut bahwa adik-adiknya akan mencuri ayah dan ibunya. Dia lebih takut mereka menjadi gangguan dan menangis sepanjang hari — terutama perempuan.

Yan Wenxin sangat menyebalkan.

“Mengapa itu terjadi?” Mu Li meletakkan sumpitnya ke bawah dan mengangkat Meowmeow untuk meletakkannya di pangkuannya. Dia berbisik, “Tidak peduli berapa banyak saudara yang kamu miliki, aku akan sangat mencintaimu.”

Xuxu memberi Mu Li tatapan menghina.

Pembohong!

Semua kakek-nenek berharap bahwa mereka akan memiliki banyak cucu. Bahkan, semakin meriah.

Yan Weihong dan Mu Li terus memanfaatkan segala macam kesempatan untuk mendesaknya dan Yan Rusheng untuk memiliki lebih banyak anak.

Namun, dia bukan orang yang menentang gagasan itu. Itu putra mereka, oke?

“Tidak, aku tidak mau!” Gadis kecil itu menggeliat tubuhnya dan memprotes sedalam-dalamnya.

Ayah, ibu, nenek, kakek, dan paman hanya diizinkan untuk menyayangi dirinya dan kakaknya.

Mu Li buru-buru membujuknya ketika dia melihat gadis itu membuat ulah. “Baiklah baiklah. Ayo makan dulu. “

“Bu, minum susu.” Su Xiaojiao mendorong cangkir susu ke arah Su Yue.

Su Yue menerimanya dan tersenyum. “Terima kasih, Xiaojiao.”

Xuxu memperhatikan mereka dan memutuskan untuk menggoda Xiaojiao. “Xiaojiao, aku juga ingin minum.”

“Bibi, kamu juga punya susu.” Su Xiaojiao menunjuk cangkir di depan Xuxu.

“Xiaojiao, kamu bermain dengan Yanyan hari ini?” Yan Wenxin bertanya sambil menatap Xiaojiao.

“Tidak.” Xiaojiao cemberut dan dia tampak kesal. “Dia jahat.”

Seolah-olah dia telah bertengkar dengan Yanyan.

Perselisihan apa yang mungkin dimiliki anak-anak? Bukankah mereka semua lupa pada hari berikutnya?

Su Yue melirik Su Xiaojiao dan bertanya, “Mengapa Yanyan buruk?”

Yan Wenxin memotong Su Xiaojiao. “Kemarin, Yanyan memberi Xiaojiao anggur beracun.”

“Anggur beracun?”

Ini membingungkan semua orang.

Yan Wenxin melanjutkan, “Dia memaksa Xiaojiao minum tetapi Xiaojiao tidak mati.”

Apa yang dia bicarakan?

Xuxu dan yang lainnya tidak bisa mengerti satu kata pun yang dikatakan Yan Wenxin.

Su Yue memikirkan sesuatu dan itu mengejutkannya.